GURRAH BINTI H. HAMZAH, bertempat tinggal diJalan Mapala Komplek IKIP Blok C 12, Makassar;Para Termohon Peninjauan Kembali;DanHJ. HUSNONG BINTI H. HAMZAH, bertempat tinggal diKampung Kupa, Desa Kupa, Kecamatan Mallusetasi,Kabupaten Barru, dalam hal ini memberi kuasa kepadaHannani Parani, S.H., dan kawan, Para Advokat pada KantorAdvokat Hannani Parani & Rekan, beralamat di Jalan UripSumoharjo 5 Nomor 13, Kelurahan Karuwisi Utara, KecamatanHalaman 2 dari 18 hal. Put.

Gurrah Binti H. Hamzah (Pembantah Il), Hajja SittiSennong alias Hj. Husnong Binti H. Hamzah (Terbantah II) serta AbidinBin H. Hamzah adalah ahli waris yang sah Almarhumah Hj. Asia;Menyatakan menurut hukum objek sengketa sebagaimana yang teruraipada point 3 di atas menjadi milik Hajja Sitti Sennang Binti H Hamzah(Pembantah ), H. Gurrah Binti H. Hamzah (Pembantah Il), Hajja SittiSennong alias Hj. Husnong Binti H. Hamzah (Terbantah II) serta AbidinBin H. Hamzah karena mewarisi dari Hj.

GURRAH Binti H.HAMZAH, Umur 45 tahun alamat di Jalan MapalaKompleks TKIP Blok C 12 Makassar, selanjutnyadisebut sebagal Fembantah fi Pelawan JJ, danuntuk keduaduanya disebut Para Pembantah/Para Pelawan, berdasarkan SuratKuasa Khusus tertanggal 28 Mei 2007 yangdidaftar di kepaniteraan Pengadilan NegeriBarru tanmgqgal i0 Juli 2007 Nomer Reg19/SK/2007/PN.BR memberikan Kuasa kepadaAbdul Malik Karim, SH.MH dkkAdvokad/Penasihat Hukum yang berdomisilipada Kantor LKBH Cita Keadilan Jin Sunu PerumUnhas Blok

GURRAH Binti H. HAMZAH4. ABIDIN Bin H. HAMZAHHAJJA ASIA melakukan pernikahan yang keduanya dengan lelaki HHAMZAH pada tahun 1950. Pernikahan Pertamanya dengan LelakiABD. KADIR CHALID pada tahun 1939. Karena dari perkawinantersebut tidak memperoleh keturunan, maka mereka bercerai secarabaikbaik pada tahun 1948.Selanjutnya HAJJA ASIA menikah dengan H. HAMZAH tahun 1950 dandari pernikahan tersebut telah metahirkan empat orang anak,sedangkan ABD.

GURRAH dan ABIDIN.fe nr 9Pada tanggal 18 Oktober 1993 telah dilakukan musyawarah kKeluargayang dipimpin oleh K.H. ABD. KADIR CHALID, M.A. untukmembicarakan masalah warisan peninggalan HAJJA ASIA. Pada saatitu harta warisan HAJJA ASIA telah dibagikan kepada anakanaknyayakni kepada HAJJA SITTI SENNONG alias HJ. HUSNONG(TERBANTAHID), HAIJA SITTI SENNANG (PEMBANTAHI), H. GURRAH(PEMABNTAHII) dan ABIDIN.

3.Memberi izin kepada Pemohon (Mujahidin bin Amaq Sulmahayati) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Hannisa Eka Asparany binti Abdul Halik Gurrah) didepan sidang Pengadilan Agama Selong.

4.Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Selong untuk mengirimkan Salinan penetapan ikrar talak kepada Pegaeai pencatat nikah kantor Urusana Agama tempat tinggal dan tempat perkawianan Pemohon dan Termohon utnuk dicatat dalam daftar yang disediakan utnuk itu.