Dengan batas-batas tanah sebagai berikut :DAHULUSebelah Utara : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Bakri.Sebelah Barat : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Idrus.Sebelah Timur : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Nusu.Sebelah Selatan : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Wemburi & Amir Silondae.SEKARANGSebelah Utara : Berbatas tanah Jeri (UD Maju), Jusman dan Laurens.Sebelah Barat : Berbatas tanah Idrus Efendi dan Jeri.

(Seribu Dua Ratus Meter Persegi) berdasarkanSertifikat Hak Milik Nomor 1660 Tertanggal 24 Januari 1984 atas namaNURDIN HAMID dengan batasbatas tanah, sebagai berikut ;DAHULUSebelah Utara : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Bakri.Sebelah Barat : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Idrus.Sebelah Timur : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Nusu.Sebelah Selatan : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Wemburi &Amir Silondae.SEKARANGHalaman 2 dari 22 Putusan Perdata Gugatan

(Seribu dua ratus meter persegi), dengan Sertifikat Hak Milik Nomor 1660Tanggal 24 Januari 1984 atas nama NURDIN HAMID yang terletak dahuludi desa WuaWua Kecamatan Mandonga Kabupaten Kendari, sekarang diJalan Samaturu Kelurahan Bonggoeya Kecamatan WuaWua Kota Kendaridengan batasbatas sebagai berikut :DAHULUSebelah Utara : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Bakri.Sebelah Barat : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Idrus.Sebelah Timur : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Nusu.Sebelah

Dengan batasbatas tanah sebagai berikut :DAHULUSebelah Utara : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Bakri.Sebelah Barat : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Idrus.Sebelah Timur : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Nusu.Sebelah Selatan : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Wemburi &Amir Silondae.SEKARANGSebelah Utara : Berbatas tanah Jeri (UD Maju), Jusman dan Laurens.Sebelah Barat : Berbatas tanah Idrus Efendi dan Jeri.Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalan/Lorong.Sebelah

Bahwa yang dipersengketakan antara Para Pihak adalah sebidang tanahyang terletak di Desa WuaWua, Kecamatan Mandonga, KabupatenKendari, sekarang disebut Jalan Samaturu, Kelurahan Bonggoeya,Kecamatan WuaWua Kota Kendari dengan batasbatas tanah sebagaiberikut:DAHULUSebelah Utara : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Bakri.Sebelah Barat : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Idrus.Sebelah Timur : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Nusu.Sebelah Selatan : Tanah negara yang diolah dan

Dengan batasbatastanah sebagai berikut :DAHULUSebelah Utara : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Bakri.Sebelah Barat : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Idrus.Sebelah Timur : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Nusu.Sebelah Selatan : Tanah negara yang diolah dan dikuasai oleh Wemburi &Amir Silondae.SEKARANGSebelah Utara : Berbatas tanah Jeri (UD Maju), Jusman dan Laurens.Sebelah Barat : Berbatas tanah Idrus Efendi dan Jeri.Sebelah Timur : Berbatasan dengan Jalan/Lorong.Sebelah

Menetapkan barang bukti berupa : 50 (lima puluh) ekor bangkai ayam yang sudah diolah dan dibumbui; 61 (enam puluh satu) ekor bangkai ayam yang belum diolah; 1 (satu) buah keranjang kotak besar yang terbuat dari bambu; 1 (satu) buah keranjang kotak kecil yang terbuat dari bambu yang berisi jeroan bangkai ayam yang sudah diolah dan dibumbui; 2 (dua) buah panci besar; 1 (satu) buah lesung batu berisi kunyit; 95 (Sembilan puluh lima) batang tusuk bambu

Menyatakan barang bukti berupa :# 50 (lima puluh) ekor bangkai ayam yang sudah diolah dan dibumbui;" 61 (enam puluh satu) ekor bangkai ayam yang belum diolah; 1 (satu) buah keranjang kotak besar yang terbuat dari bambu; 1 (satu) buah keranjang kotak kecil yang terbuat dari bambu yang berisijeroan bangkai ayam yang sudah diolah dan dibumbui; 2 (dua) buah panci besar; 1 (satu) buah lesung batu berisi kunyit;# 95 (Sembilan puluh lima) batang tusuk bambu;= 6(enam) buah karung;Dirampas untuk dimusnahkan

dan dibumbui; 61 (enam puluh satu) ekor bangkai ayam yang belum diolah;vY 1 (satu) buah keranjang kotak besar yang terbuat dari bambu; 1 (satu) buah keranjang kotak kecil yang terbuat dari bamboo yang berisijeroan bangkai ayam yang sudah diolah dan dibumbui;2 (dua) buah panci besar;1 (satu) buah lesung batu berisi kunyit;vv 95 (Sembilan puluh lima) batang tusuk bambu; 6(enam) buah karung;v1 (satu) unit sepeda motor Suzuki warna hitam Nopol AE 5986 PA;Setelah dilakukan Pengujian Laboratorium terhadap

Dari sample 1 ekor ayam yang sudah diolah mengunakan uji durantemenunjukkan hasil positif (warna hijau) yang artinya ayam mati dalamkondisi darah tidak keluar sehingga darah yang ada didalam daging ayamtersebut bereaksi dengan reagen dan berubah warna menjadi hijau;Halaman 4 dari 19 Putusan Nomor 168/Pid.Sus/2017/PN Mgt3. Produk pangan hewan yang siap diolah oleh sdr.

Dari sample 1 ekor ayam yang sudah diolah mengunakan uji durantemenunjukkan hasil positif (warna hijau) yang artinya ayam mati dalamkondisi darah tidak keluar sehingga darah yang ada didalam daging ayamtersebut bereaksi dengan reagen dan berubah warna menjadi hijau;3. Produk pangan hewan yang siap diolah oleh sdr. DIDIK SETIONO tidakmemenuhi persyaratan hygienesanitasi yang tertuang dalam PP No. 95Tahun 2012 tentang Kesehatan Masyarakat Veneriner.4.

Menetapkan barang bukti berupa : 50 (lima puluh) ekor bangkai ayam yang sudah diolah dan dibumbui;61 (enam puluh satu) ekor bangkai ayam yang belum diolah;1 (satu) buah keranjang kotak besar yang terbuat dari bambu; NN1 (satu) buah keranjang kotak kecil yang terbuat dari bambu yang berisijeroan bangkai ayam yang sudah diolah dan dibumbui;2 (dua) buah panci besar;1 (satu) buah lesung batu berisi kunyit;95 (Sembilan puluh lima) batang tusuk bambu;SN AN6 (enam) buah karung;Dirampas untuk dimusnahkan

strong> (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

Dilakukan Secara Berlanjut;

Memerintahkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Gergaji Mesin (Chainsaw);- 42 (empat puluh dua) lembar kayu hutan jenis sembarang yang sudah diolah atau sudah dibelah dlam bentuk papan; - 15 (lima belas) batang kayu hutan jenis sembarang yang sudah diolah atau sudah dibelah dalam bentuk broti Masing-masing Dirampas untuk Negara.6. Membebani ParaTerdakwa masing-masing membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah);

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah botol merk Teh Pucuk Harum berisikan cairan air mengandung narkotika jenis shabu;- 1 (satu) buah pipet sedotan yang telah diolah salah satu ujungnya dibengkokkan;- 1 (satu) buah pipet sedotan yang telah diolah salah satu ujungnya dibengkokkan yang didalamnya mengandung bekas shabu;- 2 (dua) buah pipet sedotan yang telah dipotong pendek-pendek;- 1 (satu) buah pipet sedotan yang dimodifikasi sebagai alat hisap shabu;- 3 (tiga) buah alat pembesar

bersalahmelakukan penyalahgunaan Narkotika Golongan bagi diri sendirisebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 127 ayat (1) huruf (A)UU RI No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa BUYUNG Pgl BUYUNG denganpidana penjara selama 1 (satu), 10 (Sepuluh) bulan dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan;Menyatakan barang bukti berupa :1. 1 (satu) buah botol merk Teh Pucuk Harum berisikan cairan airmengandung narkotika jenis shabu;2. 1 (satu) buah pipet sedotan yang telah diolah

salah satu ujungnyadibengkokkan;3. 1 (satu) buah pipet sedotan yang telah diolah salah satu ujungnyadibengkokkan yang didalamnya mengandung bekas shabu;4. 2 (dua) buah pipet sedotan yang telah dipotong pendekpendek;5. 1 (satu) buah pipet sedotan yang dimodifikasi sebagai alat hisap shabu;6. 3 (tiga) buah alat pembesar Mecis warna hitam;Dirampas untuk Negara;Membebankan terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesarRp.5.000,00 (lima ribu rupiah);Menimbang bahwa atas Tuntutan Penuntut Umum tersebut

Selanjutnyasaksi Ali Gusra Pgl Ali mencari dan mengumpulkan Barang Bukti berupa 1(satu) buah botol bekas Teh Pucuk Harum yang berisi air putih, 2 (dua) buahpipet sedotan yang telah diolah salah satu ujungnya dibengkokkan, 2 (dua)buah pipet sedotan yang dipotong pendekpendek, 1 (satu) buah pipet yangtelah dimodifikasi sebagai alat penghisap shabu dan 3 (tiga) buah alatpembesar mencis kemudian Terdakwa dan Barang Bukti tersebut dibawa kePolsek untuk dilakukan penyelidikan;Bahwa berdasarkan pemeriksaan

Menetapkan barang bukti berupa:Halaman 28 dari 29 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2015/PN.Pmn1 (satu) buah botol merk Teh Pucuk Harum berisikan cairan airmengandung narkotika jenis shabu; 1 (satu) buah pipet sedotan yang telah diolah salah satu ujungnyadibengkokkan; 1 (satu) buah pipet sedotan yang telah diolah salah satu ujungnyadibengkokkan yang didalamnya mengandung bekas shabu; 2 (dua) buah pipet sedotan yang telah dipotong pendekpendek;1 (satu) buah pipet sedotan yang dimodifikasi sebagai alat hisap

Menetapkan barang bukti berupa :- 3 (tiga) buah molen, - 1 (satu) buah mesin saving, Dikembalikan kepada Terdakwa- 5 (lima) lembar kulit yang belum diolah berwarna putih biru, - 3 (tiga) lembar kulit yang sudah diolah dan diberi warna hitam, - 1 (satu) botol bekas air mineral berisi cairan sabun HYPOL SC, - 1 (satu) plastik berisi cairan pemberat kulit (sodium silicate), - 5 (lima) kg bahan jenis soda kue, - 5 (lima) kg bahan pelunak kulit (sodium bicarbonate), - 6 (enam) kg bahan pelunak

Menyatakan barang bukti berupa:e 3 (tiga) buah molen,e 1 (satu) buah mesin saving,Dikembalikan kepada Terdakwae 5 (lima) lembar kulit yang belum diolah berwarna putih biru,e 3 (tiga) lembar kulit yang sudah diolah dan diberi warna hitam,1satu) botol bekas air mineral berisi cairan sabun HYPOL SC,((satu)e 1 (satu) plastik berisi cairan pemberat kulit (sodium silicate),(lima) kg bahan jenis soda kue,(5e 5 (lima) kg bahan pelunak kulit (sodium bicarbonate),6 (enam) kg bahan pelunak kulit (mimosa),e

adalah kulit sapi yang diambil dari mana Saksi tidakmengetahui; Bahwa pada waktu itu dilakukan penyitaan barang buti berupa:3 (tiga) buah molen;tu) buah mesin saving;lima) lembar kulit yang belum diolah berwarna putih biru ;tiga) lembar kulit yang sudah diolah dan diberi warna hitam;) botol bekas air mineral berisi cairan sabun HYPOL SC;satu) plastik berisi cairan pemberat kulit (sodium silicate) ;lima) kg bahan jenis soda kue;lima) kg bahan pelunak kulit (Sodium bicarbonate) ;1 (sa(((satu((((enam

adalah kulit sapi yang diambil dari mana Saksi tidakmengetahui; Bahwa pada waktu itu dilakukan penyitaan barang buti berupa:3 (tiga) buah molen,lima) lembar kulit yang belum diolah berwarna putih biru,tiga) lembar kulit yang sudah diolah dan diberi warna hitam,satu) plastik berisi cairan pemberat kulit (sodium silicate),((((satu) botol bekas air mineral berisi cairan sabun HYPOL SC,((lima) kg bahan jenis soda kue,(lima) kg bahan pelunak kulit (sodium bicarbonate),eon oor SP >6 (enam) kg bahan pelunak

berwarna putih biru,e 3 (tiga) lembar kulit yang sudah diolah dan diberi warna hitam,e 1 (satu) botol bekas air mineral berisi cairan sabun HYPOL SC,e 1 (satu) plastik berisi cairan pemberat kulit (sodium silicate),((lima) kg bahan jenis soda kue,))5 )5 (lima) kg bahan pelunak kulit (Sodium bicarbonate),Halaman 17 dari 25 Putusan Nomor 254/Pid.

Menetapkan barang bukti berupa : 3 (tiga) buah molen, 1 (satu) buah mesin saving,Dikembalikan kepada Terdakwa 5 (lima) lembar kulit yang belum diolah berwarna putih biru, 3 (tiga) lembar kulit yang sudah diolah dan diberi warna hitam, 1 (satu) botol bekas air mineral berisi cairan sabun HYPOL SC,1 (satu) plastik berisi cairan pemberat kulit (sodium silicate),5 (lima) kg bahan jenis soda kue, 5 (lima) kg bahan pelunak kulit (sodium bicarbonate),6 (enam) kg bahan pelunak kulit (mimosa),10 (sepuluh)

Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Gergaji Mesin (Chainsau) ;- 59 (lima puluh sembilan) batang kayu hitam jenis sembarangan yang sudah diolah atau dibelah dalam bentuk Balok ;- 9 (sembilan) lembar kayu hitam jenis sembarangan yang sudah diolah atau dibelah dalam bentuk papan.Dirampas untuk Negara.6. Membebani biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa :3.1. 1 (Satu) unit Gergaji Mesin (Chainsau) ;3.2. 59 (lima puluh sembilan) batang kayu hitam jenis sembarangan yangsudah diolah atau dibelah dalam bentuk Broti ;3.3. 9 (Sembilan) lembar kayu hitam jenis sembarangan yang sudah diolahatau dibelah dalam bentuk papan.(Dirampas untuk Negara).4.

Saksi dantemannya tiba di lokasi dan benar bahwa ada pelaku yang sedangmelakukan kejadian tindak pidana kehutanan dengan cara menebang sertamengolah hasil kayu hutan yaitu yang dilakukan Sulaiman Alias Si Pun(Terdakwa ) bersama dengan Abdul Rahman Alias Aman Jon (Terdakwall) sedang mengangkut/melangsir kayu hutan yang sudah diolah menjadilembaran Papan dan Broti dengan menggunakan Gergaji Mesin (Chainshaw) dan menurut kedua pelaku pohon kayu hutan yang diolahmenjadi papan dan balok tersebut hasil

Saksi dan rekannya tiba di lokasi dan benarbahwa pelaku sedang melakukan kejadian Tindak Pidana Kehutanandengan cara menebang serta mengolah hasil kayu hutan yaitu yangdilakukan Sulaiman Alias Si Pun (Terdakwa ) bersama dengan AbdulRahman Alias Aman Jon (Terdakwa Il) sedang mengangkut/melangsirkayu hutan yang sudah diolah menjadi lembaran papan dan balok denganmenggunakan Gergaji Mesin ( Chainshaw) dan menurut kedua pelakupohon kayu hutan yang diolah menjadi papan dan balok tersebut hasilHalaman

/PNBkj.Duan beserta barang bukti di bawa ke Polres Gayo Lues untuk pemeriksaanlebih lanjut ; Bahwa benar Para Terdakwa mengakui bahwa barang bukti 1 (satu) unitGergaji Mesin (Chainsau) yang digunakan mereka untuk memotong danmengolah kayu tersebut dan 59 (lima puluh sembilan) batang kayu hitam jenissembarangan yang sudah diolah atau dibelah dalam bentuk balok dan 9(sembilan) lembar kayu hitam jenis sembarangan yang sudah diolah ataudibelah dalam bentuk papan adalah kayu yang mereka tebang Bahwa benar

/PNBkj. 59 (lima puluh sembilan) batang kayu hitam jenis sembarangan yangsudah diolah atau dibelah dalam bentuk Balok ; 9 (sembilan) lembar kayu hitam jenis sembarangan yang sudah diolahatau dibelah dalam bentuk papan.Dirampas untuk Negara.6.

Azhari Bin Usman- 1 Satu Unit Mobil Colt Diesel warna Kuning No.Pol BK 9415 CA beserta STNK Asli atas nama Safriyanti dan Asli Surat Keterangan Jalan dari Dirlantas Polda SumutDikembalikan kepada Mustafa Bin Yacob- 48 ( empat puluh delapan ) drum dengan warna variasi (aneka warna) yang berisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600 liter- 48 ( empat puluh delapan ) drum dengan warna variasi (aneka warna) yang berisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600 liter- 48 ( empat puluh delapan

) drum dengan warna variasi (aneka warna) yang berisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600 literTotal keseluruhan barang bukti minyak mentah sebanyak 144 (seratus empat puluh empat) drum dirampas untuk dimusnahkan8.

Azhari Bin Usman 1 Satu Unit Mobil Colt Diesel warna Kuning No.Pol BK 9415 CA besertaSTNK Asli atas nama Safriyanti dan Asli Surat Keterangan Jalan dariDirlantas Polda SumutDikembalikan kepada Mustafa Bin Yacob 48 ( empat puluh delapan ) drum dengan warna variasi (aneka warna)yang berisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600 liter 48 ( empat puluh delapan ) drum dengan warna variasi (aneka warna)yang berisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600 liter 48 ( empat puluh delapan ) drum dengan

warna variasi (aneka warna)yang berisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600 literTotal keseluruhan barang bukti minyak mentah sebanyak 144 (seratusempat puluh empat) drum dirampas untuk dimusnahkan6.

UntaMadinah Transport, 1 Satu Unit Mobil Colt Diesel warna Kuning No.Pol BK 9415CA beserta STNK Asli atas nama Safriyanti dan Asli Surat Keterangan Jalandari Dirlantas Polda Sumut, 48 ( empat puluh delapan ) drum dengan warnavariasi (aneka warna) yang berisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600liter, 48 ( empat puluh delapan ) drum dengan warna variasi (aneka warna) yangberisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600 liter, 48 ( empat puluhdelapan ) drum dengan warna variasi (aneka warna)

warna variasi (aneka warna)yang berisi minyak mentah (belum diolah) sebanyak 9600 literTotal keseluruhan barang bukti minyak mentah sebanyak 144 (seratusempat puluh empat) drum dirampas untuk dimusnahkan8.

Menyatakan agar barang bukti berupa: 40 (empat puluh) lembar kayu hutan jenis meranti yang sudah diolah atau dibelah dalam bentuk papan, 14 (empat belas) batang kayu hutan jenis meranti yang sudah diolah atau dibelah dalam bentuk broti, 1 (satu) unit gergaji mesin (Chinsau) merk stel, (Dirampas untuk Negara); 1 (satu) buah jerigen berisi oli kotor 5 (lima) leter;(Untuk dimusnahkan);6.

Menyatakan barang bukti berupa: 40 (empat puluh) lembar kayu hutan jenis meranti yang sudah diolah ataudibelah dalam bentuk papan; 14 (empat belas) batang kayu hutan jenis meranti yang sudah diolah ataudibelah dalam bentuk broti; 1 (satu) unit gergaji mesin (Chinsau) merk stel,(Dirampas untuk Negara); 1 (satu) buah jerigen berisi oli kotor + 5 (lima) leter;(Dirampas untuk dimusnahkan);4.

atau dibelah dalam bentuk papan, 14(empat belas) batang kayu hutan jenis meranti yang sudah diolah atau dibelahdalam bentuk broti dan 1 (satu) buah jerigen berisi oli kotor + 5 (lima) leter; Bahwa kayu yang ditebang oleh Para Terdakwa adalah kayu hutan jenismeranti;Halaman 13 dari 25 Putusan Nomor 32/Pid.B/LH/2017/PN Bkj Bahwa Para Terdakwa Tidak ada surat ijin untuk menebang kayu hutan jenismeranti tersebut;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas ParaTerdakwa menyatakan tidak

atau dibelah dalam bentuk papan, 14(empat belas) batang kayu hutan jenis meranti yang sudah diolah atau dibelahdalam bentuk broti dan 1 (Satu) buah jerigen berisi oli kotor + 5 (lima) leter; Bahwa kayu yang ditebang oleh Para Terdakwa adalah kayu hutan jenismeranti; Bahwa Para Terdakwa Tidak ada surat ijin untuk menebang kayu hutan jenismeranti tersebut;Menimbang, bahwa terhadap keterangan Saksi tersebut di atas ParaTerdakwa menyatakan tidak keberatan dan membenarkannya;3.

atau dibelah dalam bentuk papan, 14(empat belas) batang kayu hutan jenis meranti yang sudah diolah atau dibelah dalambentuk broti dan 1 (satu) buah jerigen berisi oli kotor + 5 (lima) leter;Menimbang, bahwa perbuatan tersebut dilakukan Para terdakwa dengancara menebang 1 (satu) pohon kayu hutan serta mengolah hasil kayu hutantersebut menjadi lembaran Papan dan Broti dengan menggunakan GergajiMesin ( Chainshaw);Menimbang, bahwa Jumlah pohon yang telah berhasil ditebang oleh paraterdakwa sebanyak

Menyatakan agar barang bukti berupa: 40 (empat puluh) lembar kayu hutan jenis meranti yang sudah diolah ataudibelah dalam bentuk papan, 14 (empat belas) batang kayu hutan jenismeranti yang sudah diolah atau dibelah dalam bentuk broti, 1 (satu) unitgergaji mesin (Chinsau) merk stel, (Dirampas untuk Negara); 1 (satu) buah jerigen berisi oli kotor + 5 (lima) leter;(Untuk dimusnahkan);6.

Kartika Rona Usaha mundur karenasituasi di Kota Poso yang mulai tidak kondusif;Bahwa saksi mengetahui lahan yang diolah oleh PT.Kartika Rona Usaha yang memiliki HPH adalah seluas89.000 hektar;Bahwa sebelum terdakwa yang menguasai lahan yangpernah diolah oleh PT. Kartika Rona Usaha, pernahjuga orang lain yang mengolahnya;Bahwa saksi juga mempunyai lahan di lokasi yangpernah diolah oleh PT.

seluruhnya;Bahwa tanah yang belum diolah pada lahan terdakwatersebut masih kosong dan masih terdapat pohonpohon kecil;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa luas tanah yangdahulu diolah oleh PT.

olehterdakwa pernah diolah oleh PT.

,45mengetahui ;Bahwa saksi pernah membaca lokasi yang menjadimasalah sekarang ini yang diolah oleh terdakwapernah diolah oleh perusahaan PT.

Kartika Rona Usaha masuk keDesa Balanggala mengolah kayu;Bahwa lahan yang diolah oleh terdakwa awalnya masihhutan belukar;Bahwa lokasi yang diolah oleh terdakwa berupa bukitkecil kecil;Bahwa lahan yang diolah oleh terdakwa strukturtanahnya sexing longsor;Bahwa warga yang mengolah lahan di Dusun Uemakuni,Desa Balanggala tidak ada yang meminta izin keDinas Kehutanan;Bahwa pada tahun 1957 ada warga yang masuk kembalike lahan setelah PT.

Suatu bahan, baik itu bahan mentah, bahansetengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebih lanjut, maka akandihasilkan suatu produk baru yang berbeda dari bahanbahan yangdiolah sebelumnya.

Bahwa Majelis berpendapat bahwa buku manual/panduan yangdiserahkan ke PDKB adalah termasuk kriteria barang untuk diolah lebihlanjut Karena menjadi satu kesatuan dengan barang jadi dengan nilaiyang lebih tinggi untuk penggunaannya.13.

Bahwa berdasarkan Pasal 14 huruf d PMK 101 Tahun 2005, kata kunciagar pemasukan Barang Kena Pajak dari daerah Pabean IndonesiaLainnya ke Pengusaha di Kawasan Berikat, tidak dipungut PPN adalah"untuk diolah lebih lanjut". Suatu bahan, baik itu bahan mentah, bahansetengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebih lanjut, maka akandihasilkan suatu produk baru yang berbeda dari bahanbahan yangdiolah sebelumnya.

Bahwa setelah mempelajari ketentuan tersebut dapat disimpulkanbeberapa hal sebagai berikut:1) Bahwa aturan itu dibuat untuk mengatur/membatasi pengeluaranbarang yang telah diolah oleh PDKB dengan tujuan ke DPIL;2) Bahwa barang yang telah diolah oleh PDKB tersebut bisa berupa: Barang yang tidak memerlukan proses lebih lanjut; Barang yang dapat berfungsi sendiri tanpa bantuan baranglainnya; Barang yang digunakan oleh konsumen akhir.d.

tentang Perubahan Kelima atas Keputusan MeniteriKeuangan Nomor 291/KMK.05/1997 tentang Kawasan Berikat sebagaiberikut:Kegiatan industri pengolahane Bahan mentahe Bahan bakue Barang setengah jadi, dan atau diolah > hasilnya:barang dengan nilailebih tinggi untuk penggunaannyae Barang jadiDengan demikian, penafsiran yang diambil Majelis tidak menyentuhpada makna diolah, namun hanya melihat hasil industri pengolahan,sehingga dengan pertimbangan yang keliru telah dihasilkan kesimpulanatas makna diolah

Bahwa berdasarkan Pasal 14 huruf d PMK 101 tahun 2005, katakunci agar pemasukan Barang Kena Pajak dari daerah PabeanIndonesia Lainnya ke Pengusaha di Kawasan Berikat, tidak dipungutPPN adalah "untuk diolah lebih lanjut". Suatu bahan, baik itu bahanmentah, bahan setengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebihlanjut, maka akan dihasilkan suatu produk baru yang berbeda daribahanbahan yang diolah sebelumnya. Sedangkan buku panduanHalaman 9 dari 22 halaman.

Bahwa apabila diilustrasikan dalam suatu skema, pengertian diolah lebihlanjut digambarkan sebagai berikut:A+B CDiolah lebih lanjutDimana: A adalah produk DPILB adalah produk PDKBC adalah produk baru sebagai gabungan dari A dan Bg.

Putusan Nomor450/B/PK/Pjk/2015Lainnya ke Pengusaha di Kawasan Berikat, tidak dipungut PPN adalah"untuk diolah lebih lanjut". Suatu bahan, baik itu bahan mentah, bahansetengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebih lanjut, maka akandihasilkan suatu produk baru yang berbeda dari bahanbahan yangdiolah sebelumnya.

Bahwa setelah mempelajari ketentuan tersebut dapat disimpulkanbeberapa hal sebagai berikut:1) Bahwa aturan itu dibuat untuk mengatur/membatasi pengeluaranbarang yang telah diolah oleh PDKB dengan tujuan ke DPIL;2) Bahwa barang yang telah diolah oleh PDKB tersebut bisaberupa: Barang yang tidak memerlukan proses lebih lanjut; Barang yang dapat berfungsi sendiri tanpa bantuan baranglainnya; Barang yang digunakan oleh konsumen akhir;d.

(halaman 28 alineake7 putusan a quo) sehingga akhirnya berkesimpulan bahwa disatukanmenjadi satu kesatuan termasuk dalam pengertian diolah;Untuk membuktikan bahwa penekanan yang diberikan Majelis tidakmenyentuh pada makna diolah, Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) menggambarkan skema dari pengertian Kegiatan industripengolahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1a Keputusan MenteriKeuangan Nomor 37/KMK.04/2002 tanggal 12 Februari 2002 tentangHalaman 14 dari 22 halaman.

Suatu bahan, baik itu bahanmentah, bahan setengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebihlanjut, maka akan dihasilkan suatu produk baru yang berbeda daribahanbahan yang diolah sebelumnya.

Bahwa berdasarkan Pasal 14 huruf d PMK 101, kata kunci agarpemasukan Barang Kena Pajak dari daerah Pabean IndonesiaLainnya ke Pengusaha di Kawasan Berikat, tidak dipungut PPNadalah "untuk diolah lebih lanjut". Suatu bahan, baik itu bahanmentah, bahan setengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebihlanjut, maka akan dihasilkan suatu produk baru yang berbedadari bahanbahan yang diolah sebelumnya.

Putusan Nomor 447/B/PK/PJK/20151) Bahwa aturan itu) dibuat untuk mengatur/membatasipengeluaran barang yang telah diolah oleh PDKB dengantujuan ke DPIL;2) Bahwa barang yang telah diolah oleh PDKB tersebut bisaberupa: barang yang tidak memerlukan proses lebih lanjut; barang yang dapat berfungsi sendiri tanoa bantuan baranglainnya; barang yang digunakan oleh konsumen akhir;11.4.

(halaman 30 alinea ke4 putusan a quo)sehingga akhirnya berkesimpulan bahwa disatukan menjadi satukesatuan termasuk dalam pengertian diolah,Untuk membuktikan bahwa penekanan yang diberikan Majelistidak menyentuh pada makna diolah, Pemohon PeninjauanKembali (semula Terbanding) menggambarkan skema daripengertian Kegiatan industri pengolahan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 1a KMK 37 sebagai berikut:Kegiatan industri pengolahan Bahan mentah .hasilnya:barang Bahan baku diolah > dengan nilai lebih Barang

setengah jadi, dan atau tinggi untuk Barang jadi penggunaannyaDengan demikian, penafsiran yang diambil Majelis tidakmenyentuh pada makna diolah, namun hanya melihat hasilindustri pengolahan, sehingga dengan pertimbangan yang kelirutelah dihasilkan kesimpulan atas makna diolah yang keliru pula;12.3.

Dengan batasbatas:Utara : Sawah milik Wakijo dan Pujosuwandi;Barat : Sawah milik Josuwardi;Selatan : Sawah milik Mujio;Timur : Saluran irigasi tersier;Tanah tersebut diatas sekarang diolah dan hasilnya dinikmati olehPara Tergugat;c. Tanah sawah seluas 2.178m?

Bantuldengan batasbatas:Utara : Sawah milik Sariyem;Timur : Saluran irigasi tersier;Barat : Jalan Desa;Selatan : Pujosuwandi;Tanah tersebut diatas sekarang diolah dan hasilnya dinikmati olehPENGGUGAT ;Tanah sawah seluas 1611m? C 371 persil 98b klas S Ill yang terletakdi dusun Tempel,Desa Sidomulyo,Kec. Bambanglipuro,Kab.

Dengan batasbatas:Utara : Sawah milik Bakir;Selatan : Sawah milik Wiyono;Timur : Sawah milik Josetro;Barat : Embong ( jalan kampung );Tanah tersebut diatas sekarang diolah dan hasilnya dinikmati olehPENGGUGAT Il;h. Tanah sawah seluas 786m? C 371 S 80a/ll yang terletak di dusunNgireng ireng,Desa Sidomulyo,Kec. Bambanglipuro,Kab.

Dengan batasbatas:Utara : Sawah milik Dumijo;Timur : Sungai buangan ( drainase );Barat : Sawah milik Sukirah;Selatan : Jalan desa aspal;Tanah tersebut diatas sekarang diolah dan hasilnya dinikmati olehPENGGUGAT Telah didirikan rumah oleh PENGGUGAT pada tahun 2006 ataspetunjuk orang tua;j. Tanah sawah seluas 949m?

Bambanglipuro,Kabupaten Bantul.Dengan batasbatas:Utara : sawah milik Maryoto;Selatan : Suharyono;Barat : Sawah milik Josuwardi;Timur : Sungai buangan ( drainase );Halaman 14 dari 24 halaman Putusan Nomor 0819/Pdt.G/2015/PA.Btl.Tanah tersebut diatas sekarang diolah dan hasilnya dinikmati olehPENGGUGAT ;. Tanah sawah seluas 1241m?

menjad kayu broti; Bahwa saksi tidak tahu berapa pohon yang telah ditebang oleh terdakwa; Bahwa olahan kayu yang sudah diolah terdakwa sebanyak 2 (dua) tumpukan,yakni ukuran 5x7 cm dan 5x10 cm.

menjad kayu broti;Bahwa saksi tidak tahu berapa pohon yang telah ditebang oleh terdakwa;Bahwa olahan kayu yang sudah diolah terdakwa sebanyak 2 (dua) tumpukan,yakni ukuran 5x7 cm dan 5x10 cm.Bahwa terdakwa bekerja menebang pohon dilokasi tersebut adalah atas perintahdan permintaan Sdr.

Pize yang menawarkan bekerja untuk mengolah kayu di lahan yangmenurut Sdr.Pize adalah miliknya dan Sdr.Pize menyampaikan kepada terdakwabahwa kayu tersebut diolah dengan bentuk ukuran 5x7 cm dan 5x10 cm dan papan; Bahwa terdakwa digaji sebesar Rp 500.000,00 (enam ratus ribu rupiah) perkubiknya; Bahwa terdakwa tidak pernah melihat surat kepemilikan lahan dilokasi tempatterdakwa bekerja; Bahwa yang menunjukkan lokasitersebut kepada terdakwa adalah Sdr.

dalam bentuk broti ukuran 5x7 cm dan ukuran 5x10cm, dan jumlah pohon yang sudah ditumbang oleh terdakwa adalah 4 (empat) batangkayu Meranti dengan ukuran besar dan telah diolah menjadi kayu gergajian jenisMeranti berbentuk broti ukuran 5x7 cm, 5x10 cm dan bentuk papan di 6 (enam)tumpukan terpisah dengan jumlah 359 (tiga ratus enam puluh sembilan) keping.

Bahwa berdasarkan Pasal 14 huruf d PMK 101 tahun 2005, katakunci agar pemasukan Barang Kena Pajak dari daerah PabeanIndonesia Lainnya ke Pengusaha di Kawasan Berikat, tidak dipungutPPN adalah "untuk diolah lebih lanjut". Suatu bahan, baik itu bahanmentah, bahan setengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebihlanjut, maka akan dihasilkan suatu produk baru yang berbeda daribahanbahan yang diolah sebelumnya.

Bahwa Majelis berpendapat bahwa buku manual/panduan yangdiserahkan ke PDKB adalah termasuk kriteria barang untuk diolah lebihlanjut karena menjadi satu kesatuan dengan barang jadi dengan nilaiyang lebih tinggi untuk penggunaannya;13.

Bahwa berdasarkan Pasal 14 huruf d PMK 101 Tahun 2005, katakunci agar pemasukan Barang Kena Pajak dari daerah PabeanIndonesia Lainnya ke Pengusaha di Kawasan Berikat, tidak dipungutPPN adalah "untuk diolah lebih lanjut". Suatu bahan, baik itu bahanmentah, bahan setengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebihlanjut, maka akan dihasilkan suatu produk baru yang berbeda daribahanbahan yang diolah sebelumnya.

Bahwa setelah mempelajari ketentuan tersebut dapat disimpulkanbeberapa hal sebagai berikut:1) Bahwa aturan itu dibuat untuk mengatur/membatasi pengeluaranbarang yang telah diolah oleh PDKB dengan tujuan ke DPIL;2) Bahwa barang yang telah diolah oleh PDKB tersebut bisa berupa: Barang yang tidak memerlukan proses lebih lanjut; Barang yang dapat berfungsi sendiri tanpa bantuan baranglainnya; Barang yang digunakan oleh konsumen akhir;d.

Nomor 291/KMK.05/1997 tentang Kawasan Berikat sebagaiberikut:Kegiatan industri pengolahan;e Bahan mentahe Bahan bakue Barangsetengahjadi, dan tau. diolah> hasilnya:barangSen lebih tinggi untuk penggunaannyae Barang jadiDengan demikian, penafsiran yang diambil Majelis tidak menyentuhpada makna diolah, namun hanya melihat hasil industri pengolahan,sehingga dengan pertimbangan yang keliru. telah dihasilkankesimpulan atas makna diolah yang keliru pula;.

Barang Kena Pajak tersebut untuk diolah lebih lanjut;bahwa mengenai pengertian diolah lebih lanjut tersebut telahdiatur dalam Pasal angka 1a Keputusan Menteri KeuanganNomor 37/KMK.04/2002 tanggal 12 Februari 2002 bahwakegiatan industri pengolahan adalah kegiatan mengolah bahanmentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barangjadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untukpenggunaannya;Bahwa selanjutnya dalam Surat Direktur Jenderal Pajak Nomor S1152/PJ.322/2004 tanggal 23 Desember

ke dalam PengusahaDalam Kawasan Berikat untuk diolah lebih lanjut.

Bahwa untuk dapat diberikan kemudahan/fasilitas berupa tidakdipungut PPN, maka sesuai dengan ketentuan dalam PeraturanMenteri Keuangan Nomor 101/PMK.04/2005, bahwa Barang KenaPajak tersebut diolah lebih lanjut menjadi barang dengan nilai yanglebih tinggi untuk penggunaannya;c.

lanjut oleh buyerTermohon Peninjauan Kembali (semula Pemohon Banding);Bahwa untuk dapat mendapatkan fasilitas berupa penyerahan yangterutang PPN tersebut tidak dipungut PPN sebagaimana dimaksuddalam Pasal 16B UU PPN juncto PMK Nomor 101/PMK.04/2005,maka harus memenuhi persyaratan yang diatur dalam ketentuantersebut yaitu pemasukan BKP kepada PDKB dan diolah lebihlanjut.

Bahwa berdasarkan Pasal 14 huruf d PMK 101 Tahun 2005, kata kunciagar pemasukan Barang Kena Pajak dari daerah Pabean IndonesiaLainnya ke Pengusaha di Kawasan Berikat, tidak dipungut PPN adalah"untuk diolah lebih lanjut". Suatu bahan, baik itu bahan mentah, bahansetengah jadi, maupun bahan jadi jika diolah lebih lanjut, maka akandihasilkan suatu produk baru yang berbeda dari bahanbahan yangdiolah sebelumnya.

Bahwa setelah mempelajari ketentuan tersebut dapat disimpulkanbeberapa hal sebagai berikut:1) Bahwa aturan itu dibuat untuk mengatur/membatasi pengeluaranbarang yang telah diolah oleh PDKB dengan tujuan ke DPIL;2) Bahwa barang yang telah diolah oleh PDKB tersebut bisa berupa: barang yang tidak memerlukan proses lebih lanjut; barang yang dapat berfungsi sendiri tanoa bantuan barang lainnya; barang yang digunakan oleh konsumen akhir.d.

Bahwa jika pasal tersebut dibaca secara cermat dengan pikiran jernihtidak mungkin ditemukan makna sebagaimana yang dimaknai olehTermohon Peninjauan Kembali (Semula Pemohon Banding), yaituterdapat definisi tidak untuk diolah lebih lanjut.e.

Nomor291/KMK.05/1997 tentang Kawasan Berikat sebagai berikut:Kegiatan industri pengolahane Bahan mentahe Bahan bakue Barang setengah jadi, dan atau>diolah hasilnya:barang dengan nilai Barang jadi lebih tinggi untuk penggunaannyaDengan demikian, penafsiran yang diambil Majelis tidak menyentuh padamakna diolah, namun hanya melihat hasil industri pengolahan,sehingga dengan pertimbangan yang keliru telah dihasilkan kesimpulanatas makna diolah yang keliru pula..

terdakwa tanah datar ;Bahwa menurut saksi lahan yang dikerjakan terdakwatidak ada yang dirugikan ; Bahwa saksi mengetahui lahan terebut masuk kawasanhutan hanya melihat dari peta ; Bahwa lahan yang diolah terdakwa dekat denganpemukiman penduduk Dusn Velia ; Bahwa sepengetahuan saksi lahan tersebut diolah olehterdakwa sudah lebih 1 (satu ) tahun , dan sebelumnyasudah pernah diolah oleh masyarakat suku mori ; Bahwa benar pernah dilaksanakan rapat di kantorCamat sehubungan dengan perkara terdakwa setelahada

terdakwatidak masuk kawasan hutan ;e Bahwa disekitar lahan yang diolah terdakwa masihbanyak masyarakat yang berkebundisekitarnya ; e Bahwa sebelumnya baik dari pemerintah maupun dariDinas Kehutanan tidak pernah melarang masyarakatmengolah lahan di lokasi itu ;e Bahwa sepengetahuan saksi lahan yang masuk kawasanhutan jauh dari lahan yang diolah terdakwa atau desaSampalowo + 57 kilometer;e Bahwa lahan yang diolah terdakwa tidak pernah adatandatanda atau papan pengumuman bahwa lahan itumasuk kawasan

oleh terdakwa termasuk kawasan hutan;Bahwa pada waktu saksi sebagai Anggota Dewan AdatSampai sekarang tidak pernah ada orang yang diprosessecara hukum karena mengolah lahan tersebut barusekarang ini; Bahwa lahan yang diolah oleh terdakwa sebelumnyadiolah oleh masyarakat suku mori, lalu) diolah olehperusahan hanya diambil kayukayunya dan diolah olehmasyarakat lagi, dan sekarang diganti rugi oleh terdakwa ;Bahwa lahan yang diolah oleh terdakwa pernah diolaholeh PT.

Astra mengolah kayu di lahan tersebut ;Bahwa lahan yang diolah oleh terdakwa termasuk dalam lahan yang diolah oleh PT.

Astra ;Bahwa saksi tidak mengetahui berapa lama kontrak PT.Astra dilahan tersebut; Bahwa sebelumnya lahan itu diolah oleh masyarakat,kemudian terdaakwa masuk ;Bahwa lahan yang diolah terdakwa lahan yang sudahlama dikuasi masyarakat suku mori ; Bahwa di Desa Sampalowo pernah ada kolompok taniMatandao ;53Bahwa terdakwa termasuk sebagai Anggota kolompoktani tersebut ; Bahwa saksi mengetahui lahan yang diolah terdakwatidak masuk dalam kawasan hutan, karena lahantersebut pernah diolah oleh kolompok tani