dijanjikan akan dinikahi oleh Terdakwa,tapi ternyata Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atasperbuatannya maupun untuk menikahi kedua orang saksi korbantersebut, setelah kejadian tersebut saksi korban melaporkanperbuatan Terdakwa kepada pihak Kepolisian, sedangkan akibatperbuatan Terdakwa, saksi korban Fitri Nurhamidah mengalamikerusakan pada alat kelaminnya / vaginanya, sebagaimanahasilVisum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit BhayangkaraSartika Asin Kota Bandung Nomor : R/37/IV/2005/Doksik

memaksa terhadap saksi korban FitriNurhamidah dan Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atasperbuatannya, atas perbuatan dan tidak adanya pertanggungjawabandari Terdakwa, saksi korban Fitri Nurhamidah mengadukanperbuatan Terdakwa kepada pihak Kepolisian, sedangkan akibatperbuatan Terdakwa, saksi korban Fitri Nurhamidah mengalamikerusakan pada alat kelaminnya / vaginanya, sebagaimanahasilVisum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit BhayangkaraSartika Asin Kota Bandung Nomor : R/37/IV/2005/Doksik

Terdakwa serta dijanjikan akandinikahi oleh Terdakwa, tapi ternyata Terdakwa tidak maubertanggung jawab atas perbuatannya maupun untuk menikahikedua orang saksi korban tersebut, setelah kejadian tersebut saksikorban melaporkan perbuatan Terdakwa kepada pihak Kepolisian,sedangkan akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban mengalamikerusakan pada alat kelaminnya / vaginanya, sebagaimana hasilVisum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit BhayangkaraSartika Asin Kota Bandung Nomor : R/37/IV/2005/Doksik

denganmenggunakan kaki Pemohon Pemohon Kasasi/Terdakwa, hal tersebutbertentangan dengan pasal 184 ayat (2), karena secara umum sudahdiketahui tidak mungkin membuka baju serta membuka celana yang dipakaisaksi koroban dengan menggunakan kaki, disamping itu judex facti tidak bisamembuktikan tentang cairan air mani (sperma) di dalam dan di luar vaginasaksi korban tersebut milik Pemohon Kasasi/Terdakwa, Visum Et Repertumyang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih KotaBandung Nomor : R/37/N/2005/Doksik

No.456 K/Pid/2007cukup mempertimbangkan keterangan saksisaksi yang bersesuaian denganVisum Et Repertum No.R/37/N/2005/Doksik tanggal 7 April 2005 ;mengenai alasanalasan ke3, ke4 dan ke5 : bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karenaalasanalasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifatpenghargaan tentang suatu kenyataan, alasanalasan semacam itu tidak dapatdipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaanpada tingkat kasasi hanya berkenaan

Pol ;R/E/186/VIII/KES.3/2019/Doksik tanggal 30 Agustus 2019 yangditandatangani oleh dr. PURWADI, Sp THT.

Pol ;R/E/186/VIII/KES.3/2019/Doksik tanggal 30 Agustus 2019 yangditandatangani oleh dr. PURWADI, Sp THT. KL, dokter pada DinasKedokteran dan Kesehatan Polri di Rumah Sakit Bhayangkara Tk IlHalaman 11 dari 17 Putusan Nomor 298/Pid.Sus/2021/PNBIbSartika Asin Bandung, telah melakukan pemeriksaan terhadap AnggaJaenal Saputra dengan kesimpulan hasil pemeriksaan : Pecah gendangtelinga kiri.

Pol ; R/E/186/VIII/KES.3/2019/Doksik tanggal 30 Agustus 2019yang ditandatangani oleh dr. PURWADI, Sp THT. KL, dokter pada DinasKedokteran dan Kesehatan Polri di Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Sartika AsihBandung, telan melakukan pemeriksaan terhadap Angga Jaenal Saputradengan kesimpulan hasil pemeriksaan : Pecah gendang telinga kiri.Menimbang, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.Ad.3.

orang bodoh, sehingga melihat haltersebut terdakwa langsung memakai celananya dan pergi pulang kerumahdan saksi Yonathan Ataupah melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuakorban yakni saksi Elias Uas dan saksi Elias Uas langusng melaporkankejadian tersebut kepaa pihak yang berwajib;e Bahwa akibat kejadian tersebut saksi koran Asridelila uas kesakitan padaalat kelaminya seusai denagn Visum Et Repertum Nomor: R/151/VER/1X/2012/PTT Dokpol tanggal 4 September 2012 oleh dokter Rodyahmengetahui kaur Doksik

orang bodoh, sehingga melihat hlatersebut terdakwa langusng memakai celananya dan pergi pulang kerumahdan saksi Yonathan Ataupah melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuakorban yakni saksi Elias Uas dan saksi Elias Uas langusng melaporkankejadian tersebut kepaa pihak yang berwajib;e Bahwa akibat kejadian tersebut saksi koran Asridelila uas kesakitan padaalat kelaminya seusai denagn Visum Et Repertum Nomor: R/151/VER/1X/2012/PTTDokpol tanggal 4 September 2012 oleh dokter Rodyahmengetahui kaur Doksik

saksi SABIL sambil berbicara "Mang Diem". selanjutnya saksi SYIFAmenceritakan kejadian tersebut kepada saksi FRANSISCA SARAH (lbu darisaksi SYIFA) dan karena kejadian tersebut saksi FRANSISCA SARAHmelaporkan kejadian tersebut ke kepolisian dan diproses lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi SARAH SYIFA DURATUL AENI merasasakit pada kemaluannya dan saksi SALSABIEL RASYA LAMURTHI merasatrauma dan takut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, dalam Visum Et Repertum Nopol:R/E/178/VII/KES 3/2020/Doksik

Bag.diproses lebih lanjut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi SARAH SYIFA DURATUL AENImerasa sakit pada kemaluannya dan saksi SALSABIEL RASYA LAMURTHImerasa trauma dan takut.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, dalam Visum Et Repertum Nopol:R/E/178/VII/KES 3/2020/Doksik tanggal 19 Agustus 2020 an. saksi SARAHSYIFA DURATUL AENI, hasil pemeriksaan dari saksi korban adalah Selaputdara utuh tidak ada robekan, terdapat kemerahan hiperemis di arah jamempat, enam dan delapan, terdapat kemerahan di bibir kecil

diarah jamempat, enam dan delapan dan Visum Et Repertum Nopol: R/E/180/VII/Kes.3/2020/ Doksik tanggal 20 Agustus 2020 an.

Bahwa akibat perbuatan terdakwa, dalamVisum Et Repertum Nopol: R/E/178/VII/KES 3/2020/Doksik tanggal 19 Agustus2020 an. saksi SARAH SYIFA DURATUL AENI, hasil pemeriksaan dari saksikorban adalah Selaput dara utuh tidak ada robekan, terdapat kemerahanhiperemis di arah jam empat, enam dan delapan, terdapat kemerahan di bibirkecil diarah jam empat, enam dan delapan dan Visum Et Repertum Nopol:R/E/180/VII/Kes.3/2020/Doksik tanggal 20 Agustus 2020 an.

Pol:R/E/81/V/KES.3/2019/Doksik tanggal 23 Mei 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Herman Budi S, Sp.OG, M.Kes, dengan hasilpemeriksaan:Keadaan umum Status umum : Pemeriksaan kebidanan dan : Selaput dara robek arah jamkandungan sembilanKesimpulan : Selaput dara tidak utuh;2. Visum et Repertum terhadap Dewi Yuni Yuningsih dengan No. Pol:R/E/82/V/KES.3/2019/Doksik tanggal 23 Mei 2019 yang dibuat danditandatangani oleh dr.

Pol:R/E/81/V/KES.3/2019/Doksik tanggal 23 Mei 2019 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr. Herman Budi S, Sp.OG, M.Kes, dengan hasil pemeriksaan:Keadaan umum Status umum : Pemeriksaan kebidanan dan : Selaput dara robek arah jamkandungan sembilanKesimpulan : Selaput dara tidak utuh;2. Visum et Repertum terhadap Dewi Yuni Yuningsin dengan No. Pol:R/E/82/V/KES.3/2019/Doksik tanggal 23 Mei 2019 yang dibuat dan ditandatanganioleh dr.

SK1/0601/X1I/2016/Doksik tanggal 20 Desember 2016 dengan metodepemeriksaan kualitatif menggunakan Kit Tes merk Oncoprobe Nomor SeriD510225 bertanggal kadaluarsa September 2017 dengan kesimpulanpemeriksaan orang atas nama terdakwa AHMAD KHALIL Bin ALI ABULHASAN ditemukan zat narkoba berupa Metamphetamine dalamurinenya yang secara normal tidak ditemukan pada orang sehat.2.

SK1/0601/XIV2016/Doksik tanggal 20 Desember 2016 dengan metodepemeriksaan kualitatif menggunakan Kit Tes merk Oncoprobe Nomor seriD510225 bertanggal kadaluarsa September 2017 dengan kesimpulanpemeriksaan atas nama terdakwa AHMAD KHALIL Bin ALI ABUL HASAN,ditemukan zat narkoba berupa Metamphetamine dalam urinenya yang secaranormal tidak ditemukan pada orang sehat ;2.

SK1/0601/XI/2016/Doksik tanggal 20Desember 2016 dengan metode pemeriksaan kualitatif menggunakan KitTes merk Oncoprobe Nomor seri D510225 bertanggal kadaluarsaSeptember 2017 dengan kesimpulan pemeriksaan atas nama terdakwaAHMAD KHALIL Bin ALI ABUL HASAN, ditemukan zat narkoba berupaMetamphetamine dalam urinenya yang secara normal tidak ditemukanpada orang sehat ;Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikBadan Reserse Kriminalistik Forensik Nomor : LAB : 4488/NNF/20168tanggal

terdakwamembuka celananya lalu terdakwa memasukkan jarinya ke dalam vagina saksikorban selanjutnya terdakwa memasukkan penisnya sampai mengeluarkansperma di luar vagina saksi korban dan terdakwa mengetahui bahwa anaktirinya tersebut yang disetubuhinya pada saat itu berusia 16 tahun.Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban RAYNA SALMANABILA mengalami robek selaput dara arah jam satu, dua, tiga, Sembilan dandua belas sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum Nomor Pol :R/E/109/VII/Kes.3/2019/Doksik

Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban RAYNA SALMANABILA mengalami robek selaput dara arah jam satu, dua, tiga, Sembilan dandua belas sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum Nomor Pol :R/E/109/VII/Kes.3/2019/Doksik tanggal 02 Juli 2019, yang ditandatangani olehadr.

korban selanjutnyaTerdakwa memasukkan penisnya sampai mengeluarkan sperma di luar vaginasaksi korban dan terdakwa mengetahui bahwa anak tirinya tersebut yangdisetubuhinya pada saat itu berusia 16 tahun;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa :1 (Satu) kaos lengan pendek warna hitam.1 (Satu) celana jeans warna hitam.Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukan barangbukti Surat berupa :Hasil Visum Et Repertum Nomor Pol : R/E/109/VII/Kes.3/2019/Doksik

dalamvagina saksi korban selanjutnya terdakwa memasukkan penisnya sampaimengeluarkan sperma di luar vagina saksi korban dan terdakwa mengetahuibahwa anak tirinya tersebut yang disetubuhinya pada saat itu berusia 16tahun.Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor 443/Pid.Sus/2020/PN Bdg Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut, saksi korban RAYNA SALMANABILA mengalami robek selaput dara arah jam satu, dua, tiga, Sembilandan dua belas sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum Nomor Pol :R/E/109/VII/Kes.3/2019/Doksik

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, saksi korbanRAYNA SALMA NABILA mengalami robek selaput dara arah jam satu, dua, tiga,Sembilan dan dua belas sebagaimana tertuang dalam Visum Et Repertum NomorPol : R/E/109/VII/Kes.3/2019/Doksik tanggal 02 Juli 2019, yang ditandatanganioleha dr.

CORRYmengetahui Kaur Doksik Bidokes Polda NTT dr. MADE HANDAWIRASATYA ,dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ; = Pada hasil pemeriksaan fisik ditemukan memar kebiruan padakelopak mata kanan dan memar kemerahan pada kepalabagian kiri akibat kKekerasan tumpul ;Seem Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari saksi saksiyang telah memberikan keterangan dibawah sumpah , keterangan paraterdakwa , serta adanya Visum et Revertum No. NO.

CORRY mengetahuiKaur Doksik Bidokes Polda NTT dr.

CORRY mengetahui Kaur Doksik BidokesPolda NTT dr.

dijanjikan akan dinikahi oleh Terdakwa,tapi ternyata Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atasperbuatannya maupun untuk menikahi kedua orang saksi korbantersebut, setelah kejadian tersebut saksi korban melaporkanperbuatan Terdakwa kepada pihak Kepolisian, sedangkan akibatperbuatan Terdakwa, saksi korban Fitri Nurhamidah mengalamikerusakan pada alat kelaminnya / vaginanya, sebagaimanahasilVisum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit BhayangkaraSartika Asin Kota Bandung Nomor : R/37/IV/2005/Doksik

memaksa terhadap saksi korban FitriNurhamidah dan Terdakwa tidak mau bertanggung jawab atasperbuatannya, atas perbuatan dan tidak adanya pertanggungjawabandari Terdakwa, saksi korban Fitri Nurhamidah mengadukanperbuatan Terdakwa kepada pihak Kepolisian, sedangkan akibatperbuatan Terdakwa, saksi korban Fitri Nurhamidah mengalamikerusakan pada alat kelaminnya / vaginanya, sebagaimanahasilVisum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit BhayangkaraSartika Asin Kota Bandung Nomor : R/37/IV/2005/Doksik

Terdakwa serta dijanjikan akandinikahi oleh Terdakwa, tapi ternyata Terdakwa tidak maubertanggung jawab atas perbuatannya maupun untuk menikahikedua orang saksi korban tersebut, setelah kejadian tersebut saksikorban melaporkan perbuatan Terdakwa kepada pihak Kepolisian,sedangkan akibat perbuatan Terdakwa, saksi korban mengalamikerusakan pada alat kelaminnya / vaginanya, sebagaimana hasilVisum Et Repertum yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit BhayangkaraSartika Asin Kota Bandung Nomor : R/37/NV/2005/Doksik

denganmenggunakan kaki Pemohon Pemohon Kasasi/Terdakwa, hal tersebutbertentangan dengan pasal 184 ayat (2), karena secara umum sudahdiketahui tidak mungkin membuka baju serta membuka celana yang dipakaisaksi koroban dengan menggunakan kaki, disamping itu judex facti tidak bisamembuktikan tentang cairan air mani (sperma) di dalam dan di luar vaginasaksi korban tersebut milik Pemohon Kasasi/Terdakwa, Visum Et Repertumyang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih KotaBandung Nomor : R/37/N/2005/Doksik

No.456 K/Pid/2007cukup mempertimbangkan keterangan saksisaksi yang bersesuaian denganVisum Et Repertum No.R/37/N/2005/Doksik tanggal 7 April 2005 ;mengenai alasanalasan ke3, ke4 dan ke5 : bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karenaalasanalasan tersebut mengenai penilaian hasil pembuktian yang bersifatpenghargaan tentang suatu kenyataan, alasanalasan semacam itu tidak dapatdipertimbangkan dalam pemeriksaan pada tingkat kasasi, karena pemeriksaanpada tingkat kasasi hanya berkenaan

yang diarahkan ke kepala dan pinggang yangmengenai kepala sebelah kanan dan pinggang sebelah kanan;e Bahwa akibat kejadian saksi MARTHA TAEBENU dan MARIA TAEBENUhanya terdiam dan tidak bisa berbuat apa apa karena takut dan saksikorban MENCI TAEBENU mengalami sakit dan luka dibagian kepala danlecet serta memar pada bagian pinggang sebelah kanan sesuai denganVisum Et Repertum No R/172/ VER/VIII/2012/PPT Dokpol tanggal 15Agustus 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh DR YOSEF denganmengetahui Kaur Doksik

YOSEF, dokter pada Rumah SakitPOLRI dengan mengetahui Kaur Doksik Biddokkes Polda NTT DR Made HandaWira Satya di Bidang Kedokteran dan kesehatan POLDA NTT, yang pada pokoknyamenerangkan bahwa telah memeriksa seorang Perempuan bernama MENCITAEBENU umur 35 tahun, pekerjaan petani pada hasil pemeriksaan ditemukanlebam di tulang pinggang sebelah kanan dengan ukuran dua belas centimeter kaliempat centimeter dan kemerahan dikepala sebelah kanan dengan ukuran duacentimeter kali nol koma lima centimeter

kanan;Bahwa benar terdakwa tidak pernah meminta maaf dengan saksikorban.Bahwa benar terdakwa tidak tinggal satu rumah dengan saksikorban, terdakwa tinggal dirumah mamanya terdakwa dan saksikorban tinggal bersama bapaknya terdakwa;Bahwa benar akibat kejadian tersebut saksi korban mengalami lukadan lebam pada kepala dan pinggang sebelah kanan sesuai denganVisum Et Repertum No R/172/ VER/VIII/2012/PPT Dokpol tanggal15 Agustus 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh DR YOSEFdengan mengetahui Kaur Doksik

R/172/ VER/VII/2012/PPT Dokpol tanggal 15 Agustus 2012 yang dibuat dan ditandatangani oleh DR YOSEFdengan mengetahui Kaur Doksik Biddokkes Polda NTT DR Made Handa WiraSatya di Bidang Kedokteran dan kesehatan POLDA NTT ;Menimbang, bahwa atas perbuatan terdakwa tersebut saksi korban menderitasakit dan tidak dapat melaksanakan aktifitasnya kurang lebih selama 1 (satu)minggu;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa unsure ini telah terpenuhi pula ;Menimbang

berdiri dari tempat duduknyadan langsung memukul kearah mulut saksi korban dengan menggunakantangan kiri yang terkepal sebanyak 1 (satu) kali, sehingga menyebabkanmulut saksi korban DOMI terluka dan gigi bagian bawah patah setengah;Akibat perobuatan terdakwa saksi koroban mengalami luka,sebagaimana dijelaskan dalam Visum Et MRepertum NomorR/159/VER/V1IV/2013/Dokpol atas nama DOMINGGUS SAE tertanggal 12 Juli2013, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Polri Kupang, yang dibuat danditanda tangani oleh KAUR DOKSIK

berdiri dari tempat duduknyadan langsung memukul kearah mulut saksi korban dengan menggunakantangan kiri yang terkepal sebanyak 1 (satu) kali, sehingga menyebabkanmulut saksi korban DOMI terluka dan gigi bagian bawah patah setengah;Akibat perbuatan terdakwa saksi korban mengalami luka,sebagaimana dijelaskan dalam Visum Et Repertum NomorR/159/VER/V1V/2013/Dokpol atas nama DOMINGGUS SAE tertanggal 12 Juli2013, yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Polri Kupang, yang dibuat danditanda tangani oleh KAUR DOKSIK

cairan dari alat kelaminnya dan itu berlangsung sekitar20 kali dalam kurun waktu dari bulan November 2018 sampai dengan Maret2019 sehingga menyebabkan saksi TASYA hamil lebih kurang 3 bulankemudian diketahui oleh saksi TIN KARTINI selaku iobu kandung dari saksiTASYA melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajibBahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi TASYA LAILA FITRI hasilpemeriksaan selaput dara tidak utuh hamil 1718 minggu sebagaimanatercantum dalam Visum Et Repertum Nopol : R/E/6/IV/2019/Doksik

kali dalam kurun waktu dari bulan November 2018 sampai dengan Maret2019 sehingga menyebabkan saksi TASYA hamil lebih kurang 3 bulankemudian diketahui oleh saksi TIN KARTINI selaku iobu kandung dari saksiTASYA melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajibBahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi TASYA LAILA FITRI Bahwaakibat perbuatan terdakwa, saksi TASYA LAILA FITRI hasil pemeriksaanselaput dara tidak utuh hamil 1718 minggu sebagaimana tercantum dalamVisum Et Repertum Nopol : R/E/6/IV/2019/Doksik

TASYA sekarang dalamkeadaan hamil sekitar 4 (empat) bulan dan merupakan anak dari terdakwa Bahwa saksi menerangkan sudah mempunyai itikad baik dengan datangkekeluarga saksi TAS YA dan bersedia menikahkan terdakwa dengan saksiTASYAMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa telahmembenarkanya ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga mengajukan sebuah bukti surat hasilpemeriksaan selaput dara tidak utuh hamil 1718 minggu sebagaimana tercantumdalam Visum Et Repertum Nopol : R/E/6/IV/2019/Doksik

Fitri dan mengeluarkan sperma ke atas perut saksi TASYA LAILA FITRI,bahwa.Bahwa berdasarkan fakta hukum Terdakwa telah menyetubuhi Saksi Tasya LailaFitri sebanyak 20 kali dalam kurun waktu dari bulan Nopember 2018 sampai dengaMaret 2019, sehingga menyebabkan Saksi Tasya Laila Fitri hamil lebin kurang 3bulan;Menimbang, bahwa sesuai dengan Visum Et Repertum TASYA LAILA FITRIhasil pemeriksaan selaput dara tidak utuh hamil 1718 minggu sebagaimanatercantum dalam Visum Et Repertum Nopol : R/E/6/IV/2019/Doksik

CORRYdan diketahui oleh KAUR DOKSIK BIDDOKKES POLDA NTT dr.

CORRYdan diketahui oleh KAUR DOKSIK BIDDOKKES POLDA NTT dr. MADEHANDAWIRA SATYA dengan nomor R/117/VER/VI/2013/DOK POL tanggal 10Juli 2013.Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa saksi korban merasa sakit danluka tusukan sesuai dengan Visum Et Repertum tersebut dibuat dan ditandatangani oleh dr. JOHAN dan diketahui oleh KAUR DOKSIK BIDDOKKESPOLDA NTT dr.

Terdakwa Julia Santoso kembali ke Surabaya; Bahwa setelah sampai di tempat tinggalnya yang beralamat di PerumahanGraha Family Blok L Nomor 17, Surabaya, Jawa Timur, Terdakwa JuliaSantoso pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2016 sekitar pukul 20.00 WIB,ditangkap oleh Tim Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan dibawa ke kantorDitresnarkoba Polda Metro Jaya di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Penyaring UrinePengguna Narkoba Nomor SK1/0422/X/2016/Doksik

WibTerdakwa Julia Santoso kembali ke Surabaya; e Bahwa setelah sampai di tempat tinggalnya yang beralamat di PerumahanGraha Family Blok L Nomor 17, Surabaya, Jawa Timur, Terdakwa JuliaSantoso pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2016 sekitar pukul 20.00 WIB,ditangkap oleh Tim Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan dibawa ke kantorDitresnarkoba Polda Metro Jaya di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut; e Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Penyaring UrinePengguna Narkoba Nomor SK1/0422/X/2016/Doksik

Indonesia maupun dari pihak yangberwenang lainnya; 2222222 on none nn nn nen nen en neeMenimbang, bahwa dipersidanan Penuntut Umum mengajukan barang buktiberupa: 1 (satu) unit Handphone merk Iphone warna putih berikut simcard08183111991, dan barang bukti tersebut telah disita secara sah dan menuruthukum, sehingga dapat digunakan sebagai alat bukti dipersidangan; Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dibacakan Surat KeteranganHasil Pemeriksaan Penyaring Urine Pengguna Narkoba Nomor SK1/0422/X/2016/Doksik

saat dilakukan penggeledahan baik itu terhadap badanTerdakwa maupun rumah tempat tinggal Terdakwa tidak ditemukan barangbukti narkotika; Bahwa benar Terdakwa menggunakan narkotika golongan jenis ecstasytersebut sekitar 2 (dua) tahun yang lalu, dan Terdakwa menggunakannyaberawal karena ditawari oleh kawan pada saat pergi bersamasama kawankawan ke acara DWP di Kemayoran, Jakarta Pusat; Bahwa benar berdasarkan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan PenyaringUrine Pengguna Narkoba Nomor SK1/0422/X/2016/Doksik

seperti tersebut diatas berawal ketikaKorban datang ketempat kos terdakwa untuk membawa makanankemudian korban rebahan diatas tempat tidur sedangkan terdakwamengecek handphone korban dan melihat di handpohe korban terdapatchat dengan pria lain selanjutnya terdakwa dan korban bertengkarkarena emosi terdakwa mendorong korban hingga terjatuh diatas tempattidur kKemudian terdakwa menindih tubuh korban serta mencekik leherkorban sampai korban meninggal dunia sebagaimana sebagaimanaVisum Et Repertum Nomor: Doksik

terdakwa untuk membawa makanankemudian korban rebahan diatas tempat tidur sedangkan terdakwamengecek handphone korban dan melihat di handpohe korban terdapatchat dengan pria lain selanjutnya terdakwa dan korban bertengkarkarena emosi terdakwa mendorong korban hingga terjatuh diatas tempattidur kKemudian terdakwa menindih tubuh korban serta mencekik leherkorban sampai korban meninggal dunia sebagaimana sebagaimanaHalaman 4 dari 21 Putusan Pidana Nomor: 45/Pid.B/2021/PN.PbIVisum Et Repertum Nomor: Doksik

merk HIT, dan1 (satu) unit kabel cash handphone warna hitam, yang oleh karena terhadapbarang tersebut telah diletakkan sita, bahwa dipersidangan telah puladiperlihatkan dan dibenarkan oleh Terdakwa serta saksi saksi, maka barangbukti tersebut dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dalam persidangan perkara ini telahmengajukan bukti surat sebagaimana yang termuat dalam berkas berita acaradalam tingkat penyidikan berupa Surat Visum Et Repertum Nomor : Doksik

ke Polres Probolinggo Kota untuk melaporkan semua peristiwa pembunuhantersebut yang telah Terdakwa lakukan terhadap korban NURUL FADILAH;Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan visum et repertum nomor :Doksik. 01.1.21 tanggal 25 Januari 2021 yang dibuat dan ditanda tangani olehdr C. Bambang Widhiatmoko, Sp.F dokter Ahli Kedokteran Forensik BiddokesPolda Jawa Timur dengan hasil kesimpulan sebagai berikut :1.

adanya luka memarpada sisi depan leher dan patah tulang rawan jakun akibat kekrasan tumpulatau penekanan pada leher dan tandatanda pembendungan darah dankekurangan oksigen pada wajah, kuku, paru dan jantung sehinggamengakibatkan Kematian disebabkan adanya kekerasan tumpul pada leherpatut diduga adanya penekanan pada leher, akibatnya saluran nafas tertutup,sehingga korban tidak dapat bernafas dan akhirnya mati lemas kekuranganoksigen (aspiksia), sebagaimana diterangkan dalam visum et repertum nomor :Doksik

SARAH KASTILANI mengetahui KAUR DOKSIK BEIDOKKESPOLDA NTT dr. MADE HANDAWIRA SATYA dengan hasil Pemeriksaan Fisikditemukan lukaluka sebagai berikut :a. Bengkak pada tulang pipi;b.

SARAH KASTILANI mengetahui KAUR DOKSIK BEIDOKKES POLDA NTT dr. MADE HANDAWIRA SATYA dengan hasil Pemeriksaan Fisik ditemukan lukalukasebagai berikut :a. Bengkak pada tulang pipi;b.

SARAH KASTILANImengetahui KAUR DOKSIK BIDDOKKES POLDA NTT dr.

ERVINA ARYANI Dokter padaRumah Sakit Polri Kupang dengan mengetahui Kaur Doksik Biddokes PoldaNTT dr.

ERVINA ARYANI Dokter pada Rumah Sakit Polri Kupang denganmengetahui Kaur Doksik Biddokes Polda NTT dr. IMADE HANDA WIRASATYA;7. Bahwa Terdakwa memukul korban dalam posisi saling berhadapan ;8. Bahwa Terdakwa memukul korban disebabkan karena karenasebelumnya di tempat pesta ada selisin paham karena korban di tempatpesta tersebut memukul dan menendang kakak Terdakwa sehinggaTerdakwa langsung menarik kakak Terdakwa untuk pulang kerumahnya ;9.

ERVINAARYANI selaku dokter pemeriksa pada Rumah Sakit Polri Kupang mengetahuiHalaman 13 dari 16 halamanPutusan No.105/Pid.B/2013/PN.Olm14Kaur Doksik Biddokes Polda NTT dr. MADE HANDA WIRA SATYA, dengankesimpulan Telah diperiksa seorang lakilaki yang menurut surat berumur duapuluh empat tahun. Pada pemeriksaan fisik ditemukan, bengkak di dahi kiri atas,akibat kekerasan benda tumpul.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Otopsi a.n ALVIUS SAMBAN yang dituangkan dalam Visum Et Repertum No : R / 10 / Ver / X / Doksik, padabagian kesimpulan menerangkan Sbb :Pada pemeriksaan di temukan tandatanda pengawetan di seluruh tubuh danorganorgan.1. Di temukan lukaluka berupa luka memar di kelopak mata kiri dan bibiratas, luka lecet di dahi sebelah kanan, kelpoak matan kanan, dan bibirbagian bawah,.

Penyebab kematian korban tidak di ketahui dengan pasti karena tidakdilakukan otopsi atau bedah mayat.Berdasarkan hasil pemeriksaan Otopsi a.n ALVIUS SAMBAN yang dituangkan dalam Visum Et Repertum No : R / 10 / Ver / X / Doksik, padabagian kesimpulan menerangkan Sbb :Pada pemeriksaan di temukan tandatanda pengawetan di seluruh tubuh danorganorgan.1.

I Made Handa WiraSatya selaku Kaur Doksik Biddokes Polda NTT.

I Made Handa Wira Satya selakuKaur Doksik Biddokes Polda NTT. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana sebagaimana dalampasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.~ Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa PenuntutUmum (requisitoirnya) tertanggal 28 Nopember 2012, Reg.

MADE HANDAWIRA SATYA Kaur Doksik Biddokkes Polda NTT yangpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Hasik pemeriksaan fisik ditemukan lukaluka sebagai berikut :a. Luka lecet pada dahi kanan bagian atas sampai pada alismata kanan dengan ukuran enam koma lima centimeter kalilima koma lima centimeterb. Bengkak pada dahi bagian tengah dengan ukuran empatcentimeter kali dua centimeter kali nol koma dua centimeterc.

MADEHANDAWIRA SATYA Kaur Doksik Biddokkes Polda NTT yang pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Hasik pemeriksaan fisik ditemukan lukalukasebagai berikut:a. Luka lecet pada dahi kanan bagian atas sampai pada alis mata kanandengan ukuran enam koma lima centimeter kali lima koma limacentimeter;b. Bengkak pada dahi bagian tengah dengan ukuran empat centimeter kalidua centimeter kali nol koma dua centimeter;Hal. 7 dari 12 hal. Dari Putusan no 193/Pid.B/2013/PN.Kpgc.