Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikah pada tanggal 14November 2004 di rumah orang tua Pemohon II di Desa Molangga,Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara yang dilaksanakan secarasyariat Islam dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama YaminAdam, dengan mahar berupa uang Rp24,, yang bertindak sebagai saksiadalah Yani Zaini dan Dzafar Gilingo, ijab diucapkan oleh imam desa yangHal. 1 dari 10 Penetapan. No 137/Pdt.P/2019/PA.

Kwd Bahwa yang menjadi saksi dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon IIadalah adalah Yani Zaini dan Dzafar Gilingo; Bahwa yang saksi ketahui mahar/mas kawin pernikahan Pemohon danPemohon II adalah berupa uang sejumlah Rp. 24, (dua puluh empat rupiah)dibayar tunal; Bahwa yang mengucapkan ijab pada pernikahan Pemohon dan PemohonIl tersebut adalah wali nikah Pemohon Il bernama Yamin Adam yangdiwakilkan kepada imam desa bernama Hulilingo Adam setelah mendapatkuasa dari wali nikah Pemohon II, sedangkan gabul

isteri yang menikah secara Islam pada tanggal pada tanggal 14November 2004 di rumah orang tua Pemohon II di Desa Molangga,Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, dan saksi hadir dalampernikahan Pemohon dan Pemohon II tersebut; Bahwa saksi melihat secara langsung pernikahan Pemohon dan PemohonIl; Bahwa yang menjadi wali Pemohon II dalam pernikahan tersebut adalahayah kandung Pemohon II bernama Yamin Adam, dengan mahar berupa uangRp24,, yang bertindak sebagai saksi adalah Yani Zaini dan Dzafar

Gilingo;; Bahwa yang menjadi saksi dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon IIadalah adalah Yani Zaini dan Dzafar Gilingo; Bahwa yang saksi ketahui mahar/mas kawin pernikahan Pemohon danPemohon II adalah berupa uang sejumlah Rp. 24, (dua puluh empat rupiah)dibayar tunal; Bahwa yang mengucapkan ijab pada pernikahan Pemohon dan PemohonIl tersebut adalah diucapkan oleh imam desa yang bernama Hulilingo Adamsetelah mendapat kuasa dari wali nikah Pemohon Il, sedangkan qabuldiucapkan langsung oleh Pemohon

KUA setempat dan tidak dapat dibuktikan dengan akta nikah;Menimbang, bahwa dalildalil yang dikemukakan oleh para Pemohon padapokoknya adalah bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II padatanggal pada tanggal 14 November 2004 di rumah orang tua Pemohon II di DesaMolangga, Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara yang dilaksanakansecara syariat Islam dengan wali nikah ayah kandung Pemohon II bernama YaminAdam, dengan mahar berupa Rp 24, yang bertindak sebagai saksi adalah YaniZaini dan Dzafar

Sebelah Selatan berbatasan dengan Dzafar Ali,sekarang atas nama Ricard;6.

Sebelah Selatan berbatasan dengan Dzafar Ali,sekarang atas nama Ricard;Sebagai harta peninggalan / warisan dari almarhumMuhammad Taher Kurung bin Hairun Kurung;5 Menetapkan bagian dari masingmasing ahli waris Sesuaidengan faroid hukum waris islam;6 Menetapkan biaya perkara sesuai dengan ketentuanhukum yang berlaku;Bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan ParaPemohon diwakili kuasa hukumnya hadir dalam persidangan;Bahwa setelah dibacakan surat permohonan ParaPemohon, Majelis Hakim memberikan penjelasan

Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun;

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (H.Rizaldy Bin Dzafar Pratikno alm) terhadap Penggugat (Wiwin Altiyah Binti Harun);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.515.000,00 (lima ratus lima belas ribu rupiah);

Yunus Dzafar bim Busuba Dzafar, Tempat tanggal lahir Dolondadu, 20 Maret1985, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, berdomisili di Dusun Il,Desa Tolondadu I, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang MongondowSelatan.

Menjatuhkan talak satu Tergugat (Maidan Fahmi M bin Dzafar Abdullah (alm))kepada Penggugat (Dini Indriani A Binti Taufik Alatas (Alm));3.

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon;
2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (Akhmad Arief Dzafar Shodiq bin A. Taftajani) dengan Pemohon II (Ria Anggia Sari binti M.

anak bapak husein ada yang berpindah agama; Bapak Husein sudah meninggal tahun 1979, sedangkan tibu Aisyahmeninggal tahun 1969; Ada yang masih hidup 1 (Satu) orang yaitu Fatonah sedangkan yangainnya sudah meninggal tetapi lebin dahulu meninggal bapak Husein danAisyah; Bapak Husein dan Ibu Aisyah meninggal dunia meninggalkan tanahkebun seluas lebih kurang 8 (delapan) hektar terletak di Desa TanjungAgung, Kecamatan Teluk Pandan.Kabupaten Pesawaran; Ada yang mengurus kebun yaitu Zulkifli anak dari Dzafar

; Setahu saya dikuasai bapak Dzafar dan Zulkifli; Saya tidak pernah mendengar surat wasiat; Setahu saya Ddjafar dan Zulkifli yang mengurus tanah kebun tersebut; Setahu saya.

Romlah tidak pernah menikah; Makmun pernah menikah dan ada anaknya 6 (enam) orang adanamanya Yulian masih hidup yang lainnya saya tidak tahu apakah masihhidup atau Ssudah meninggal; saya tidak tahu berapa anak bapak Dzafar; saya tidak mengetahui bapak Dzulkifli pernan menerima wasiat; Lokasi tanah kebun tersebut di Desa Tanjung Agung, Kecamatan TelukPandan, Kabupaten Pesawaran; saya tidak mengetahui ada masalah dengan tanah tersebut; saya tahu yaitu sebelah Utara tanah Jamrah, sebelah selatan tanahHasan

tidak mengatahui pada saat bapak Husein meninggal dunia adameninggalkan hutang; Setahu saya ada 4 (empat) orang anaknya hidup semua ada satuorang sebagai Penggugat tetapi tidak paham namanya; saya pernah tahu yang namanya Masnun dan Suhaimi, dan masih adakerabat dengan para Penggugat; saya tidak tahu sebelum bapak Husein dan Aisyah meninggal apakahtanah tersebut ada obyek sengketa; pada saat Bapak Husein dan Aisyah hidup tanah tersebut belumdikontrakkan, setelah meninggal baru dikontrakkan oleh DZafar

dan terakhirZulkifli; Ada yang mengontrak tanah kebun tersebut yaitu ada 7 (tujuh) orang; Setahu saya, Dzulkifli yang menguasai kontrakan tanah tersebut tetapisetelah meninggal dialinkan kepada anaknya bernama Raja/Hendra; Saya tidak pernah mendengar peralihnan tanah tersebut dari bapakHusein ke Dzafar;Saksi kedua para Penggugat, bernama Kaerudin Bin Satiri, umur 50tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Tani, bertempat tinggaldi Di Dusun Tanjung Agung, RT.003 RW.001, Desa Tanjung Agung