tanggal 19 Januari 2001, para Pemohon melangsungkanpernikahan menurut agama Islam di, wilayah hukum Kantor Urusan AgamaKecamatan Banawa Selatan.Halaman 1 dari 11 HalamanPenetapan Nomor 357/Padt.P/2019/PA Dgl.2. bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejakadalam usia 20 tahun, dan Pemohon II berstatus Perawan dalam usia 21tahun, Pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandung yangbernama Aidil dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masingmasing bernama Imran dan Damsil

Damsil bin Lamami, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan SekolahMenengah Atas, pekerjaan petani, bertempat tinggal di Desa Salumpaku,Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, di bawah sumpahmemberikan keterangan sebagai berikut: bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon Il. bahwa saksi ada hubungan keluarga dengan Pemohon sebagaipaman sedangkan dengan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga. bahwa benar Pemohon dan Pemohon II telah menikah sesuaidengan tata cara agama Islam. bahwa yang menikahkan

Pemohon dan Pemohon Il adalahimam Masjid yang bernama Yasin atas kuasa dari ayah kandungPemohon II yang bernama Aidil sebagai wali nikah. bahwa yang ditunjuk dan bertindak sebagai saksi nikah adalahdua orang lakilaki yang bernama Imran dan Damsil. bahwa mahar yang diberikan oleh Pemohon kepada Pemohon IIadalah uang sejumlah Rp110.000,00 (Seratus sepuluh ribu rupiah).Halaman 3 dari 11 HalamanPenetapan Nomor 357/Padt.P/2019/PA Dgl.2. bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pertalian nasab,tidak ada

kenal dengan Pemohon dan Pemohon Il. bahwa saksi ada hubungan keluarga dengan Pemohon sebagaipaman sedangkan dengan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga. bahwa benar Pemohon dan Pemohon II telah menikah sesuaidengan tata cara agama Islam. bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il adalahimam Masjid yang bernama Yasin atas kuasa dari ayah kandungPemohon II yang bernama Aidil sebagai wali nikah. bahwa yang ditunjuk dan bertindak sebagai saksi nikah adalahdua orang lakilaki yang bernama Imran dan Damsil

suatu perbuatan hukum tergantung kepadanya, dalam hal ini adalahrukunrukun dan syaratsyarat perkawinan serta tidak ada halangan syariyuntuk melangsungkan perkawinan sebagaimana telah dirumuskan dalam kitabkitab fikih yang kemudian ditranspormasikan ke dalam UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam.Menimbang bahwa di depan persidangan, Pemohon dan Pemohon IItelah mengajukan dua orang saksi yang bernama Damsil

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejakadalam usia 21 tahun dan Pemohon II berstatus Perawan dalam usia 16tahun, pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah Paman kandungPemohon II yang bernama Balleng dan yang menikahkan adalah ImamMasjid bernama Damsil dan dihadiri saksi Nikah yang bernama SabirHal. 1 dari 10 Hal. Pen. No.0570/Pdt.P/2016/PA Dgldan Hasbi dengan mas kawin berupa uang tunai Rp 110.000; (seratussepuluh ribu rupiah);3.

No.0570/Pdt.P/2016/PA DglBahwa pada saat menikah status Pemohon adalah jejaka berumur23 tahun, sedangkan status Pemohon II adalah perawan berumur16 tahun;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Paman kandung PemohonIl bernama Sabir dan yang menikahkan Pemohon dengan II adalahImam desa bernama Damsil;Bahwa mahar dalam perkawinan Pemohon dengan Pemohon IIberupa uang tunai Rp 110.000, (Seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa yang menjadi saksi dalam perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II adalah Balleng dan

No.0570/Pdt.P/2016/PA DglImam desa bernama Damsil;Bahwa mahar dalam perkawinan Pemohon dengan Pemohon IIberupa uang tunai Rp 110.000, (Seratus sepuluh ribu rupiah);Bahwa yang menjadi saksi dalam perkawinan antara Pemohon dan Pemohon II adalah Balleng dan Hasbi;Bahwa perkawinan Pemohon dan II dilangsungkan di KecamatanBanawa Selatan, Kabupaten Donggala;Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon I!

No.0570/Pdt.P/2016/PA Dgl Bahwa pada saat pernikahan Pemohon dan Pemohon IIdilangsungkan, yang bertindak sebagai wali nikah adalah Pamankandung Pemohon II bernama Sabir karena pada saat itu ayahkandung Pemohon II berada di Kabupaten Sinjai Propinsi SulawesiSelatan, yang selanjutnya memberi tauliyah kepada Imam DesaSalumpaku bernama Damsil, saksisaksi nikahnya adalah Balleng danHasbi, dengan mahar berupa uang Rp 110.000, (Seratus sepuluh riburupiah) dibayar tunai Bahwa saat menikah Pemohon berstatus

Bahwa pada saat perikahan tersebut pemohon berstatus Jejaka dalamusia 23 tahun,dan pemohon II berstatus Perawan dalam usia 17 tahunpemikahan dilangsungkan dengan wali nikah Ayah kandung bernama Massedan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masingmasingbernama Damsil dan Nurdin, mahar Uang Rp.110.000, tunai;3.

Banawa Selatan; Bahwa setahu saksi, pada saat menikah, Pemohon Jejaka dalamusia 23 tahun,dan pemohon II berstatus Perawan dalam usia 17 tahun; Bahwa pernikahan mereka dilangsungkan dengan wali nikah ayahkandung Pemohon II yang bernama wali nikah ayah kandung bernamaMasse dan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masingmasing bernama Damsil dan Nurdin, mahar Uang Rp.110.000, tunai; Bahwa setahu saksi antara Pemohon dengan Pemohon Il tidakada hubungan nasab, pertalian sesusuan, atau

saksitetangga Pemohon , dan saksi hadir pada waktu Pemohon danPemohon II menikah; Bahwa mereka menikah secara Islam pada tanggal 20 Januari2013, di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kantor Urusan AgamaKec.Banawa Selatan; Bahwa setahu saksi, pada saat menikah, Pemohon Jejaka dalamusia 23 tahun,dan pemohon II berstatus Perawan dalam usia 17 tahun; Bahwa pernikahan mereka dilangsungkan dengan wali nikah ayahkandung bernama Masse dan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orangdiantaranya masingmasing bernama Damsil

dan keterangan saksisaksi Para Pemohon mengenai fakta tersebut dilihat sendiri dan didengarsendiri serta dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikanoleh Para Pemohon, oleh karena keterangan saksi tersebut telah memenuhisyarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg, maka daliPemonon dan Il yang menyatakan telah menikah tanggal 20 Januari 2013dengan wali nikah ayah kandung bernama Masse dan dihadiri saksi nikah lebihdari dua orang diantaranya masingmasing bernama Damsil

berdasarkan keteranganpara saksi bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon II dilaksanakan denganwali nikah ayah Pemohon II bernama Masse, dan tidak ada keterangan saksiyang menyatakan bahwa wali Pemohon II ada halangan sebagai wali nikah,maka dengan demikian rukun adanya wali dalam pernikahan Pemohon danPemohon II telah terpenuhi;Menimbang, bahwa tentang rukun dua orang saksi, sebagaimana telahdidalilkan oleh Para Pemohon bahwa pernikahannya dihadiri lebih dari 2 orangdan 2 orang saksi yang bernama Damsil

Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Pemohon berstatus jejakadalam usia 23 tahun dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 14tahun, pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandungPemohon II bernama Caco bin Limbu, yang menikahkan Imam masjidbernama Yasim dan dihadiri saksi nikah dua orang bernama Damsil danAmril L dengan mas kawin berupa uang tunai Sebesar Rp 110.000,00;2.

Posita nomor 2, yang benar adalah Bahwa pada saat pernikahan tersebut,Pemohon berstatus jejaka dalam usia 23 tahun dan Pemohon II berstatusperawan dalam usia 14 tahun, pernikahan dilangsungkan dengan wali nikahayah kandung Pemohon II bernama Caco bin Limbu, yang menikahkan Imammasjid bernama Yasim dan dihadiri saksi nikah dua orang bernama Damsil danAmril L dengan mas kawin berupa uang tunai sebesar Rp 110.000,00;3.

tanggal 10 Mei 1997 di rumah orang tua Pemohon II di DesaSalumpaku; Bahwa setahu Saksi, pada waktu menikah, Pemohon berumur 23 tahundan Pemohon II berumur 14 tahun; Bahwa setahu Saksi, Pemohon berstatus perjaka sedangkan Pemohon IIberstatus perawan; Bahwa setahu Saksi, yang menjadi wali nikah pada saat itu adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Caco bin Limbu kemudian mewakilkankepada Imam masjid bernama Yasim untuk menikahkan para Pemohon; Bahwa setahu Saksi, yang menjadi saksi nikah adalah Damsil

Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Pemohon berstatus jejaka dalamusia 23 tahun dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 14 tahun,pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandung bernama Caco binLimbu, kemudian mewakilkan kepada Imam masjid bernama Yasim untukmenikahkan Pemohon dan Pemohon II dan dihadiri saksi nikah lebih dari duaorang di antaranya masingmasing bernama Damsil dan Amril L dengan maskawin berupa uang sejumlah Rp 110.000,00 tunai;3.

Dan DAMSIL mahar UangRp.110.000, tunai3. Bahwa antara pemohon tidak ada pertalian nasab,pertalian kerabatsemenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak adalarangan untuk melangsungkan pernikahan,baik menurut ketentuanhukum Islam maupun peraturan Perundangundangan yang berlaku;4. Bahwa setelah pernikahan para pemohon hidup rukun sebagaimanalayaknya Ssuami istri dan sudah dikaruniai . 4. anak, 3. anak Lakilaki dan1.anak perempuan5.

dibacakan surat permohonan paraPemohon, sesuai ketentuan Pasal 59 ayat (1) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989 dan Para Pemohon tetap mempertahankan dalil permohonanpengesahan nikahnya;Menimbang, bahwa Para Pemohon mengajukan permohonanpengesahan nikah (lItsbat Nikah) mendalilkan bahwa Pemohon danPemohon II telah melangsungkan pernikahan dengan tatacara agama Islampada tanggal 10 Maret 2008, dengan Wali nikah adalah Ayah kandungPemohon II bernama Yodi, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi bernamaAminudin dan Damsil

Bahwa kedua orang saksi mengetahui pernikahan Para Pemohonyang dillangsungkan pada tanggal 10 Maret 2008 di Kecamatan BanawaSelatan, Kabupaten Donggala, dengan Wali nikah adalah Ayah kandungPemohon II bernama Yodi, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi bernamaAminudin dan Damsil, dengan mahar berupa uang Sejumlah Rp.110.000,(Seratus sepuluh ribu rupiah) tunai; Bahwa kedua orang saksi mengetahui saat pernikahan, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon II bersatus perawan dan telah dikarunia 4orang anak

Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Ayah kandungPemohon II bernama Yodi, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi bernamaAminudin dan Damsil, dengan mahar berupa uang Rp.110.000. (Seratussepuluh ribu rupiah) tunai,;3. Bahwa pada saat melangsungkan pernikahan, Pemohon berstatusJejaka sedangkan Pemohon II berstatus perawan;4. Bahwa setelahn menikah, Para Pemohon hidup bersama dalam suaturumah tangga, tidak pernah pisah dan telah dikaruniai 4 orang anak;5.

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 18 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 16 tahun,pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandung bernama LahotiHalaman 1 dari 12 halamanPenetapan Nomor 290/Padt.P/2020/ PA Dgl.dan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masingmasingbernama Latoja dan Damsil, mahar uang Rp 11.000, tunai;3.

keterangansebagai berikut: bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II; bahwa Pemohon dengan Pemohon II adalah suami istri;Halaman 3 dari 12 halamanPenetapan Nomor 290/Padt.P/2020/ PA Dgl. bahwa saksi hadir pada waktu Pemohon dengan Pemohon Ilmenikah; bahwa Para Pemohon menikah pada tanggal 10 Maret 1983 diDesa Bambarimi, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala; bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon IIbernama Lahoti dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikah yaituSaksi sendiri dan Damsil

sumpahnya telah memberikan keterangansebagai berikut: bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II; bahwa Pemohon dengan Pemohon II adalah suami istri; bahwa saksi hadir pada waktu Pemohon dengan Pemohon Ilmenikah pada tanggal 10 Maret 1983 di Desa Bambarimi, KecamatanBanawa Selatan, Kabupaten Donggala;Halaman 4 dari 12 halamanPenetapan Nomor 290/Padt.P/2020/ PA Dgl. bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon IIbernama Lahoti dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi nikah yaituLatoja dan Damsil

ParaPemohon, sesuai ketentuan Pasal 59 ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun1989 dan Para Pemohon tetap mempertahankan permohonannya;Menimbang, bahwa Para Pemohon pada pokoknya mengajukanpermohonan pengesahan nikah (Itsbat Nikah) atas pernikahan Para Pemohonyang telah dilangsungkan dengan tatacara agama Islam pada tanggal 10 Maret1983 di Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, dengan Wali nikahadalah ayah kandung Pemohon II bernama Lahoti, disaksikan oleh 2 (dua)orang saksi bernama Latoja dan Damsil

ketentuan Pasal 308 Ayat (1) dan Pasal 309 R.Bg;Menimbang, bahwa berdasarkan dalil permohonan Para Pemohon,dikaitkan dengan keterangan para saksi, maka Hakim menemukan fakta hukumyang disimpulkan sebagai berikut:1. bahwa Para Pemohon melangsungkan perkawinan secara Islam padatanggal 10 Maret 1983 di Desa Bambarimi, Kecamatan Banawa Selatan,Kabupaten Donggala;2. bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah ayah kandungPemohon II bernama Lahoti, disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi bernamaLatoja dan Damsil

Damsil bin Lamami, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan SekolahMenengah Atas, pekerjaan petani, bertempat tinggal di Desa Salumpaku,Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, di bawah sumpahmemberikan keterangan sebagai berikut: bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Pemohon Il. bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Pemohon danPemohon II selain tetangga. bahwa benar Pemohon dan Pemohon II telah menikah sesuaidengan tata cara agama Islam. bahwa yang menikahkan Pemohon dan Pemohon Il adalahimam

suatu perbuatan hukum tergantung kepadanya, dalam hal ini adalahrukunrukun dan syaratsyarat perkawinan serta tidak ada halangan syariyuntuk melangsungkan perkawinan sebagaimana telah dirumuskan dalam kitabkitab fikih yang kemudian ditranspormasikan ke dalam UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum Islam.Menimbang bahwa di depan persidangan, Pemohon dan Pemohon IItelah mengajukan dua orang saksi yang bernama Damsil

bin Lamami dan Rusilibin Sake untuk membuktikan perkawinan mereka telah memenuhi syaratsyar ly.Menimbang bahwa dari keterangan Pemohon dan Pemohon II yangdikuatkan dengan keterangan dua orang saksi (bernama Damsil bin Lamamidan Rusli bin Sake) yang bersesuaian satu sama lain dan bersumber daripengetahuan yang jelas karena melihat sendiri peristiwa perkawinan, makaterbukti Pemohon dan Pemohon II dinikahkan pada tanggal 11 Februari 2012dengan wali nikah paman kandung Pemohon II (Andi) yang dihadiri

Bahwa pada saat pernikahan tersebut pemohon berstatus Jejaka dalamusia 20. tahun,dan pemohon Il berstatus Perawan dalam usia 16 tahunpernikahan dilangsungkan dengan wali nikah Ayah kandung bernama IMRANdan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masingmasingbernama Damsil dan Mis Roji mahar Uang Rp.110.000, tunai;3.

danPemohon II menikah; Bahwa mereka menikah secara Islam pada tanggal 16 03 2015,di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kantor Urusan Agama Kec.Banawa Selatan; Bahwa setahu saksi, pada saat menikah, Pemohon berstatusJejaka dalam usia 20 tahun, dan pemohon II berstatus Perawan dalamusia 16 tahun Bahwa pernikahan mereka dilangsungkan dengan wali nikah ayahkandung Pemohon II yang bernama Wali nikah Ayah kandung bernamaImran dan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masingmasing bernama Damsil

Pemohon II menikah; Bahwa mereka menikah secara Islam pada tanggal 16 03 2015,di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kantor Urusan Agama Kec.Banawa Selatan; Bahwa setahu saksi, pada saat menikah, Pemohon berstatusJejaka dalam usia 20 tahun, dan pemohon II berstatus Perawan dalamusia 16 tahun Bahwa pernikahan mereka dilangsungkan dengan wali nikah ayahkandung Pemohon II yang bernama Wali nikah Ayah kandung bernamaImran dan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masingmasing bernama Damsil

dan keterangan saksisaksi Para Pemohon mengenai fakta tersebut dilihat sendiri dan didengarsendiri serta dialami sendiri dan relevan dengan dalil yang harus dibuktikanoleh Para Pemohon, oleh karena keterangan saksi tersebut telah memenuhisyarat materiil sebagaimana telah diatur dalam Pasal 308 R.Bg, maka daliPemonon dan Il yang menyatakan telah menikah tanggal 15 Maret 2015dengan Wali nikah Ayah kandung bernama Imran dan dihadiri saksi nikah lebihdari dua orang diantaranya masingmasing bernama Damsil

berdasarkan keteranganpara saksi bahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon II dilaksanakan denganwali nikah ayah Pemohon II bernama Imran, dan tidak ada keterangan saksiyang menyatakan bahwa wali Pemohon II ada halangan sebagai wali nikah,maka dengan demikian rukun adanya wali dalam pernikahan Pemohon danPemohon II telah terpenuhi;Menimbang, bahwa tentang rukun dua orang saksi, sebagaimana telahdidalilkan oleh Para Pemohon bahwa pernikahannya dihadiri lebih dari 2 orangdan 2 orang saksi yang bernama Damsil

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka dalamusia 36 tahun, dan Pemohon II berstatus perawan dalam usia 30 tahun,pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandung bernama BuduHalaman 1 dari 5 halamanPenetapan Nomor 264/Padt.P/2020/ PA Dgl.dan dihadiri saksi nikah lebih dari dua orang diantaranya masingmasingbernama Beddu Maji dan Damsil, mahar uang Rp 110.000, tunai;3.

Damsil Hasim W) untuk menjatuhkan talak satu Raj`i terhadap Termohon (Yani Suryani binti Otang alias Otong) di depan sidang Pengadilan Agama CIanjur;

Damsil bin Lamami, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSekolah Menengah Atas, pekerjaan petani, bertempat tinggal di DesaSalumpaku, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, saksi adalahtetangga para Pemohon,di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut: Bahwa Saksi hadir sewaktu Pemohon dan Pemohon II menikah padatanggal 28 Desember 2012 di rumah orang tua Pemohon II di wilayahKecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.Halaman4 dari 11Put. No. 366/Pdt.P/2019/PA Dgl.

Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Pemohon usia 29 tahunberstatus duda mati (istri meninggal dunia) dan Pemohon II usia 28 tahunberstatus janda mati (Suami meninggal dunia), pernikahan dilangsungkandengan wali nikah saudara kandung Pemohon II bernama Abtar binLadonci, karena ayah kandung Pemohon II telah meninggal dunia, yangmenikahkan adalah imam desa bernama Damsil, serta dihadiri saksi nikahlebih dari dua orang di antaranya masingmasing bernama Erwin danPenetapan Nomor 0126/Pdt.P/2016/PA Dgl

2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (Badok Leo Bin Damsil Hasyim Wahab ) dengan Pemohon II (Maya Armeilia Binti Makmun Zawawi) yang dilaksanakan pada tanggal 23 Februari 1986 di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Jatinegara Kota Jakarta Timur.

3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pulogadung Kota Jakarta Timur.

Saksi MIIN SELIAN, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena masihmerupakan keluarga 1 (satu) buyut; Bahwa sepengetahuan Saksi pada tahun 1981 tanah yangmenjadi objek perkara ini adalah punya kusu bersaudara; Bahwa kusu bersaudara tersebut adalah Damsil, Raib, danDangse; Bahwa Saksi mengetahui cerita tersebut dari buyut Damsil; Bahwa Saksi pernah menggarap tanah objek perkara tersebutselama 1 (satu) kali panen padi; Bahwa yang

Djamaluddin sudah tidak ada di situ;Keterangan itu bersesuaian dengan keterangan saksi Damsil Saenongdan Bokhari Rahimin, S.H. ketika memberikan keterangan dalam PerkaraNomor 5/G.TUN/2005/P.TUN.Mks. tanggal 27 Mei 2009, perkara antara Pr.Sada Hanafi melawan Kepala Kantor Pertanahan Kota Makassar pada halaman20, dimana saksi menyatakan.. tidak mengenal Hj. Bau Salmah danH.

Damsil, SH,MH, hak pengasuhan anak (Hakhadahnah) kedua anak Penggugat dan Tergugat diberikan kepada Tergugat ;Bahwa akan tetapi pada putusan tidak mencantumkan hasil mediasi yangtelah disepakati antara Penggugat dan Tergugat dan diketahui bahwaberita acara mediasi tidak ditandatangani oleh mediator yang bersangkutanmelainkan ditandatangani oleh mediator lainya yang bukan hakimmediator pada saat dilakukan mediasi tersebut, oleh karenanya Tergugatsudah melapor kepada Kepolisian Resor Kota Medan sesuai