WILLEM.R.N.BURATEHI / BAWELAJAN P.J. BURATEHI/BAWELALAWANDIREKTUR UTAMA PT. PERTAMINA EP PUSAT DI JAKARTA CQ. PIMPINAN PT. PERTAMINA EP REGION KTI-FIELD PAPUA

Bahwa Penggugat adalah ahli waris dari marga Bawela (Alm. Ny RobekaBawela) dan sesuai dengan adat suku Moi maka para Penggugat berhakuntuk menguasai dan mengatur seluruh harta warisan yang diwariskanoleh Ny. Robeka Bawela (Alm).2.

Sebelah Utara berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/jln. Waigeo.b. Sebelah Timur berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/perumahanpenduduk.c. Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/perumahanpenduduk.d. Sebelah Barat berbatasan dengan tanah adat Bawela/jln. P. Raja Ampat.Yang selanjutnya disebut tanah objek sengketa.1.

Raja Ampat Kota Sorong denganbatasbatas :a.b.d.Sebelah Utara berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/jln. Waigeo.Sebelah Timur berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/perumahanpenduduk.Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/perumahanpenduduk.Sebelah Barat berbatasan dengan tanah adat Bawela/jln. P. Raja Ampat.5. Menyatakan sita jaminan yang diletakkan adalah sah dan berharga.6. Menyatakan perbuatan Tergugat adalah perbuatan melawan hukum.7.

P Raja Ampat Kota Sorong yaitusebelah Utara berbatasan dengan tanah adat keret Bawela/Jl. Waigeo, sebelahTimur tanah adat keret Bawela/perumahan penduduk, sebelah Selatan berbatasandengan tanah adat keret Bawela/Jl. Perumahan penduduk, sebelah Baratberbatasan dengan tanah adat bawela/Jl. P.

Bahwa setelah mengadakan acara penyerahananak ini terlaksana kemudian meninggallah Yulius Bawela.

ROBEKA BAWELA atau Ahli Warisnyayaitu Sdr. WILLEM BURATEHI yakni anak kandung dari Ny. ROBEKABAWELA, akan tetapi faktanya, bahwa perkawinan antara AlmarhumNy. ROBEKA BAWELA dengan Sdr. DANIEL BURATEHI telahmelahirkan 2 (dua) orang anak kandung yakni Sdr. YANCE BURATEHIHalaman. 9 dari 31 halaman.

ROBEKA BAWELA (TERGUGAT Il), akan tetapimenurut hukum adat yang berlaku dalam suku Moi khususnya dan sukusuku diPapua pada umumnya adalah berlaku sistem patrilineal (garis keturunan lakilaki/ayah), sehingga pada saat Ny. ROBEKA BAWELA menikah dengan Sar.DANIEL BURATEHI, maka saat itu pula hak kepemilikan atas tanah adat/ulayatyang melekat pada NY. ROBEKA BAWELA menjadi terlepas dan oleh karenapada saat itu Marga/Keret BAWELA sudah tidak ada lagi maka hak adat yangdimiliki Ny.

ROBEKA BAWELA tersebut beralin kepada Marga/Keretterdekatnya yaitu Marga/Keret Mubalus;Bahwa dengan demikian meskipun dari perkawinan antara Almarhum Ny.ROBEKA BAWELA dan Sdr. DANIEL BURATEHI telah melahirkan 2 (dua)orang anak yaitu Sdr. YANCE BURATEHI dan Sdr.

meninggal pada Bulan Oktober 2009 ;Bahwa NY.ROBEKA BAWELA mempunyai 2 (dua) orang anak yaitu :JAN BURATEHI dan WELLEM BURATEHI ;2.

ROBEKA BAWELA dan DANIEL BURATEHI, akan tetapi Penggugathanya memasukkan Sdr. WILLEM BURATEHI yang berkualitas sebagai Ahliwaris tunggal dari Ny. ROBEKA BAWELA;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut,telah di tegaskandalam Yurisprudensi MARI.

(lima ribu seratus empat puluh delapan meter persegi) yangterletak di Jalan Dr Sam Ratulangi Kota Sorong dengan batasbatas :a Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah adat Keret Bawela/Ruko AlfaOmegab Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Adat Keret Bawela/JIn. Dr.

Sam Ratulangi Kota Sorongdengan batasbatas :aSebelah Utara berbatasan dengan Tanah adat Keret Bawela/Ruko AlfaOmega;Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Adat Keret Bawela/JIn. Dr.

J Buratehi/Bawela (untukselanjutnya disebut Para TergugatHalaman 27 dari 39 Hal. Put.

Bahwa didalam persidangan Pembanding telah dapat membuktikan bahwa tanahyang menjadi objek sengketa adalah tanah adat dari marga Bawela yaitu milik dari(Alm) Ny.

Robeka Bawela yang merupakan ibu kandung dari Pembanding (i.cWillem R.N Buratehi Bawela) dan hal ini telah dikuatkan oleh surat keteranganahli waris, putusan Pengadilan Negeri Sorong No.04/Pdt.G/2010/PN Srg yangtelah mempunyai kekuatan hukum tetap dan dari masyarakat adat sehingga tanahtersebut adalah merupakan tanah adat marga Bawela yang belum pernah dilepaskepada siapapun termasuk kepada NV.NNGPM maupun kepada Terbanding dandidalam proses persidangan terbanding tidak dapat membuktikan bahwa margabawela

Willem R.N Buratehi/Bawela, Dkk VS Direktur Utama PT. Pertamina EP. Pusat di Jakarta CQ. Pimpinan PT. Pertamina EP. Region KTI-Field Papua.

WILLEM.R.N.BURATEHI / BAWELA, Pekerjaan Swasta, Alamat di Jln. SelatBali KM.7 Remu Selatan Distrik Sorong Timur Kota SorongPapuaBarat, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semulaPENGGUGAT I ;Il JAN P.J. BURATEHI/BAWELA , Pekerjaan Swasta, Alamat di JIn. Selat BaliKm. 7 Remu Selatan Distrik Sorong Timur Kota SorongPapua Barat,selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT II ;MelawanDIREKTUR UTAMA PT. PERTAMINA EP PUSAT DI JAKARTACq. PIMPINAN PT.

Robeka Bawela (Alm).2 Bahwa para Penggugat memiliki situs sejarah dan hak penguasaan atasseluruh harta warisan secara adat dari marga Bawela termasukdidalamnya hak penguasaan atas warisan tanah adat yang diberikan olehTuhan Allah sang pencipta melalui nenek moyang para Penggugat yangdikuasai secara turun temurun.3 Bahwa tanah adat milik para Penggugat yang telah dikuasai secara turuntemurun terletak di kota Sorong seluas + 3.120 Ha (kurang lebih tiga ribuseratus dua puluh hektar) dengan batasbatas

Raja Ampat Kota Sorong dengan batasbatas :a Sebelah Utara berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/jln. Waigeo.b Sebelah Timur berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/perumahanpenduduk.c Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/perumahanpenduduk.d Sebelah Barat berbatasan dengan tanah adat Bawela/jln. P.

Raja Ampat Kota Sorong denganbatasbatas:a Sebelah Utara berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/jln. Waigeo.b.Sebelah Timur berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/perumahan penduduk.c.Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah adat Keret Bawela/perumahanpenduduk.d..Sebelah Barat berbatasan dengan tanah adat Bawela/jln. P.

Robeka Bawela yang merupakan ibu kandung dari Pembanding (I,c Willem R.NBuratehi Bawela) dalam hal ini telah dikuatkan oleh surat keterangan ahli waris,putusan Pengadilan Negeri Sorong No.04/Pdt.G/2010/PN.Srg yang telah mempunyaikekuatan hukum tetap dan dari masyarakat adapt sehingga tanah tersebut adalahmerupakan tanah adapt dari marga Bawela yang belum pernah kepada siapapuntermasuk kepada NV.NNGPM maupun kepada Terbanding tidak dapatmembuktikan bahwa marga Bawela telah melepaskan tanah tersebut

ROBEKA BAWELA atau ahli warisnya (WillemBuratehi), bertempat tinggal di Jalan Basuki Rahmat Nomor 43,KM 7, Kota Sorong;2. LEMBAGA MASYARAKAT ADAT MALAMOI SORONG,berkedudukan di Jalan Basuki Rahmat KM 13, Samping KantorLurah Klasaman, Kota Sorong;3.

Bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang telah disampaikan padapersidangan terdahulu bahwa mengenai pihak yang ditarik atau dimasukkansebagai Tergugat II oleh Penggugat dalam perkara a quo adalah almarhum Ny.Robeka Bawela atau ahli warisnya yaitu saudara Willem Buratehi yaknianak kandung dari Ny. Robeka Bawela, akan tetapi faktanya, bahwa perkawinanantara Almarhum Ny.

Bahwa gugatan Penggugat keliru mengenai pihak yang digugat;Bahwa oleh karena gugatan Penggugat adalah mengenai obyek sengketayang berasal dari hak milik atas tanah adat/ulayat suku Moi dari Marga/Keret Bawela, yakni Almarhum Ny. Robeka Bawela (Tergugat II), akan tetapimenurut hukum adat yang berlaku dalam suku Moi khususnya dan sukusuku di Papua pada umumnya adalah berlaku sistem patrilineal (garisketurunan lakilaki/ayah), sehingga pada saat Ny.

Robeka Bawela menikahdengan saudara Daniel Buratehi, maka saat itu pula hak kKepemilikan atastanah adat/ulayat yang melekat pada Ny. Robeka Bawela menjadi terlepasdan oleh karena pada saat itu Marga/Keret Bawela sudah tidak ada lagimaka hak adat yang dimiliki Ny.

Robeka Bawela tersebut beralin kepadaMarga/Keret terdekatnya yaitu Marga/Keret Mubalus;Bahwa dengan demikian meskipun dari perkawinan antara Almarhum Ny.Robeka Bawela dan saudara Daniel Buratehi telah melahirkan 2 (dua) oranganak yaitu saudara Yance Buratehi dan saudara Willem Buratehi akan tetapimenurut sudut pandang hukum adat suku Moi maka kedua anak tersebutHalaman 8 dari 20 hal. Put.

(Sembilan ribu lima ratus delapan puluh lima meter persegi)yang terletak di Jalan Waigeo Kota Sorong dengan batasbatas :a Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah adat Keret Bawela/JIn Waigeo;b Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Adat Keret Bawela/JIn. P. RajaAmpat;c Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Adat Keret Bawela/JIn.

Robeka Bawela;Menyatakan Para Penggugat adalah pemilik sah sebidang tanah adat warisan dariAlm. Ny.

(Sembilan ribu lima ratus delapanpuluh lima meter persegi) yang terletak di JIn Waigeo Kota Sorong dengan batasa Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah adat Keret Bawela/JIn Waigeo;b Sebelah Timur berbatasan dengan Tanah Adat Keret Bawela/PerumahanPenduduk;c Sebelah Selatan berbatasan dengan Tanah Adat Keret Bawela/ PerumahanPenduduk;d Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Adat Bawela/JIn P.

Bahwa didalam persidangan Pembanding telah dapat membuktikan bahwa tanah yangmenjadi objek sengketa adalah tanah adapt dari marga Bawela yaitu milik dari(Alm) Ny. Robeka Bawela yang merupakan ibu kandung dari Pembanding (i.cWilem R.N. Buratehi Bawela) dan hal ini telah dikuatkan oleh surat keterangan ahliwaris, putusan Pengadilan Negeri Sorong No.04/Pdt.G/2010/PN.

Bahwa kalau kita lihat Hak erfpacht 1 Tahun 1951 tidak ada marga Bawela yangmelepaskan hak tanahnya kepada NV. NNGPM dan hal tersebut juga mempunyaijangka waktu sehingga setelah habis jangka waktu maka seharusnya tanahtanahtersebut kembali ke pemilik adapt yaitu marga Bawela ;DALAM REKONVENSI1. Bahwa Pembanding sepakat dengan pertimbangan dari Judec factie Hakim tingkatpertama yang menolak seluruh dalildalil dari Terbanding ;2.

Robeka Bawela yang merupakan ibu kandungdari Pemohon Kasasi (ic. Willem R.N Buratehi Bawela) dan hal ini telahdikuatkan oleh surat keterangan ahli waris, Putusan Pengadilan Negeri SorongNomor 04/Pdt.G/2010/PN Srg. yang telah mempunyai kekuatan hukum tetapdan dari Dewan Adat Malamoi wilayah Sorong sehingga tanah tersebut adalahmerupakan tanah adat dari Marga Bawela yang belum pernah dilepas kepadasiapapun termasuk kepada NV.

NNGPM maupun kepada Termohon Kasasidan di dalam proses persidangan Termohon Kasasi tidak dapat membuktikanbahwa Marga Bawela telah melepaskan tanah tersebut kepada NV.

NNGPMdan di dalam bukti surat dari Termohon Kasasi pelepasan adat dari 10 MargaMoi yang ada di Sorong kepada NNGVM tidak ada wakil dari Marga Bawelasehingga pelepasan adat yang diterima oleh NNGVM adalah tidak termasuk didalam tanah Marga Bawela sehingga Termohon Kasasi mendiami tanah objeksengketa adalah perbuatan melawan hukum;Hal. 14 dari 18 hal. Put. No. 1441 K/Pat/2014.

Bahwa kalau kita linat hak e/rfacht 1 Tahun 1951 tidak ada Marga Bawela yangmelepaskan hak tanahnya kepada NV. NNGPM dan hal tersebut jugamempunyai jangka waktu sehingga setelah habis jangka waktu makaseharusnya tanahtanah tersebut kembali ke pemilik adat yaitu Marga Bawela;.

NNGPM) dengan10 tetua adat dan dari kesepuluh tetua adat tersebut tidak ada satu pun yangmewakili Marga Bawela dengan tidak menghilangkan kepemilikan hak atastanah masyarakat adat.

Andrikus Mofu, M.TH, di bawah sumpah sesuai dengan agamanya,telah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik danketerangan saksi dihadapan Penyidik semuanya benar ; Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dimana terdakwa seorang Pengacara diKota Sorong ; Bahwa saksi mengerti dihadirkan ke persidangan, sehubungan dengan saksididatangi oleh terdakwa dan almarhum Rebeka Bawela pada tanggal 2Desember 2009 di Kantor Klasis Gerja Kristen Indonesia

memberikan kuasa kepadaterdakwa untuk menggugat tanah Hotel 88 dan almarhum Robeka Bawelasampaikan kepada terdakwa bahwa pihak Klasis siap mendanai biaya perkaratersebut dan apabila perkara tersebut ,menang maka tanah hotel 88 tersebutakan diserahkan kepada pihak klasis GKI Sorong ;Bahwa pihak Klasis GKI Sorong pernah memberikan bantuan dana kepadaalmarhum Rebeka Bawela sebesar Rp.30.000.000 ( tiga puluh juta ) rupiahuntuk menggugat tanah hotel 88 ;Bahwa setelah almarhum Robeka Bawela sebesar Rp

.30.000.000 ( tiga puluhjuta ) rupiah menerima uang tersebut, terdakwa belum mengajukan gugatankepada hotel 88 karena buktibuktinya kurang ;Bahwa Setelah Rebeka Bawela meninggal dunia, maka Saudara WelemBuratehi anak dari Robeka Bawela datang ke kantor terdakwa meminta agarsupaya perkara gugatan terhadap Hotel 88 yang belum sempat diajukan olehmamanya, supaya diajukan saja ke Pengadilan , atas permintaan SaudaraWillem Butarehi, maka terdakwa buat komitmen yang menyangkut : BiayaOprasional pekara

puluh juta rupiah) terdakwa kasih ke Willem Bewelasebesar Rp.25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah) dan sisanya sebesarRp.35.000.000, (tiga puluh lima juta rupiah) terdakwa ambil.Bahwa proses gugatan perdata antara WillemBuratehi dan Hotel 88 belumoOmempunyai kekuatan hukum tetap dan sedang dalam proses banding ;o Bahwa terdakwa membenarkan Barang Bukti berupa : satu lembar buktiPengeluaran No : 03//Peng/KK/12/2009 tanggal 2 Desember 2009 senilaiRp.30.000.000, yang ditanda tangani oleh Robeka Bawela

,M.Th selaku Ketua Klasis GKI Sorong .Bahwa kemudian setelah almarhum Robeka Bawela menerima uang tersebut,terdakwa tidak juga mengajukan gugatan kepada pemilik tanah hotel 88karena menurut terdakwa buktibukti kurang ;Bahwa kemudian almarhum Resbeka Bawela meninggal dunia ;Bahwa selanjutnya sekitar Bulan Februari 2012, terdakwa kembali datang kekantor Pendeta ANDRIKUS MOFU.

Andrikus Mofu, M.TH, di bawah sumpah sesuai dengan agamanya,telah menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik danketerangan saksi dihadapan Penyidik semuanya benar ; Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dimana terdakwa seorang Pengacara diKota Sorong ; Bahwa saksi mengerti dihadirkan ke persidangan, sehubungan dengan saksididatangi oleh terdakwa dan almarhum Rebeka Bawela pada tanggal 2Desember 2009 di Kantor Klasis Gerja Kristen Indonesia

memberikan kuasa kepadaterdakwa untuk menggugat tanah Hotel 88 dan almarhum Robeka Bawelasampaikan kepada terdakwa bahwa pihak Klasis siap mendanai biaya perkaratersebut dan apabila perkara tersebut ,menang maka tanah hotel 88 tersebutakan diserahkan kepada pihak klasis GKI Sorong ;Bahwa pihak Klasis GKI Sorong pernah memberikan bantuan dana kepadaalmarhum Rebeka Bawela sebesar Rp.30.000.000 ( tiga puluh juta ) rupiahuntuk menggugattanah hotel 88 ;Bahwa setelah almarhum Robeka Bawela sebesar Rp.30.000.000

( tiga puluhjuta ) rupiah menerima uang tersebut, terdakwa belum mengajukan gugatankepada hotel 88 karena buktibuktinya kurang ;Bahwa Setelah Rebeka Bawela meninggal dunia, maka Saudara WelemBuratehi anak dari Robeka Bawela datang ke kantor terdakwa meminta agarsupaya perkara gugatan terhadap Hotel 88 yang belum sempat diajukan olehmamanya, supaya diajukan saja ke Pengadilan , atas permintaan SaudaraWillem Butarehi, maka terdakwa buat komitmen yang menyangkut : BiayaOprasional pekara sebesar Rp.100.000.000

,M.Th selaku Ketua Klasis GKI Sorong.Bahwa kemudian setelah almarhum Robeka Bawela menerima uang tersebut,terdakwa tidak juga mengajukan gugatan kepada pemilik tanah hotel 88karena menurutterdakwa buktibukti kurang ;Bahwa kemudian almarhum Resbeka Bawela meninggal dunia ;Bahwa selanjutnya sekitar Bulan Februari 2012, terdakwa kembali datang kekantor Pendeta ANDRIKUS MOFU.

,M.Th selaku Ketua Klasis GKISorong).> Bahwa dari keterangan terdakwa setelah almarhum Robeka Bawelamenerima uang tersebut, terdakwa tidak juga mengajukan gugatan kepadapemilik tanah hotel 88 karena menurut terdakwa buktibukti Kurang dankemudian almarhum Robeka Bawela meninggal dunia ;> Bahwa terdakwa adalah kuasa Hukum dari Welem Buratehi dalammengajukan gugatan perdata terhadap Suleman Tiro pemilik hotel 88 sesuaisurat Kuasa khusus tertanggal 6 Februari 2012 ;> Bahwa antara terdakwa dengan Wiliem

Fotocopy Surat Struktur dan Silsilah Marga Bawela Mulai dari Moyang KasinorBawela sampai pada Robeka surat bukti mana telah dicocokan dengan Aslinyadan bermetarai cukup selanjutnya diberi tanda P.78.

tahu pada saat pembuatan sertifikat di Badan Pertanahan padasaat itu ada yang melakukan keberatan atas pembuatan sertifikat tersebut; Bahwa saksi tahu pada tahun 1982 masyarakat bebas berbicara ataukah harusmelalui perantaraan Kepala Desa, untuk menampung permasalahan ; Bahwa saksi tahu pada saat itu Ibu Rebeka Bewela tidak pernah menyinggungmasalah tanah ini; Bahwa saksi tidak tahu pada tahun 1982 pernah membuat pelepasan tanah adatkepada Tergugat ; Bahwa benar tanah tersebut adalah milik marga Bawela

; Bahwa Saksi tahu dari orang tua saksi kalau tanah tersebut adalah tanah milikmarga Bawela; Bahwa perkerjaan dari orang tua saksi adalah sebagai Tokoh Adat.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Tergugat menyatakanbahwa ia akan menanggapinya dalam kesimpulan ;2.

Bahwa saksi tahu bahwa tanah yhang menajdi obyek sengketa itu milik MargaBawela;Bahwa Marga Bawela mendapat tanah tersebut dari turun temurun dari nenekmoyang.Bahwa sepengetahuan saksi tanah tersebut adalah Tanah Adat ;Bahwa Seharusnya ada pelepasan Adat dari pemilik tanah adat tersebutBahwan saksi tidak tahu ada pelepasan atau tidak karena saya tidak pernahmelihatnya;Bahwa menurut Adat tanpa surat pelepasan dari pemilik tanah tidak bisa dikeluarkanSertifikat.Bahwa saksi masih ingat sejak kapan saudara

obyek sengketa pada tahun 2018 bulanDesember.Bahwa diatas tanah obyek sengketa tidak ada bangunan rumah diatas tanahtersebut;Bahwa Tidak ada rumah atau bangunan rumah diatas tanah obyek sengketatersebut;Bahwa Pada tahun 1982 ada perumahan WIFE diatas tanah tersebut;Bahwa Pada tahun 2018 saksi melihat Tidak ada rumah diatas tanah tersebut; halaman 18 dari 22 Putusan nomor 122/Pdt.G/2018/PN.SONBahwa Apakah sepengetahun saksi sejak tahun 1982 sampai dengan tahun 1993tidak ada yang keberatan dari Marga Bawela

Robeka Bawela dan LMA Malamoi(Vide Yurisprudensi MARI No 1078 K/sip/1972 tanggal 11 Nopember 1975)4 Penggugat Tidak mempunyai Kapasitas sebagai Penggugat.

Robeka Bawela dan diketahui oleh LMAMalamoi Sorong. sedangkan Bernard Thediardy dan Fred Marloanto mempunyaisertifikat yang cacat hukum sebab surat pernyataan pelepasan hak atas penguasaantanah antara Bernard thedyardi dengan Farynaldo H.

setelah ada masalah barulah patok dibuat oleh BPN KotaSorong dan tengang waktu penerbitan sertifikat dengan surat pernyataan pelepasan hakatas penguasaan tanah berjarak kurang lebih satu bulan sehingga kapan BPN KotaSorong membuat Pengumuman penerbitan sertifikat.5 Bahwa Tergugat menolak dengan tegas Posita poin 3 dari gugatan PenggugatKonpensi dengan alasan hukum bahwa Tergugat menguasai tanah obyek sengketakarena Tergugat mempunyai bukti kepemilikan tanah yaitu surat pelepasan dari Ny.Robeka Bawela

timbul.DALAM REKONVENSI.Untuk dan atas nama Penggugat Rekonvensi (Sebelumnya Tergugat Konvensi) padakesempatan ini mengajukan gugatan Rekonvensi terhadap Tergugat Rekonpensi(dahulunya Penggugat Konvensi) sebagai berikut:1 Bahwa Jawaban Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi merupakan bagianyang tak terpisahkan dalam gugatan rekonpensi.2 Bahwa Penggugat Rekonvensi memilik sebidang tanah seluas 48.250 M2berdasarkan Surat Pernyataan pelepasan hak atas tanah adat tanggal 5 September2006 dari Ny Robeka Bawela

Fotocopy Surat Struktur dan Silsilah Marga Bawela Mulai dari Moyang KasinorBawela sampai pada Robeka surat bukti mana telah dicocokan dengan Aslinyadan bermetarai cukup selanjutnya diberi tanda P.78.

tahu pada saat pembuatan sertifikat di Badan Pertanahan padasaat itu ada yang melakukan keberatan atas pembuatan sertifikat tersebut; Bahwa saksi tahu pada tahun 1982 masyarakat bebas berbicara ataukah harusmelalui perantaraan Kepala Desa, untuk menampung permasalahan ; Bahwa saksi tahu pada saat itu Ibu Rebeka Bewela tidak pernah menyinggungmasalah tanah ini; Bahwa saksi tidak tahu pada tahun 1982 pernah membuat pelepasan tanah adatkepada Tergugat ; Bahwa benar tanah tersebut adalah milik marga Bawela

; Bahwa Saksi tahu dari orang tua saksi kalau tanah tersebut adalah tanah milikmarga Bawela; Bahwa perkerjaan dari orang tua saksi adalah sebagai Tokoh Adat.Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Tergugat menyatakanbahwa ia akan menanggapinya dalam kesimpulan ;2.

Bahwa saksi tahu bahwa tanah yhang menajdi obyek sengketa itu milik MargaBawela;Bahwa Marga Bawela mendapat tanah tersebut dari turun temurun dari nenekmoyang.Bahwa sepengetahuan saksi tanah tersebut adalah Tanah Adat ;Bahwa Seharusnya ada pelepasan Adat dari pemilik tanah adat tersebutBahwan saksi tidak tahu ada pelepasan atau tidak karena saya tidak pernahmelihatnya;Bahwa menurut Adat tanpa surat pelepasan dari pemilik tanah tidak bisa dikeluarkanSertifikat.Bahwa saksi masih ingat sejak kapan saudara

obyek sengketa pada tahun 2018 bulanDesember.Bahwa diatas tanah obyek sengketa tidak ada bangunan rumah diatas tanahtersebut;Bahwa Tidak ada rumah atau bangunan rumah diatas tanah obyek sengketatersebut;Bahwa Pada tahun 1982 ada perumahan WIFE diatas tanah tersebut;Bahwa Pada tahun 2018 saksi melihat Tidak ada rumah diatas tanah tersebut; halaman 18 dari 22 Putusan nomor 122/Pdt.G/2018/PN.SONBahwa Apakah sepengetahun saksi sejak tahun 1982 sampai dengan tahun 1993tidak ada yang keberatan dari Marga Bawela

Robeka Bawela yang terletak diKelurahan Tanjung Kasuari, surat pernyataan kepemilikan Haktanah adat dari LMA Malamoi Sorong, Surat pernyataanMasyarakat penggarap Tanah dan Surat pernyataan MantanKepala Desa Tanjung Kasuari dengan batasbatas :a. Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Adat (Garapan YosepYapen);b. Sebelah Timur berbatasan dengan tanah adat (Garapan H.Sangkala);c. Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah adat ( GarapanJhoni T dan NikanorPaa) ;

Robeka Bawela yang terletak diKelurahan Tanjung Kasuari, surat pernyataan kepemilikan Haktanah adat dari LMA Malamoi Sorong, Surat pernyataanMasyarakat penggarap Tanah dan Surat pernyataan MantanKepala Desa Tanjung Kasuari dengan batasbatas :a. Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Adat (Garapan YosepYapen);b. Sebelah Timur berbatasan dengan tanah adat (Garapan H.Sangkala);c. Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah adat ( GarapanJhoni T dan NikanorPaa) ;

Selatan berbatasan dengan Tanah Adat milik Marga/Keret KalamiKlagalus dan Alagison Milo sekarang Jalan Arteri RT.03/Rw.1 dan Rw.01/Rw. 1 Kelurahan Malanu Strik Malaingkedi Kota Sorong; Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Adat milik dari Marga/KaretMubalus/Marga Kalawaisa (sekarang lokasi tanah terletak di KelurahanKlawasi dan Kelurahan Tanjung Kasuari dan Kelurahan Saoka DistrikSorong Barat, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat; Sebelah Barat berbatasan dengan tanah adat keret Kwatolo Ulim danMarga Bawela

Selatan berbatasan dengan tanah adat milik marga/keret Kalami Klagalus dan Kalagison Milo sekarang jalan ArteriRt. 03/Rw. 1 dan Rw. 01/Rw. 1 Kelurahan Malanu DistrikMalaingkedi Kota Sorong;Sebelah Utara berbatasan dengan tanah adat milik darimarga/keret Mubalus/marga Kalawaisa (Sekarang lokasi tanahterletak di Kelurahan Klawasi dan Kelurahan Tanjung Kasuaridan Kelurahan Saoka Distrik Sorong Barat, Kota Sorong,Provinsi Papua Barat;e Sebelah Barat berbatasan dengantanah adat keret KwatoloUlim dan Marga Bawela

Selatan berbatasan dengan tanah adat milik marga/keret Kalami Klagalus dan Kalagison Milo sekarang jalan ArteriRt. 03/Rw. 1 dan Rw. 01/Rw. 1 Kelurahan Malanu DistrikMalaingkedi Kota Sorong;Sebelah Utara berbatasan dengan tanah adat milik darimarga/keret Mubalus/marga Kalawaisa (sekarang lokasi tanahterletak di Kelurahan Klawasi dan Kelurahan Tanjung Kasuaridan Kelurahan Saoka Distrik Sorong Barat, Kota Sorong,Provinsi Papua Barat;Sebelah Barat berbatasan dengantanah adat keret KwatoloUlim dan Marga Bawela

lagi,yang kedua No. 176/ 1981 folio 35;Bahwa sejak saksi jadi Kepala desa saksi lihatRegister Tahun 2003;Bahwa yang saksi Tahu Register nomor 73milik TAYEB BADARAB, sesuai Register diJual Pada BUDIMAN SAMAD pada tahun1981, kemudian di pindahkan ke Register 176Nomor Folio 35 tahun 1981 atas nama FATIAHDJALANI istri dari BUDIMAN SAMAD;Bahwa saksi tahu Sampai Sekarang diRegister masih atas nama FATIAH DJALANIdan belum ada Perubahan;Bahwa Register 176 Folio 35 disebutkansebelah Utara Dengan Dahlan Bawela

sekarang tanah objeksengketa sekarang sudah di timbun olehFAIDJAH BILAHMAR;Page 29 of 56 Putusan Nomor : 84/Pdt.G/2013/PN.Amd30Bahwa saksi menjabat sebagai kepala desakema Ill sejak tahun 2003 sampai dengantahun 2010;Bahwa saksi Kenal Nasir Batoro Kepala Desasejak tanggal 1978 sampai dengan 1986;Bahwa buku register desa ada penyerahandisaat menjabat kepala Desa;Bahwa register ada ditangan Nasir Batoropada saat kepala desa;Bahwa ada tercatat didalam register Desabahwa sebelah Utara Dengan Dahlan Bawela

Kema III yang menerangkan bahwa tanah yangterdaftar dalam register tanah desa No.176 folio 035 tahun 1981 atas namaSadia Datumola adalah benar istri Thayib Badarab ;Menimbang, bahwa saksi Tergugat MUNAWIR DJUBAIDI, SH.MH danARIFIN LAONGA menerangkan pada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa yang menjadi objek sengketa adalah tanah yangterletak di Desa Kema III Jaga VII Kecamatan Kema KabupatenMinahasa Utara yang batas batasnya sesuai dengan registerDesa 176 Folio 35 yaitu sebelah utara dengan Dahlan Bawela

jika dihubungkan dengan pokok permasalahan yang harusdibuktikan dalam perkara ini telah ternyata menunjukkan bahwa jual beli yangterjadi antara Ulfa Djaelani (Tergugat Il) dan Sultana Samad (Turut TergugatIl) sebagai penjual dengan sebagai pembeli Hj.Faidja Bilahmar (Tergugat )adalah sah secara menurut hukum oleh karenanya tanah sengketa di DesaKema III Jaga VIl Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara yang batas batasnya sesuai dengan register Desa 176 Folio 35 yaitu sebelah utaradengan Dahlan Bawela

Sebelah Barat berbatasan dengan : Laut;dengan tapaltapal batas sebagai berikut : Sebelah Timur berbatasan dengan Marga Kalagison mulai dari Sauk WeGumuklasabi (saat ini tanah tersebut berada dalam wilayah kelurahanSawagumu, Distrik Sorong Utara dan Kelurahan Malaingkedi, DistrikMalaminsinsa Kota Sorong) ; Sebelah Utara berbatasan dengan Marga Osok/Kalasuat Malaminsinsa danMarga Bawela, mulai dari Tli Malaslolofok, Klaligi wsa (Hulu sungai Klaligi) TliWanda Wusulum Kelem, Malafi, Klakalus, Malaminsinsa

atas nama Bank Pembangunan DaerahSorong ;Bahwa marga sebagai pemilik hak ulayat di Kota Sorong adalah Osok, Kalami,Kwaktolo, Mambalus Bawela dan Kalasuat ;Bahwa Ahli pernah melihat dan membaca dokumen Erfpacht No.1 tahun 1951tersebut yang terdiri 1000 bundel, dokumen Erfpacht adalah merupakandokumen negara yang berkaitan dengan pelepasan atau pemberian hak atastanah di Kota Sorong oleh Pemerintah Hindia Belanda kepada NNGPM ;Bahwa yang berhak sebagai pemilik tanah menurut dokumen Erfpachttersebut

NNGPM) ;Bahwa dengan Penolakan dan Pembatalan serta penarikan atas bidang tanahseluas 3.120 Ha ini, maka Marga Bawela, Marga Kwaktolo/ Ulim dan MargaKalagison telah syah memiliki kembali bidang tanah adat seluas 3.120 Ha ;Halaman 33 dari 59 Putusan Perdata Gugatan Nomor 50/Pdt.G/2017/PN Son Bahwa segala tindakan dan perbuatan hukum terhadap bidang tanah adatseluas 3.120 Ha yang dilakukan oleh Marga Bawela, Marga Kwaktolo/ Ulim danMarga Kalagison berupa pengalihan/ pelepasan pada lokasi tanah tersebutkepada

NNGPM) dengan penarikan atas bidangtanah seluas 3.120 Ha ini, bertujuan supaya Marga Bawela, Marga Kwaktolo/ Ulimdan Marga Kalagison telah syah memiliki kembali bidang tanah adat seluas 3.120Ha ;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan apa yang tertuang dalam T2,Majelis berpendapat, bahwa T2 belum sempurna dalam memberikan penghargaanterhadap masyarakat adat, khususnya dalam penyelesaian serahterima/pengalihan hak atas tanah seluas 3.120 Ha yang terdapat dalam Hak ErpachtNomor 1 Tahun 1951 tanggal 1

Nomor 1115 kK/Pdt/2015Surat Pernyataan pelepasan hak atas tanah adat tanggal 5 September 2006dari Ny Robeka Bawela yang berada di Kelurahan Tanjung Kasuari denganbatasbatas Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Adat (Garapan Yosep Yapen); Sebelah Timur berbatasan dengan tanah adat (Garapan H. Sangkala); Sebelah Selatan berbatasan dengan tanah adat (garapan Jhoni T danNikanor Paa); Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Adat (Garapan Th Komegi);.

Robeka Bawela dan LMA Malamoi dan Abdul GafurMerin sebab Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat mendapat hakdari subyek hukum tersebut bukti T1, T4, T5, (Yurisprudensi MARINomor 1078 K/Sip 1972 tanggal 11 Nopember 1975);4.

Il Sorong untukkeperluan proyek lokasi transmigrasi dan resetlemen 1978, serta bukti suratdaftar tanda terima ganti rugi atas tanah transmigrasi desa Aimas kabupatenSorong sejumlah Rp 8.000.000, ( delapan juta rupiah ) yang dibagikankepada 101 ( seratus satu ) orang pemilik tanah adat yang dikoordinir oleh 7orang tokoh masyarakat adat dan disaksikan oleh kepala desa Aimas saatitu yaitu ST.O.Klaibin, telah terbukti bahwa pemilik tanah adat dari Marga /Keret Suu Klamesen yang diwakili oleh Bapak Bawela

Suu telah menerimauang sebesar Rp 75.000 ( tujuh puluh lima ribu rupiah ) berdasarkankwitansi nomor 97 Bawela Suu adalah saudara dari orang tua Penggugat( Bapak Siliwom Suu ), dengan demikian tidak ada alasan untuk penggugatmenyatakan tanah yang menjadi objek sengketa yang telah dilepaskanuntuk proyek lokasi transmigrasi dan resetlemen didesa Aimas kebupatenDati II Sorong pada tahun 1978 adalah merupakan tanah adat ;Bahwa perlu diketahui, Suasana atau keadaan kondisi alam di kampungAimas, Mariat