MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Yulius Beluyang Sabon alias Beluyang telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya

Penuntut Umum:
Tumpuan Berkat Dachi, SH
Terdakwa:
YULIUS BELUYANG SABON Alias BELUYANG

Nama lengkap : Yulius Beluyang Sabon Alias Beluyang;2. Tempat lahir : Sabah;3. Umur/Tanggal lahir : 23 Tahun/ 18 Juli 1998;4. Jenis kelamin : Lakilaki;5. Kebangsaan : Indonesia;6. Tempat tinggal : Desa Kolilanang, Kecamatan Adonara, KabupatenFlores Timur, berdomisili di Kelurahan Waibalun,Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur;7. Agama : Katolik;8.

Pekerjaan : Nelayan;Terdakwa Yulius Beluyang Sabon Alias Beluyang ditangkap pada hari Sabtu, 18September 2021 berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor:SP.Kap/111/IX/RES..1.8./2021/Reskrim;Terdakwa ditahan dalam tahanan rutan oleh:1. Penyidik sejak tanggal 19 September 2021 sampai dengan tanggal 8Oktober 2021;2. Penyidik Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 9 Oktober2021 sampai dengan tanggal 17 November 2021;3.

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa YULIUS BELUYANG SABONAlias BELUYANG dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahundikurangkan seluruhnya dengan masa penahanan yang telah dijalani;3. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;4.

Sabon Alias Beluyang namundemikian sebagaimana fakta yang terungkap di dalam persidangan merupakanmilik dari pemilik kafe 29 yaitu Mariana E.

Menyatakan Terdakwa Yulius Beluyang Sabon alias Beluyang telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaHalaman 23 dari 25 Putusan Nomor 61/Pid.B/2021/PN LitPencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dalam DakwaanAlternatif Kesatu Penuntut Umum;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 tahun dan 6 bulan;3.

Tulamalae kec.Atambua Barat Kab, BeluYang selanjutnya di sebut sebagai KeduaDengan ini bersama sama bersepakat untuk membuat pernyataan damai:;Adapun hal yang di sepakati sebagai berikut:1.Bahwa pihak kedua mengakui telah melakukan pinjaman dari CU Kasihsejahtera sebesar RP 25.000.00 (dua puluh lima Juta rupiah);Bahwa pihak kedua telah lalai melaksanakan kewajiban selama 15bulan;Bahwa oleh karena tunggakan sudah 15 bulan maka pihak keduabersedia membayar sisa tunggakan sebesar Rp.10.626.700;Bahwa

Kab, BeluYang selanjutnya di sebut sebagai Kedua;Dengan ini bersama sama bersepakat untuk membuat pernyataan damai;Adapun hal yang di sepakati sebagai berikut:1. Bahwa pihak kedua mengakui telah melakukan pinjaman dari CUKasih sejahtera sebesar Rp. 130.000.000.00 (seratus tiga puluh Jutarupiah);2. Bahwa pihak kedua telah lalai melaksanakan kewajiban selama 9bulan;3.

(dalamberkas terpisah), bertempat di Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Beluyang beralamat di Jalan El Tari Nomor 2, Kelurahan Umanen, Kecamatan KotaAtambua, Kabupaten Belu yang alamat terakhir di Jalan R.

Bupati Beluyang lama) untuk pengenaan pajak bahan galian C di Kabupaten Belu ;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dipersidangan sepertitersebut diatas dapat diketahui bahwa Terdakwa dilantik dan menjalankan tugassebagai Pj.

Bupati Beluyang lama) untuk pengenaan pajak bahan galian C di Kabupaten Belu sejaktanggal 1 Agustus 2002 sampai dengan tanggal 6 September 2002? padahalTerdakwa dilantik dan menjalankan tugas tanggal 7 September 2002.

(seribu tiga ratustiga belas meter persegi) beserta bangunan di atasnya yang terletak diJalan Sudirman Nomor 24, Kelurahan Atambua, Kecamatan Kota Atambua,Kabupaten Belu atas nama Bouk Baria menjadi Fransiskus Bouk adalahperbuatan melawan hokum dan melawan hak karena telah melanggar Pasal1796 ayat (2) Kitab Undang Undang Hukum Perdata;Menyatakan hukum bahwa Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Beluyang telah menerbitkan Sertifikat Hak Millik Nomor 6 Gambar Situasi Nomor129 Tahun 1978 seluas 1.313

Menyatakan hukum bahwa Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Beluyang telah menerbitkan sertifikat hak milik Nomor 6, Gambar SituasiNomor 129 Tahun 1978 seluas 1.313 m? (seribu tiga ratus tiga belasmeter persegi) atas nama Fransiskus Bouk adalah perbuatan melawanhukum:;.

Aloysius Gonzaga sebagaimana Salinan Kutipan Akta Perkawinantanggal 9 November 2007 dari Dinas Pendaftaran Penduduk Kabupaten Beluyang ditandatangani oleh Drs.

kendaraan Kijang Pick Up warna Putih Nomor Polisi DH9721 EH dengan memuat 9 (sembilan) orang penumpang dengan posisi 2(dua) orang penumpang yakni saksi ZINALIA EKSPOSTO alias INA dankorban MARIA SRI NINGSIH BAITANU duduk di bagian depan bersamaterdakwa dan 7 (tujuh) orang penumpang lainnya duduk di bak belakangtelah berangkat dari Pantai Pasir Putih menuju ke Atambua ; Bahwa sekira pukul 18.30 Wita terdakwa tiba pada ruas jalan di kampungLasepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Beluyang

Polisi DH9721 EH dengan memuat 9 (Sembilan) orang penumpang dengan posisi 2(dua) orang penumpang yakni saksi ZINALIA EKSPOSTO alias INA danMARIA SRI NINGSIH BAITANU duduk di bagian depan bersama terdakwadan 7 (tujuh) orang penumpang lainnya diantaranya saksi korbanANSELMA NATALIA TIPAS duduk di bak belakang telah berangkat dariPantai Pasir Putih menuju ke Atambua ;Bahwa sekira pukul 18.30 Wita terdakwa tiba pada ruas jalan di kampungLasepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Beluyang

DH9721 EH dengan memuat 9 (sembilan) orang penumpang dengan posisi 2(dua) orang penumpang yakni saksi korban ZINALIA EKSPOSTO alias INAdan MARIA SRI NINGSIH BAITANU duduk di bagian depan bersamaterdakwa dan 7 (tujuh) orang penumpang lainnya diantaranya saksi korbanMARIA FEBIANA TIMO NAIAKI duduk di bak belakang telah berangkat dariPantai Pasir Putih menuju ke Atambua ; Bahwa sekira pukul 18.30 Wita terdakwa tiba pada ruas jalan di kampungLasepu, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Beluyang

tahun laluhingga saat saat ini karena Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat;Bahwa Tergugat tidak datang lagi menjumpai Penggugat hingga saat ini;Bahwa pihak keluarga sudah mendamaikan Penggugat dan Tergugatsebanyak 2 kali, juga saksi telah mendamaikannya, tidak berhasil;Bahwa saksi tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dan Tergugat.Saksi yang kedua bernama Minawati br Ginting binti Sudarta Ginting, umur 45tahun, Agama Katolik, pendidikan SD, pekejaan mengurus ladang, tempattinggal Dusun V Beluyang

dengan penganiayaan menurut Yurisprodensiadalah suatu perbuatan yang dilakukan dengan sengaja yang mengakibatkan perasaan tidakenak (penderitaan), rasa sakit atau luka pada orang ;Menimbang, bahwa dalam persidangan para saksi dan terdakwa menerangkanBahwa Kejadian penganiayaan terjadi pada hari Selasa tanggal 01 Januari 2013 sekitarpukul 04.00 Wita atau setidak tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari 2013, bertempatdi Jalan Raya Dusun Aitaman, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Beluyang

MERIAWATI GUNAWAN danSurat Keterangan Kematian Nomor : 100/l.b/ Kse/VIIV2017 yang dikeluarkanoleh Rumah Sakit Daerah AtambuaPemerintahan Daerah Kabupaten Beluyang ditandatangani oleh dr.

MERIAWATI GUNAWAN danSurat Keterangan Kematian Nomor : 100/I.b/ Kse/VIII/2017 yang dikeluarkanoleh Rumah Sakit Daerah AtambuaPemerintahan Daerah Kabupaten Beluyang ditandatangani oleh dr. SUROSO SPR ;Halaman 2 dari 15 Halaman Putusan Nomor 10/PID/2018/PT KPGPerbuatan ia terdakwa tersebut diatas sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 310 Ayat (4) UU RI Nomor 22 Tahun 2009tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan ;Menimbang, bahwa dari surat tuntutan Penuntut Umum No.

;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa benar, pemukulan yang terjadi pada hari Senin tanggal 21Mei 2018, sekira pukul 13.00 Wita, bertempat di Hasikun, DusunMaukliman, Desa Fatubaa, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Beluyang dilakukan oleh terdakwa terhadap korban; Bahwa benar, yang melakukan pemukulan adalah terdakwadengan cara memukul satu kali dengan menggunakan tangan kanan dansatu kelai dengan menggunakan meter

bertempat di dalam kamar kos belakang warung sate,Kelurahan Beirafu, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu ;Bahwa benar yang melakukan perbuatan tersebut adalah Terdakwa TitusOktovianus Manafe alias Adi dan menjadi korban adalah saksi Maria Fitriyanide Rosari ;Bahwa benar laptop saksi korban hilang dalam kamar kos saksi korban yangmana pada saat itu pintu kamar kos terbuka dan saksi korban sedang mencucipiring di belakang kamar kos ;Bahwa benar laptop tersebut milik kantor Dinas Perumahan Kabupaten Beluyang

Beluyang mana terdakwa NIKO dan korban MARTA ribut karena anakanak salingberebut ballpoint. Karena pertengkaran tersebut lalu korban MARTA punberanjak keluar dari dalam rumah menuju ke halaman depan rumahnya dipinggir jalan. Sekitar pukul 23.00 WITA terdakwa NIKO keluar dari dalam rumahdengan mengendarai sepeda motornya menuju ke kampung orang tuanya diWeklese dusun Halemau Desa Tasain Kec. Raimanuk Kab. Belu.

Ataupah, SH Advokad pada lembaga Bantuan Hukum Lentera Beluyang beralamat di JIn.

Menyatakan hukum bahwa bidangbidang tanah sengketa yang terletakdi Wilayan Persekutuan Adat Suku Mahakbas yang bernamaMAMULAKNUA, Dusun Loo Hali, Desa Dualasi, Kecamatan Lasiolat,Kabupaten Beluyang dikuasai,digarap/diolah oleh Para Tergugat masingmasing yaitu :Utara : Berbatasan dengan Situs Adat SukuMahakbas, Kuburan Para Leluhur SukuMahakbas dan tanah Suku Mahakbas yangsekarang diserobot oleh LON SOY ;Selatan : Berbatasan dengan tanah Suku Mahakbasyang telah diserahkan kepada PAROKI ST.PETRUS LAHORUS

besertabangunan di atasnya yang terletak di Jalan Sudirman Nomor 24,Kelurahan Atambua, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu dari atasnama Bouk Baria menjadi atas nama Fransiskus Bouk adalah perbuatanmelawan hukum dan melawan hak karena telah melanggar Pasal 1796ayat 2 Kitab UndangUndang Hukum Perdata;10.11.Il danTinggiMenyatakan hukum bahwa Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Beluyang telah menerbitkan Sertifikat Hak Milik Nomor 6, Gambar SituasiNomor 129 Tahun 1978 seluas 1.313 m?

besertabangunan diatasnya yang terletak di Jalan Sudirman Nomor 24, KelurahanAtambua, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu dari atas nama BoukBaria menjadi atas nama Fransiskus Bouk adalah perbuatan melawan hukumdan melawan hak karena telah melanggar Pasal 1796 ayat 2 Kitab UndangUndang Hukum Perdata;Menyatakan hukum bahwa Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Beluyang telah menerbitkan sertifikat hak milik Nomor 6, Gambar Situasi Nomor129 Tahun 1978 seluas 1.313 M?

Menyatakan bahwa tanah sengketa yang terletak di Dusun Lamasi RT.002/RW. 001 Desa Manleten Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Beluyang telah bersertifikat dengan sertifikat hak milik nomor: 01206 dansertifikat hak milik nomor: 01319 adalah sah milik Penggugat rekonvensi/Tergugat konvensi.KONTRA MEMORI BANDING KUASA TURUT TERBANDING :1.Bahwa TURUT TERBANDING/TURUT TERGUGAT sependapat denganPutusan Pengadilan Negeri Atambua Klas IB Nomor08/Pdt.G/2021/PN.Atb tersebut oleh karena Majelis Hakim PengadilanNegeri

SiprianusMau dan yang membayar pajak tersebut Tergugat (Maria Rosalia Aek).Bahwa oleh karena itu, keputusan badan eksekutif pemerintahan (BupatiBelu bersamasama DPRD Belu) dan Kantor Pertanahan Kabupaten Beluyang telah menetapkan Tanah Sengketa adalah wilayah Desa Bakustulama.Bahwa dalam keadaan demikian, Majelis Hakim pada Pengadilan NegeriAtambua memberikan pertimbangan hukumnya sebagaimana dalamHalamman 23 dari 41 Putusan Nomor 149/PDT/2018/PT KPGPutusan yang dimintakan bandingnya pada halaman

Tentang dalil keberatan : Majelis telah bertindak melampawibatas kewenangan Fakta Persidangan membuktikan bahwa tanah Obyek Sengketaberukuran + 100 m2 x 35 m2 terletak di kampung Oetfo Km.17,Desa Naikasa, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Beluyang telah dibeli oleh Penggugatsekarang Terbanding padatahun 1979 dari pemilik semula P.B.F. Manehat,(videpertimbangan hukum Putusan perkara perdata No.11/Pdt.G/2018/PN.Atb hal.4144).

HamparanAlam Nusantara tanpa memiliki IUP (jin Usaha Pertambangan)Operasi Produksi dari Penerbit IUP Eksplorasi atau Bupati Beluyang merupakan salah satu kewajiban bagi pelaku usaha untukmelaksanakan usaha pertambangan, melakukan pengangkutan,atau pengiriman Batu Mangan dari Kupang Tujuan Surabayamenggunakan ExKapal KM Rimba 7 Voy 8 menggunakanpelayaran PT. Meratus Lines sebanyak 10 (sepuluh) unitContainer Batu Mangan dengan EMKL PT.