Sebelah Timur tanah milik Nompo;- Sebelah Selatan tanah milik Kulle Badang;- Sebelah Barat tanah milik Kulle Badang 6.2 Tanah sawah seluas 1.265 M2 (objek sengketa point 3) yang terletak di Kampung Parang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dengan batas-batas :- Utara tanah milik Kulle Badang- Timur tanah milik Kulle Badang- Selatan saluran air - Barat tanah milik Kulle Badang 6.3 Tanah kebun seluas 4.408,5 M2 (objek sengketa point 5) yang terletak di Kampung Bonto Calele

Tanah kebun seluas 3.782,6 M2 (objek sengketa point 6) yang terletak di Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dengan batas-batas:- Sebelah Utara tanah milik Pattola;- Sebelah Timur tanah milik Tulung;- Sebelah Selatan tanah milik Sarrang;- Sebelah Barat tanah milik Udding Bani6.5 Tanah darat (kebun) seluas 2.960,1 M2 (objek sengketa point 7) yang terletak di Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dengan batas-batas:-

Tawang (dahulu Kamase).- Sebelah Timur saluran air;- Sebelah Selatan tanah milik Pattola;- Sebelah Barat tanah milik Gassing 6.6 Tanah sawah seluas 1.836,8 M2 (objek sengketa point 8) yang terletak di Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dengan batas-batas:- Sebelah Utara saluran air- Sebelah Timur tanah milik Dg.

Rurung- Sebelah Barat tanah milik Ronrong;6.8 Tanah sawah seluas 424,2 M2 (objek sengketa point 10) yang terletak di Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, dengan batas-batas:- Sebelah Utara tanah milik H. Mangung- Sebelah Timur saluran air;- Sebelah Selatan saluran air;- Sebelah Barat tanah milik Rani Dg. Tawang.7. Menetapkan bagian masing-masing ahli waris dari almarhum Pattola bin Bandong sebagai berikut : 7.1. Icalio Dg.

Menyatakan Pengadilan Agama tidak berwenang memeriksa dan mengadili gugatan para Penggugat berupa obyek sengketa point 1 huruf f luas sekitar 4 are terletak di Salewatang, Kalukuang, Galesong, Takalar, dan obyek sengketa point 4 luas sekitar 5 are terletak di Kampung Parang, Botosunggu, Galesong Utara, Takalar, dan obyek sengketa point 11, luas sekitar 14 are terletak di Bonti Calele, Kalukuang, Galesong, Takalar (petitum angka 5 dan 15), gugatan para Penggugat tentang kerugian atas hasil obyek sengketa

Nompoe Selatan milik Kulle Badange Barat tanah milik Kulle BadangTanah kebun seluas 4.408,5 M2 (objek sengketa point 5) yang terletakdi Kampung Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan GalesongUtara, Kabupaten Takalar, dengan batasbatas:e Sebelah Utara saluran aire Sebelah Timur tanah milik Rani Dg.

Tawang (dahuluKamase);e Sebelah Selatan tanah milik Gassinge Sebelah Barat tanah milik Pattola / GassingTanah kebun seluas 3.782,6 M2 (objek sengketa point 6) yang terletakdi Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Utara,Kabupaten Takalar, dengan batasbatas:e Sebelah Utara tanah milik Pattola; Sebelah Timur tanah milik Tulung;e Sebelah Selatan tanah milik Sarrang;e Sebelah Barat tanah milik Udding BaniTanah darat (kebun) seluas 2.960,1 M2 (objek sengketa point 7) yangterletak di Bonto Calele

Tawang (dahulu Kamase).e Sebelah Timur saluran air;e Sebelah Selatan tanah milik Pattola;e Sebelah Barat tanah milik GassingTanah sawah seluas 1.836,8 M2 (objek sengketa point 8) yang terletakdi Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Utara,Kabupaten Takalar, dengan batasbatas:e Sebelah Utara saluran aire Sebelah Timur tanah milik Dg.

Penguasaan karena menerima gadai:e Tergugat XII dan Tergugat XIIl sebagai penerima gadai obyek sengketapoint 5, seluas 40 are terletak di Bonto Calele, Kalukuang, GalesongUtara, Takalar, dari Tergugat , Il, Ill.3).

Tanah kebun seluas 3.782,6 M2 (objek sengketa point 6) yang terletakdi Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Utara,Kabupaten Takalar, dengan batasbatas:e Sebelah Utara tanah milik Pattola;e Sebelah Timur tanah milik Tulung;e Sebelah Selatan tanah milik Sarrang;e Sebelah Barat tanah milik Udding Bani6.5 Tanah darat (kebun) seluas 2.960,1 M2 (objek sengketa point 7) yangterletak di Bonto Calele, Desa Kalukuang, Kecamatan Galesong Utara,Kabupaten Takalar, dengan batasbatas:e Sebelah Utara

Rugi bin Calele) dengan pemohon II (Bajina Dg. Baji binti Kolang) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 1957 di Dusun Pangkaje'ne Desa Barugaya Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar.

Menetapkan sahnya perkawinan antara Pemohon I, Amir Calele bin Calele dengan pemohon II, Ami binti Sattu Aming yang di laksanakan pada tanggal 10 Januari 2000 di Desa Ranga, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang.3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk mencatatkan perkawinanya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara.4. Membebankan kepada para Pemohon membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 191.000,00 (Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Syafaruddin bin Rahimin) terhadap Penggugat (Hartatia binti Calele);
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp 391.000,00 (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

PUTUSANNomor 261/Pdt.G/2018/PA Blk.ENS aoe aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Bulukumba yang memeriksa dan mengadili perkaracerai gugat pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan atas perkara yangdiajukan oleh :Hartatia binti Calele, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan Tidak ada, bertempat tinggal di Ulu Tedong, DesaGaranta, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, dalamhal ini dikuasakan kepada Agus, S.H, Pekerjaan Pengacara/Advokad

Menjatuhkan talak satu ba'in sughra tergugat, Syafaruddin bin Rahiminterhadap penggugat, Hartatia binti Calele;3.

Hartati binti Calele, di bawah sumpah memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena Penggugatkakak saksi, dan saksi kenal Tergugat sejak menikah dengan Penggugat; Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersamaselama kurang lebih 6 tahun dan telah dikaruniai dua orang anak; Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnyarukun dan harmonis, namun sejak bulan Nopember 2015 Penggugat danTergugat sering berselisih dan bertengkar

Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Syafaruddin bin Rahimin)terhadap Penggugat (Hartatia binti Calele);4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp 391.000,00(tiga ratus Sembilan puluh satu ribu rupiah).Demikian putusan ini dijatuhnkan berdasarkan musyawarah Majelis HakimPengadilan Agama Bulukumba pada hari Rabu, tanggal 09 Mei 2018 Masehibertepatan dengan tanggal 23 Syaban 1439 Hijriah oleh kami, Mustamin, Lc.sebagai Ketua Majelis, Muh.

Halmana Terlawan 1 akan menguraikan dan menjelaskansebagai berikut :e 41Bahwa Para Terlawan adalah garis keturunan dari Perempuanbernama Calele yang merupakan Salah satu dari Saudari perempuan Manu (istri La Salesse), sehingga pada saat Manu meninggalDunia Pada tahun 1982, Tanah yang jadi Objek Perkara A qou tetapmenjadi hak milik La Salesse dan belum melahirkan hak wariskepada siapapun karena harta tersebut adalah harta bawaan LaSalesse dalam perkawinannya dengan Manu, yang kemudian padatahun 1987

Bahwa Saksi tidak tahu dari mana Lasalesse peroleh objek sengketatersebut; Bahwa Saksi tidak tahu kenapa Bannya tinggal di objek sengketa;Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 7/Padt.G.BTH/2019/PN BARBahwa Saksi tidak kenal dengan Makkadi Bin Mattoangin dan Sitti BintiMattoangin;Bahwa setahu Saksi, sebelum Bannya tinggal di objek sengketa, Lasalesse yang menggarap objek sengketa tersebut;Bahwa Lasalesse sudah meninggal dunia;Bahwa istri Lasalesse adalah Manu;Bahwa Manu mempunyai saudara kandung yaitu Calele

dan Bekku;Bahwa Calele mempunyai 7 anak yatu Mallawi, La Nonci, La Kado,Semmaila, Sodding, Ambo Jama dan La Semmang;Bahwa Mallawi mempunyai anak kandung sebanyak 6 orang yaituMusakkar, Andi Supriadi, Patang, Nurlela (Terlawan I), Jumardi dan Ira;Bahwa Saksi sering ketemu Lasalessa sewaktu masih hidup karenaSaksi sering ke rumah Lasalesse (objek sengketa);Bahwa Saksi tidak tahu apakah Lasalesse pernah memberikan objeksengketa atau menghibahkan kepada Mallawi;Bahwa setahu Saksi, sekarang yang tinggal

Manu bersaudara dengan Calele (ibu Mallawi); Bahwa rumah La Salesse sekarang ditempati oleh Patang (anakMallawi); Bahwa Mallawi menikah dengan Bannya dan melahirkan 6 (enam)orang anak yaitu Musakkar, Patang, Masse Alias Andi Supriadi, Nurlela(Terlawan 1), Jumaridn dan Ira; Bahwa setahu Saksi, La Salesse pernah menjual tanah kepada H.Sukardi, Nurmantu dan Hj.

Sukardi dan Nurmantu;Bahwa salesse semasa hidupnya pernah tinggal bersama Mallawi;Bahwa Mallawi sudah menikah saat tinggal bersama dengan dirumahSalesse;Bahwa Calele dan Lasiajeng adalah Ibu dan Bapak dari Mallawi, LaNonci, La Kado, Semmaila, Sodding, Ambo Jama dan La Semmang;Bahwa Mallawi yang menguasai tanah Salesse setelah Salessemeninggal:;Menimbang, bahwa oleh karena kedua belah pihak dibebani kewajibanuntuk membuktikan kebenaran dalildaliinya, maka untuk menentukan dalilSiapa yang dianggap

Nuriem binti Calele, umur 40 tahun, pada pokoknya menerangkan :e Bahwa saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahsepupu Penggugat.Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggaldi rumah orang tua Pengugat di Tanru Tedong, Desa Kamiri, KecamatanBalusu (Barru).Bahwa Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga selama 1tahun.Bahwa Penggugat dan Tergugat belum dikaruniai anak.Bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat semulaharmonis namun sekarang tidak harmonis.Bahwa

standing untuk mengajukanperkara gugatan cerai pada Pengadilan Agama Barru.Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa Fotokopi Kutipan AktaNikah Nomor 10/22/II/2010, tanggal 15 Februari 2010 yang dikeluarkan olehPPN/KUA Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, yang telah dimeterai cukupdan telah dicocokkan dengan aslinya maka telah terbukti Penggugat danTergugat adalah suam istri.Menimbang, bahwa Penggugat menghadirkan pula dua orang saksimasingmasing bernama La Salama bin Bedduare dan Nuriem binti Calele

Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan dengan batas-batas tanah sebagai berikut :

Antara Pemohon dan Termohon tidak ada harapan hidup rukun kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut Pemohon telah dapatmembuktikan dalildalil permohonannya dan telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam kitab suci Al Quran sebagai berikut;Bye kh Late acai he 4 Ge atelier calele pat? aol GUNN ye dlArtinya: Dan jika mereka ber'azam (untuk) talak, maka sesungguhnyaAllah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (Q.S.

Tawang.Bahwa saksi tidak pernah mendengar ada pembagian warisan oleh Pattolakepada anakanaknya.Bahwa saksi tidak tahu persis umur saksi ketika Pattola masih hidup dan tahunkelahiran saksi mungkin yang keliru, yang pasti saksi masih ingat betul beliauketika itu.Bahwa bapak saksi sering cerita tentang hartaharta Pattola, bapak saksimengetahui tentang hartaharta Pattola karena bapak saksi pernah tinggal diBonto Calele tepatnya pada tanah milik Pattola yang seluas 11 are atas ajakanPattola ketika itu.Bahwa

Gau.Bahwa sebenarnya tanah beliau itu banyak hanya saja saksi tidak tahu dimanaletaknya.Bahwa saksi tahu tentang tanahtanah yang terjual, yaitu tanah kerng yang diBonto Calele yang dyual oleh Sudar kepada H. Mangung dan H. Taba Yusuf.Bahwa saksi tidak tahu berapa luas tanah kering tersebut.Bahwa saksi tahu tanah tersebut telah dibeli oleh H. Mangung dan H. Taba Yusuf(si pembell).Bahwa saksi pernah mendengar bahwa antara Bandong dan Dg.

Bella bin Pabi, dibawah sumpah memberi keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saki kenal dengan penggugat I dan penggugat II, keduanya adalahkemenakan saksi.Bahwa saksi igin menyampaikan tentang tanah kering/perumahan yangdisengketakan diantara para penggugat dan para tergugat.Bahwa tanah tersebut terletak di Bonto Calele, milk Hamzah Dg. EllaBahwa di Bonto Calele kurang lebih hekto are, yang menguasai tanah tersebutanaknya Hamzah Dg.

Bahwa saksi bisa menunjukkan batasbatasnya jika diminta tanah yang ada diBonto Calele, namun untuk objek sengketa di Bontosunggu saksi tidak tahu persisletaknya. Bahwa sebelah selatan objek sengketa di Bonto Calele saksi tahu yang punya yaitusawah milik Hamzah Dg. Ella. Bahwa saksi tahu tanah tersebut milik Hamzah Dg. Ella dari istri Hamzah Dg.Ella, katanya tanah tersebut dibeli pada tahun 1970.

Bahwa saksi tidak pernah tinggal di Bonto Calele, hanya saksi pernah bertemuHamzah Dg. Ella di sana.

Calele binti La Galongkong, meninggal tahun 1985;11.2. Bekku binti La Galongkong, meninggal tahun1978;Bahwa Calele pada saat hidupnya menikah dengan La Siajeng, memiliki8 (delapan) orang anak yaitu:12.1. Mallawi bin La Siajeng , meninggal tahun 2013;12.2. Lanonci bin La Siajeng;12.3. La Kado bin La Siajeng;12.4. Ismaila bin La Siajeng, meninggal tahun 2012;12.5. Ambo Upe bin La Siajeng,meninggal tahun 1981;12.6. Bakri bin La Siajeng, meninggal tahun 1974;12.7.

Bahwa benar apa yang diuraikan oleh Para Penggugat yang menyatakanbahwa pada angka 11 (sebelas) sampai dengan angka 19 (Sembilanbelas) bahwa antara orangtua Para Tergugat (kecuali Tergugat IV) yaituLa Mallawi bin Lasiajeng dan Turut Tergugat Lanonci bin Lasiajengadalah saudara kandung yang mana orangtuanya adalah Calele dan LaSiajeng yang telah meninggal dunia. Dan benar apa yang diuraikan olehPara Penggugat tersebut adalah para ahli waris dari almarhum LaSalesse dan almarhumah Manu;4.

nafkah kepada penggugat Rekonpensidengan cara ikut membantu/mensupport usaha Penggugat Rekonpensi dalammembuka warung nasi;Menimbang, bahwa Majelis Hakim tingkat banding perlumempertimbangkan apakah dengan membantu/mensupport PenggugatRekonpensi untuk membuka warung nasi tersebut berarti Tergugat Rekonpensitelah memberikan nafkah kepada Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa pengertian nafkah isteri menurut Sayyid Sabig dalamkitab Fiqhussunah Jilid 2 halaman 169 adalah :Oly cel gag Aad 9 Sune g calele

dibunuh;Halaman 7 dari 44 Putusan Nomor 190/Pid.B/2015/PN SgmBahwa pada saat menerima berita tersebut saksi berada dirumah, jarakantara rumah saksi dengan tempat kejadian sekitar 4 (empat) km;Bahwa setelah saksi mendengar infomasi, saksi mencari orang untukmembonceng saksi ke tempat kejadian dan yang membonceng saksipada saat itu adalah Ik. bernama Rasul;Bahwa saksi pada saat itu tidak sempat sampai ditempat kejadian karenadalam perjalanan menuju tempat kejadian tersebut, tepatnya di kampungParang Calele

Orangtua Mallawi yang bernama Calele bersaudara kandungdengan Manu.