mobilangkutan kota (angkot) di depan Tangerang Mall, Cikokol Tangerang,terdakwa di tangkap dan setelah dilakukan penggeledahan dari terdakwaditemukan uangpalsu pecahan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak400 (empat ratus) lembar atau setara dengan Rp. 20.000.000, (dua puluhjuta rupiah) yang disimpan terdakwa dalam sebuah tas warna hitam yangsaat itu sedang dibawa terdakwa.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian Pusat Analisa DanInformasi Uang Rupiah Bank Indonesia Nomor : 16/12/DPU/GKPU

Tangerang,terdakwa di tangkap dan setelah dilakukan penggeledahan dari terdakwaditemukan uangpalsu pecahan Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) sebanyak400 (empat ratus) lembar atau setara dengan Rp. 20.000.000, (dua puluhjuta rupiah) yang disimpan terdakwa dalam sebuah tas warna hitam yangsaat itu sedang dibawa terdakwa.Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor:1808/Pid.Sus/2014/PN.TngBahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian Pusat Analisa DanInformasi Uang Rupiah Bank Indonesia Nomor : 16/12/DPU/GKPU

palsu tersebut dibawa olehTerdakwa dari Subang ke Jakarta dan selanjutnya ke Tangerang hinggaTerdakwa ditangkap pada waktu dan tempat tersebut diatas; Bahwa Terdakwa bermaksud untuk mengedarkan rupiah palsu tersebutdengan cara membelanjakannya sebagiansebagian atau dengan caramenjual rupiah palsu tersebut kepada orang lain atau kepada kenalanTerdakwa yang bersedia membelinya; Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian Pusat Analisa DanInformasi Uang Rupiah Bank Indonesia Nomor : 16/12/DPU/GKPU

tersebut dibawa olehTerdakwa dari Subang ke Jakarta dan selanjutnya ke Tangerang hinggaTerdakwa ditangkap pada waktu dan tempat tersebut diatas;Bahwa Terdakwa bermaksud untuk mengedarkan rupiah palsu tersebutdengan cara membelanjakannya sebagiansebagian atau dengan caramenjual rupiah palsu tersebut kepada orang lain atau kepada kenalanTerdakwa yang bersedia membelinya;Menimbang, bahwaberdasarkan Berita Acara Hasil PenelitianPusat Analisa Dan Informasi Uang Rupiah Bank Indonesia Nomor :16/12/DPU/GKPU

TerdakwaBUCHORI bin RUSLAN yang pada pokoknya : e Bahwa Terdakwa pernah diperiksa Penyidik Kepolisian Resort Cilegon sehubungandengan perkara ini dan apa yang diterangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan(Tersangka) tertanggal 07 Desember 2013, yang dibuat dan ditandatanganidihadapan REZA JANUAR, Pangkat Brigadir Polisi Dua, selaku PenyidikPembantu, pada Kantor Kepolisian tersebut adalah benar ; Menimbang, bahwa telah dibacakan pula Hasil Penelitian dan Analisa LaboratorisUang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

tidak presisi apabiladiterawang ke sumber cahaya ;gNomoe seri tidak dapat berubah warna jika dilihat dibawah sinar ultra violet ;hTidak terdapat mikroteks ;i Tidak terdapat latent image ;Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa uang yang menyerupaiuang rupiah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) Tahun Emisi 2005 adalah bukanmerupakan uang asli yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia atau merupakan uangpalsu, sebagaimana Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris Uang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

bagian depan dan bangian belakang tidak presisiapabila diterawang ke sumber cahaya ;f Nomor seri tidak dapat berubah warna jika dilihat dibawah sinar ultraviolet ;g Tidak terdapat mikroteks ;Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa uang yang menyerupaiuang rupiah Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) Tahun Emisi 2004 adalah bukanmerupakan uang asli yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia atau merupakan uangpalsu, sebagaimana Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris Uang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

belakang tidak presisiapabila diterawang ke sumber cahaya ;g Nomoe seri tidak dapat berubah warna jika dilihat dibawah sinar ultrah Tidak terdapat mikroteks ;i Tidak terdapat latent image ;Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa uang yang menyerupai uangrupiah Rp. 50.000, Cima puluh ribu rupiah) Tahun Emisi 2005 adalah bukanmerupakan uang asli yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia atau merupakan uangpalsu, sebagaimana Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris Uang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

bagian depan dan bangian belakang tidak presisiapabila diterawang ke sumber cahaya ;f Nomor seri tidak dapat berubah warna jika dilihat dibawah sinar ultraviolet ;g Tidak terdapat mikroteks ;Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa uang yang menyerupai uangrupiah Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) Tahun Emisi 2004 adalah bukanmerupakan uang asli yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia atau merupakan uangpalsu, sebagaimana Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris Uang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

Muklis ;Bahwa terhadap uang palsu yang disita dari terdakwa tersebut kemudian dilakukanpemeriksaan dengan Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris Uang Palsu No. 14/51/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 10 Desember 2012 yang dibuat dan ditandatanganioleh Tri Adi Riyanto (Manajer) dan Asral Mashuri (Asisten Direktur) telah melakukanpenelitian terhadap uang pecahan Rp. 100.000,00 TE 2004 jenis uang kertas Nomorseri uang palsu yang diserahkan untuk diteliti : SGE708721 dan SGE709028 denganKesimpulan dari hasil

Hasil Penelitian dan Analisa LaboratorisUang Palsu No. 14/51/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 10 Desember 2012 yang dibuatdan ditandatangani oleh Tri Adi Riyanto (Manajer) dan Asral Mashuri (Asisten Direktur)telah melakukan penelitian terhadap uang pecahan Rp. 100.000,00 TE 2004 jenis uangkertas Nomor seri uang palsu yang diserahkan untuk diteliti : SGE708721 danSGE709028 dengan Kesimpulan dari hasil pemeriksaan laboratoris uang pecahanRp.100.000, TE 2004 dengan nomor seri tersebut, disimpulkan bahwa uang

Muklis;e Bahwa terhadap uang palsu yang disita dari terdakwa tersebut kemudiandilakukan pemeriksaan dengan Hasil Penelitian dan Analisa LaboratorisUang Palsu No. 14/51/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 10 Desember 2012yang dibuat dan ditandatangani oleh Tri Adi Riyanto (Manajer) dan AsralMashuri (Asisten Direktur) telah melakukan penelitian terhadap uangpecahan Rp. 100.000,00 TE 2004 jenis uang kertas Nomor seri uangpalsu yang diserahkan untuk diteliti : SGE708721 dan SGE709028dengan Kesimpulan dari hasil

RIZQI ditangkap olehsaksi EMBANG SUPRATMAN dan saksi MAMAN setelah dicurigai kalau uang yangdigunakan oleh saksi MUHAMAD RIZQI untuk membayar rokok adalah palsu, lalu setelahsaksi MUHAMAD RIZQI ditangkap, kemudian datang terdakwa RIZAL ke warung miliksaksi EMBANG karena terdakwa RIZAL telah dihubungi oleh saksi MUHAMAD RIZQIdan terdakwa RIZAL pun ikut diamankan oleh warga yang kemudian diserahkan ke petugaskepolisian Polsek Manonjaya; Bahwa berdasarkan surat Bank Indonesia Tasikmalaya No.16/160/DPU/GKPU

dibelanjakan ke Tokotoko danwarungwarung.e Bahwa benar ketika saksi Muhammad Rizqi membelanjakan uang palsu denganmembeli rokok di Warung Saksi Embang selanjutnya saksi Muhammad Rizqiditangkap oleh saksi Embang dan saksi Maman.e Bahwa selanjutnya Terdakwa datang ke warung milik saksi Embang karenaterdakwa telah dihubungi oleh saksi Muhammad Rizqi dan terdakwa ikutdiamankan oleh warga yang kemudian diserahkan ke Petugas PolsekManonjaya.e Bahwa berdasarkan Surat dari Bank Indonesia Tasikmalaya No.16/160/DPU/GKPU

Bahwa berdasrkan Surat dari Bank IndonesiaTasikmalaya No.16/160/DPU/GKPU/Tsm tanggal 22 April 2014 menyatrakan 5 lembaruang kertas pecahan nominal Rp 100.000, (seratus = ribu ~srrupiah)TE2004denganNo.SeriKFD655016(1lembar),KFD655017(1lembar).K FD655005(2lembar),GEG450226(1 lembar) dan 2 lembar uang kertas pecahan nominal Rp 50.000,(lima puluh ribu rupiah) TE 2005 dengan No seri UHJ 176420 dinyatkan sebagai UangPalsu.Menimbang bahwa berdasrkan faktafakta hukum tersebut diatas maka Unsurmengedarkan

terdakwadan barang bukti diamankan oleh pihak yang berwajib guna prosespenyelidikan lebih lanjut ;Bahwa berdasarkan keterangan ahli ZAINAL ABIDIN yang menerangkanbahwa hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Bank Indonesia PerwakilanKalimantan Barat terhadap 3 (Tiga) lembar uang kertas pecahanRp.100.000, (Seratus ribu rupiah) dengan nomor seri YFY466351 milikTerdakwa LIU KIT MIN als AMIN adalah uang tersebut tidak sesuai denganciriciri keaslian uang rupiah/palsu= sebagaimana dalam suratNo.15/41/DPU/GKPU

terdakwadan barang bukti diamankan oleh pihak yang berwajib guna prosespenyelidikan lebih lanjut ; Bahwa berdasarkan keterangan ahli ZAINAL ABIDIN yang menerangkanbahwa hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Bank Indonesia PerwakilanKalimantan Barat terhadap 3 (Tiga) lembar uang kertas pecahanRp.100.000, (Seratus ribu rupiah) dengan nomor seri YFY466351 milikTerdakwa LIU KIT MIN als AMIN adalah uang tersebut tidak sesuai denganciriciri keaslian uang rupiah/palsu= sebagaimana dalam suratNo.15/41/DPU/GKPU

HENGKY adalahuang kertas palsu ;* Bahwa Terdakwa menyesali perobuatannya dan berjanji tidak akan mengulangiperbuatannya kembali ; Bahwa barang bukti tersebut adalah barang bukti yang dipergunakan olehTerdakwa dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa dipersidangan, Terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga telah membaca Surat Nomor:15/41/DPU/GKPU/Ptk tertanggal 7 Maret 2013 yang ditandatangani oleh AsepRuswandi, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi

seri BER121261 dan pecahan Rp.1.000 (Seribu rupiah)sebanyak 1 (Satu) lembar dengan nomor seri FAZ1811115;Barang bukti tersebut disita dari Terdakwa LIU KIT MIN als AMIN ;Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segalasesuatu yang terjadi dipersidangan yang telah termuat dalam berita acarapersidangan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan ahi,keterangan Terdakwa, dan Surat Nomor 15/41/DPU/GKPU

BONIE Bin ROEWIJADI (Alm) ke Polsek Pamulangguna periksa lebih lanjut ;Bahwa menurut hasil PENELITIAN dan ANALISIS LABORATORIS UANGRUPIAH No. 15/27/DPU/GKPU/Div3/Lab. Pecahan Rp. 100.000, TE 2004 No.Seri CGH062008 dan LGE756188, Pecahan Rp. 50.000, TE 2005 No.

sehingga tidakmenimbulkan cetak timbul dan tidak terasa kasar saat diraba ;= Tidak terdapat blind code ;= Rectoverso potongan logo BI antara sisi bagian depan dan sisi bagian belakangtidak saling mengisi/tidak prisi sehingga logo BI terlihat tidak sempurna ;= Tidak terdapat micro text ;= Tidak terdapat visible flourescent pada gambar Ornament daerah Bali ;= Tidak terdapat invisible flourescent berupa gambar siluet penari Bali danangka Nominal ;e Kesimpulan hasil pemeriksa laboratoris No.15/27/DPU/GKPU

sehingga tidakmenimbulkan cetak timbul dan tidak terasa kasar saat diraba ;Tidak terdapat blind code ;Rectoverso potongan logo BI antara sisi bagian depan dan sisi bagian belakangtidak saling mengisi/tidak prisi sehingga logo BI terlihat tidak sempurna ;Tidak terdapat micro text ;10= Tidak terdapat visible flourescent pada gambar Ornament daerah Bali ;= Tidak terdapat invisible flourescent berupa gambar siluet penari Bali danangka Nominal ;e Dari kesimpulan hasil pemeriksa laboratoris No.15/27/DPU/GKPU

NENDI SISTRAWAN bin ARTONI yang pada pokoknya :e Bahwa Terdakwa pernah diperiksa Penyidik Kepolisian Resort Cilegonsehubungan dengan perkara ini dan apa yang diterangkan dalam BeritaAcara Pemeriksaan (Tersangka) tertanggal 06 Desember 2013, yangdibuat dan ditandatangani dihadapan ASEP GUNDARA, SH, PangkatBrigadir Polisi Kepala, selaku Penyidik Pembantu, pada KantorKepolisian tersebut adalah benar ;Menimbang, bahwa telah dibacakan pula Hasil Penelitian dan AnalisaLaboratoris Uang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

tidak presisiapabila diterawang ke sumber cahaya ;g Nomoe seri tidak dapat berubah warna jika dilihat dibawah sinar ultraviolet ;h Tidak terdapat mikroteks ;i Tidak terdapat latent image ;Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa uang yangmenyerupai uang rupiah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) TahunEmisi 2005 adalah bukan merupakan uang asli yang dikeluarkan olehBank Indonesia atau merupakan uang palsu, sebagaimana Hasil Penelitiandan Analisa Laboratoris Uang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

bagian depan dan bangian belakang tidakpresisi apabila diterawang ke sumber cahaya ;f Nomor seri tidak dapat berubah warna jika dilihat dibawah sinarultra violet ;g Tidak terdapat mikroteks ;Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa uang yangmenyerupai uang rupiah Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) Tahun Emisi2004 adalah bukan merupakan uang asli yang dikeluarkan oleh BankIndonesia atau merupakan uang palsu, sebagaimana Hasil Penelitian danAnalisa Laboratoris Uang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

tidakpresisi apabila diterawang ke sumber cahaya ;g Nomoe seri tidak dapat berubah warna jika dilihat dibawah sinarultra violet ;h Tidak terdapat mikroteks ;i Tidak terdapat latent image ;Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa uang yangmenyerupai uang rupiah Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) TahunEmisi 2005 adalah bukan merupakan uang asli yang dikeluarkan olehBank Indonesia atau merupakan uang palsu, sebagaimana Hasil Penelitiandan Analisa Laboratoris Uang Palsu No. 14/55/DPU/GKPU

No.187/Pid/B/2012/PN.Pdgsaat hingga kering sampai didapat uang kertas rupiah palsu dengan kualitas warna yangbagus mirip dengan uang kertas rupiah yang asli.Bahwa berdasarkan hasil penelitian dan analisa Laboratoris Uang PalsuNo.14/21/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 25 Mei 2012 yang dikeluarkan oleh BankIndonesia Pusat Analisa dan Informasi Uang Palsu dapat disimpulkan bahwa:1 (satu) lembar uang kertas Negara Republik Indonesia pecahan Rp.100.000 (seratusribu rupiah) dengan nomor seri CFT034178 TE2004

yang mewakili 20 (dua puluh)lembar uang pecahan Rp.100.000 TE 2004 yang diragukan keasliannya an.TersangkaNanang Hendry Alias Elang Bin Wasta.Kesimpulan :Dari hasil pemeriksaan laboratoris terhadap barang bukti uang palsu pecahanRp.100.000 TE 2004 dengan nomor seri CFT034178, disimpulkan bahwa uang palsutersebut PALSU.Bahwa berdasarkan hasil penelitian dan analisa labortoris uang palsu no.14/21/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 25 Mei 2012 yang dikeluarkan oleh Bank IndonesiaPusat Analisa dan Informasi Uang

Eko Sriyanto berangkat menuju rumah kontrakanTerdakwa di Kp.Rengat Ds.Karyasari Kec.Cikedal Kab.Pandeglang dan dirumahkontrakan tersebut ditemukan beberapa lembar dollar Amerika peahan US$ 100, dollarSingapur pecahan 100 dan 10.000 yang diduga palsu dan barangbarang yang diduga adaKatanga dengan uang palsu lalu Terdakwa, sdr Dian Alamanda dan sdr Deni Efriansyahdibawa ke Polsek Menes untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan hasil penelitian dan analisa Laboratoris uang palsu No.14/21/DPU/GKPU

Sriyanto berangkat menuju rumah kontrakanTerdakwa di Kp.Rengat Ds.Karyasari Kec.Cikedal Kab.Pandeglang dan dirumahkontrakan tersebut ditemukan beberapa lembar dollar Amerika peahan US$ 100, dollarSingapur pecahan 100 dan 10.000 yang diduga palsu dan barangbarang yang diduga adakaitannya dengan uang palsu lalu Terdakwa, sdr Dian Alamanda dan sdr DeniEfriansyah dibawa ke Polsek Menes untuk pemeriksaan lebih lanjut.Bahwa berdasarkan hasil penelitian dan analisa Laboratoris uang palsu No.14/21/DPU/GKPU

No.187/Pid/B/2012/PN.PdgBahwa berdasarkan Hasil Penelitian dan Analisa Laboratoris UangPalsuNo.14/21/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 25 Mei 2012 yang dikeluarkan olehBank Indonesia Pusat Analisa dan Informasi Uang Palsu dapat disimpulkan bahwa:Kesimpulan:Dari hasil pemeriksaan laboratoris terhadap barang bukti uang palsu pecahan Rp.50.000TE 2005 dengan nomor seri LL0991039, disimpulkan bahwa uang tersebut adalahPALSU.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal244 KUHP.Menimbang

Mabuun Kecamatan MurungPudak Kabupaten Tabalong, saksi PetugasKepolisian diantaranya saksi BUDI WAHYONO dansaksi KAMARUDDIN melakukan penangkapanterhadap terdakwa, dan pada saat saksi PetugasKepolisian melakukan penggeledahan terhadapterdakwa ditemukan mata uang kertas yang didugapalsu dengan Nominal Rp. 100.000, (seratus riburupiah) sebanyak 34 (tiga puluh empat) lembar yangdisimpan terdakwa di dalam tas selempang warnaCoklat merk Polo Star.e Bahwa berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 16/6/DPU/GKPU

Wita bertempat di warung saksi ANI MARIANI, terdakwa adamengedarkan atau membelanjakan rupiah yang diketahui oleh terdakwamerupakan uang kertas palsu nominal Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah)dengan 5 (lima) bungkus Sarimi seharga Rp. 10.000, (sepuluh riburupiah) sehingga terdakwa mendapatkan pengembalian uangaslisebesar Rp. 90.000, (sembilan puluh ribu rupiah) dari saksi ANIMARIANI, selanjutnya terdakwa meninggalkan warung saksi ANIMARIANI.e Bahwa berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 16/6/DPU/GKPU

(Seratus ribu rupiah).Bahwa terdakwa menerangkan uang kertas palsu tersebut terdakwapergunakan untuk membayar hutang di daerah kalimantan timur sebesarRp. 5.000.000, (lima juta rupiah) dan membayarkan arisan sebesar Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah).e Bahwa benar terdakwa mengenali barang bukti yang diperlihatkan dalampersidangan.e Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga mengajukan alat bukti suratberupa Surat Bank Indonesia No. 16/6/DPU/GKPU

Rupiah palsu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi BUDI WAHYONOserta saksi KAMARUDIN dan keterangan Terdakwa bahwa pada tanggal 30Januari 2014, Terdakwa telah diamankan di Kelurahan Mabuun KecamatanMurung pudak Kabupaten Tabalong oleh petugas kepolisian karena didalam tasselempang warna coklat yang dibawa Terdakwa terdapat uang kertas pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 34 (tiga puluh empat) lembar;Bahwa setelah dilakukan uji coba berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 16/6/DPU/GKPU

AMIR ditangkap oleh petugas Kepolisian.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian dan AnalisaLaboratoris Uang Rupiah Nomor : 16/13/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 13 Juni 2014 didapat kesimpulan sebagaiberikut : Dari hasil pemeriksaan laboratoris terhadap uangpecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) TE.2004 denganHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 556/Pid.Sus/2014.

/PN.Cbne Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian dan AnalisaLaboratoris Uang Rupiah Nomor : 16/13/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 13 Juni 2014 didapat kesimpulan sebagaiberikut : Dari hasil pemeriksaan laboratoris terhadap uangpecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) TE.2004 dengannomor seri tersebut disimpulkan bahwa uang tersebut tidakasli.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 36 ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 2011 tentang matauang jo pasal 55 ayat (1) ke1

AMIR ditangkap oleh petugas Kepolisian.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian dan AnalisaLaboratoris Uang Rupiah Nomor : 16/13/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 13 Juni 2014 didapat kesimpulan sebagaiberikut :Dari hasil pemeriksaan laboratoris terhadap uang pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) TE.2004 dengan nomor seri tersebutdisimpulkan bahwa uang tersebut tidak asili.Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 245 jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

penangkapan terhadap terdakwa dan saksi ALMANSODIK ;e Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan saksiberhasil menemukan uang palsu pecahan Rp. 100.000 sejumlah1000 lembar yang disimpan dalam tas warna hitam dan 1 lembaryang telah saksi terima sebelumnya saat transaksi pertamasebagai sample/contoh barang di depan Mall RamayanaCibinong dan saksi menemukan 3 (tiga) buah Hp dari keduaterdakwa.e Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian danAnalisa Laboratoris Uang Rupiah Nomor : 16/13/DPU/GKPU

kertas nominal Rp. 100.000, (seratus riburupiah), akhirnya terdakwa dan barang buktidiamankan di Kantor Kepolisian untuk proses lebihlanjut.Bahwa terdakwa memperoleh uang kertas palsutersebut, dengan cara membeli dari Pak ADI, dimanaterdakwa membeli dengan uang asli sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh juta rupiah) dan terdakwamendapatkan uang kertas palsu sebesar Rp.30.000.000, (tiga puluh juta rupiah) dengan nominalRp. 100.000, (Seratus ribu rupiah).e Bahwa berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 16/6/DPU/GKPU

ADUL.Bahwa berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 16/6/DPU/GKPU/Bjm tertanggal 11 Pebruari 2014 yangditandatangani oleh AQIMUL BASYIR sebagaiKepala Tim yang menerangkan bahwa sesuai hasilpenelitian diketahui sebagian uang yang diragukankeasliannya dinyatakan tidak asli.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 36ayat (3) UU RI tahun 2011 tentang Mata Uang.Setelah membaca:Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Nomor 63/Pid.B/2014/PNTjg., tentang penunjukan Majelis Hakim

SUPIANI menyerahkan uang asli sebesar Rp.10.000.000, (Sepuluh juta rupiah).e Bahwa benar terdakwa mengenali barang bukti yang diperlinatkandalam persidangan.e Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.Menimbang, bahwa Penuntut Umum juga mengajukan alat bukti suratberupa Surat Bank Indonesia No. 16/6/DPU/GKPU/Bjm tertanggal 11 Pebruari15 dari 22 halaman Putusan Nomor 63/Pid.B/2014/PN Tijg.2014 yang ditandatangani oleh AQIMUL BASYIR sebagai Kepala Tim yangmenerangkan bahwa sesuai hasil

diketahuinyamerupakan Rupiah palsu;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi BUDI WAHYONOserta saksi KAMARUDIN dan keterangan Terdakwa bahwa pada tanggal 3Pebruari 2014, Terdakwa telah diamankan oleh petugas kepolisian karenadidalam tas warna hitam merk Polo Sky dirumah Terdakwa di DesaKarantungan Kec.Limpasu Kab.HST, dan didapatkan uang kertas pecahanRp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 78 (tiga puluh empat) lembar;18Bahwa setelah dilakukan uji coba berdasarkan Surat Bank Indonesia No. 16/6/DPU/GKPU

Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) lainnya yang palsu dari dalam dompet TerdakwaRAHMAN YUZAFIN.e Bahwa terdakwa masih menyimpan 15 (lima belas) lembar uangpecahan Rp. 10.000, palsu di dalam lemari bajunya.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang buktiberupa: 1 buah dompet warna hitam, 25 lembar uang pecahan Rp. 100.000,palsu, uang tunai Rp. 25.000, asli, dan 1 lembar closed bill.Menimbang, bahwa Penuntut Umum membacakan Hasil Penelitian danAnalisa Laboratoris Uang Rupiah No.20/4/DPU/GKPU

Selanjutnya pada hari Sabtutanggal 27 Januari 2018, Terdakwa RAHMAN YUZAFINmengambil 10 (Sepuluh) lembar dari 25 (dua puluh lima) lembaruang pecahan Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) tersebut untukdibawa ke Diskotik Exotic;Menimbang, bahwa Berdasarkan Hasil Penelitian dan Analisa LaboratorisUang Rupiah No.20/4/DPU/GKPU Div3/Lab tanggal 22 Januari 2018 dari BankIndonesia, disimpulkan bahwa barang bukti uang pecahan Rp. 100.000,tersebut adalah palsu.Menimbang, bahwa dengan demikian terbukti bahwa

Setelah dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa RAHMAN YUZAFIN,Halaman 14 dari 18 Putusan Perkara Pidana Nomor : 459/Pid.Sus/2018/PN.Jkt.Pstditemukan 9 (Sembilan) lembar uang pecahan Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah) lainnya yang palsu dari dalam dompet TerdakwaRAHMAN YUZAFIN.Menimbang, bahwa Berdasarkan Hasil Penelitian dan Analisa LaboratorisUang Rupiah No.20/4/DPU/GKPU Div3/Lab tanggal 22 Januari 2018 dari BankIndonesia, disimpulkan bahwa barang bukti uang pecahan Rp. 100.000,tersebut adalah

rupiah) ke daerah Situ Gede Tasikmalaya, CiawiTasikmalaya; Keempat hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi pada tahun 2014,terdakwa mengedarkan uang palsu keluaran Bank Indonesia ke warung yangbelum dikenal dengan saksi EGI, saksi RIZAL dan saksi MUHAMAD RIZQIdengan membawa uang jenis kertas keluaran Bank Indonesia palsu sebanyak 10(sepuluh lembar) total Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) ke daerah Ciawi danManonjaya;e Bahwa berdasarkan surat Bank Indonesia Tasikmalaya No.16/232/DPU/GKPU

Bahwa benar terdakwa pada hari Minggu tanggal 13 April 2014 belanja uangdari Sdr Dedi Supriyadi kemudian diberikan kepada Rizal dan oleh Rizal uang palsutersebut dibelanjaka oleh Muhammad Rizki;17Menimbang, bahwa berdasarkan surat dari bank Indonesia Tasikmalaya nomor16/232/DPU/GKPU/Tsmtanggal 5 Mei 2014 menyatakan berdasarkan hasil penelitianbarang bukti yang terdiri dari 232 lembar benda mirip uang kertas pecahan Rp.1.000.000,00 (satu juta Rupiah) tahun emisi 2004 dan 137 (seratus tiga puluh tujuh

AMIR ditangkap oleh petugas Kepolisian.Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian dan AnalisaLaboratoris Uang Rupiah Nomor : 16/13/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 13 Juni 2014 didapat kesimpulan sebagaiHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 557/Pid.Sus/2014.

AMIR ditangkap oleh petugas Kepolisian.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian dan AnalisaLaboratoris Uang Rupiah Nomor : 16/13/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 13 Juni 2014 didapat kesimpulan sebagaiberikut : Dari hasil pemeriksaan laboratoris terhadap uangpecahan Rp. 100.000, (seratus ribu rupiah) TE.2004 dengannomor seri tersebut disimpulkan bahwa uang tersebut tidakasli.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 36 ayat (2) Undangundang Nomor 7 Tahun 2011 tentang matauang

AMIR ditangkap oleh petugas Kepolisian.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian dan AnalisaLaboratoris Uang Rupiah Nomor : 16/13/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 13 Juni 2014 didapat kesimpulan sebagaiberikut :Dari hasil pemeriksaan laboratoris terhadap uang pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah) TE.2004 dengan nomor seri tersebutdisimpulkan bahwa uang tersebut tidak asii.Perbuatan mereka terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 245 jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.

terhadap Terdakwa dan saksi Dodi Supriyadi ;e Bahwa benar pada saat saksi melakukan penangkapan saksiberhasil menemukan uang palsu pecahan Rp. 100.000 sejumlah1000 lembar yang disimpan dalam tas warna hitam dan 1 lembaryang telah saksi terima sebelumnya saat transaksi pertamasebagai sample/contoh barang di depan Mall RamayanaCibinong dan saksi menemukan 3 (tiga) buah Hp dari keduaterdakwa.e Bahwa benar berdasarkan Berita Acara Hasil Penelitian danAnalisa Laboratoris Uang Rupiah Nomor : 16/13/DPU/GKPU

cence enc nncenneewencennnn= Bahwa selanjutnya uanguang kertas rupiah palsu tersebut disimpan disalah satu saku celananya oleh terdakwa Tri Hardono Bin sumardi (alm) danketika berada di Halte Bus Pasar Maesan, Kecamatan Maesan, KabupatenBondowoso diketahui petugas yang akhirnya ditangkap;sence nene Bahwa berdasarkan Hasil Penelitian uanguang kertas yang disimpandan dibawa oleh terdakwa Tri Hardono Bin Sumardi (alm) yang dilakukan olehPejabat yang berwenang pada Bank Indonesia Nomor : 16/57/DPU/GKPU

nnn n cence enc nncenneecnet Bahwa selanjutnya uanguang kertas rupiah palsu tersebut disimpan disalah satu saku celananya oleh terdakwa Tri Hardono Bin sumardi (alm) danketika berada di Halte Bus Pasar Maesan, Kecamatan Maesan, KabupatenBondowoso diketahui petugas yang akhirnya ditangkap;sence nene Bahwa berdasarkan Hasil Penelitian uanguang kertas yang disimpandan dibawa oleh terdakwa Tri Hardono Bin Sumardi (alm) yang dilakukan olehPejabat yang berwenang pada Bank Indonesia Nomor : 16/57/DPU/GKPU

terdakwa dan penyitaan terhadap uang tersebut.Menurut pengakuan terdakwa uang tersebut didapatkannya dari Gondoyang beralamat di Jember dengan cara membelinya seharga Rp200.000, (dua ratus ribu rupiah); 20 nnn nn nnnSa Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi yang dibacakantersebut, terdakwa Membenarkanny a, 5 ssseeens eee eee nee eneemeneesence nene Menimbang, bahwa telah pula dibacakan Surat dari Deputi KepalaPerwakilan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember tertanggal 2 Mei 2014Nomor : 16/57/DPU/GKPU

Bekasi Selatan Kota Bekasi ;e Bahwa berdasarkan hasil Penelitian dan analisa Laboratories BankIndonesia uang rupiah pecahan Rp. 100.000, ; TTE 2004 Nomor Seri :ZKF100904 dan ZKF100905 Nomor : 16/15/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal27 Juni 2014 yang ditandatangani oleh Asisten Direktur Bank IndonesiaSdr.Sithowati.

Bekasi Selatan Kota Bekasi ;e Bahwa berdasarkan hasil Penelitian dan analisa Laboratories BankIndonesia uang rupiah pecahan Rp. 100.000, ; TTE 2004 Nomor Seri :ZKF100904 dan ZKF100905 Nomor : 16/15/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal27 Juni 2014 yang ditandatangani oleh Asisten Direktur Bank IndonesiaSdr. Sithowati.

Gabus 6 No150 Rt 05/ Rw 07 Kelurahan Kayuringin Jaya Kecamatan Bekasi Selatan KotaBekasi .Berdasarkan hasil penelitian dan analisa laboratories Bank Indonesia uangrupiah pecahan Rp. 100.000, (seratus ribu ruppiah) TTE 2004 Nomor Seri :ZKF100904 dan ZKF100905 Nomor 16/15/DPU/GKPU/Div3/Lab tanggal 27Juni 2014 yang ditandatangani oleh Asisten Dirktur Bank Indonesia Sadr.Sithowati S.

disaku celana terdakwa ditemukan uang pecahan Rp. 50.000, sebanyak 4 lembar, setelahitu. dilakukan interogasi kepada Muhammad Iqbal Perkasa dan mengatakanmendapatkan uang palsu tersebut dengan cara membeli dari Agung Stevanidengan hargaRp. 5.000.000, pada hari kamis 6 Februari 2014 jam 07.00 Wib di Hotel SentosaBekasi, yang rencananya oleh Muhammad Iqbal Perkasa uang palsu tersebut akan dijualkepada orang Kalimantan.Bahwa berdasarkan pusat Analisa dan Informasi uang Rupiah Bank IndonesiaNo. 16/5/DPU/GKPU

keuntungan 20 (dua puluh) lembar uang kertas palsu pecahan Rp.100.000.Uang keuntungan itu sudah habis sayapakai untuk memenuhikebutuhan seharihari ;e Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya ;e Bahwa terdakwa pernah dihukum dalam perkara uang palsu juga;e Bahwa terdakwa mengetahui perbuatan terdakwa merugikan orang lain;e Bahwa terdakwa kurang mengetahui perbuatan terdakwa merusak sistimperekonomian; Bahwa berdasarkan pusat Analisa dan Informasi uang Rupiah Bank Indonesia No.16/5/DPU/GKPU

Mega Mall Bekasi kemudianAgung Stevani bersama Muhammad Iqbal Perkasa pergi ke ATM BCA untukmentransfer uang sebesar Rp. 5.000.000, ke rekening istrinya Aonillah Dimyati,selanjutnya Agung Stevani mengajak Muhammad Iqbal Perkasa ke Hotel untukHal 17 dari 20 hal Putusan No. 381/Pid.B/2014/PN.JKT.TIM.mengambil pembelian uang palsu sebanyak 115 lembar dan akhir saksi MuhammadIqbal Perkasa ditangkap Polisi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pusat Analisa dan Informasi uang Rupiah BankIndonesia No. 16/5/DPU/GKPU

. : 17/149/DPU/GKPU/Jr tanggal 18Agustus 2015 yang ditanda tangani oleh Deputi Kepala Perwakilan KantorPerwakilan Bank Indonesia Jember, yang isinya menerangkan perihal hasilpenelitian atas uang yang diragukan keasliannya, dan dari hasil penelitian,maka uang yang dinyatakan palsu sebanyak 45 (Empat puluh lima) lembar,dengan data sebagai berikut : No. Jenis UK/ Pecahan Tahun Nomor Seri JumlahUL Emisi Lembar1. Uang kertas 100.000,00 2004 HHE787133 102.

Bahwa uang yang disita dari tangan terdakwa memang benar merupakan uangpalsu, dan hal ini diperkuat dengan keterangan ahli dari Bank Indonesia atasnama JONI SETIYAHADI, SE yang menerangkan bahwa uang pecahanseratus ribu yang disita dari tangan terdakwa memang benar uang palsu sebabspesifikasi teknis dan desainnya tidak sama sebagaimana yang telah tertuangdalam Peraturan Bank Indonesia, serta hal ini didukung pula oleh hasilPemeriksaan Bank Indonesia Jember, dimana berdasarkan surat No. 17/149/DPU/GKPU

uang dari tangan terdakwa memang benar merupakanuang palsu, hal ini diperkuat dengan keterangan ahli dari Bank Indonesia CabangJember atas nama JONI SETIYAHADI, SE yang menerangkan bahwa uang pecahanseratus ribu yang disita dari tangan terdakwa memang benar adalah uang palsusebab spesifikasi teknis dan desainnya tidak sama sebagaimana yang telah tertuangdalam Peraturan Bank Indonesia;Bahwa hal ini juga didukung oleh hasil Pemeriksaan Bank Indonesia Jember,dimana berdasarkan Surat No.17/149/DPU/GKPU

Lab : 17/18/DPU/GKPU/Div3/LAB tanggal 27 Juli 2015 barang bukti berupa dari hasil pemeriksaanlaboratoris terhadap uang pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)TE.2004 dengan nomor seri : TRX423324, TRX423371, TRX423372,TRX423374, TRX423375, TRX423376 dan TRX423379 disimpulkanbahwa uang tersebut TIDAK ASLI;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 244KUHP jo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.ATAUKedua :Bahwa para terdakwa yaitul SURYA Als HENKY bersamasama denganterdakwa Il HERMAN

Lab : 17/18/DPU/GKPU/DivHal 6 dari 28 Halaman Putusan No 1138/Pid.B/2015/PN.Bks3/LAB tanggal 27 Juli 2015 barang bukti berupa dari hasil pemeriksaanlaboratoris terhadap uang pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)TE.2004 dengan nomor seri : TRX423324, TRX423371, TRX423372,TRX423374, TRX423375, TRX423376 dan TRX423379 disimpulkanbahwa uang tersebut TIDAK ASLI;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 245KUHPjo Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.ATAUKEDUA Kesatu :Bahwa para terdakwa

Lab : 17/18/DPU/GKPU/Div3/LAB tanggal 27 Juli 2015 barang bukti berupa dari hasil pemeriksaanlaboratoris terhadap uang pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)TE.2004 dengan nomor seri : TRX423324, TRX423371, TRX423372,TRX423374, TRX423375, TRX423376 dan TRX423379 disimpulkanbahwa uang tersebut TIDAK ASLI;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal36 Ayat 1 jo Pasal 26 Ayat (1) UURI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang joPasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHP.ATAUKedua :Hal 8 dari 28

Lab : 17/18/DPU/GKPU/Div3/LAB tanggal 27 Juli 2015 barang bukti berupa dari hasil pemeriksaanlaboratoris terhadap uang pecahan Rp.100.000, (seratus ribu rupiah)TE.2004 dengan nomor seri : TRX423324, TRX423371, TRX423372,TRX423374, TRX423375, TRX423376 dan TRX423379 disimpulkanbahwa uang tersebut TIDAK ASLI;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 34Ayat 2 jo Pasal 24 Ayat (2) UURI No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang jo Pasal55 Ayat (1) Ke1 KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan

(seratus ribu rupiah);Menimbang,bahwa berdasarkan Berita Acara Hasil PemeriksaanLaboratorium Kriminalistik Barang Bukti Uang Palsu No.Lab:17/18/DPU/GKPU/Div3/LAB, tangga 127 Juli 2015,barang bukti berupa darihasil pemeriksaan laboratoris terhadap uang pecahan Rp.100.000, (seratusribu.) rupiah) TE.2004 dengan nomor seri : TRX423324, TRX423371,TRX423372, TRX423374, TRX423375, TRX423376 dan TRX423379disimpulkan bahwa uang tersebut TIDAK ASLI ;Berdasarkan fakta tersebut maka unsur yang memalsu rupiah

) milik Terdakwa dengan uang asli milik saksiYUDI PRAYITNO sebesar Rp.7.750.000 (Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima PuluhRibu Rupiah), tidak beberapa lama datang saksi I WAYAN PARKA selakuanggota Kepolisian Polres Situbondo dan melakukan penangkapan terhadapTerdakwa, selanjutnya Terdakwa bersamadengan uang palsu sebesarRp.30.900.000 (Tiga Puluh Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) diamankan keKantor Kepolisian Resor Situbondo.Berdasarkan Surat dari KEPALA PERWAKILAN BANK INDONESIAJEMBER Nomor : 16/151/DPU/GKPU

milik Terdakwa dengan uang asli milik saksiYUDI PRAYITNO sebesar Rp.7.750.000 (Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima PuluhRibu Rupiah), tidak beberapa lama datang saksi I WAYAN PARKA selakuanggota Kepolisian Polres Situbondo dan melakukan penangkapan terhadapTerdakwa, selanjutnya Terdakwa bersamadengan uang palsu sebesarRp.30.900.000 (Tiga Puluh Juta Sembilan Ratus Ribu Rupiah) diamankan keKantor Kepolisian Resor Situbondo.e Berdasarkan Surat dari KEPALA PERWAKILAN BANK INDONESIAJEMBER Nomor : 16/151/DPU/GKPU

Sitbagian belakang dibelah kanan atas dibawah tulisan bank Indonesia yangdicetak dengan tinta warna merah tidak memendar kekuningan dibawah sinarultraviolet, hal tersebut diperkuat pula dengan hasil penelitian atas uang yangdiragukan keasliaanya sebagaimana Surat dari Bank Indonesi No. 16/151/DPU/GKPU/Jr tanggal 20 November 2014;Menimbang, bahwa sebagaimana keterangannya Terdakwa telahmengetahui dan menyadari bahwa uang kerta pecahan Rp 100000 yangdibawanya merupakan uang palsu yang diperoleh dari