Maret 2011, sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 7603CPK1403201101461 tertanggal 22 Oktober 2019, adalah sah menurut hukum;

3. Menyatakan perkawinan Penggugat dengan Tergugat tersebut putus karena perceraian;

4. Menyatakan hak pengasuhan anak Penggugat dengan Tergugat yaitu 2 (dua) orang anak perempuan yaitu anak pertama dengan nama lengkap : Pricilla Putri Syahtiia AG, lahir di Mamasa pada tanggal 17 Agustus 2010 dan anak kedua dengan nama lengkap Genessha

Bahwa selama masa perkawinan tersebut Penggugat dan Tergugatkemudian di karuniai 2 (dua) orang anak yang masingmasing bernama: Pricilla Putri Syahtiia AG, yang lahir di Mamasa, pada tanggal 17Agustus 2010, dan; Genessha Putri Eklesia, yang lahir di Polewali, pada tanggal 02 Januari2013;4. Bahwa semula perkawinan Penggugat dan Tergugat berjalan denganharmonis dan bahagia sebagaimana layaknya pasangan suamiisteri;5.

Genessha Putri Eklesia, umur 7 tahun;Bahwa benar dalil Penggugat yang mengatakan awal perkawinanPenggugat dan Tergugat hidup rukun dan damai selayaknya suami isteri;Bahwa dalil Penggugat pada point 5 sangat tidak benar dan abstrak.

Bahwa dalil Penggugat pada point 7 sebenarnya Penggugat tidak pemahmemperlihatkan itikad baik untuk mempertahankan keutuhan rumahtangganya, faktanya Penggugat pergi meninggalkan rumah danmenelantarkan Tergugat dan kedua orang anak yaitu Pricilla Putri SyahtilaAG dan Genessha Putri Eklesia;8.

Bahwa sejak bulan November 2017 sampai saat ini (bulan Februari 2020)Tergugat Rekonvensi pergi meninggalkan rumah dan tidak memberikanbiaya hidup kepada Penggugat Rekonvensi termaksud biaya hidup kepadakedua orang anak yaitu Pricilla Putri Syahtila AG dan Genessha PutriEklesia sehingga Penggugat Rekonvensi dan kedua orang anak berhakatas nafkah lampau sebesar Rp.168.000.000, (Seratus enam puluh delapanjuta rupiah) yaitu 28 bulan x 6.000.000, ;4.

Menyatakan hak pengasuhan anak Penggugat dengan Tergugat yaitu 2(dua) orang anak perempuan yaitu anak pertama dengan nama lengkap :Pricilla Putri Syahtiia AG, lahir di Mamasa pada tanggal 17 Agustus 2010dan anak kedua dengan nama lengkap Genessha Putri Eklesia, lahir diPolewali pada tanggal 02 Januari 2013, menjadi hak Tergugat, setelahkedua anak tersebut dewasa dapat mengunjungi Penggugat selaku bapakkandungnya4.