DUKDIN ALS. UDIN

Dukdin als.Udin dengan cara menganggukkan kepalanya. Setelah ituRamlan meminta kepada Terdakwa Samsudin Als. Dukdin als.Udin untukjongkok tepat di bawah pintu garasi rumah tersebut, dan dengan berpijak dipundak Terdakwa Samsudin Als. Dukdin als.

Dukdin als.Udinmelepaskan linggis yang mencekik leher Mutia WHasibuan, danmembiarkannya tergeletak diruangan tamu dekat kursi / sofa panjang,setelah itu Terdakwa Samsudin Als.

Dukdin als. Udin yangcintanya ditolak oleh Mutia Hasibuan merasa sakit hati sehingga saat itudirinya berniat untuk memberinya pelajaran, setelah itu TerdakwaSamsudin Als. Dukdin als. Udin mulai merencanakan aksinya tersebutdengan mengutarakannya kepada temannya yang bernama Pii danRamlan, yang mana dari hasil perbincangan tersebut mereka bertigabersepakat untuk membantu Terdakwa Samsudin Als. Dukdin als.Udinuntuk memberi Pelajaran Mutia Hasibuan.

Dukdin als.Udin dengan cara menganggukkan kepalanya. Setelah itu10Ramlan meminta kepada Terdakwa Samsudin Als. Dukdin als.Udin untukjongkok tepat di bawah pintu garasi rumah tersebut, dan dengan berpijak dipundak Terdakwa Samsudin Als. Dukdin als.

SAMSUDIN alias DUKDIN alias UDIN

itu Ramlan meminta kepada Terdakwa Samsudin alias Dukdin aliasUdin untuk jongkok tepat di bawah pintu garasi rumah tersebut, dan denganberpijak di pundak Terdakwa Samsudin alias Dukdin alias Udin kemudianRamlan berdiri untuk membuka 2 (dua) buah engsel yang ada di bagian ataspintu garasi dengan menggunakan tangan kanannya melalui celah diantarabagian atas pintu dengan atap garasi, setelah itu 2 (dua) buah daun pintutersebut direnggangkan oleh PII lalu Ramlan masuk ke dalam garasi melaluidaun pintu

Ramlan meletakkan linggis tersebut di tempatperalatan yang ada di dalam garasi, sementara batu gilingan cabe di atas raksepatu dan martil diletakkan ditempat peralatan tersebut oleh TerdakwaSamsudin alias Dukdin alias Udin.

Ramlan meletakkan linggis tersebut di tempatperalatan yang ada di dalam garasi, sementara batu gilingan cabe di atas raksepatu dan martil diletakkan di tempat peralatan tersebut oleh TerdakwaSamsudin alias Dukdin alias Udin.

itu terdakwa Ramlan meminta kepada Samsudin Als Dukdin Als Udinuntuk jongkok tepat di bawah pintu garasi rumah tersebut, dan dengan berpijakdi pundak Samsudin Als Dukdin Als Udin kemudian terdakwa Ramlan berdiriuntuk membuka 2(dua) buah engsel yang ada di bagian atas pintu garasidengan menggunakan tangan kanannya melalui celah diantara bagian ataspintu dengan atap garasi, setelah itu 2 (dua) buah daun pintu tersebutdirenggangkan oleh Pll lalu terdakwa Ramlan masuk kedalam garasi melaluidaun pintu

Selanjutnya dengan membawa martil, linggis, dan batu gilingancabe mereka beriringan masuk ke ruangan tengah dalam rumah, dimana saatitu Samsudin Als Dukdin Als Udin meminta linggis kepada terdakwa Ramlan dansetelah memegang linggis kemudian masuk ke dalam kamar Mutia Hasibuan,setelah itu PIl menghidupkan lampu ruangan tengah, tidak berapa lama tibatibaSamsudin Als Dukdin Als Udin keluar dari dalam kamar Mutia Hasibuan sambilmencekik leher Mutia Hasibuan dari belakang dengan mempergunakan linggisyang

Selanjutnya dengan membawa martil, linggis, dan batugilingan cabe mereka beriringan masuk ke ruangan tengah dalam rumah,dimana saat itu Samsudin Als Dukdin Als Udin meminta linggis kepada terdakwaRAMLAN dan setelah memegang linggis kKemudian masuk ke dalam kamarMutia Hasibuan, setelah itu Pll menghidupkan lampu ruangan tengah, tidakberapa lama tibatiba Samsudin Als Dukdin Als Udin keluar dari dalam kamarMutia Hasibuan sambil mencekik leher Mutia Hasibuan dari belakang denganmempergunakan linggis

Samsudin Als Dukdin Als Udin memberikanlinggis yang digunakannya kepada terdakwa RAMLAN untuk dibersihkan,sedangkan martil terdakwa RAMLAN berikan kepada PIl, setelah dibersihkanterdakwa RAMLAN meletakkan linggis tersebut di tempat peralatan yang ada didalam garasi, sementara batu gilingan cabe diatas rak sepatu dan martildiletakkan ditempat peralatan tersebut oleh Samsudin Als Dukdin Als Udin.Setelah itu Pll mematikan lampu diruangan tamu dan ruangan tengah.

merk Josh;- 1 (satu) buah kaca mata gagang warna merah yang ada bercak darah;- 1 (satu) buah ikat rambut warna hitam;- 1 (satu) unit handphone merk Esia warna hitam sim card No. 91632082;- 1 (satu) helai celana panjang keper warna hitam- 1 (satu) buah batu gilingan;- 1 (satu) buah martil / palu yang ada bercak darah;- 1 (satu) buah linggis yang terbuat dari besi ulir panjang 47 cm Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara terdakwa atas nama Samsuddin Alias Dukdin

Baharu tersebut ada 3 orang, yaitu SamsuddinAlias Dukdin, terdakwa dan seorang lagi teman Samsuddin Alias Dukdin yangtidak dikenal oleh terdakwa;Bahwa ikut sertanya terdakwa melakukan pembunuhan terhadap korban MutiaHasibuan adalah karena diajak dan dipaksa oleh Samsuddin lias Dukdin;Bahwa terdakwa menerangkan cara melakukan pembunuhan terhadap korbanadalah mulamula terdakwa naik ke punggung Samsuddin Alias Dukdin lalutangan terdakwa masuk dari lobang angin dan membuka kunci pintu masukdengan tangannya

di halaman, setelah melihat Samsuddin Alias Dukdin korbanlangsung bergegas masuk ke rumah dan setelah Samsuddin Alias Dukdin pergikorban mengatakan kepada saksi bahwa ia takut kepada Samsuddin AliasDukdin akan tetapi korban tidak mengatakan apa alasannya takut padaSamsuddin Alias Dukdin;Bahwa Samsuddin Alias Dukdin juga ada datang satu hari setelah kejadianpembunuhan dan menawarkan jasa untuk jaga rumah saksi, tapi saksimengatakan tidak memerlukan penjaga rumah;Bahwa Samsuddin Alias Dukdin juga

pernah datang ke rumah saksi beberapabulan setelah kejadian yaitu sekira tanggal 8 November 2013 setelah saksipulang dari menunaikan ibadah haji, kedatangan Samsuddin Alias Dukdin adalahuntuk meminta uang jaga rumah kepada saksi akan tetapi saksi tidakmemberikannya karena saksi tidak pernah menyuruh Samsuddin Alias Dukdinmenjaga rumah saksi dan ketika itu Samsuddin Alias Dukdin marah karena saksitidak mau memberikan uang kepada Samsuddin Alias Dukdin;Bahwa ketika Samsuddin Alias Dukdin pergi, saksi

KemudianSamsuddin Alias Dukdin kembali mendatangi terdakwa dan berkata Kau dengarnyacakapku tadi kan dan terdakwa menjawab ya kemudian Samsuddin alias Dukdinkembali berkata Tau kau kan cara membuka pintu itu beberapa saat kemudian temanSamsuddin Alias Dukdin tersebut datang ke tempat bekas doorsmeer tersebut denganmengendarai sepeda motor lalu mendatangi terdakwa dan Samsuddin Alias Dukdin,beberapa saat kemudian Samsuddin Alias Dukdin berkata Ayo jalan kita dan terdakwadengan Samsuddin Alias Dukdin

masih mencekikkorban dengan linggis di ruang tamu, sedangkan teman Samsuddin Alias Dukdin berdiridengan memegang martil dan batu gilingan cabe di dekat Samsuddin Alias Dukdin, laluteman Samsuddin Alias Dukdin tersebut memberikan martilnya kepada terdakwa danterdakwa melihat Samsuddin Alias Dukdin menganggukanggukkan kepalanya laluterdakwa memukulkan martil tersebut ke mulut korban sehingga mulut korban luka dangiginya lepas dan jatuh ke lantai, dan kemudian terdakwa memukulkan martil lagi kepipi

Menyatakan Terdakwa Samsuddin Als Dukdin Als Udin tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan berencana sebagaimana dalam dakwaaan primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama16 (enam belas) tahun;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;5.

Nama lengkap : Samsudin Als Dukdin Als UDINTempat lahir : Sei Baharu Umur/tgl.lahir : 47 tahun / 12 Juni 1966Jenis Kelamin : Laki laki.Kebangsaan : Indonesia Tempat tinggal : Dusun I Desa Sei Baharu Kec. Hamparan Perak Kab. Deli SerdangAgama : IslamPekerjaan : Mocok-mocokPendidikan : SD (tidak tamat)

di halaman, setelah melihat Samsuddin Alias Dukdin korbanlangsung bergegas masuk ke rumah dan setelah Samsuddin Alias Dukdin pergikorban mengatakan kepada saksi bahwa ia takut kepada Samsuddin AliasDukdin akan tetapi korban tidak mengatakan apa alasannya takut padaSamsuddin Alias Dukdin;Bahwa Samsuddin Alias Dukdin juga ada datang satu hari setelah kejadianpembunuhan dan menawarkan jasa untuk jaga rumah saksi, tapi saksimengatakan tidak memerlukan penjaga rumah;Bahwa Samsuddin Alias Dukdin juga

Dukdin;Bahwa ketika Samsuddin Alias Dukdin pergi, saksi masuk ke dalam rumah danmelihat Yusmaniar sedang berdiri dibalik jendela mengintip dari balik gordendengan wajah ketakutan, dan mengatakan iii...anak itu dan Yusmaniarlangsung masuk ke dalam kamar, lalu saksi mendekati dan bertanya kenap KakYus lalu dijawab oleh Yusmaniar ..takut ..nanti dibunuh aku;Bahwa secara perlahanlahan saksi bertanya kepada Yusmaniar mengapaketakutan melihat Samsuddin Alias Dukdin, dan setelah beberapa kali ditanyaYusmaniar

Hamparan Perak tepatnya di rumah Dahniar Als Ida;e Bahwa saksi menerangkan pada hari Sabtu tanggal 14 September 2013,SAMSUDIN Als DUKDIN tidak ada bekerja di kebun cabai milik saksi,karena sejak bulan Agustus 2013 SAMSUDIN Als DUKDIN memang sudahtidak bekerja lagi di ladang cabai milik saksi tersebut (keterangan inimematahkan alibi SAMSUDIN Als DUKDIN yang pada saat pemeriksaanBAP di Kepolisian beralibi dirinya pada hari Sabtu tanggal 14 September2013 ada bekerja di ladang cabai milik SURIYAMAN dan

(dalam perkara terpisah) menjawab ya kemudian terdakwa Samsuddin aliasDukdin kembali berkata Tau kau kan cara membuka pintu itu beberapa saat kemudianteman terdakwa Samsuddin Alias Dukdin tersebut datang ke tempat bekas doorsmeertersebut dengan mengendarai sepeda motor lalu mendatangi terdakwa Ramlan (dalamperkara terpisah) dan Samsuddin Alias Dukdin, beberapa saat kemudian terdakwaSamsuddin Alias Dukdin berkata Ayo jalan kita dan terdakwa Ramlan (dalam perkaraterpisah) dengan terdakwa Samsuddin

Dukdin pergi ke arah titi denganmengendarai sepeda motornya, lalu terdakwa Ramlan (dalam perkara terpisah) bertanyakepada terdakwa Samsuddin Alias Dukdin Mau kemana kawan itu dan terdakwaSamsuddin Alias Dukdin menjawab Mau ngantar kereta dan terdakwa bersamaterdakwa Samsuddin Alias Dukdin duduk di doorsmeer itu;Beberapa saat kemudian tepatnya sekira pukul 18.00 WIB teman terdakwa SamsuddinAlias Dukdin datang dengan berjalan kaki lalu kembali bertiga berangkat lagi menujurumah tempat tinggal korban

SADUKDIN Bin K. BUSTAMI (ALM)) terhadap Penggugat (MAMLUHAH Binti K. ZUHAIMI);