Terdakwa mengakui kesalahannya ;b.Keterangan, saksi atas nama Made Wira Aditya Pratama, dan keteranganTerdakwa pada pokoknya menyatakan bahwa Terdakwa Nengah NendraPada hari Jumat, tanggal 6 Desember 2019 sekira pukul 18.45 wita diPinggir Jalan Raya Telaga Tawang tepatnya di banjar Banyu Campah, DesaTelaga Tawang, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem telahmelakukan usaha menjual belikan minuman beralkohol tradisional Bali jenisarak tanpa dilengkapi SITUMB dan SIUPMB sebagaimana dimaksuddalam pasal

Tawang,Kecamatan Sidemen, KabupatenKarangasem.Membaca berkas perkara beserta suratsurat bukti dan keteranganlainnya ;Mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa ;Memperhatikan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi atas nama MadeWira Aditya Pratama, dan keterangan Terdakwa pada pokoknya menyatakanbahwa Terdakwa Nengah Nendra Pada hari Jumat, tanggal 6 Desember 2019sekira pukul 18.45 wita di Pinggir Jalan Raya Telaga Tawang tepatnya di banjarBanyu Campah

Tidak berapa lama kemudian Kadek Priantara dan yang lain keluar darilapangan Renon dan menemui anak dan Kadek Priantara mengatakan kepadaanak Nengah ada orang megel/campah (memandang seperti menantang), atasperkataan Kadek Priantara tersebut lalu anak mendekati orang yang dimaksudoleh Kadek Priantara yaitu saksi Rengga Saputra, saksi Arnanda Vidian dansaksi Rizfal Yudi Setya Hermawan dan mengatakan kepada ketiganya siapayang megel sama temenku selanjutnya anak menempeleng ketiganya dengantangan kanan

Tidak berapa lama kemudian KadekPriantara dan yang lain keluar dari lapangan Renon dan menemui anak dan KadekPriantara mengatakan kepada anak Nengah ada orang megel/campah (memandangseperti menantang), atas perkataan Kadek Priantara tersebut lalu anak mendekatiOrang yang dimaksud oleh Kadek Priantara yaitu saksi Rengga Saputra, saksiArnanda Vidian dan saksi Rizfal Yudi Setya Hermawan dan mengatakan kepadaketiganya siapa yang megel sama temenku selanjutnya anak menempelengketiganya dengan tangan kanan

Kemudian KADEK PRIANTARA, MADE RIO SAMSULHADI, RISK ZAKARIA, GALIH SAPUTRA keluar dari lapangan Renonmenemui TERDAKWA ANAK, dan KADEK PRIANTARA mengatakanNENGAH ADA ORANG MEGEL/CAMPAH (MEMANDANG SEPERTIMENANTANG) selanjutnyva TERDAKWA ANAK mendekati tiga orangyang dikatakan oleh KADEK PRIANTARA tersebut, kemudianTERDAKWA ANAK mengatakan SIAPA YANG MEGEL SAMATEMENKU selanjutnya kami melakukan pengeroyokan terhadap ketigaorang tersebut;Bahwa setahu saksi, peran masingmasing pada saat kejadian tersebutadalah

Selanjutnyva KADEK PRIANTARA,SAMSUL HADI, RIZKI ZAKARIA, MADE RIO, GALIH SAPUTRA, memasukilapangan Renon dan anak menunggu di tempat parkir sambil membeli jagungbakar dengan PUTRA W. dan KADEK PRIANTARA, MADE RIO SAMSULHADI, RISKI ZAKARIA, GALIH SAPUTRA keluar dari lapangan Renonmenemui anak dan KADEK PRIANTARA mengatakan NENGAH ADA ORANGMEGEL/CAMPAH (MEMANDANG SEPERTI MENANTANG) dan anakmendekati tiga orang yang dikatakan oleh KADEK PRIANTARA tersebut,kemudian anak mengatakan SIAPA YANG MEGEL SAMA

pada hari Jumat tanggal 14 Oktober2016 sekitar pukul 23.00 Wita dan memarkir sepeda motornya di depan BankBRI, selanjutnya Kadek Priantara, Samsul Hadi, Made Rio, Galin Saputra,Rizki Zakaria dan Aldio Galin Saputra memasuki lapangan Renon sedangkananak bersama Putra Wirawan menunggu di tempat parkir sambil membelijagung bakar; Bahwa tidak berapa lama kemudian Kadek Priantara dan yang lain keluardari lapangan Renon dan menemui anak dan Kadek Priantara mengatakankepada anak Nengah ada orang megel/campah

Tidak berapa lama kemudian anak dan yang lain keluar darilapangan Renon dan menemui Kadek Sudarsa dan anak mengatakankepada Kadek Sudarsa Nengah ada orang megel/campah (memandangseperti menantang), atas perkataan anak tersebut lalu Kadek Sudarsamendekati orang yang dimaksud oleh anak yaitu saksi Rengga Saputra, saksiArnanda Vidian dan saksi Rizfal Yudi Setya Hermawan dan mengatakankepada ketiganya siapa yang megel sama temenku selanjutnya KadekSudarsa menempeleng ketiganya dengan tangan kanan terbuka

KADEK PRIANTARA, MADE RIOSAMSUL HADI, RISKI ZAKARIA, GALIH SAPUTRA keluar darilapangan Renon menemui saksi dan KADEK PRIANTARAmengatakan NENGAH ADA ORANG MEGEL/CAMPAH(MEMANDANG SEPERTI MENANTANG) dan saksi mendekati tigaorang yang dikatakan oleh KADEK PRIANTARA tersebut, kKemudiansaksi mengatakan SIAPA YANG MEGEL SAMA TEMENKU setelahitu saksi menempeleng dengan tangan kanan terbuka ketiga orangtersebut, selanjutnya saksi memukul dengan tangan kanan terkepalsatu kali orang yang di tengah mengenai

SelanjutnyaKADEK PRIANTARA, SAMSUL HADI, RIZKI ZAKARIA, saksi, GALIHSAPUTRA, memasuki lapangan renon kemudian saksi, KADEKPRIANTARA, SAMSUL HADI, RISKI ZAKARIA, GALIH SAPUTRAkeluar dari lapangan Renon menemui KADEK SUDARSA aliasSUDARSA alias NENGAH dan KADEK PRIANTARA mengatakanNENGAH ADA ORANG MEGEL/CAMPAH (MEMANDANG SEPERTIMENANTANG) dan KADEK SUDARSA alias SUDARSA aliasNENGAH mendekati tiga orang yang dikatakan oleh KADEKPRIANTARA tersebut, kemudian KADEK SUDARSA alias SUDARSAalias NENGAH mengatakan

Galin Saputra memasuki lapangan Renonsedangkan Kadek Sudarsa bersama Putra Wirawan menunggu ditempat parkir sambil membeli jagung bakar;Bahwa di tengah lapangan Renon tersebut Anak sempat salingpandang dengan korban Rengga Saputra yang saat itu bersamatemantemannya yaitu Arnanda Vidian dan saksi Rizfal Yudi SetyaHermawan, dimana Anak saat itu merasa tersinggung dan merasaditantang oleh korban;Bahwa karenanya Anak menyampaikan kepada saksi Kadek Sudarsadan anak mengatakan Nengah ada orang megel/campah

melakukankegiatan tersebut namun dari KADEK SUMERTA Als DEK SU juga menolakajakan dari terdakwa, kemudian KADEK SUMERTA Als DEK SU mengatakankalau. bertiga untuk melakukan perbuatan tersebut baru dirinya maumelakukannya, kemudian terdakwa kembali mengajak saksi untuk melakukanperbuatan pencurian namun saksi menolak lagi ajak dari terdakwa dan saksihanya meu mengantar saja namun tidak mau masuk kedalam warung milik MEKMEN, selanjutnya saksi berangkat bersama dengan terdakwa dan KADEKSUMERTA Als DEK SU menuju ke Campah