Galih YogaPangestu, namun saksi Agustinus serta saksi Andrean Dwi Kuncoroberusaha mengikuti dari belakang dikarenakan ada katakata terdakwasupaya handphone nanti di ambil dikantor, tetapi di tengah jalan terdakwaberbalik arah dan mengatakan koe ngopo ngetuti wae tak mbedil ndasmuatau kamu ngapain buntuti saya terus tak tembak kepala mu, karenaancaman tersebut saksi Agustinus merasa takut dan tidak mengejarnya lagi.Halaman 3 dari 20 Putusan Nomor 110/Pid.B/2020/PN SkhBahwa akibat perbuatan terdakwa

Galin Yoga Pangestu,namun saksi Agustinus serta saksi Andrean Dwi Kuncoro berusaha mengikutidari belakang dikarenakan ada katakata terdakwa supaya handphone nantidi ambil dikantor, tetapi di tengah jalan terdakwa berbalik arah danmengatakan koe ngopo ngetuti wae tak mbedil ndasmu atau kamungapain buntuti saya terus tak tembak kepalamu, karena ancaman tersebutsaksi Agustinus merasa takut dan tidak mengejarnya lagi.Bahwa akibat perbuatan terdakwa bersamasama dengan sdr.

Bahwa setelah mendapatkan ke 2 (dua) handphone tersebut laluTerdakwa dan Sdr Galih Yoga Pangestu meninggalkan tempat kejadiantersebut, namun di tengah perjalanan Terdakwa di buntuti korban, karenamerasa risih kemudian Terdakwa menengok kearah korban danmengatakan koe ngopo nututi aku tak bedel ndasmu atau kamungapain buntuti saya, tak tembak kepala mu mengetahui ancamanTerdakwa kemudian korban berhenti membuntuti; Bahwa Terdakwa bersama Galih Yoga Pangestu melakukanperbuatan tersebut dengan cara

Andrean DwiKuncoro berusaha mengikuti dari belakang dikarenakan ada katakataTerdakwa supaya handphone nanti di ambil dikantor, tetapi di tengahjalan Terdakwa berbalik arah dan mengatakan koe ngopo ngetuti waetak mbedil ndasmu atau kamu ngapain buntuti saya terus tak tembakkepalamu, karena ancaman tersebut Sdr.

Andrean DwiKuncoro berusaha mengikuti dari belakang dikarenakan ada katakataTerdakwa Supaya handphone nanti di ambil dikantor, tetapi di tengahjalan Terdakwa berbalik arah dan mengatakan koe ngopo ngetuti wae takmbedil ndasmu atau kamu ngapain buntuti saya terus tak tembakkepalamu, karena ancaman tersebut Sdr.

MAJID dengan mengatakan kepadaterwakwa *KAU BUNTUTI KEPALA DESA, BARU KAU BUNUH DIAsehingga saat itu terdakwa bertanya dengan berkata SAPA namunARDIANTO IS MANAN alias MANER (dilakukan penuntutan secaraterpisah) hanya berkata BADIAM SAJA sambil menyerahkan uangsebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada terdakwa dankembali berkata KAU BUNTUTI KEPALA DESA BARU BUNUH,JANGAN CEGAT DI TAMPA RAME, CARI TEMPATTEMPAT YANGSUNYI, namun saat itu rencana tersebut tidak sempat dilakukan karenaRUSTAM

MAJID, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut: e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika terdakwa bertemu dengan ARDIANTO IS MANAN alias MANER(dilakukan penuntutan secara terpisah) dirumahnya pada tanggal 02 Mei2013 sekitar jam 15.00 wita, kemudian ARDIANTO IS MANAN aliasMANER(dilakukan penuntutan secara terpisah) mengatakan kepadaterwakwa KAU BUNTUTI KEPALA DESA, BARU KAU BUNUH DIAsehingga saat itu terdakwa bertanya dengan berkata SAPA

namunARDIANTO IS MANAN alias MANER (dilakukan penuntutan secaraterpisah) hanya berkata BADIAM SAJA sambil menyerahkan uangsebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada terdakwa dankembali berkata KAU BUNTUTI KEPALA DESA BARU BUNUH,JANGAN CEGAT DI TAMPA RAME, CARI TEMPATTEMPAT YANGSUNYI, namun saat itu rencana tersebut tidak sempat dilakukan karenaRUSTAM T.

IS MANAN alias MANER (dilakukan penuntutan secaraterpisah) hanya berkata BADIAM SAJA sambil menyerahkan uangsebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada terdakwa dankembali berkata KAU BUNTUTI KEPALA DESA BARU BUNUH,JANGAN CEGAT DI TAMPA RAME, CARI TEMPATTEMPAT YANGSUNYI, namun saat itu rencana tersebut tidak sempat dilakukan karenaRUSTAM T.

Tulungagung,kemudian terdakwa langsung berangkat naik sepeda motor untuk mencariinformasi lalu sekira jam 22.15 wib di perjalanan terdakwa berhenti di poskampling dan di situ ada saksi bernama IMAM KANAFI lalu IMAM KANAFI diajak terdakwa menuju makam umum tempat dimana korban tersebut berada,Selanjutnya terdakwa berboncengan dengan IMAM KANAFI menuju ke makamumum tersebut namun sebelum sampai di makam umum tersebut terdakwasudah melihat korban yang di curigai tersebut di buntuti warga.

Kemudianterdakwa turun dari sepeda motor lalu menghubungi pos 1 yang mana di pos 1tersebut ada anggota Polsek Pucanglaban sedang bertugas yaitu pak DIDIK,kemudian terdakwa ikut bersama warga buntuti korban hingga 50 (lima puluh)meter terdakwa berjalan kaki hingga di lokasi korban berhenti, terdakwabertemu pak DIDIK anggota Polsek Pucanglaban yang sedang bertugas dansaat itu pak DIDIK dengan membawa senter digunakan untuk memberipenerangan kepada korban orang yang di curigai karena sedang membawasenjata

Kemudianterdakwa turun dari sepeda motor lalu menghubungi pos 1 (yang mana di pos 1tersbeut ada anggota Polsek Pucanglaban sedang bertugas yaitu pak DIDIK).kemudian terdakwa ikut bersama warga buntuti korban hingga 50 (lima puluh)meter terdakwa berjalan kaki hingga di lokasi kejadian tersebut.

warga .Kemudian terdakwa turun darisepeda motor lalu menghubungi pos 1 (yang mana di pos 1 tersebut adaHalaman 7 Putusan Nomor 1270/PID/2020/PT SBYanggota Polsek Pucanglaban sedang bertugas yaitu pak DIDIK) .kemudianterdakwa ikut bersama warga buntuti korban hingga 50 (lima puluh) meterterdakwa berjalan kaki hingga di lokasi kejadian tersebut.

Kemudian terdakwa turun darisepeda motor lalu menghubungi pos 1 (yang mana di pos 1 tersebut adaanggota Polsek Pucanglaban sedang bertugas yaitu pak DIDIK), kemudianterdakwa ikut bersama warga buntuti orang tersebut hingga 50 (lima puluh)meter terdakwa berjalan kaki hingga di lokasi kejadian tersebut.

denganteman bernama Samsul karena saksi ingin tahu siapa sebenarnya orang yangbaru keluar dari rumah Anton.e Bahwa saksi bersama Samsul buntuti sampai dihalaman rumah Bu Wiji disitumendengar suara iyung(aduh) secara berulang kali, kirakira 25 menit lakilakiyang saya buntuti keluar dari dalam rumah bu Wiji sambil memegang pisauberlumuran darah dan saya mendengar orang tersebut bilang Anton kon rene takenteni (Anton suruh kesini tak tunggu) kKemudian saksi bersama Samsul mundurdan kembali ke rumah

menerangkan sebagai berikut: Bahwa yang saksi terangkan dimuka Penyidik adalah benar.Bahwa saksi dimintai keterangan dipenyidik sehubungan dengan perkara pidanapembunuhan.Benar yang dibunuh bernama Anton satu desa sama saksi.Benar saksi mengetahui kejadian Pembunuhan awalnya sekira pukul 05.30 wibsaksi saat dijalan saksi ketemu pak Tarji kemudian diberitahu dirumah pak Antonada keributan kemudian saksi mau kerumah Anton saksi melihat seseorang keluardari rumah Anton kemudian orang tersebut saksi buntuti

dengan pak Tarji.Bahwa saksi bersama pak Tarji buntuti sampai dihalaman rumah Bu Wiji disitumendengar suara iyung(aduh) secara berulang kali, kirakira 25 menit lakilakiyang saya buntuti keluar dari dalam rumah bu Wiji sambil memegang pisauberlumuran darah dan saya mendengar orang tersebut bilang Anton kon rene takenteni (Anton suruh kesini tak tunggu) kKemudian saksi bersama Samsul mundurdan kembali ke rumah Anton.Bahwa saksi langsung lihat Anton sudah ditutupi jarit, saksi langsung lapor pakLurah

bernama Anton dibunuh awalnya adatamu mengetuk pintu rumah saksi, kKemudian saksi bukakan pintu orang tersebutmenanyakan Anton ada saya jawab ada kemudian saksi bangunkan karenamasih tidur setelah bangun Anton menemui tamu dan saksi kekamar mandi, saatdikamar mandi saksi terdengar suara minta tolong, dan akhirnya saksi kembalikeruang tamu disitu saksi tahu Anton ditusuk dan dikepruk dengan helm, kemudiansaksi berusaha memisahkan dan tidak berapa lama orang tersebut pergi.Bahwa saksi bersama Samsul buntuti

sampai dihalaman rumah Bu Wiji disitumendengar suara iyung(aduh) secara berulang kali, kirakira 25 menit lakilakiyang saksi buntuti keluar dari dalam rumah bu Wiji sambil memegang pisauberlumuran darah dan saya mendengar orang tersebut bilang Anton kon rene takenteni (Anton suruh kesini tak tunggu) kKemudian saksi bersama Samsul mundurdan kembali ke rumah Anton.Bahwa saksi langsung lihat Anton sudah ditutupi jarit, saksi langsung lapor pakLurah kemudian menuju kerumah Anton bersamasama..Bahwa saksi

BCP Dabuk RejoDesa cahya bumi kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering llrhabis mencarai jamur tiba tiba di perjalanan saksi korban bersamadengan adik saksi korban di buntuti dengan 4 (empat) orang denganmengendarai 2 (dua) unit sepeda motor jupiter MX kemudian salah satusepeda motor menghentikan sambil berkata " Turun, Turun, Turun " danmembuang jamur hasil carian saksi koroban bersama dengan adik saksikorban dan salah satu tersangka "menodongkan senjata tajamkearah perut adik saksi korban" kemudian

kecamatan lempuing Kabupaten Ogan Komering llir habis mencari jamur,tibatiba di perjalanan saksi korban bersama denagan adik saksi korbandi buntuti dengan 4 (empat) orang dengan mengendarai 2 (dua) unitsepeda motor jupiter MX kemudian salah satu) sepeda motormenghentikan sambil berkata " Turun, Turun, Turun " dan membuangjamur hasil carian saksi koroban bersama dengan adik saksi korban dansalah saw tersangka "menodongkan senjata tajam kearah perut adiksaksi korban" kemudian mengambil kunci kontak

BCP Dabuk RejoDesa cahya bumi kecamatan lempuing Kabupaten Ogan Komering llrhabis mencarai jamur tibatiba di perjalanan saksi korban bersamadenagan adik saksi korban di buntuti dengan 4 (empat) orang denganmengendarai 2 (dua) unit sepeda motor jupiter MX kemudian salahsatu sepeda motor menghentikan sambil berkata " Turun, Turun, Turun"dan membuang jamur hasil carian saksi korban bersama dengan adiksaksi korban dan salah satu tersangka "menodongkan senjatatajam kearah perut adik saksi korban kemudian

BCP Dabuk Rejo Desacahya bumi kecamatan lempuing Kabupaten Ogan Komering lirsehabis mencari jamur, tibatiba di perjalanan saksi korban bersamadengan adik saksi korban di buntuti dengan 4 (empat) orang denganmengendarai 2 (dua) unit sepeda motor jupiter MX kemudian salahsatu sepeda motor menghentikan sambil berkata " Turun, Turun,Turun " dan membuang jamur hasil carian saksi korban bersamadengan adik saksi korban, dan salah satu tersangka"menodongkan senjata tajam kearah perut adik saksikorban"kemudian

BCP DabukRejo Desa cahya bumi kecamatan Lempuing, Kabupaten OganKomering lir, se habis mencari jamur tibatibadi perjalanansaksi korbanbersama dengan adik saksi korban di buntuti dengan 4 (empat) orangdengan mengendarai 2 (dua) unit sepeda motor jupiter MX kemudiansalah satu sepeda motor menghentikan sambil berkata " Turun, Turun,Turun " dan membuang jamur hasil carian saksi korban bersama denganadik saksi korban dan salah satu tersangka "menodongkan senjata tajamkearah perut adik saksi korban" kemudian

MAHADI alias PUTRA (dilakukan penuntutan secaraterpisah) "KAU BUNTUTI KEPALA DESA, BARU KAU BUNUH DIA"sehingga saat itu PUTRAPTO H. MAHADI alias PUTRA (dilakukanpenuntutan secara terpisah) bertanya dengan SAPA namun terdakwahanya berkata BADIAM SAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp.500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada PUTRAPTO H.

MAHADI aliasPUTRA (dilakukan penuntutan secara terpisah) dan terdakwa kembaliberkata "KAU BUNTUTI KEPALA DESA BARU BUNUH, JANGANCEGAT DI TAMPA RAME, CARI TEMPATTEMPAT YANG SUNYI",namun saat itu rencana tersebut tidak sempat dilakukan karena RUSTAM T.MAJID tidak jadi pergi ke Kota Buol, Kemudian pada tanggal 05 Mei 2013 sekitar jam 14.10 wita terdakwabertemu dengan PUTRAPTO H.

Terdakwamengetahui pengendara sepeda motor lakilaki dan perempuanberboncengan dan saat itu Terdakwa melihat perempuan yang diboncengmengenakan perhiasan kalung emas selanjutnya Terdakwa buntuti danpepet, pada saat posisi Terdakwa sejajar di sebelah kanan posisi korbanselanjutnya perhiasan kalung emas yang dikenakan di leher perempuanTerdakwa ambil dengan cara ditarik menggunakan tangan kiri hingga lepasberikut liontinnya namun liontinnya terjatuh di jalan dan setelah kalung emasberhasil diambil lalu

08.30 Wib bertempat diJalan Raya JogorogoParon masuk Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo,Kabupaten Ngawi, Terdakwa telah mengambil 1 (Satu) helai kalung emasnamun liontinnya jatuh di jalan dengan cara Terdakwa mengendarai sepedamotor berjalan pelan sambil mengawasi pengendara sepeda motor yangmengenakan perhiasan kalung emas, kemudian saat itu) Terdakwamengetahui pengendara sepeda motor sendirian dan saat itu Terdakwamelihat perempuan tersebut mengenakan' perhiasan kalung emasselanjutnya Terdakwa buntuti

JogorogoParon depan SDN Jogorogo Desa Jogorogo,Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Terdakwa telah mengambil 1 (satu)helai kalung emas namun liontinnya jatuh di jalan dengan cara Terdakwamengendarai sepeda motor berjalan pelan sambil mengawasi pengendarasepeda motor yang mengenakan perhiasan kalung emas, kemudian saat ituTerdakwa mengetahui perempuan pengendara sepeda motor memboncenganak kecil dan saat itu Terdakwa melihat perempuan tersebut mengenakanperhiasan kalung emas selanjutnya Terdakwa buntuti

Neni Sumarnimengenakan perhiasan kalung emas selanjutnya Terdakwa buntuti danpepet, pada saat posisi Terdakwa sejajar di sebelah kanan posisi Sdri. NeniHalaman 13 dari 21 Putusan Nomor 102/Pid.B/2021/PN Ngqwselanjutnya perhiasan kalung emas yang dikenakan di leher Sdri.

Neni Sumarni, Saksi Novitania Eka Maliyana dan Saksi DwiWahyuni mengenakan perhiasan kalung emas ketika mengendarai sepedamotor selanjutnya Terdakwa buntuti dan pepet, pada saat posisi Terdakwasejajar di sebelah kanan posisi Sdri. Neni, Saksi Novitania dan Saksi Dwiselanjutnya perhiasan kalung emas yang dikenakan di leher Sdri.

MAHADI alias PUTRA (dilakukan penuntutan secaraterpisah) "KAU BUNTUTI KEPALA DESA, BARU KAU BUNUH DIA"sehingga saat itu PUTRAPTO H. MAHADI alias PUTRA (dilakukanpenuntutan secara terpisah) bertanya dengan SAPA namun terdakwahanya berkata BADIAM SAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp.500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada PUTRAPTO H.

MAHADI alias PUTRA (dilakukan penuntutan secaraterpisah) "KAU BUNTUTI KEPALA DESA, BARU KAU BUNUH DIA"sehingga saat itu PUTRAPTO H. MAHADI alias PUTRA (dilakukanpenuntutan secara terpisah) bertanya dengan SAPA namun terdakwahanya berta BADIAM SAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp.500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada PUTRAPTO H.

ALEX HUTAGAOLuntuk mengambil handphone tersebut dan mengatakan kepada terdakwa 2.PUTRA SIAHAAN : Itu ada hp, buntuti, lalu terdakwa 2. PUTRA HASIHOLANSIAHAAN pun langsung memutar sepeda motornya dan berbalik ke arah JalanAde Irma Suryani untuk membuntuti sepeda motor saksi korban dan ketikaHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 19/Pid.B/2015/PNPMS.mereka melihat situasi kendaraan lain yang berkendara dijalan itu tidak begituramai terdakwa 2.

merekabaru pulang dari daerah Tomuan, dan ketika sedang melintas di simpangJalan Ade Irma Suryani Jalan Patuan Nagari mereka melihat 2 (dua)orang perempuan muda yaitu saksi koroan RUTARI dan saksi korbanINDRI SYAFITRI SINAGA sedang mengendarai sepeda motor melintasdi Jalan Patuan Anggi menuju ke Jalan Ade Irma Suryani dan pada saatitu. mereka melihat perempuan yang dibonceng sedang memeganghandphone sehingga timbul niat jahat dari ALEX HUTAGAOL yangkemudian berkata pada PUTRA SIAHAAN : itu ada hp, buntuti

dari daerah Tomuan, dan ketika sedang melintas di simpangHalaman 10 dari 20 Putusan Nomor 19/Pid.B/2015/PNPMS.Jalan Ade Irma Suryani Jalan Patuan Nagari mereka melihat 2 (dua)orang perempuan muda yaitu saksi koroan RUTARI dan saksi korbanINDRI SYAFITRI SINAGA sedang mengendarai sepeda motor melintasdi Jalan Patuan Anggi menuju ke Jalan Ade Irma Suryani dan pada saatitu. mereka melihat perempuan yang dibonceng sedang memeganghandphone dan ALEX HUTAGAOL mengatakan kepada PUTRASIAHAAN : ttu ada hp, buntuti

HUTAGAOL dibonceng dan pada saatitu mereka baru pulang dari daerah Tomuan, dan ketika sedang melintasdi simpang Jalan Ade Irma Suryani Jalan Patuan Nagari merekamelihat 2 (dua) orang perempuan muda yaitu saksi koroan RUTARI dansaksi korban INDRI SYAFITRI SINAGA sedang mengendarai sepedamotor melintas di Jalan Patuan Anggi menuju ke Jalan Ade Irma Suryanidan pada saat itu mereka melihat perempuan yang dibonceng sedangmemegang handphone dan ALEX HUTAGAOL mengatakan kepadaPUTRA SIAHAAN : tu ada hp, buntuti

ALEX HUTAGAOLuntuk mengambil handphone tersebut dan mengatakan kepada terdakwa 2.PUTRA SIAHAAN : itu ada hp, buntuti, lalu terdakwa 2. PUTRA HASIHOLANSIAHAAN pun langsung memutar sepeda motornya dan berbalik ke arah JalanAde Irma Suryani untuk membuntuti sepeda motor saksi korban dan ketikamereka melihat situasi kendaraan lain yang berkendara dijalan itu tidak begituramai terdakwa 2. PUTRA SIAHAAN langsung memepet sepeda motor saksikorban dari sebelah kiri lalu terdakwa 1.

perampasan sepeda motor, selanjutnya terdakwa dibonceng olehSOLIKIN dengan sepeda motor SATRIYA F miliknya ;Bahwa, sebelum berangkat terdakwa menyiapkan sebilah clurit dan terdakwaselipkan di pinggang kiri terdakwa, sambil mencari sasaran di daerah Bangil ;Bahwa, kemudian sekitar jam 02.30 Wib saya berada di Pegadaian Bangil adasasaran sebuah sepeda motor Yamaha Yupiter Z warna merah maron yangdikendarai seorang lakilaki berboncengan dengan seorang perempuan mengarahke Timur, selanjutnya terdakwa buntuti

motor, selanjutnya terdakwa diboncengoleh SOLIKIN ( DPO ) dengan sepeda motor SATRIYA F miliknya ;Bahwa, benar sebelum berangkat terdakwa menyiapkan sebilah clurit dan terdakwaselipkan di pinggang kiri terdakwa, sambil mencari sasaran di daerah Bangil ;Bahwa, benar kemudian sekitar jam 02.30 Wib saya berada di Pegadaian Bangil adasasaran sebuah sepeda motor Yamaha Yupiter Z warna merah maron yangdikendarai seorang lakilaki berboncengan dengan seorang perempuan mengarah keTimur, selanjutnya terdakwa buntuti

Juli 2011 sekitar jam 02.00 Wib di jalan raya sebelah timurrel Kereta Api termasuk Desa Masangan Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruanterdakwa bersama SOLIKIN ( DPO ) mengambil sepeda motor Yamaha Zupiter Z miliksaksi IMAM MUHKTAR dan saksi SITI KOMSIAH, dimana pada awalnya terdakwabersama SOLIKIN berada di Pegadaian Bangil ada sasaran sebuah sepeda motorYamaha Yupiter Z warna merah maron yang dikendarai seorang lakilaki berboncengandengan seorang perempuan mengarah ke Timur, selanjutnya terdakwa buntuti

N4661ZM warna merah maron yang dikendarai seorang lakilaki berboncengan dengan seorang perempuan mengarah ke Timur, selanjutnyaterdakwa buntuti bersama SOLIKIN ( DPO ), sampai melintas di timur rel Kereta Apiperempuan yang dibonceng terdakwa pukul dengan clurit, sedangkan SOLIKIN ( DPO )langsung menarik kunci kontak sepeda motor tersebut, setelah sepeda motor berhentisepeda motor terdakwa ambil terdakwa bawa kabur ke arah timur, SOLIKIN ( DPO )naiksepeda motornya sendiri, sampai di Sidogiri sepeda

12.00 Wib dirumah Saksi ;e Bahwa yang mempunyai ide perbuatan tersebut adalah Terdakwa dimana saat iadatang kerumah Saksi mengatakan payo kito pegi menjambret Saksi jawabpayo kemudian Saksi dan Terdakwa dengan mengendarai motor Revo milikTerdakwa menuju jalan komplek perkantoran dan menunggu orang yang lewatdan saat itu kebetulan adalah saksi korban;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 408/PID.B/2015/PN SKYBahwa saksi dan Terdakwa melakukan penjambretan tersebut dengan cara ketikakorban lewat lalu kami buntuti

tersebut adalah terdakwa dimana saatterdakwa datang kerumah saksi Mat Syafei Bin Amir Hamzah mengatakan payokito pegi menjambret saksi Mat Syafei Bin Amir Hamzah jawab payokemudian terdakwa dan saksi Mat Syafei Bin Amir Hamzah denganmengendarai motor Revo milik terdakwa menuju jalan komplek perkantoran danmenunggu orang yang lewat dan saat itu kebetulan adalah saksi korban;Bahwa Terdakwa dan saksi Mat Syafei Bin Amir Hamzah melakukanpenjambretan tersebut dengan cara ketika korban lewat lalu kami buntuti

Revo milik terdakwa menuju jalan komplekperkantoran dan menunggu dibawah pohon sawit orang yang lewat dan saat itukebetulan adalah saksi korban;Bahwa benar peran masingmasing saat Terdakwa dan saksi Mat Syafei BinAmir Hamzah mengambil barangbarang milik saksi korban adalah ketikasaksi korban lewat ditempat kejadian kemudian Terdakwa dan saksi MatSyafei Bin Amir Hamzah yang telah sengaja menunggu sambil dudukdudukdibawah pohon sawit lalu Terdakwa dengan membonceng saksi Mat SyafeiBin Amir Hamzah buntuti

motorRevo milik terdakwa menuju jalan komplek perkantoran dan menunggu dibawah pohonsawit orang yang lewat dan saat itu kebetulan adalah saksi korban;Bahwa benar peran masingmasing saat Terdakwa dan saksi Mat Syafei BinAmir Hamzah mengambil barangbarang milik saksi korban adalah ketika saksi korbanlewat ditempat kejadian kemudian Terdakwa dan saksi Mat Syafei Bin Amir Hamzahyang telah sengaja menunggu sambil dudukduduk dibawah pohon sawit lalu Terdakwadengan membonceng saksi Mat Syafei Bin Amir Hamzah buntuti

terdakwa menuju jalan komplek perkantoran danmenunggu dibawah pohon sawit orang yang lewat dan saat itu kebetulan adalah saksikorban;Menimbang, bahwa benar peran masingmasing saat Terdakwa dan saksi MatSyafei Bin Amir Hamzah mengambil barangbarang milik saksi korban adalah ketikasaksi korban lewat ditempat kejadian kemudian Terdakwa dan saksi Mat Syafei BinAmir Hamzah yang telah sengaja menunggu sambil dudukduduk dibawah pohon sawitlalu Terdakwa dengan membonceng saksi Mat Syafei Bin Amir Hamzah buntuti

Advan wama hitam,1(satu) buah HP IPhoen5S warna putih, 1(satu) buah dompet yang berisi uang tunai Rp.75.000, (tujuhpuluh lima ribu rupiah),l(satu) ATM BNI, ATM Mandiri, ATM Mandirisariah,SIM C dan KTP Bahwa cara saksi mengambil barang tersebut yaitu saksidan terdakwa mengikuti korban sejak ia melintas di Jalan Pramuka waktu itusaksi akan mengantar pulang terdakwa ke Sungai Andai karma kami satukerjaan, begini di jalan kami melihat korban clan saksi punya ide untukmengambil tas korban sehingga kami buntuti

buah dompet yang berisi uang tunai Rp. 75.000, (tujuhHalaman 9 dari 17 Putusan Nomor 1132/Pid.B/2014/PN.Bjmpuluh lima ribu rupiah), 1(satu) ATM BNI, ATM Mandiri, ATM Mandiri sariah,SIM C dan KTP.Bahwa cara terdakwa mengambil barang tersebut yaitu saksi dan terdakwamengikuti korban sejak ia melintas di Jalan Pramuka waktu itu saksi akanmengantar pulang terdakwa ke Sungai Andai karena kami satu kerjaan, begitu dijalan kami melihat korban dan saksi punya ide untuk mengambii tas korbansehingga kami buntuti

hitam, (satu) buah HPiPhoen 5S warna putih, (satu) buah dompet yang berisi uang tunai Rp. 75.000,(tujuh puluh lima ribu rupiah), 1(satu) ATM BNI, ATM Mandiri, ATM Mandirisariah, SIM C dan KTP.Bahwa benar cara terdakwa mengambil barang tersebut yaitu saksi dan terdakwamengikuti korban sejak ia melintas di Jalan Pramuka waktu itu saksi akanmengantar pulang terdakwa ke Sungai Andai karena kami satu kerjaan, begitu dijalan kami melihat korban dan saksi punya ide untuk mengambii tas korbansehingga kami buntuti

wamacoklat yang berisi 1(satu) buah HP Advan warna hitam, (satu) buah HP iPhoen5S warna putih, (satu) buah dompet yang berisi uang tunai Rp. 75.000, (tujuhpuluh lima ribu rupiah), 1(satu) ATM BNI, ATM Mandiri, ATM Mandiri sariah,SIM C dan KTP, yaitu saksi dan terdakwa mengikuti korban sejak ia melintas diJalan Pramuka waktu itu saksi akan mengantar pulang terdakwa ke Sungai Andaikarena kami satu kerjaan, begitu di jalan kami melihat korban dan saksi punyaide untuk mengambii tas korban sehingga kami buntuti

, (satu) buah HPiPhoen 5S warna putih, (satu) buah dompet yang berisi uang tunai Rp. 75.000,(tujuh puluh lima ribu rupiah), 1(satu) ATM BNI, ATM Mandiri, ATM Mandirisariah, SIM C dan KTP.e Bahwa benar cara terdakwa mengambil barang tersebut yaitu saksi dan terdakwamengikuti korban sejak ia melintas di Jalan Pramuka waktu itu saksi akanmengantar pulang terdakwa ke Sungai Andai karena kami satu kerjaan, begitu dijalan kami melihat korban dan saksi punya ide untuk mengambii tas korbansehingga kami buntuti

pada hari tersebut terdakwa menelepon saksi mengajak saksiuntuk menjambret yang mana saksi menyetujui ajakan terdakwa tersebutlalu sekira pukul 13.15 wib terdakwa datang ke rumah saksi denganmengendaral sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomor polisidan kami pun berkeliling di sekitaran kota kayuagung, lalu sekira pukul17.00 wib kami melihat korban baru keluar dari mini market lalu korbandengan mengendarail sepeda motor dengan tas diletakkan dilantai motordiantara kedua kaki yang lalu kami buntuti

Yogadengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomorpolisi dan kami pun berkeliling di sekitaran kota kayuagung, lalu sekira pukul17.00 wib kami melihat korban baru keluar dari mini market lalu korban denganmengendarai sepeda motor dengan tas diletakkan di lantai motor diantarakedua kaki yang lalu kami buntuti lalu saat kondisi jalan mulai sepi kamilangsung memepet korban dari samping kanan dan Sdr.

Yoga dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitamtanpa nomor polisi dan kami pun berkeliling di sekitaran kota kayuagung, lalusekira pukul 17.00 wib kami melihat korban baru keluar dari mini market lalukorban dengan mengendarai sepeda motor dengan tas diletakkan di lantaimotor diantara kedua kaki yang lalu kami buntuti lalu saat kondisi jalan mulaisepi kami langsung memepet korban dari samping kanan dan Sdr.

Yoga dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpanomor polisi dan kami pun berkeliling di sekitaran kota kayuagung, lalu sekiraHalaman 9 dari 12 Halaman Putusan No : 68/Pid.B/2019/PN Kagpukul 17.00 wib kami melihat korban baru keluar dari mini market lalu korbandengan mengendarai sepeda motor dengan tas diletakkan di lantai motor diantarakedua kaki yang lalu kami buntuti lalu saat kondisi jalan mulai sepi kami langsungmemepet korban dari samping kanan dan Sdr.

MAHADI Alias PUTRA(dilakukan penuntutan secara terpisah) "KAU BUNTUTI KEPALADESA, BARU KAU BUNUH DIA" sehingga saat itu PUTRAPTO H.MAHADI Alias PUTRA (dilakukan penuntutan secaraterpisah)bertanya dengan SAPA namun Terdakwa hanya berkata BADIAMSAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp. 500.000,00 (Lima RatusRibu Rupiah) kepada PUTRAPTO H.

MAHADI Alias PUTRA(dilakukan penuntutan secara terpisah) "KAU BUNTUTI KEPALADESA, BARU KAU BUNUH DIA" sehingga saat itu PUTRAPTO H.MAHADI Alias PUTRA (dilakukan penuntutan secaraterpisah)bertanya dengan SAPA namun Terdakwa hanya berkata BADIAMSAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp. 500.000, (Lima RatusRibu Rupiah) kepada PUTRAPTO H.

MAHADI Alias PUTRA(dilakukan penuntutan secara terpisah) "KAU BUNTUTI KEPALADESA, BARU KAU BUNUH DIA" sehingga saat itu PUTRAPTO H.MAHADI Alias PUTRA (dilakukan penuntutan secaraterpisah)bertanya dengan SAPA namun Terdakwa hanya bertanya BADIAMSAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp. 500.000, (Lima RatusRibu Rupiah) kepada PUTRAPTO H.

hari tersebut saksi menelepon terdakwa mengajakterdakwa untuk menjambret yang mana terdakwa menyetujui ajakan saksitersebut lalu sekira pukul 13.15 wib saksi datang ke rumah terdakwadengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nomorpolisi dan kami pun berkeliling di sekitaran kota kayuagung, lalu sekirapukul 17.00 wib kami melihat korban baru keluar dari mini market lalukorban dengan mengendarai sepeda motor dengan tas diletakkan dilantaimotor diantara kedua kaki yang lalu kami buntuti

Husni datang ke rumahterdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpanomor polisi dan kami pun berkeliling di sekitaran kota kayuagung, lalu sekirapukul 17.00 wib kami melihat korban baru keluar dari mini market lalu korbandengan mengendarai sepeda motor dengan tas diletakkan di lantai motordiantara kedua kaki yang lalu kami buntuti lalu saat kondisi jalan mulai sepikami langsung memepet korban dari samping kanan dan terdakwa langsungmengambil tas milik korban yang berada di

Husni datang ke rumahterdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpanomor polisi dan kami pun berkeliling di sekitaran kota kayuagung, lalu sekirapukul 17.00 wib kami melihat korban baru keluar dari mini market lalu korbandengan mengendarai sepeda motor dengan tas diletakkan di lantai motordiantara kedua kaki yang lalu kami buntuti lalu saat kondisi jalan mulai sepikami langsung memepet korban dari samping kanan dan terdakwa langsungHalaman 7 dari 12 Halaman Putusan No : 61/

Husni datang ke rumahterdakwa dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpanomor polisi dan kami pun berkeliling di sekitaran kota kayuagung, lalu sekirapukul 17.00 wib kami melihat korban baru keluar dari mini market lalu korbandengan mengendarai sepeda motor dengan tas diletakkan di lantai motor diantarakedua kaki yang lalu kami buntuti lalu saat kondisi jalan mulai sepi kami langsungmemepet korban dari samping kanan dan terdakwa langsung mengambil tas milikkorban yang berada di

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I La Fulihu bin La Buntuti dengan Pemohon II Wa Lina binti La Adi yang dilaksanakan pada 06 Oktober 2011 di Desa Kampobalono, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat;

3. Memerintahkan kepada pemohon I dan pemohon II untuk mendaftarkan pernikahannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat;

4.

berikut;Pada waktu dan tempat seperti yang tersebut diatas, berawal dariTerdakwa Disamarkan melihat pengendara sepeda motor dan berboncengan yaitusaksi korban DISAMARKANyang datang dari arah barat kanan jalan dengan ngebutdan standar motornya diturunkan sehingga menimbulkan bunyi gesekan diaspal,lalusetelah melewati Terdakwa, kemudian saksi korban berteriak wee maksudnyamemanggil Terdakwa lalu Terdakwa mengejar saksi korban dengan menggunakansepeda motor Yamaha RX King ,ke arah timur dan Terdakwa buntuti

saksi korban pada saat kejadianpemukulan tersangka lakukan kepada saksi korban.e Bahwa berawal dari Terdakwa melihat pengendara sepeda motor danberboncengan saksi korban yang datang dari arah barat kanan jalandengan ngebut dan standar motornya diturunkan sehingga menimbulkanbunyi gesekan diaspal,lalu setelan melewati Terdakwa, kemudian saksikorban berteriak wee maksudnya memanggil Terdakwa lalu Terdakwamengejar saksi korban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RXKing ,ke arah timur dan Terdakwa buntuti

DISAMARKAN yang berumur 16 tahune Bahwa perbuatan tersebut berawal dari Terdakwa Disamarkan melihatpengendara sepeda motor dan berboncengan yaitu saksi korbanDISAMARKANyang datang dari arah barat kanan jalan dengan ngebutdan standar motornya diturunkan sehingga menimbulkan bunyi gesekandiaspal,lalu setelah melewati Terdakwa, kemudian saksi korban berteriakwee maksudnya memanggil Terdakwa lalu Terdakwa mengejar saksikorban dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King ,ke arahtimur dan Terdakwa buntuti

SUGI memepet ketigaperempuan yang sudah mereka buntuti dan Terdakwa langsungmenendang motor korban hingga oleng dan sepeda motor merekaterjatuh, kKemudian Terdakwa menodongkan pisau dan mengambil 1 (satu)unit Sepeda motor Honda Scoopy warna biru putin Tahun 2017 No.Pol: N5127 PU serta meminta 1 (Satu) unit HP Oppo Fi Plus milik korbanselanjutnya Terdakwa dan saksi ALI MUSTOFA bin SANAMUN al.

SUGIHalaman 11 dari 16 Putusan Nomor 302/Pid.B/2019/PN Krsmemepet ketiga perempuan yang sudah mereka buntuti tadi dan Terdakwalangsung menendang motor korban hingga oleng dan sepeda motor merekaterjatuh, Kemudian Terdakwa menodongkan pisau dan mengambil 1 (satu) unitsepeda motor Honda Scoopy warna biru putih Tahun 2017 No.Pol: N 5127 PUserta meminta 1 (Satu) unit HP Oppo Fi Plus milik korban selanjutnya Terdakwadan saksi ALI MUSTOFA bin SANAMUN al.

SUGI memepet ketigaperempuan yang sudah mereka buntuti tadi dan Terdakwa langsungmenendang motor korban hingga oleng dan sepeda motor mereka terjatuh,kemudian Terdakwa menodongkan pisau dan mengambil 1 (Satu) unit sepedamotor Honda Scoopy warna biru putih Tahun 2017 No.Pol: N 5127 PU sertameminta 1 (Satu) unit HP Oppo F1 Plus milik korban selanjutnya Terdakwa dansaksi ALI MUSTOFA bin SANAMUN al.

SUGI memepet ketigaperempuan yang sudah mereka buntuti tadi dan Terdakwa langsungmenendang motor korban hingga oleng dan sepeda motor mereka terjatuh,kemudian Terdakwa menodongkan pisau dan mengambil 1 (Satu) unit sepedamotor Honda Scoopy warna biru putin Tahun 2017 No.Pol: N 5127 PU sertameminta 1 (Satu) unit HP Oppo F1 Plus milik korban selanjutnya Terdakwa danHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 302/Pid.B/2019/PN Krssaksi ALI MUSTOFA bin SANAMUN al.

ENGGONG saksi buntuti dan benar membeli pil dobel L kepadasdraFENDRI SOFIAN..............FENDRI SOFIAN JUPRI Als. CELENG transaksi di teras rumah sdra FENDRIAls CELENG dan setelah menerima pil dobel L sdra BAGUS Als. ENGGONGsaksi biarkan menyerahkan pil dobel L pesanan sdra RINI dan EVA selanjutnyasdra BAGUS Als.

ENGGONG saksi buntuti dan benar membeli pil dobel L kepadasdra FENDRI SOFIAN JUPRI Als. CELENG transaksi di teras rumah sdraFENDRI Als CELENG dan setelah menerima pil dobel L sdra BAGUS Als.ENGGONG saksi biarkan menyerahkan pil dobel L pesanan sdra RINI danEVA selanjutnya sdra BAGUS Als.

ENGGONG saksi buntuti dan benarmembeli pil dobel L kepada sdra FENDRI SOFIAN JUPRI Als. CELENGtransaksi di teras rumah sdra FENDRI Als CELENG dan setelah menerima pildobel L sdra BAGUS Als. ENGGONG saksi biarkan menyerahkan pil dobelL pesanan sdra RINI dan EVA selanjutnya sdra BAGUS Als.

ENGGONG saksi buntuti danbenar membeli pil dobel L kepada sdra FENDRI SOFIAN JUPRI Als. CELENGtransaksi di teras rumah sdra FENDRI Als CELENG dan setelah menerima pildobel L sdra BAGUS Als. ENGGONG saksi biarkan menyerahkan pil dobelL pesanan sdra RINI dan EVA selanjutnya sdra BAGUS Als.

ENGGONG saksi buntuti dan benarmembeli pil dobel L kepada sdra FENDRI SOFIAN JUPRI Als. CELENG transaksi diteras rumah sdra FENDRI Als CELENG dan setelah menerima pil dobel L sdraBAGUS Als. ENGGONG saksi biarkan menyerahkan pil dobel L pesanan sdra RINIdan EVA selanjutnya sdra BAGUS Als.

MAJID dengan mengatakan kepada terwakwa KAU BUNTUTIKEPALA DESA, BARU KAU BUNUH DIA sehingga saat itu terdakwabertanya dengan berkata "SAPA namun ARDIANTO IS MANAN alias MANER(dilakukan penuntutan secara terpisah) hanya berkata "BADIAM SAJA sambilmenyerahkan uang sebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus Ribu Rupiah) kepadaterdakwa dan kembali berkata KAU BUNTUTI KEPALA DESA BARUBUNUH, JANGAN CEGAT DI TAMPA RAME, CARI TEMPATTEMPAT YANGSUNYI, namun saat itu rencana tersebut tidak sempat dilakukan karenaRUSTAM

MAJID, yang dilakukan olehterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut: Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika terdakwa bertemu dengan ARDIANTO IS MANAN alias MANER(dilakukan penuntutan secara terpisah) dirumahnya pada tanggal 02 Mei 2013sekitar jam 15.00 wita, kemudian ARDIANTO IS MANAN . aliasMANER(dilakukan penuntutan secara terpisah) mengatakan kepada terwakwaKAU BUNTUTI KEPALA DESA, BARU KAU BUNUH DIA sehingga saat ituterdakwa bertanya dengan berkata "SAPA

namun ARDIANTO IS MANANalias MANER (dilakukan penuntutan secara terpisah) hanya berkata "BADIAMSAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus RibuRupiah) kepada terdakwa dan kembali berkata "KAU BUNTUTI KEPALADESA BARU BUNUH, JANGAN CEGAT DI TAMPA RAME, CARI TEMPATTEMPAT YANG SUNYI, namun saat itu rencana tersebut tidak sempatdilakukan karena RUSTAM fT.

secara terpisah) hanya berkata "BADIAMSAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus RibuRupiah) kepada terdakwa dan kembali berkata "KAU BUNTUTI KEPALADESA BARU BUNUH, JANGAN CEGAT DI TAMPA RAME, CARI TEMPATTEMPAT YANG SUNYI, namun saat itu rencana tersebut tidak sempatdilakukan karena RUSTAM T.

ARDIANTO IS MANANalias MANER (dilakukan penuntutan secara terpisah) hanya berkata "BADIAMSAJA sambil menyerahkan uang sebesar Rp. 500.000, (Lima Ratus RibuRupiah) kepada terdakwa dan kembali berkata "KAU BUNTUTI KEPALADESA BARU BUNUH, JANGAN CEGAT DI TAMPA RAME, CARI TEMPATTEMPAT YANG SUNYI, namun saat itu rencana tersebut tidak sempatdilakukan karena RUSTAM fT.