1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra dari Tergugat (AFIF BADAWI TRISANTA bin SUSANTO) terhadap Penggugat (ANGGUN DHARMANING PUTRI binti DARMONO);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp237.000,00 (dua ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah);

Bwi.dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 50 Tahun 2009,karenanya keduanya berkualitas untuk bertindak sebagai para pihak dalamperkara;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu TandaPenduduk (KTP) atas nama Gunawan Bagoes Dharmaning Putra bin ImamBukhori membuktikan bahwa identitas Pemohon adalah sesuai denganidentitas Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal O5 Oktober 2016dan Termohon berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Banyuwangi,maka dengan didasarkan

Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3.Menjatuhkan talak satu ba'in shugra Tergugat (HERI SUTOPO, S.E.I bin MUALIM) terhadap Penggugat (OTHY HAPPY DHARMANING SAVITRY binti ONGKY CATUR SETIAWAN);

4.

mengajukan gugatan pemutusan hubungansuamiistri (Ceral), sebagaimana putusan Pengadilan Negeri Mataram Nomor:247/Pdt.G/209/PN.Mtr, tanggal 23 Januari 2020, dengan demikian secarahukum Penggugat telah melakukan perbuatan melanggar hukum yaituketentuan pasal 33 Undang Undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan;Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Penggugat tersebut, yaitutidak setia dan/ atau tidak melaksanakan dharmanya sebagai istriyang benar, baik dan bertanggung jawab dalam arti luas ( Dharmaning

Bahwa telah ternyata dan terbukti bahwa Tergugat Rekonpensi yangmelakukan perbuatan yang menyalahi dharmaning stri, dan telah melakukanperbuatan yang tercela dan tidak dapat dibenarkan dan tidak dapat diterimaoleh masyarakat adat dimanapun juga, lebih lebih lagi bagi masyarakat Adatdan khususnya keluarga besar Penggugat Rekonpensi, telah dipermalukanoleh Tergugat Rekonpensi, padahal kepada Tergugat Rekonpensi telahdiberikan kKesempatan untuk memperbaiki moral dan ahlaknya dengan caramelakukan sumpah

Kedudukan janda dalam sistem kewarisanhukum adat Bali yang berlaku di Lombok adalah bukan sebagai ahli waris,akan tetapi janda hanya berhak menikmati warisan yang telah ditinggalkansuaminya, sepanjang janji tersebut melaksanakan Dharmaning seseorangwewalu/janda dan janda tersebut tidak melanggar Dharmaning wewalutersebut:Demikian pula hak dari Para Pemohon menentukan siapasiapa yang harusdigugat, kalau hukum membatasi hak tersebut maka akan memperkosa hakkeperdataan pihak Para Pemohon Kasasi, oleh

Januari 2016Pengugat dan Tergugat pindah di Jalan Jasio Jalur 1 SP.3, Kelurahan KarangSenang, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika.Halaman 13 dari 18 HalamanPutusan Nomor 0095/Pdt.G/2016/PA.Mmk.Menimbang bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat yangdibenarkan oleh Tergugat dan dikuatkan oleh keterangan saksisaksi, MajelisHakim memperoleh fakta selama dalam pernikahan Penggugat dan Tergugattelah hidup bersama layaknya suami istri dan telah dikaruniai anak tiga orang,masingmasing bernama Gunawan Bagoes Dharmaning

keluargasebagaimana digambarkan dalam gugatan ;bahwa para Penggugat (kecuali Penggugat No.1) adalah orangorangyang dilahirkan dari perkawinan yang sah, maka karenanya para Penggugatadalah sah sebagai ahli waris dari almarhum IDA ANAK AGUNG PANDJI TISNAdan karenanya berhak untuk menguasai, memiliki dan mewarisi hartahartapeninggalannya ;bahwa oleh karena Penggugat No.1 (Mekele Jero Seroja) adalah sebagaijanda sah dari almarhum IDA ANAK AGUNG PANDJI TISNA dan sampai hari initetap menjalankan/melaksanakan dharmaning

Anak lakilaki tidak melaksanakan Dharmaning anak.3.

Anak lakilaki sentana rajeg/kawin keluar.Dengan demikian sehingga terdapat 3 (tiga) orang anak perempuan daripekawinan Pak Nuriman / 1 Made Tingkes (almarhum) dengan EllysabetSri Supadmi (almarhum) dari pandang hukum Adat Bali bukan mempakanahli waris karena kedudukan sebagai predana sedangkan 4 (orang) anaklakilaki yang tidak melaksanakan Dharmaning Anak yaitu tidak lagimenjalankan Dharmaning Agama (Hindhu) kedudukan sebagai ahli waristerputus/ hilang, maka yang berhak sebagai ahli waris menurut

Anak lakilaki tidak melaksanakan Dharmaning anak.3.

Anak lakilaki sentana rajeg/kawin keluar.Dengan demikian sehingga terdapat 3 (tiga) orang anak perempuandari pekawinan Pak Nuriman / 1 Made Tingkes (almarhum) denganEllysabet Sri Supadmi (almarhum) dari pandang hukum Adat Balibukan mempakan ahli waris karena kedudukan sebagai predanasedangkan 4 (orang) anak lakilaki yang tidak melaksanakanDharmaning Anak yaitu tidak lagi menjalankan Dharmaning Agama(Hindhu) kedudukan sebagai ahli waris terputus/ hilang, maka yangberhak sebagai ahli waris menurut

MTRsepanjang ia masih tetap melaksanakan swadarmaning wewalu ataudharmaning seorang janda bahkan Pengadilan Tinggi berpendapattermasuk mengambil hasil dari harta waris tersebut untuk penghidupannya;Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding tidak dapat membuktikanbahwa Tergugat/Terbanding sebagai janda Ida Bagus Nyoman AmerthaPuja tidak lagi melaksanakan swadarmaning wewalu atau dharmaningseorang janda, atau dengan kata lain hingga sekarang Tergugat/Terbandingmasih melaksanakan swadarmaning wewalu atau dharmaning

mengingatDesa Mawa Cara; Bahkan di pulau Lombok yang beralaku bagi Janda seorang yangberagama hindu di pulau Lombok hanya di perkenankan ikut menikmatihasilnya namun tidak di bolehkan untuk memiliki harta peninggalan suamimeskipun itu harta bersama (Harta Gunakaya), terlebih jika itu harta turuntemurun (Harta Pusaka/Tetamian); Seorang janda yang beragama hindu dipulau lombok hanya dibolehkan menguasai dan atau menikmati hasilsepanjang seorang janda yang beragama hindu di pulau Lombok tidakmeninggalkan Dharmaning

seorang janda/ Dharmaning WewaluHalaman 79 dari 93 Putusan Perdata Gugatan Nomor 248/Pdt.G/2018/PN Mtr Bahwa ada kebiasaan seperti itu. dilakukan oleh masyarakatberagama Hindu Bali di pulau Lombok, yakni istilahnya adalah JiweDana/bekal yang diberikan kepada anak perempuan, akan tetapi kebiasaantersebut terbatas pada bendabenda/harata bergerak, yakni berupa Emas,atau Uang ; orang tua dari perempuan kaya terhadap harta ,Kalau terhadapharta tidak bergerak tidak pernah ada bekal yang diberikan terhadap

pulau Lombok hanya di perkenankan ikutmenikmati hasilnya namun tidak di bolehkan untuk memiliki harta peninggalanHalaman 85 dari 93 Putusan Perdata Gugatan Nomor 248/Pdt.G/2018/PN Mtrsuami meskipun itu harta bersama (Harta Gunakaya), terlebih jika itu harta turuntemurun (Harta Pusaka/Tetamian); Seorang janda yang beragama hindu di pulaulombok hanya dibolehkan menguasai dan atau menikmati hasil sepanjang seorangjanda yang beragama hindu di pulau Lombok tidak meninggalkan Dharmaningseorang janda/ Dharmaning

Karena seorang janda adalah wanita pendatang yang bisa danboleh pulang kerumah asalnya atau telah melakukan perbuatan menyalahi dharmaning seorang janda , atau meninggalkan rumahtempat tinggal mantan suaminya ; Bahwa Penetapan Pengadilan Negeri Denpasar No.173/Pdt.P/2007/PN.Dps. tanggal 29 Oktober 2007, hanyamenetapkan Penggugat sebagai wali ibu dari anakanak yang belumdewasa, tidak menetapkan Penggugat sebagai ahli waris ibu ; Bahwa dictum/amar putusan Judex Factie tersebut telahmenyimpang atau