EDHI SETIANTO Alias EDO BIN AHMADGAZALI, saksi .ARI NUGROHO alias GENGGEK Bin WINDI JATMIKO,saksi.

AZIZ DERBOWO dan saksi MASRIP RIZKYANSYAH ALIAS BONCISBIN MAIMUN, berboncengan 3 orang naik sepeda motor Honda Variowarna hitam Nopol AE5584L, sedangkan saksi EDY SETIYANTO aliasENDOK, saksi ARI NUGROHO Alias GENGGEK BIN WINDI JATMIKOberboncengan dengan mengendarain 1 (Satu) unit Honda karisma warnahitam NOpOl AE5025 E saat anak pelaku 1.

EDHI SETIANTO Alias EDO BIN AHMADGAZALI, saksi .3.ARI NUGROHO alias GENGGEK Bin WINDI JATMIKO,saksi .

EDHI SETIANTO Alias EDO BINAHMAD GAZALI, saksi .3.ARI NUGROHO alias GENGGEK Bin WINDIJATMIKO, saksi .

GENGGEK Bin SUKARIYANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LUKMAN ABAS Als. GENGGEK Bin SUKARIYANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan ; 3. Menetapkan bahwa selama terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ; 4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ; 5.

GENGGEK .Tempat lahir : Grobogan.Umur/tgl.lahir : 18 th. 10 bulan/13 September 1998.Jenis kelamin : laki-laki.Kebangsaan/Kewarganegaraan : Indonesia.Tempat tinggal : Dusun Karangrejo Desa Ketro Kec. Karangrayung Kab.Grobogan.Agama : Islam.Pekerjaan : Swasta.Pendidikan : SD.

GENGGEK .: Grobogan.:18 th. 10 bulan/13 September 1998.: lakilaki.: Indonesia.: Dusun Karangrejo Desa Ketro Kec. KarangrayungKab.Grobogan.: Islam.: Swasta.: SD.Terdakwa ditangkap pada tanggal 09 Juli 2017 berdasarkan surat perintahpenangkapan Nomor SP.Kap/05/VII/2017/Sek Kry, tanggal 09 Juli 2017 dan ditahanoleh :.

GENGGEK pada hari Minggu tanggal09 Juli 2017 sekitar jam 03.30 wib. atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Juli 2017, di dalam rumah saksi Sri Yuwatun Dusun Karangrejo Desa KetroKec.Karangrayung Kab.Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, mengambilbarang sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain, denganmaksud untuk dimiliki secara melawan hukum, di waktu malam dalam sebuah rumahatau pekarangan tertutup

GENGGEK yang pada pokoknya mengemukakan keterangansebagai berikut : Bahwa pada hari Minggu tanggal 09 Juli 2017 sekitar jam 03.30 wib. ketikaTerdakwa pulang dari mencari katak disungai, dalam perjalanan pulang Terdakwaberniat untuk mengambil barang milik saksi Sri Yuatun yang merupakan tetanggaTerdakwa di Dusun Karangrejo Desa Ketro Kec.Karangrayung Kab.Grobogan; Bahwa Terdakwa berjalan kaki menuju ke rumah saksi Sri Yuatun dan melihatjendela rumah sebelah kiri agak terouka dan Terdakwa mengintip

GENGGEK terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaanmemberatkan sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat(1) ke3,5 KUHP.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa LUKMAN ABAS Als. GENGGEKdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan dan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan.3.

GENGGEK Bin SUKARIYANTOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Pencurian dalam keadaan memberatkan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa LUKMAN ABAS Als. GENGGEK BinSUKARIYANTO oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 7 (tujuh) bulan ;3. Menetapkan bahwa selama terdakwa berada dalam tahanan dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatunkan kepadanya ;4. Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;5.

pukul15.45 Wib datang ke rumah kontrakan saksi korban bertemu dengan saksiNanik Wawantiki dan kedua nya ada percekcokan masalah alas tikar plastikmilik saksi Hartini yang hilang di rumah kontrakan tersebut dan saksi NanikWawantiki bersedia mengganti seharga Rp. 150.000. ( Seratus lima puluh riburupiah ) dan saksi Hartini mau untuk di gantidengan uang yang saat menerimauang dari saksi Nanik Wawantiki datang terdakwa dan langsung marah dengansaksi Nanik Wawantiki dengan mengatakan : Bajingan, kamu lonte genggek

pukul15.45 Wib datang ke rumah kontrakan saksi koroban bertemu dengan saksiNanik Wawantiki dan kedua nya ada percekcokan masalah alas tikar plastikmilik saksi Hartini yang hilang di rumah kontrakan tersebut dan saksi NanikWawantiki bersedia mengganti seharga Rp. 150.000. ( Seratus lima puluh riburupiah ) dan saksi Hartini mau untuk di ganti dengan uang yang saat menerimauang dari saksi Nanik Wawantiki datang terdakwa dan langsung marah dengansaksi Nanik Wawantikidengan mengatakan : Bajingan, kamu lonte genggek

Mjydengan saksi Hartini pada hari Sabtu tanggal 27 Pebruari 2017 sekira pukul15.45 Wib datang ke rumah kontrakan saksi korban bertemu dengan saksiNanik Wawantiki yang merupakan istri siri saksi korban yang saat itu sedangbertengkar dengan saksi Hartini ibu kandung terdakwa masalah alas tikar miliksaksi Hartini yang hilang di rumah kontrakan tersebut melihat percekcokantersebut terdakwa emosi dan mengatakan kepada saksi Nanik Wawantikidengan katakata Bajingan, kamu lonte genggek ( bajingan kamu perempuannakal

Budi wiyono dari perkawinan sahdengan saksi Hartini pada hari Sabtu tanggal 27 Pebruari 2017 sekira pukul15.45 Wib datang ke rumah kontrakan saksi korban bertemu dengan saksiNanik Wawantiki yang merupakan istri siri saksi korban yang saat itu sedangbertengkar dengan saksi Hartini ibu kandung terdakwa masalah alas tikar miliksaksi Hartini yang hilang di rumah kontrakan tersebut melihat percekcokantersebut terdakwa emosi dan mengatakan kepada saksi Nanik Wawantikidengan katakata Bajingan, kamu lonte genggek

Setelah para penebak menebak angkadan menyerahkan uang taruhan, lalu terdakwamerekapnya dan menyerahkan ataumenyetorkannya rekapan angka tebakan danjumlah taruhan kepada Pengepul yang bernamaAgung alias Polong (DPO), yang kemudian olehAgung alias Polong diserahkan ke Bandar yangbernama Sus alias Genggek (DPO), dan terdakwapada sekitar pukul 18.00 WIB akan menerimapemberitahuan angka tebakan yang keluar daripengepulnya tersebut.

Setelah para penebak menebak angkadan menyerahkan uang taruhan, lalu terdakwamerekapnya dan menyerahkan ataumenyetorkannya rekapan angka tebakan danjumlah taruhan kepada Pengepul yang bernamaAgung alias Polong(DPO), yang kemudian olehAgung alias Polong diserahkan ke Bandar yangbernama Sus alias Genggek (DPO), dan terdakwapada sekitar pukul 18.00 WIB akan menerimapemberitahuan angka tebakan yang keluar daripengepulnya tersebut.

Setelah para penebak menebak angkadan menyerahkan uang taruhan, lalu terdakwamerekapnya dan menyerahkan ataumenyetorkannya rekapan angka tebakan danjumlah taruhan kepada Pengepul yang bernamaAgung alias Polong (DPO), yang kemudian olehAgung alias Polong diserahkan ke Bandar yangbernama Sus alias Genggek (DPO), dan terdakwapada sekitar pukul 18.00 WIB akan menerimapemberitahuan angka tebakan yang keluar daripengepulnya tersebut.

Setelah para penebak menebak angkadan menyerahkan uang taruhan, lalu terdakwamerekapnya dan menyerahkan ataumenyetorkannya rekapan angka tebakan danjumlah taruhan kepada Pengepul yang bernamaAgung alias Polong(DPO), yang kemudian olehAgung alias Polong diserahkan ke Bandar yangbernama Sus alias Genggek (DPO), dan terdakwapada sekitar pukul 18.00 WIB akan menerimapemberitahuan angka tebakan yang keluar daripengepulnya tersebut.

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020 sekira pukul13.00 Wib saat itu saudari SIT NURJANAH mendatangi suaminya yangbemama saudara SUPARDI yang sedang istirahat bekerja dirumah saudaraRATNO yang rumahnya ada didepan rumah saya.Bahwa waktu itu saudari SIT NURJANAH bilang kepada suaminya nyapo oramulih mangan neng omah, kok malah genggek neng ngarep kono(mengapa tidak pulang untuk makan dirumah malahan genggek didepansana) Setelah itu saudari SIT NURJANAH pulang naik sepeda motor dandicegat

., him. 4 dari 8 him.3) Tanggal 20 Januari 2016 Pemohon menampar pipi Termohon.4) Pemohon juga memukul Termohon memakai tabung gas.5) Pemohon memasukkan anak ke dalam tempat penampunganair dimana air dalam penampungan penuh.6) Pemohon pernah mencekik Termohon saat Termohon sedangtidur.Termohon bukannya tidak menghargai Pemohon akan tetapiPemohon kalau marah sering mengucapkan katakata kotor (misuh ) dan juga melukai perasaan Termohon dengan katakatakasar seperti Genggek, Lonthe, Rosokan, Rombengan

Ketika ditanyaPenggugat mengapa sapinya dijual, Tergugat menjawab dengan kasarkatanya untuk mencari wanita penghibur (lonte/ genggek) dan haltersebutlah membuat sakit hati Penggugat;d. Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada kecocokan, sering berselisihpaham, sering beda pola pikir dan lainnya, sehingga timbullahpertengkaran, perselisihan, percekcokan yang terusmenerus yang tidakdapat dihindarkan lagi;7.

Ketika ditanya Penggugat mengapasapinya dijual, Tergugat menjawab dengan kasar katanya untuk mencariwanita penghibur (lonte/ genggek) dan hal tersebutlah membuat sakit hatiPenggugat;d) Antara Penggugat dan Tergugat tidak ada kecocokan, sering berselisih paham,sering beda pola pikir dan lainnya, sehingga tmbullah pertengkaran,perselisinan, percekcokan yang terusmenerus yang tidak dapat dihindarkanlagiBahwa Tergugat dalam persidangan menagkui telan menerima uang darPenggugat sebesar Rp. 25.000.000,

Ngawi tepatnya di dalam rumah terdakwa;Bahwa saksi mengetahui peristiwa persetubuhan yang dilakukan oleh terdakwa daricerita saksi EKA DWIYANTI:Bahwa saksi mengetahui berawal pada hari Jumat tanggal 21 Oktober 2016 sekitarpukul 12.00 WIB saat berada dirumah bersama istri saksi dan saksi EKA DWIYANTI,kemudian saksi EKA DWIYANTI bercerita bahwa pak puh (paman) telah mengatangatai saksi EKA DWIYANTI dengan mengatakan bahwa kalo saksi EKA DWIYANTIkalau sudah besar akan jadi genggek atau pelacur;Bahwa

saksi EKA DWIYANTI mengadu dan bercerita kepada saksi dan istri anakkorban dengan mengatakan Pak Puh itu bagaimana to, punya rahasia dengan anakkorban kok bilang tidak baik kepada anak korban dengan mengatakan kalau anakkorban sudah besar, kata Pak Puh anak korban akan jadi genggek atau pelacur;Bahwa dengan adanya perkataan saksi EKA DWIYANTI tersebut kemudian saksi danistrinya bertanya rahasia apa antara anak korban EKA DWI YANTI dengan PakPuhnya yang bernama SARMIN tersebut dan akhirnya anak korban

olehKepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ngawi;Bahwa benar anak korban EKA DWI YANTI pada hari Jumat tanggal 21 Oktober2016 sekitar pukul 12.00 WIB menceritakan peristiwa persetubuhan yang dilakukanoleh terdakwa kepada saksi KATIMAN (ayah kandung anak korban EKA DWI YANTI)dan kepada ibunya;Bahwa benar terdakwa yang merupakan pak puh (paman) dari anak korban EKA DWIYANTI telah mengatangatai saksi EKA DWIYANTI dengan mengatakan bahwa kalosaksi EKA DWIYANTI kalau sudah besar akan jadi genggek

Tergugat tidak menghargai Penggugat dengan mengatakan katakata kotor misalnya perempuan murahan (genggek);c. Tergugat jarang melakukan shalat bila di ingtkan tidak dihiraukan;. Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi padabulan September tahun 2016, yang akibatnya Penggugat pulang kerumah orang tuanya dengan ijin Tergugat di Kota Madiun sehinggaterjadi perpisahan dan hidup terpisah dengan Tergugat seelama 1bulan;.

Bahwa selama ada masalah pertengkaran dan cek cok dalamrumah tangga Tergugat selalu menghina Penggugat dengan makian dankatakata kasar pada tahun 2017 yang hingga puncak pertengkaranHalaman 2 dari 13 putusan Nomor 1741/Pdt.G/2019/PA.POpada bulan April tahun 2018 yang ucapannya menyakitkan hatiPenggugat, contohnya Dasar genggek, lonthe, dsb baik melalui chatmaupun telepon.d. Bahwa Tergugat sudah tidak mau lagi dengan Penggugat danmenyuruh untuk segera di urus perceraiannya hingga selesai.

Bahwa kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat mulaigoyah dikarenakan sering terjadi kesalah pahaman antara Penggugat danTergugat, dan disaat terjadi pertengkaran dan percekcokkan, Tergugatsering tempramental dan berkata kasar seperti menyebut Penggugatdengan sebutan Lonte, Genggek;5.

Bayangkan yang mulia jika kita keluardari kasur dan semua yang ada di kamar sudah dibersihkan sama mertua, kan jugaaneh;Setelah Tergugat pulang kerumah, Penggugat malah kerja ke Jakarta tanpa pamit;Itupun Tergugat masih kerumah mertua, walau Penggugat gak ada;Lebaran 2011, Penggugat pulang, Tergugat dicaci maki, dan semua saudara Penggugatsemua ngeroyok dan Tergugat ingat katakata saudaranya Wis golek genggek ae5000 juga ada, ra usah nunggu cucik (Penggugat);Yang mulia, hancur lebur.