TUPPU;,dkk vs DJAPPARANG bin PATO,

RANI bin DJAPPARANG, bertempat tinggal diKampung Bontoboddia, Desa Lempangang, Kecamatan Bajeng,Kabupaten Gowa;Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/ Penggugat/Terbanding;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan;Menimbang, bahwa dari suratsurat tersebut ternyata bahwa para PemohonPeninjauan Kembali dahulu sebagai para Pemohon Kasasi/para Tergugat/paraPembanding telah mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap putusanMahkamah Agung No. 2699 K/PDT/2008 tanggal

telah berusaha secara damai untuk meminta kembali tanahsengketa dari tangan TergugatTergugat, melalui pemerintah setempat yakni melaluiDesa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng namun usaha Penggugat tersebut siasia belaka;Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas Penggugat mohon kepada PengadilanNegeri Sungguminasa agar memberikan putusan sebagai berikut:1 Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;2 Menetapkan menurut hukum bahwa tanah sengketa tersebut di atas adalah hak milikyang sah dari Penggugat Djapparang

Rani bin Djapparang), sejak dahulu sampai sekarang;Bahwa tanah obyek sengketa tersebut semula berasal dari nenek Tergugat yangbernama (Solo bin Sehang) yang langsung diserahkan kepada orang tua Tergugatbernama (Daeng Gaya) dan setelah orang tua kami meninggal dunia tanah tersebutjatuh kepada Tergugat;Bahwa setelah orang tua kami meninggal dunia kami membagibagikan tanahobyek sengketa menjadi 4 bagian dan kami serahkan kepada Tergugat II (Lk. NurdinDg. Lira), Tergugat I (Lk. Haruna Dg.

Jumasang), namun bila dilihat secara hukum, surat dan saksisaksi Termohon Peninjauan Kembali tersebut tidaklah berhasil membuktikankebenaran dalildalil gugatannya.Bahwa Surat Bukti bertanda P.1 tersebut adalah satusatunva surat bukti TermohonPeninjauan Kembali yang berhubungan dengan Tanah Sengketa, tanpa didukungoleh surat bukti lain berupa surat pembayaran pajak/SPPTPBB atas TanahSengketa, apalagi Surat Bukti bertanda P.1 tersebut hanya berupa Surat Ipeda tahun1974 atas nama Djapparang bin Pato

Naba/mantan Kepala Dusun Pattingalloang), maka juga telahditerangkan bahwa sesungguhnya gugatan yang dilakukan oleh Djapparang bin Pato(Termohon Peninjauan Kembali) adalah tidak jelas dan salah alamat yang berbedanomor persil dan nomor kohirnya. Dan H. Akhmad Lappi dan H.