Ditemukan 360 data
RIANA DEWI, SH
Terdakwa:
ERMANI, SH Bin HASAN Alm
370 — 21
penjara selama 3 (tiga ) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua bulan) ;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
- Menetapkan agar barang bukti berupa :
- 9 (Sembilan) koli kepiting betina bertelur
sebanyak 9(sembilan) koli atau sama dengan 270 (dua ratus tujuh puluh) kilogram atausama dengan sekira 650 (enam ratus lima puluh) ekor kepiting bertelur.
Ketika ditanyakan kepada terdakwa perihalkepiting bertelur yang terdakwa bawa tersebut, terdakwa tidak dapatmenunjukkan sertifikat kesehatan dari area asal yang seharusnya menyertaimuatan berupa kepiting bertelur tersebut.
Surat Izin usaha Perikanan(SIUP) dan Sertifikat Kesehatan dari Karantina.Bahwa Pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap Mobil Toyota Avansa B2619 TF) yang berada diatas Mobil tersebut adalah Terdakwa ERMANI, SH BinHASAN (ALM) sendiri selaku pengemudi Mobil tersebut.Bahwa asalusul kepiting bertelur tersebut berasal dari daerah Manggar.Bahwa kepiting bertelur tersebut diangkut dari daerah Manggar pada hariRabu tanggal 27 Juni 2018 sekira Jam 12.30 Wita.Bahwa kepiting bertelur tersebut akan dibawa
B2619 TF).Bahwa Pemilik kepiting bertelur sebanyak 9 (sembilan) koli tersebut adalahmilik Pak RAHMAN Alias Genta yang beralamat di Tarakan.Bahwa Asalusul kepiting bertelur tersebut adalah berasal dari Tanah Grogot.Bahwa Kepiting bertelur tersebut diangkut keatas Mobil Toyota AvansaNo.Pol.
B 2619 TFJ pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018 Sekira jam 12.30 witadi daerah Manggar.Bahwa Yang mengangkut kepiting bertelur tersebut keatas Mobil ToyotaAvansa adalah Terdakwa ERMANI dan saksi sendiri.Bahwa Yang menyuruh atau) memerintahkan saksi untuk membantumengangkut kepiting bertelur tersebut keatas Mobil Toyota Avansa adalahPAK RAHMAN Alias GENTA sendiri melalui Telephon sekira Jam 05.30 Wita.Bahwa Sepengetahuan saksi kepiting bertelur tersebut akan dibawa kesamarinda kemudian dibawa lagi
- 9 (Sembilan) koli kepiting betina bertelur
111 — 29
kurang lebih 30 (tiga puluh) kg perHal. 3 dari 18 hal.Pts.114/PID/2016/PT.SMR.boksnya yang berisikan kepiting bakau bertelur tersebut adalah milik saudaraAMRAN (DPO) yang didapat oleh terdakwa pada hari Selasa tanggal 24 Mei 2016sekira jam 01.00 WITA dengan cara awalnya saudara AMRAN (DPO) menelponterdakwa dan mengatakan ADA SUDAH BARANG TERKUMPUL dan dijawab olehterdakwa YA SEBENTAR selanjutnya terdakwa bersama saksi IRVAN berangkatke Dermaga Speed Juata Laut Kota Tarakan selanjutnya sesampainya
di dermaga Juata Lautterdakwa dibantu oleh saksi SUNARDI dan saksi IRVAN memindahkan 40 (empatpuluh) Boks/kotak gabus warna putin dengan berat kurang lebih 30 (tiga puluh) kgper boksnya yang berisikan kepiting bakau bertelur ke dalam kapal Speedboat SBDwiputra kemudian terdakwa bersama saksi SUNARDI dan saksi IRVAN berangkatdari Dermaga Speed Juata Laut Kota Tarakan ke Perairan Sungai Nyamuk SebatikKabupaten Nunukan yang rencananya kepiting bakau bertelur tersebut akandiserahkan kepada saudara ACO
saudaraAMRAN menelpon terdakwa yang mengatakan bahwa kepiting bertelur sudah siapselanjutnya terdakwa ke Dermaga Juanta Laut dan selanjutnya terdakwamengangkut kepiting bertelur tersebut ke Perairan Sungai Nyamuk Sebatik dandiserahkan kepada saudara ACO (DPO) yang telah menunggu di Perairan SungaiHal. 7 dari 18 hal.Pts.114/PID/2016/PT.SMR.nyamuk Sebatik dan selanjutnya saudara ACO (DPO) memindahkan kotak/bokstersebut ke kapal jongkong dan kepiting bakau bertelur tersebut dibawa ke TawauMalaysia
dimana terdakwa mendapat upah dari saudara AMRAN untuk mengangkutkepiting bertelur sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah);Bahwa perbuatan terdakwa ARISAL alias RISAL Bin JALLO yang mengeluarkankepiting bakau bertelur ke luar wilayah pengelolaan perikanan republik Indonesiadapat merugikan sumber daya ikan dan terhadap barang bukti 40 (empat puluh)Boks/kotak gabus warna putin dengan berat kurang lebih 30 (tiga puluh) kg perboksnya yang berisikan kepiting bakau bertelur tersebut telah dilakukanpenimbangan
sama yakniawalnya saudara AMRAN menelpon terdakwa yang mengatakan bahwa kepitingbertelur sudah siap selanjutnya terdakwa ke Dermaga Juanta Laut dan selanjutnyaterdakwa mengangkut kepiting bertelur tersebut ke Perairan Sungai Nyamuk Sebatikuntuk diserahkan kepada saudara ACO (DPO) yang selanjutnya saudara ACO (DPO)akan memindahkan kotak/boks tersebut ke kapal jongkong dan dibawa ke TawauMalaysia dimana terdakwa mendapat upah dari saudara AMRAN untuk mengangkutkepiting bertelur sebesar Rp. 5.000.000
HDM Tampubolon, S.H.,M.H.
Terdakwa:
Bony Chandra Gunawan
134 — 502
3, Menetapkan barang bukti berupa :
b. Surat-surat :
1) 2 (dua) lembar foto berisi 6 (enam) gambar dokumentasi saat dilakukan penggerebekan dan penindakkan gudang kepiting tanggal 11 Maret 2019 dan gambar dokumentasi pelepasan ke alam kepiting betina bertelur di kawasan konservasi Mangrove Boom Panjang Kota
3) 2 (dua) lembar berita acara pelepasan kepiting bertelur kealam Nomor: 02/KM-300/III/2019 tanggal 12 Maret 2019.
4) 1 (satu) lembar foto copy buku tamu BKIPM Kota Tarakan tanggal 13 Maret 2019.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah ).
Tidak ada surat perintah secara khusus untukmelakukan penangkapan kepiting betina bertelur milik H.
tidak pernah memerintahkanTerdakwa untuk melakukan penangkapan kepiting bertelur milikH.
Bpk.Hamzah Kharisma bahwa ada penangkapan yang didugakepiting bertelur.
Andi Jumaldi alias Madi (Saksi7) mengangkut kepitingbetina bertelur yang dibawa ke gudang milik H.
ARIF SURYANA , SH
Terdakwa:
MIEKE HIDAYAT Bin KURNIAWAN Alm
283 — 115
- Muatan Container 645 CARTONS/BOX Kepiting Bertelur. Dirampas untuk Negara.
- 1 (satu) lembar surat tugas Nomor 1022/06.0/KI-500/VII/2019;
- 1 (satu) lembar asli Surat Keterangan Health Certificate Nomor 0145/ SKHC/06 0-00130/2019 tanggal 15 Juli 2019;
- 1 (satu) lembar asli Berita Acara Pemeriksaan yang dilakukan Sdr. EDIYONO, S.Pi di Gudang PT.
Balikpapan Jaya Utama; Bahwa saksi setelah melakukan pengecekan/pengambilansampel dengan hasil tidak ditemukan kepiting bertelur bahkan jantanHalaman 17 dari 40 Putusan Nomor 1/Pid.SusPrk/2019/PN Jkt. Utr.semua, selanjutnya dilaporkan kepada Kasi Wasdalin BKIPMBalikpapan, Ir. Kadson Batubara, M.Si Bahwa saksi bersama Sdr.
Balikpapan Jaya Utama; Bahwa benar sampai dengan bulan Juli 2019 telah terjadi 2 (dua) kalipengiriman Kepiting bertelur.
Ucok selaku KepalaProses Produksi untuk melakuan pengemasan Kepiting bertelur ke dalamBox dan dicampur dengan Kepiting Jantan; Bahwa benar Terdakwa mendapat kepitingkepiting tesebut dengancara membeli dari para nelayan di Balikpapan Kalimantan Timur, selamakurang lebih 6 (enam) bulan dan setelah terkumpul baru di eksport; Bahwa benar Terdakwa melakukan eksport terakhir kepiting BakauJantan dan Kepiting Bakau Bertelur pada tanggal 17 Juli 2019 dariBalikpapan dengan tujuan Taiwan, sebanyak 645 Box
atau /+ 4,5 tondikirim dengan menggunakan Container SZLU 2023440; Bahwa benar untuk saat ini sisa kepiting bertelur sudah tidak ada diCold Storage milik PT.
Utr.tersisa di Cold Storage dibuang, sehingga pada saat Karantina datangkembali, Kepiting Bertelur sudah tidak ada; Bahwa benar yang melakukan pembuangan sisa Kepiting Bertelurtersebut adalah Sdr.
157 — 59
selanjutnya saksi RONY dan saksi ZAINAL menanyakankelengkapan dokumen pengangkutan kepiting bakau bertelur tersebut berupaSIUP (Surat Ijin Usaha Perikanan) kepada terdakwa dan dijawab olehterdakwa bahwa terdakwa tidak mempunyai dokumen pengangkutan kepitingbakau bertelur berupa SIUP, selanjutnya terdakwa dan barang bukti dibawa keMako Sat Polair Polres Nunukan untuk pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa pada saat pemeriksaan, terdakwa mengakui bahwa 40 (empat puluh)Boks/kotak gabus warna putih dengan berat
bertelur sudah siap selanjutnya terdakwa ke Dermaga JuantaLaut dan selanjutnya terdakwa mengangkut kepiting bertelur tersebut kePerairan Sungai Nyamuk Sebatik dan diserahkan kepada saudara ACO (DPO)Putusan Perkara Nomor 132/Pid.Sus/2016/PN Nnk, halaman 7 dari 35yang telah menunggu di Perairan Sungai nyamuk Sebatik dan selanjutnyasaudara ACO (DPO) memindahkan kotak/boks tersebut ke kapal jongkongdan kepiting bakau bertelur tersebut dibawa ke Tawau Malaysia dimanaterdakwa mendapat upah dari saudara
tersebut ke kapal jongkong dan dibawa ke TawauMalaysia dimana terdakwa mendapat upah dari saudara AMRAN untukmengangkut kepiting bertelur sebesar Rp. 5.000.000.
sebanyak 40 boksdengan jumlah keseluruhan lebih kurang 1200 (seribu dua ratus) kilogram,bukanlah kategori nelayan kecil lagipula untuk kepiting bertelur tidak melihatjumlah dan besar kecil kepitingnya karena untuk kepiting bertelur dilaranguntuk ditangkap, apalagi diperjualbelikan;Bahwa sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 1tahun 2015 dan Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan, maka terhadapkepiting bertelur tersebut harus dikembalikan ke habitatnya;Putusan Perkara Nomor
Terdakwa dan saksisaksi Sunardi dan Irfan tidak pernah diberi tahu danmelihat dokumen pelepasan barang bukti berupa kepiting bertelur itu;10.Bahwa barang bukti berupa kepiting bertelur itu hanya bertujuan ke SungaiNyamuk dan rencana bongkarnya di dermaga Perikanan Sungai Nyamuk;Bahwa berdasarkan uraian tersebut, Penasihat Hukum memohon kepada MajelisHakim untuk menjatuhkan keadilan dengan amar sebagai berikut:1.Menyatakan Dakwaan Kesatu Pasal 92 Jo.
ANDITA RIZKIANTO, SH.MH
Terdakwa:
IRFAN BIN YAKUB
17 — 17
- 5 (lima) Box/ Kardus Kepiting bertelur dengan total 353 ekor dimana 348 (tiga ratus empat puluh delapan) ekor kepiting;
Telah dilepasliarkan berdasarkan Berita Acara Pelepasliaran Barang Bukti hari Sabtu tanggal 08 Desember 2018.
- 5 (lima) ekor kepiting bertelur yang disisihkan.
Dirampas untuk dimusnahkan.
4.
SUYUTI;Dikembalikan kepada Terdakwa IRFAN Bin YAKUB. 5 (lima) Box/ Kardus Kepiting bertelur dengan total 353 ekor dimana348 (tiga ratus empat puluh delapan) ekor kepiting;Telah dilepasliarkan berdasarkan Berita Acara Pelepasliaran BarangBukti hari Sabtu tanggal 08 Desember 2018; 5 (lima) ekor kepiting bertelur yang disisihkan;Dirampas untuk dimusnahkan;4.
dari Wilayah NegaraRepublik Indonesia yaitu untuk kepiting dengan ukuran diatas 200 gramdan tidak dalam kondisi bertelur.
Setelah dilakukan pemeriksaanditemukan kepiting betina bertelur sebanyak 353 ekor sehingga padapukul 17.00 wita saksi beserta tim melakukan pelepasliaran kepitingbetina bertelur tersebut ke alam yaitu Sungai Maluku Tanjung Selor;= Bahwa benar pada tanggal 08 Desember 2019 adalah waktu yangdilarang untuk mengangkut kepiting bertelur; Bahwa setelah ditemukannya kepiting bertelur tersebut kepitinglangsung dilepasliarkan di SungaiMenimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut terdakwamenyatakan
Pol DW 1496 BE yang telah berubah NoPol menjadi DW 1066 LG sesuai STNK No. 04144899.B adalah mobil yangsama yang Terdajwa gunakan pada saat membawa kepiting bertelur padatanggal 08 Desember 2018 di KM. 02 Tanjung Palas Tanjung Selor Kab.Bulungan;Bahwa kepiting betina bertelur tersebut berasal dari dua orang yaitu SdrRUSLI yang membawa kepiting bertelur dari daerah Materitip Berausedangkan Sdr EDI membawa kepiting bertelur dari daerah Kasai Beraukemudian Terdakwa bertemu di terminal lama wilayah Berau
SUYUTI.Dikembalikan kepada Terdakwa IRFAN Bin YAKUB. 5 (lima) Box/ Kardus Kepiting bertelur dengan total 353 ekor dimana348 (tiga ratus empat puluh delapan) ekor kepiting;Telah dilepasliarkan berdasarkan Berita Acara Pelepasliaran Barang Buktihari Sabtu tanggal 08 Desember 2018. 5 (lima) ekor kepiting bertelur yang disisihkan.Dirampas untuk dimusnahkan.4.
109 — 35
Menyatakan barang bukti berupa :1) 53 (lima puluh tiga) koli yang berisikan kepiting bertelur (telahdilepas liarkan berdasarkan Berita Acara Penyerahan Barang Buktitertanggal 11 Februari 2016), berupa 1.600 (seribu enam ratus) kilogram atau 53 (lima puluh tiga) koli ikan jenis kepiting dari PenyidikSat Reskrim Polres Tarakan kepada Kepala Satuan KarantinaKelas Il Tarakan untuk dilepas kembali);Dirampas dan Dilepas Liarkan ke habitatnya ;2) 1 (satu) unit body speed boat warna putih les biru;3) 2 (
keteranganterdakwa Edy Purwanto bin Mistur 53(lima puluh tiga) koli kepitingbertelur tersebut didapat dari petambak di sekitar Kota Tarakan untukdibawa dan dijual di Sungai Nyamuk, dan dalam membawa,mengangkut 53(lima puluh tiga) koli kepiting bertelur tersebut tidakdilengkapi dengan suratsurat atau sertifikasi kesehatan dari pihakKarantina atau yang berwenang.Bahwa berdasarkan keterangan Ahli kepiting tergolong atau termasukHama Pengganggu atau Organisme Pengganggu berdasarkan UUNo.16 tahun 1992
yang diangkut dengan speed boattersebut adalah sebanyak 53 koli, dan saksi tahu bahwa kepitingtersebut adalah kepiting bertelur, setelah dilakukan pengecekanberdasarkan pengetahuan dan pengalaman saksi; Bahwa menurut keterangan dari Rahmadani Alias Dani Bin Mastua,kepiting tersebut akan dibawa ke Sungai Nyamuk; Bahwa saksi dan rekanrekan saksi hanya melakukanpenangkapan terhadap 1 (satu) unit speed boat dengan mesinpenggerak 2 unit masingmasing 200 PK yang mengangkutkepiting bertelur dan selanjutnya
yang diangkut dengan speed boattersebut adalah sebanyak 53 koli, dan saksi tahu bahwa kepitingtersebut adalah kepiting bertelur, setelah dilakukan pengecekanberdasarkan pengetahuan dan pengalaman saksi;Bahwa menurut keterangan dari Rahmadani Alias Dani Bin Mastua,kepiting tersebut akan dibawa ke Sungai Nyamuk;Bahwa saksi dan rekanrekan saksi hanya melakukanpenangkapan terhadap 1 (satu) unit speed boat dengan mesinpenggerak 2 unit masingmasing 200 PK yang mengangkutkepiting bertelur dan selanjutnya
,Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan( Portunus pelagicus spp.)dalam kondisi bertelur .; bahwa dalam Pasal 4 huruf a Peraturan Menteri Kelautan danPerikanan, Nomor : 01/PermenKP/2015 menyatakan SetiapOrang yang menangkap Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scyllaspp.), dan Rajungan (Portunus pelagicus spp.) wajib melepaskanLobster (Panulirus spp.)
YUSE CHAIDI ADHAR, SH
Terdakwa:
ROBBY Alias ABI Anak Dari PHUA CUN CHAI
82 — 25
ABI anak dari
PHUACUN CHAI
- 44 (empat puluh empat) boks seterofom warna putih berisikan Kepiting Betina bertelur sebanyak 3763 (tiga ribu tujuh ratus enam puluh tiga) ekor dalam keadaan hidup dan 38 (tiga puluh delapan) dalam keadaan mati;
Dirampas untuk dimusnahkan
- Sisa uang operasional supir mobil pick up sebesar Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah);
<
Babang;* Bahwa pada saat pemeriksaan mobil pick up KB 8716 AS sedangmembawa 44 (empat puluh empat) box kepiting betina bertelur; Bahwa mobil pick up KB 8716 AS selain membawa kepiting betina bertelurjuga membawa 5 (lima) karung kerang jenis kerang darah;* Bahwa supir mobil pick up KB 8716 AS yang membawa 44 (empat puluhempat) box kepiting betina bertelur dan 5 (lima) karung kerang jenis kerangdarah adalah sdr.
Iskandar; Bahwa pemilik mobil pick up KB 8716 AS serta muatannya yaitu 44 (empatpuluh empat) box kepiting betina bertelur dan 5 (lima) karung kerang jeniskerang darah adalah adalah sdr.ROBBY Als ABI; Bahwa 44 (empat puluh empat) box kepiting betina bertelur dan 5 (lima)karung kerang jenis kerang darah pada saat dilakukan pemeriksaan diJl.Raya Sanggau Ledo Bani Amas Kec.
Babang; Bahwa pada saat pemeriksaan mobil pick up KB 8716 AS sedangmembawa 44 (empat puluh empat) box kepiting betina bertelur; Bahwa mobil pick up KB 8716 AS selain membawa kepiting betina bertelurjuga membawa 5 (lima) karung kerang jenis kerang darah;* Bahwa supir mobil pick up KB 8716 AS yang membawa 44 (empat puluhempat) box kepiting betina bertelur dan 5 (lima) karung kerang jenis kerangdarah adalah sdr.
ISKANDAR; Bahwa pemilik mobil pick up KB 8716 AS serta muatannya yaitu 44 (empatpuluh empat) box kepiting betina bertelur dan 5 (lima) karung kerang jeniskerang darah adalah adalah sdr.ROBBY Als ABI;Halaman 11 dari 36 Perkara No.29/PID.PRKN/2018/PN Ptk Bahwa 44 (empat puluh empat) box kepiting betina bertelur dan 5 (lima)karung kerang jenis kerang darah pada saat dilakukan pemeriksaan diJl.Raya Sanggau Ledo Bani Amas Kec.
dan5 (lima) karung kerang jenis kerang darah; Bahwa mobil pick up KB 8716 AS yang membawa 44 (empat puluh empat)box kepiting betina bertelur dan 5 (lima) karung kerang jenis kerang darahdengan supir Sdr.
FRITS GERALD KAYUKATU,SH
Terdakwa:
Dedi Mananoma
127 — 86
) ekor dengan berat 182 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 144 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 74 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 189 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 168 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 124 gram; 10. 1 (Satu) ekor dengan berat 146 gram; 11.1 (Satu) ekor dengan berat 74 gram; 12.1 (Satu) ekor dengan berat 156 gram; 13.1 (Satu) ekor dengan berat 107 gram; 14.1 (Satu) ekor dengan berat 75 gram.> Dalam kondisi bertelur : 1 (satu) ekor betina bertelur dengan berat 213 gram; 1 (satu)
ekor betina bertelur dengan berat 119 gram.
bertelur dengan berat 213 gram; 1 (Satu) ekor betina bertelur dengan berat 119 gram.
Bisma 8001, karenamenangkap Lobster dibawah ukuran dan Lobster bertelur;Bahwa jika ada hasil tangkapan, maka Lobster akan di Jual kepengepul Lobster Pak Vicair Karimang di batu lubang PulauLembeh.
Dimana 14 ekor lobster yang ditagkap beratnyatidak sampai atau masih dibawah ukuran berat minimjum yang boleh di tangkapyaitu diatas 200 Gram, dan 2 (dua) ekor Lobster kondisi bertelur,Menimbang bahwa, dari fakta di persidangan diketahui Lobster yangditangkap oleh Terdakwa dan ke dua Saksi tidak sesuai Ukuran minimum yangboleh daitangkap karena beratnya dibaah 200 gram dan Lobster yang bertelur tidakboleh ditangkap untuk menjaga stok Lobster di alam tetap lestari, untuk mencegahkepunahan Sumber daya
FRITS GERALD KAYUKATU,SH
Terdakwa:
1.Devo Hardinan Kamansi
2.Yosep Manenggehe
92 — 43
berat 147 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 182 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 144 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 74 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 189 gram; 1 (Satu) ekor dengan berat 168 gram; po oN em F WP P 1 (Satu) ekor dengan berat 124 gram; Reo1 (Satu) ekor dengan berat 146 gram; Re1 (Satu) ekor dengan berat 74 gram; Rei1 (Satu) ekor dengan berat 156 gram; Rewo1 (Satu) ekor dengan berat 107 gram; Re1 (Satu) ekor dengan berat 75 gram.VvDalam kondisi bertelur : 1 (Satu) ekor betina bertelur
dengan berat 213 gram; 1 (Satu) ekor betina bertelur dengan berat 119 gram.
ene 1 (Satu) ekor betina bertelur dengan berat 213 gram; 1 (satu) ekor betina bertelur dengan berat 119 gram.
Nomor 2/Pid.SusPRK/2020/PN BIT hal 14 dari 27 1 (ekor) dengan berat 146 gram 1 (ekor) dengan berat 74 gram 1 (ekor) dengan berat 156 gram 1 (ekor) dengan berat 107 gram 1 (ekor) dengan berat 75 gram 1(Satu) ekor betina bertelur dengan berat 213 gram 1(Satu) ekor betina bertelur dengan berat 119 gramMenimbang bahwa, oleh karena Lobster hasil tangkapan dari Keduaterdakwa dan saksi Dedi Mananoma, masih dibawah ukuran yang diperbolehkanditangkap baik dipasarkan maupun untuk di Luar Pulaukan, dan kondisi
Dimana 14 ekor lobster yang ditangkapberatnya tidak sampai atau masih dibawah ukuran berat minimum yang boleh ditangkap yaitu diatas 200 Gram, dan 2 (dua) ekor Lobster kondisi bertelur,Menimbang bahwa, dari fakta di persidangan diketahui Lobster yangditangkap oleh Ke dua Terdakwa dan Saksi Dedi Mananoma, tidak sesuai Ukuranminimum yang boleh daitangkap karena beratnya dibaah 200 gram dan Lobsteryang bertelur tidak boleh ditangkap untuk menjaga stok Lobster di alam tetaplestari, untuk mencegah kepunahan
78 — 28
Penangkapan darvatau pengeluaran pada tanggal 6 Februari sampaitanggal 14 Desember dalam kondisi tidak bertelur dengan ukuranlebar karapas diatas 15(lima belas) cm atau berat diatas 200(duaratus) gram per ekor;c.
Pengeluaran pada tanggal 15 Desember sampai dengan tanggal 5Februari baik dalam kondisi bertelur maupun tidak bertelur dandengan ukuran lebar karapas diatas 15(ima belas) cm atau beratdiatas 200(dua ratus) gram perekor yang berasal dari hasil budidayayang dibuktikan dengan Surat Keterangan Asal; atauHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 114/PID.SUS/2017/PT.PBRd.
Pengeluaran pada tanggal 6 Februari sampai tanggal 14 Desemberdalam kondisi tidak bertelur dengan ukuran lebar karapas diatas15(lima belas) cm atau berat diatas 200(dua ratus) gram per ekoryang berasal dari hasil budidaya yang dibuktikan dengan SuratKeterangan Asal.
Penangkapan darvatau pengeluaran pada tanggal 6 Februari sampaitanggal 14 Desember dalam kondisi tidak bertelur dengan ukuranlebar karapas diatas 15 (lima belas) cm atau berat diatas 200(duaratus) gram per ekor;c.
Pengeluaran pada tanggal 15 Desember sampai dengan tanggal 5Februari baik dalam kondisi bertelur maupun tidak bertelur dandengan ukuran lebar karapas diatas 15(ima belas) cm atau beratdiatas 200(dua ratus) gram perekor yang berasal dari hasil budidayayang dibuktikan dengan Surat Keterangan Asal; atauHalaman 5 dari 10 Putusan Nomor 114/PID.SUS/2017/PT.PBRd.
KIRENIUS P. TACOY, SH
Terdakwa:
1.FISENTE SOARES alias SENTI
2.BELARMINO SOARES alias MINU
437 — 56
, Sesampainya ditempat bertelur Terdakwa 1 dan Terdakwa 2 menunggu penyu bertelurselama kurang lebih 5 (lima) menit, dimana selama 5 (lima) menit penyutersebut bertelur sebanyak 38 (tiga puluh delapan) butir.
Terdakwa bersama dengan Terdakwa Belarmino Soares mengikuti penyuyang sedang berjalan menuju tempat bertelur. Sesampainya di tempat bertelur,kami menunggu penyu bertelur selama 5 (lima) menit dimana selama 5 (lima)menit penyu bertelur sebanyak 38 (tiga pulun delapan) butir, setelah penyuselesai bertelur Terdakwa Belarmino Soares membalikkan penyu sehingga penyutidak bisa bergerak kemanamana.
Terdakwa bersama dengan Terdakwa Fisente Soaresmengikuti penyu yang sedang berjalan menuju tempat bertelur. Sesampainya ditempat bertelur, kami menunggu penyu bertelur selama 5 (lima) menit dimanaHalaman 15 dari 24Pidana Nomor : 69/Pid.Sus/2019/PN Olmselama 5 (lima) menit penyu bertelur sebanyak 38 (tiga puluh delapan) butir,setelah penyu selesai bertelur Terdakwa membalikkan penyu sehingga penyutidak bisa bergerak kemanamana.
;Bahwa benar Para Terdakwa menunggu penyu bertelur selama kuranglebih 5 (lima) menit, dimana selama 5 (lima) menit penyu tersebut bertelursebanyak 38 (tiga puluh delapan) butir;Bahwa benar, setelah penyu selesai bertelur Terdakwa II menangkap danmembalikkan tubuh penyu tersebut, sehingga penyu tidak bisa bergerakkemanamana, lalu Terdakwa mengambil telurtelur penyu sebanyak 38(tiga puluh delapan) butir dan menyimpannya di wadah waring;Bahwa Terdakwa kemudian mengikat kakikaki dari Penyu yang sedangdalam
, kKemudian Para Terdakwamenunggu penyu bertelur selama kurang lebih 5 (lima) menit, dimanaselama 5 (lima) menit penyu tersebut bertelur sebanyak 38 (tiga puluhdelapan) butir, setelan penyu tersebut selesai bertelur, Para Terdakwamenangkap dan membalikkan tubuh penyu tersebut serta mengikat kakikakinya, sehingga penyu tidak bisa bergerak kemanamana, lalu Terdakwa mengambil telurtelur penyu sebanyak 38 (tiga puluh delapan) butir danmenyimpannya di wadah waring;Menimbang, bahwa Para Terdakwa juga sering
1.I NYOMAN HENDRA OKTAFRIADI,SH.
2.Deni Susanto
3.Tioriska Sinaga
Terdakwa:
MINHAT BIN ARDI
360 — 35
danmelestarikan penyu di lokasi Pantai Kemuning Tanjung Api Dusun CermaiDesa Sebubus Kecamatan Paloh, dengan cara menjaga penyu yang inginbertelur di pantai selanjutnya mengambil telur penyu untuk dipindahkan kepenangkaran di camp Pokmas Kambau Borneo atau membiarkan telurberada dilokasi tempat betelur secara alami.Bahwa pada tanggal 21 s/d 25 Juli 2018 terdakwa bersama denganPredy Bin Malik (terdakwa dalam berkas terpisah) ketika melakukan tugaspiket di camp Pokmas Kambau Borneo untuk menjaga penyu bertelur
diPantai Kemuning Tanjung Api tempat habitat Penyu Hijau bertelur telahmengambil telur penyu hijau sebanyak 99 butir dengan cara menyisihkansebagian telur setiap kali memindahkan telur dari lubang tempat penyubertelur ke penangkaran di camp Pokmas Kambau Borneo hingga Jumlahnyamencapai 99 butir selanjutnya disatukan dengan telur penyu yang diambiloleh Predy Bin Malik dan dititipokan di rumah teman mereka yang bernamaSamsuri alias Dangdut.
satwa liar yang terjadidi wilayah Provinsi Kalimantan Barat melalui kegiatan operasi rutin,operasi Secara khusus maupun gabungan; Bahwa cara terdakwa mengambil dan mengumpulkan telur penyu sebanyak 99 (Sembilan puluh sembilan) butir telur dengan cara yaitumengumpulkan telur di lokasi Pantai Kemuning Tanjung Api selama 4(empat) hari mulai tanggal 22 Juli 2018 sampai dengan tanggal 25 JuliHalaman 7 dari 27 Putusan Nomor 201/Pid.BLH/2018/PN Sbs2018 yang mana pada saat itu penyu naik ke pantai dan bertelur
menetas di pantai Kemuning Tanjung Api yaitu penyu hijau dan penyu sisik;Bahwa Terdakwa dan saksi Predy bin Malik menjadi anggota kelompokmasyarakat pengawas (POKMASWAS) KAMBAU BORNEO sejak tahun2011 sedangkan yang menjadi tugas di kelompok masyarakatpengawas (POKMASWAS) KAMBAU BORNEO yaitu. melakukanpengawasan dalam bentuk patroli setiap tiga hari dan tiga malam di pantai Kemuning Tanjung Api yang menjadi wilayah kerjaPOKMASWAS KAMBAU BORNEO jika penyu hijau dan penyu sisik naikke pantai untuk bertelur
; Bahwa setelah bertelur kemudian telurtelur yang berada di pantai tersebut dipindahkan ke penangkaran atau pembibitan di Camp kelompokmasyarakat pengawas (POKMASWAS) KAMBAU BORNEO di TanjungApi lalu telurtelur penyu tersebut selanjutnya dikubur kembali ditempatHalaman 10 dari 27 Putusan Nomor 201/Pid.BLH/2018/PN Sbspembibitan atau penangkaran sampai telurtelur tersebut menetas danmenjadi tukik (anak penyu) yang selanjutnya dilepas liarkan kembali kelaut;hl Bahwa Terdakwa serta saksi Predy bin Malik
72 — 3
Bahwa Terdakwa juga memeliharaitik orang yangseminggu dapat bertelur sebanyak + 30 butir dandibagi dua dengan orang yang punya itik;4.
Upik Lai Batalua itiak Uni(Apakah itik uni ada bertelur)", dijawab oleh saksi Pgl.Upik Lai, baru batalua (Ada, baru bertelur), itiak EniBaa, lai batalua (Itik Eni bagaimana?, ada bertelur)" dandijawab oleh terdakwa "Lai, tapi indak dapek awak mambiakdo, urang ko yang maambiak (Ada bertelur, tapi tidak bisasaya mengambil, karena diambil oleh orang), lalu saksiPgl.
Upik yang pulang dari pasar, lalu' terdakwa bertanyakepada Pgl Upik: "Lai batalua itiak uni" (Apakah bebekkakak ada bertelur) dan dijawab Pgl. Upik "Lai barubatalua" (Ada tapi baru bertelur) dan Pgl. Upik bertanyalagi "Itiak ENI baa lai batalua" (bebek ENI bagaimana?,apakah sudah bertelur?.) dan dijawab oleh terdakwa "Laitapi indak dapek awak mambiak do urang ko yang maambiak" (sudah tapi tidak bisa saya mengambilnya karena orang ituyang mencurinya) dan Pgl.
Upik: "Lai batalua itiak uni"(Apakah bebek kakak ada bertelur) dan dijawab Pgl. Upik"Lai baru batalua" (Ada tapi baru bertelur) dan Pgl. Upikbertanya lagi "Itiak ENI baa lai batalua" (bebek ENIbagaimana?, apakah sudah bertelur?.) dan dijawab olehterdakwa "Lai tapi indak dapek awak mambiak do urang koyang maambiak" ( sudah tapi tidak bisa saya mengambilnyakarena orang itu). yang mencurinya) dan Pgl.
75 — 24
KAMBA (DPQ)membawa 15 (lima belas) box kepiting bertelur dari Samarinda ke TanjungSelor dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia warna hitam denganNomor polisi : B1260 BKV milik Terdakwa setelah itu Sdr ALDO dan SdrKAMBA (DPO) memasukkan 15 (lima belas) box kepiting bertelur ke dalammobil mobil Daihatsu Xenia warna hitam dengan Nomor polisi : B1260 BKVtersebut dan Sdr KAMBA (DPO) juga memberikan nomor HP Sdr MONELorang yang akan menerima kepiting pada saat di Tanjung Selor Sdr KAMBA(DPO) juga menunjukkan
2017 sekitar pukul 10.00 witaTerdakwa sampai di Tanjung Selor dan langsung menghubungi Sdr MONELnamun Sdr MONEL sedang berada di Tarakan dan meminta Terdakwamenurunkan kepiting di tempat biasa dan pada saat sampai di lokasipembongkaran, datang Saksi SAHALA SIMMAMORA, Saksi CHANDRAHalaman 2 dari 16 halaman Putusan No. 9/PID/2018/PT.SMRPUTRA dan Saksi DIMAS ARIF PRATAMA yang merupakan Anggota PolresBulungan dan memeriksa mobil yang dikemudikan oleh Terdakwa danditemukan 15 (lima belas) box kepiting bertelur
ke Alam Nomor :232/KM300/II/2017 tanggal 26 Maret 2017. 10 (sepuluh) ekor kepiting bertelur yang disisihkan;Dirampas untuk dimusnahkan.4.
ke Alam Nomor :232/KM300/II/2017 tanggal 26 Maret 2017. 10 (sepuluh) ekor kepiting bertelur yang disisihkan;Dirampas untuk dimusnahkan.Membebankan kapada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp.5000.
ke Alam Nomor: 232/KM300/II/2017 tanggal 26 Maret 2017;. 10 (sepuluh) ekor kepiting bertelur yang disisihkan;Dirampas untuk dimusnahkan;Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam dua tingkatperadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp5.000.00.
20 — 2
Anwar dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan laporan tentangkehilangan barang barang di kandang ayam bertelur;Bahwa saksi mengetahui kehilangan barangbarang di kandang ayambertelur pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020 sekira pukul 08.00 Wib diDusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten
Deli Serdangtepatnya dikandang ayam bertelur;Bahwa pemilik barang yang hilang dari kandang ayam bertelur adalahsaudara Erik Simon Als Acien dan barangbarng yang hilang berupapentil/nevel tempat minum ayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang dikandang ayam bertelursebanyak 2.500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tau siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu tanggal 08 Agustus2020 akan tetapi pada hari Senin
Lantur dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan permasalahankehilangan barangbarang di kandang ayam bertelur;Bahwa perbuatan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020sekira pukul 08.00 Wib di Dusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai LabuKabupaten Deli Serdang;Bahwa pemilik barang yang
hilang dari kandang ayam bertelur tersebutadalah saudara Erik Simon Als Acien;Bahwa barang barang yang hilang yaitu berupa pentil/nevel tempa minumayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang di kandang ayam bertelursebanyak 2500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tahu siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu tanggal 08 Agustus2020 akan tetapi pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020 sekira pukul08.00 Wib baru saksi
mengetahui yang mengambil barang tempat minumanayam tersebut adalah terdakwa;Bahwa saksi mengetahui perbuatan tersebut dari pihak polisi bahwasanyaterdakwa sudah tertangkap dan mengakui perbuatanya melakukan pencuranHalaman 8 dari 27 Putusan Nomor 695/Pid.B/2021/PN Lopdikandang ternak ayam bertelur tempat saksi bekerja di Dusun IV DesaRegemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang;Bahwa pada saat itu keterangan terdakwa saat melakukan pencurian kekandang ayam bertelur bersama saudara Kensiang
67 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Telah dilepaskan ke alam (kawasan hutanbakau/mangrove) berdasarkan Berita Acara Pelepasan KepitingBertelur ke Alam Nomor 232/KM300/III/2017 tanggal 26 Maret 2017; 10 (sepuluh) ekor kepiting bertelur yang disisinkan;Dirampas untuk dimusnahkan;Halaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 1925 K/Pid. Sus/20184.
Telah dilepaskan ke alam (kawasan hutanbakau/mangrove) berdasarkan Berita Acara Pelepasan KepitingBertelur ke Alam Nomor 232/KM300/III/2017 tanggal 26 Maret 2017;10 (sepuluh) ekor kepiting bertelur yang disisinkan;Dirampas untuk dimusnahkan.5.
Telah dilepaskan ke alam(kawasan hutan bakau/mangrove) berdasarkan Berita AcaraPelepasan Kepiting Bertelur ke Alam Nomor 232/KM300/III/2017 tanggal 26 Maret 2017; 10 (sepuluh) ekor kepiting bertelur yang disisihkan;Dirampas untuk dimusnahkan,5.
Sus/2018Bahwa putusan Judex Facti juga telah mempertimbangkan fakta hukumyang relevan secara yuridis dengan tepat dan benar sesuai fakta hukumyang terungkap di muka sidang, yaitu Terdakwa selaku sopir travel telahmenerima barang muatan dari Kamba berupa 15 (lima belas) boxkepiting bertelur dari Samarinda ke Tanjung Selor untuk diserahkankepada Monel di Tanjung Selor tanpa dilengkapi surat/sertifikatkesehatan dari area asal hewan dan tanpa melalui tempattempatpemasukan dan pengeluaran yang telah ditetapkan
Terdakwa juga mengetahui kalaubarang kepiting bertelur adalah barang yang dilarang diangkut tanpasurat kesehatan dari pihak yang berwenang.
76 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan barang bukti berupa :1. 53 (lima puluh tiga) koli yang berisikan kepiting bertelur (telah dilepasliarkan berdasarkan Berita Acara Penyerahan Barang Bukti tertanggal11 Februari 2016, berupa 1.600 (seribu enam ratus) kilo gram atau 53(lima puluh tiga) koli ikan jenis kepiting dari Penyidik Sat ReskrimPolres Tarakan kepada Kepala Stasiun Karantina kelas I Tarakanuntuk dilepas kemballi) ;Dirampas dan dilepas liarkan ke habitatnya ;1. 1 (satu) unit body speed boat warna putih les biru ;2. 2
pengeluaran yang telah ditetapkan, dilaporkan dan diserahkankepada petugas karantina di tempattempat pemasukan dan pengeluaranuntuk keperluan tindakan karantina ; Menjatunkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp30.000.000,00 (tiga puluhjuta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, makadiganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ; Menyatakan barang bukti berupa :a. 53 (lima puluh tiga) koli yang berisikan kepiting bertelur
ikankarantina dari suatu area ke area lain didalam wilayah NegaraRepublik Indonesia tanpa dilengkapi sertifikat kesehatan darikarantina asal ikan :Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa EDY PURWANTO binMISTUR oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahundan denda Rp30.000.000,00 (tiga puluh juta rupiah) dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan ;Menyatakan barang bukti berupa :a. 53 (lima puluh tiga) koli yang berisikan kepiting bertelur
No. 2898 K/PID.SUS/2017 Bahwa Putusan Pengadilan Negeri telan mempertimbangkan unsurunsurdakwaan Penuntut Umum secara tepat dan benar yang membuktikanbahwa Terdakwa membawa kepiting bertelur dari satu area ke area yanglain harus dilengkapi sertifikat Kesehatan dari area asal, kepiting menurutbutir 10 Pasal 1 UndangUndang Nomor 16 Tahun 1992 termasukkualifikasi ikan dari 3 jenis unsur yaitu karantina hewan, ikan dan tumbuhtumbuhan ; Bahwa alasan kasasi Terdakwa berkenaan dengan penilaian hasilpembuktian
21 — 7
Anwar dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan laporan tentangkehilangan barang barang di kandang ayam bertelur;Bahwa saksi mengetahui kehilangan barangbarang di kandang ayambertelur pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020 sekira pukul 08.00 Wib diDusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten
Deli Serdangtepatnya dikandang ayam bertelur;Halaman 5 dari 30 Putusan Nomor 692/Pid.B/2021/PN LbpBahwa pemilik barang yang hilang dari kandang ayam bertelur adalahsaudara Erik Simon Als Acien dan barangbarng yang hilang berupapentil/nevel tempat minum ayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang dikandang ayam bertelur sebanyak2.500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tau siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu
Lantur dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi saat ini dalam keadaan sehat jJasmani dan rohani, sertabersedia untuk diperiksa dan memberikan keterangan yang sebenarbenarnya;Bahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan permasalahankehilangan barangbarang di kandang ayam bertelur;Bahwa perbuatan tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 08 Agustus 2020sekira pukul 08.00 Wib di Dusun IV Desa Regemuk Kecamatan Pantai LabuKabupaten Deli Serdang;Bahwa pemilik barang yang
hilang dari kandang ayam bertelur tersebutadalah saudara Erik Simon Als Acien;Bahwa barang barang yang hilang yaitu berupa pentil/nevel tempa minumayam bertelur;Bahwa jumlah barangbarang yang hilang di kandang ayam bertelursebanyak 2500 (dua ribu lima ratus) nevel warna merah;Bahwa pada saat kejadian saksi tidak tahu siapa yang mengambil barangbarang nevel tempat minum ayam bertelur hari sabtu tanggal 08 Agustus2020 akan tetapi pada hari Senin tanggal 28 Desember 2020 sekira pukul08.00 Wib baru
saksi mengetahui yang mengambil barang tempat minumanayam tersebut adalah terdakwa;Bahwa saksi mengetahui perbuatan tersebut dari pihak polisi bahnwasanyaterdakwa sudah tertangkap dan mengakui perbuatanya melakukan pencuriandikandang ternak ayam bertelur tempat saksi bekerja di Dusun IV DesaRegemuk Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang;Bahwa pada saat itu keterangan terdakwa saat melakukan pencurian kekandang ayam bertelur bersama saudara Kensiang adalah di Dusun IV DesaRegemuk Kecamatan Pantai
A.GHUFRONI, SH
Terdakwa:
1.ANTON YUDIANDRA Bin ANDRI PULPI
2.ANDRA ANDIKA Bin ANDRI PULPI
398 — 43
Sedangkanseseorang atau badan hukum tidak diperbolehkan untuk melakukanpenangkapan udang laut (lobster) yang belum memiliki berat diatas 200Halaman 14 dari 32 Putusan No.73/Pid.BLH/2018/PN.Bhngram dengan kondisi sedang bertelur dan belum memiliki Karapas diiatas 8cm.Bahwa menurut ahli, apaibla terdakwa melakukan penangkapan anakudang laut (lobster) dengan kriteria : udang laut (lobstre) belum memilikiberat diatas 200 gram dan dengan kondisi sedang bertelur dan belummemiliki panjnag karapas diatas
8 cm dengan kondisi sedang bertelur ,maka terdakwa telah melawan hukum.Bahwa menurut ahli, jenis anak udang lobster (benur) tersebut berjenisbambu atau jenis pasir, anak udang lobster (benur) yang ditangkap olehterdakwa tidak boleh ditangkap karena benur tersebut belum memenuhikriteria penangkapan.Bahwa menurut ahli, izin penangkapan ikan di laut dengan menggunakanperahu/sampan dengan satuan berat volume angkut yaitu 5 (lima) gros tonharus memiliki Surat izin usaha perikanan, surat izin penangkapan
Sedangkanseseorang atau badan hukum tidak diperbolehkan untuk melakukanpenangkapan udang laut (lobster) yang belum memiliki berat diatas 200gram dengan kondisi sedang bertelur dan belum memiliki Karapas diiatas 8cm.Bahwa menurut ahli, apaibla terdakwa melakukan penangkapan anakudang laut (lobster) dengan kriteria : udang laut (lobstre) belum memilikiberat diatas 200 gram dan dengan kondisi sedang bertelur dan belummemiliki panjnag karapas diatas 8 cm dengan kondisi sedang bertelur ,maka terdakwa
Plasma nutfah akanmempertahankan mutu sifat dari Suatu organisme dari generasi ke generasiberikutnya.Bahwa menurut keterangan ahli kriteria/persyaratan udang laut (lobster) yangharus dipenuhi apabila seseorang atau badan usaha ingin melakukanpenangkapan terhadap udang laut (lobster) tersebut yaitu :> Udang laut (lobster) memiliki berat diatas 200 gram dengan kondisi sedangtidak bertelur.> Memiliki panjang karapas diatas 8 cm dan sedang tidak bertelur.Hal tersebut berdasarkan Permen Kelautann dan
Sedangkan seseorang atau badan hukum tidakdiperbolehkan untuk melakukan penangkapan udang laut (lobster) yang belummemiliki berat diatas 200 gram dengan kondisi sedang bertelur dan belum memilikikarapas diiatas 8 cm.Menimbang, bahwa menurut ahli, apaibla terdakwa melakukan penangkapananak udang laut (lobster) dengan kriteria : udang laut (lobstre) belum memilikiberat diatas 200 gram dan dengan kondisi sedang bertelur dan belum memilikipanjnag karapas diatas 8 cm dengan kondisi sedang bertelur , maka