Detjeng ; H. Sebeh ; H. Amsar ; H. Asmir

Detjeng bin Muasim, sehingga untuk menemukan kebenaran materil maupun kebenaranformal dalam perkara ini, terutama mengingat seluruh bidang tanah milik sdr. H. Detjeng bina.Muasim dalam Girik C 1362 telah dijual kepada dan telah dibebaskan oleh Tergugat, yang terbuktidari SHGB No. 461/Duri atas nama Tergugat seluas 131.644 M2 yang didalamnya terdapat Girik C162 bersamaan dengan 34 girik lainnya sebagai bekas tanah adat;2. Bahwa mengingat sdr. Hindarto Hovert Tantular dan sdr. H.

Detjeng bin Muasim seluas 3.760 M2 yang tersebut dalam GirikC 162 atas nama H. Detjeng bin Muasim dalam perkara masingmasing yang telah berkekuatanhukum tetap, yaitu No. 509/Pdt.G/2002/PN.Jkt. Bar jo No. 468/PDT/2004/PT.DKI jo No. 1869 K/Pdt/2005 (untuk perkara Tatang Kariman) dan No. 381/Pdt.G/1993/PN.Jkt.

Detjeng bin Muasim adalah milik sah Tergugat yang tersebut dalamSHGB No. 461 / Duri;3. Bahwa digugatnya kembali perkara ini dengan menggunakan nama H. Satiri binHaji Jombor sebagai Penggugat yang mengklaim tanahnya berasal dariHindarto Hovert Tantular yang sebelumnya dari H.

Bukti P.4 :Haji Sutardjianto atas tanah Milik Adat C No.162 Persil 33b S.Ill luas + 3.760 M2yang terletak di RT .003 RW. 02, Kelurahan Duri, Kecamatan Kebon Jeruk,Kota Jakarta Barat, antara Haji Detjeng bin Muasin (penjual) dengan HendartoHovert Tantular (pembeli) ; (sesuai dengan aslinya)Surat Pernyataan tanggal 8 Juli 1981 PT. MetropolitanDevelopment, yang menerangkan bahwa tanah : H. Detjeng bin Muasim (Letter/Girik) No.

Detjeng binMuasim tersebut telah pernah digugat di Pengadilan oleh sdr. Tatang Karliman dan sdr.Muhammad Isnaeni dalam perkara yang terpisah dengan objek yang sama, yaitu tanah adat milikH. Detjeng bin Muasim seluas 3.760 M2 yang tersebut dalam Girik C 162 atas nama H. Detjeng binMuasim dalam perkara masingmasing yang telah berkekuatan hukum tetap, yaitu No. 509/Pdt.G/2002/PN.Jkt. Bar jo No. 468/PDT/2004/PT.DKI jo No. 1869 K/Pdt/2005 (untuk perkaraTatang Kariman) dan No. 381/Pdt.G/1993/ PN.Jkt.

DETJENG bin MUASIMdengan surat perjanjian Jual Beli antara Terdakwa dan H. DETJENG binMUASIM tertanggal 7 Agustus 1986 yang diresmikan di hadapan NotarisDARSONO PURNOMOSIDI, SH. Bahwa surat perjanjian jual beli yang dijadikan dasar dalam mengajukangugatan perdata oleh Terdakwa terhadap PT. Metropolitan Developmentadalah palsu. Berdasarkan Surat Pernyataan H.

Detjeng Bin Muasim yang diresmikan oleh NotarisDarsono Purnomosidi, SH tanggal 7 Agustus 1986.2. Asli Surat pernyataan bermaterai yang dibubuhi cap jempol atasnama H. Detjeng Bin Muasim tanggal 21 Mei 1972 yang diketahuioleh Lurah Duri tertanggal 23 Mei 1972.Tetap terlampir dalam berkas perkara.4.

Detjeng yangdikukuhkan Notaris Darsono Purnomosidi, SH.2. Surat Pernyataan atas nama H. Detjeng yangdiketahui Lurah Duri Kepa, Semuanya tetap terlampirdalam berkas perkara ini;Hal. 3 dari 6 hal. Put. No. 9 PK/Pid/20085.

Detjeng di hadapanNotaris Darsono Purnomosidi, SH. Bahwa sewaktu di hadapan Notaris tersebut dihadiri oleh Tatang SuryadiKarliman/Terpidana dan H. Detjeng sendiri, saksi dan H. Satiri sertakaryawan Notaris. Bahwa H. Detjeng waktu itu telah memperlihnatkan KTP dan setelahdicocokkan oleh Notaris ternyata benar bahwa ia adalah H. Detjengsesuai dengan identitasnya (KTP). Bahwa benar H.

Detjeng hadir dan menyaksikan. Bahwa di Kantor Notaris tersebut hadir pula Terdakwa Tatang SuryadiKarliman, H. Detjeng dan Sudarto RS., dan pada waktu itu H. Detjengmemperlihatkan identitasnya KTP dan setelah dicocokkan dandikonfrontir dengan H. Detjeng ternyata sesuai dan ia membubuhkan capjempolnya di atas Akta tersebut.KESIMPULANNYA : Bahwa terbukti telah terjadi jual beli atas tanah a quo antara TerdakwaTatang Suryadi Karliman dengan H. Detjeng di depan Notaris DarsonoPurnomosidi, SH.

Detjeng bin Muasim, sehingga untuk menemukankebenaran materil maupun kebenaran formal dalam perkara ini, terutamamengingat seluruh bidang tanah milik sdr. H. Detjeng bin Muasim dalamGirik C 1362 telah dijual kepada dan telah dibebaskan oleh Tergugat, yangterbukti dari SHGB Nomor 461/Duri atas nama Tergugat seluas 131.644 M?yang didalamnya terdapat Girik C 162 bersamaan dengan 34 girik lainnyasebagai bekas tanah adat;Bahwa mengingat sdr. Hindarto Hovert Tantular dan sdr. H.

Detjeng bin Muasim tersebut telah pernah digugat di Pengadilan oleh sdr.Tatang Karliman dan sdr. Muhammad Isnaeni dalam perkara yang terpisahdengan objek yang sama, yaitu tanah adat milik H. Detjeng bin Muasimseluas 3.760 M? yang tersebut dalam Girik C.162 atas nama H. Detjeng binMuasim dalam perkara masingmasing yang telah berkekuatan hukum tetap,yaitu Nomor 509/Pdt.G/2002/PN.Jkt.

Metropolitan Development sebagaiTergugat I, dan Haji Detjeng bin Muasin sebagai Tergugat II yang telahmempunyai kekuatan hukum tetap, membuktikan bahwa putusan tersebutterhadap kepemilikan Hak atas tanah yang berasal dan H. Detjeng bin Muasinyaitu tanah milik adat Nomor 162, Persil Nomor 33b, Blok S.Ill, seluas 3.760 M?

Detjeng denganTatang Syrjadi adalah tidak benar dan palsu;Bahwa oleh karena jual bell yang dilakukan oleh H. Detjeng bin Muasindengan Hendarto Hovert Tantular dilakukan pada tanggal 17 Juli 1981kemudian dijual kepada Haji Satin bin H.Jombor/Pemohon Kasasi/Pembanding/Penggugat dan sedangkan penjualan dibawah tangan yang terjadi antaraTatang Surjadi Karliman dengan H. Detjeng bin Muasin pada tanggal 7Agustus 1986 maka jual beli yang sah adalah antara H.

Detjeng bin Muasindengan Hendarto Hovert Tantular karena jual belinya lebih dahulu danmenurut hukum harus mendapat perlindungan hukum;Bahwa oleh karena jual beli antara H.

DETJENG BIN MUASIM, bertempattinggal di kampung Guji RT.003/02,Kelurahan Duri Kepa, Kecamatan KebonJeruk, Jakarta Barat ;Para Termohon Peninjauan Kembali dahuluTergugat , Il / para Terbanding ;Hal. 1 dari 27 hal.

sebagian TanahAdat No.C.162, dengan batasbatas sebagaiUtara : Tanah Kepunyaan Detjeng ;Timur : Tanah Kepunyaan Haji Detjeng/Kimin ;Selatan : Tanah Jalan Tol ;Barat : Tanah Kepunyaan Mando Oteng ;4.

Detjeng) dan bahkandalam petitum gugatan Penggugat, Tergugat II samasekali tidak diminta pertanggung jawabannya sebagaikonsekwensi logis hukum ditempatkannya H.

yang berasal dari dari atas nama DETJENG ;1.1. Bahwa kepemilikan Pemohon Peninjauan Kembaliatas Tanah sengketa Tanah milik adat C No.162Persil No.33 b.s, luas 3.760 M? dibuktikan denganAkta Jual Beli, Surat Tanda Pencatatan Tanah danBangunan untuk penetapan IPEDA Girik C. 162 atasnama H.

(P 3), dengan batas batasSebelah Utara : Tanah Detjeng sekarang dikenalHal. 18 dari 27 hal. No. 10 PK/Pdt/20091.2.1.3.1.4.1.5.Jl. Kebon Raya ;Sebelah Timur : Tanah kepunyaan Detjeng/Kimin ;Sebelah Selatan : Tanah Jalan Tol sekarangdikenal dengan Jl.

Detjeng/Kimin; Barat Tanah Mando Oteng; Utara Tanah H. Detjeng; Selatan Tanah Jalan Tol;5.

Detjeng bin Muasim Girik adat C.162 sesuaisurat pernyataan pelepasan hak atas tanah Nomor 013/JB/1975tanggal 29 September 1975, yang selanjutnya dirubah secarakeseluruhan menjadi SHGB Nomor 461/Duri seluas 131.644 m?;13.Bahwa mengingat tidak adanya amar putusan yang menyatakanbatal dan tidak berkekuatan hukum SHGB Nomor 461/Duri junctoSHGB Nomor 3965/Duri Kepa yang sekarang menjadi SHGB Nomor73/6/Duri Kepa seluas 7.998 m?

Detjeng bin AsiriTergugat telah dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya dengandugaan tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana diatur dalam Pasal 263KUHP sebagaimana tersebut dalam Laporan Polisi Nomor 503/K/V/2003/SPK Unit I tanggal 2 Mei 2003 (bukti P15) jo Surat Tanda TerimaLaporan Polisi Nomor Pol 503/K/V/2003/SPK Unit I tanggal 2 Mei 2003yang selanjutnya berdasarkan penyidikan yang telah dilakukan, untuklaporan polisi tersebut oleh Penyidik Polda Metro Jaya Tergugat telahditetapbkan

Detjeng/KiminBarat : Tanah Mando OtengUtara : Tanah H.

Detjeng bin Muasimhal 6 dari 12 hal Put Nomor 306/PDT/2016/PT.DKI12.13.14,Girik adat C.162 sesuai surat pernyataan pelepasan hak atas tanah No.013/JB/1975 tanggal 29 September 1975, yang selanjutnya dirubah secarakeselurunhan menjadi SHGB No. 461/Duri seluas 131.644 m?;Bahwa mengingat tidak adanya amar putusan yang menyatakan batal dantidak berkekuatan hukum SHGB No. 461/Duri jo SHGB No. 3965/Duri Kepayang sekarang menjadi SHGB No. 7376/Duri Kepa seluas 7.998 m?

sebagaiberikut :e Bahwa pertimbangan hukum Majelis Hakim TingkatPertama tersebut saling bertentangan satu dengan yanglainnya, Majelis Hakim Tingkat Pertama disatu pihakmembenarkan bukti Penggugat bukti P4, bahwa tanahmilik Penggugat vide bukti P4 belum pernah dibebaskanoleh Tergugat sendiri dan tidak masuk dalam SKPT.METROPOLITAN DEVELOPMENT akan tetapi dipihak lainMajelis Hakim Tingkat Pertama telah lalai ataumengabaikan kepemilikan tanah Penggugat tersebut(bukti P1,P2,P3); Bahwa tidak benar Haji DETJENG

Hal tersebut sejalan dan bersesuaian dengan GugatanPenggugat (Pemohon PK) pada halaman 6 dan halaman 7 Gugatan Penggugat(Pemohon PK) Bukti Baru tersebut diberi kode BB9 ;Bahwa telah ditemukan Bukti Baru (Novum Baru) yaitu Surat Buktipengembalian tanah tertanggal 12 Agustus 1977 dari Detjeng kepada Laik Isasebidang tanah yang saat ini dikuasai dan digarap oleh Termohon PK III danIV (Jawia dan Sakke).

Detjeng yang telahdijual dan dibebaskan kepada Tergugat sedangkan tanah milikDjimah binti Mukri adalah jauh, nyebrang tegalan; Saksi mengetahui bahwa tanah yang disengketakan saat ini adalahPersil 33 b sedangkan tanah milik Djimah binti Mukri adalah Persil33 a;Bahwa berdasarkan fakta dan buktibukti yang diajukan dipersidangan sebagaimana diuraikan di atas, terbukti menurut hukumbahwa apa yang dilakukan Pembanding semula Tergugat dalammenjual dan mengalihkan keseluruhan tanah miliknya yang tersebutdalam