ALDI sendiri tidak pernah memberikan izin baikkepada Terdakwa bersama Saksi ALBERANDI maupun kepada pihak lainuntuk mengambil uang yang ada di dalam rekening Bank BRInya tersebut,sehingga akibat perbuatan Saksi ALBERANDI bersama Terdakwa, Saksi H.ALDI mengalami kerugian materiil kurang lebih sekitar Rp. 27.000.000, (duapuluh juta rupiah);sonsessencesen Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 363 ayat (1) ke4 dan ke5 KUHPMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut

Setelah nasabah pergi lalu Saksi ALBERANDI kembali ke ATM danmelakukan pengerusakan untuk mengambil kartu ATM nasabah yangtelah diketahui PINnya dengan cara mencungkil kunci pasciaatas mesinATM menggunakan besi menyerupai betel berwarna orange denganpanjang sekitar 23 cm (dua puluh tiga sentimeter) sehingga mesin ATMterouka kemudian Saksi ALBERANDI mengambil kartu ATM miliknasabah H.ALDI Bin MUSA;Bahwa Saksi ALBERANDI melakukan pengerusakan mesin ATM karenaingin mengambil kartu ATM nasabah yang tertelan

ALDI sendiri tidak pernah memberikan izin baikkepada Terdakwa bersama Saksi ALBERANDI maupun kepada pihak lainuntuk mengambil uang yang ada di dalam rekening Bank BRInya tersebut,sehingga akibat perbuatan Saksi ALBERANDI bersama Terdakwa, Saksi H.ALDI mengalami kerugian materiil kurang lebih sekitar Rp. 27.000.000, (duapuluh juta rupiah);Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak

sajaterhadap barang itu seperti halnya seorang pemiliknya, apakah itu akan dijual,dirobah bentuknya, diberikan sebagai hadiah kepada orang lain, sematamatatergantung kepada kemauan si pengambil dan tanpa dikehendaki atau disetujuioleh si pemiliknya;Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 57/Pid.B/2019/PN BanMenimbang, bahwa sesuai uraian tersebut terdapat fakta hukum yangmenyatakan bahwa uang sebesar Rp. 27.000.000, (dua puluh juta rupiah) yangdiperoleh Saksi ALBERANDI setelah mengambilnya dari rekening Saksi H.ALDI

Setelah nasabah pergi lalupelaku kembali ke ATM dan melakukan pengerusakan untuk mengambilkartu ATM nasabah yang telah diketahui PINnya dengan cara mencungkilkunci pascia atas mesin ATM menggunakan besi menyerupai betelberwarna orange dengan panjang sekitar 23 cm (dua puluh tigasentimeter) sehingga mesin ATM terbuka kemudian Terdakwamengambil kartu ATM milik nasabah H.ALDI Bin MUSA;Bahwa Terdakwa melakukan pengerusakan mesin ATM karena inginmengambil kartu ATM nasabah yang tertelan dan mengambil

ZULFIKAR untuk mentransfer uang dari rekening Saksi H.ALDI yang berhasil di kuasai oleh Terdakwa dan saat itu Saksi MUH. ZULFIKARmemberikan nomor rekening Saksi NINING SAFITRI, yang mana kemudian darirekening NINING SAFITRI ditranfer lagi ke rekening Saksi MUH. ZULFIKARhingga akhirnya uang yang ada di rekening Saksi MUH.

ALDIsudah meninggalkan lokasi gerai mesin ATM, langsung mencungkil bagian atasdari mesin ATM tersebut dengan menggunakan batangan besi sampai mesinATM tersebut terbuka secara paksa, selanjutnya mengambil kartu ATM Saksi H.ALDI yang sebelumnya sudah tertelan ,kemudian barulah menguras uang yangterdapat pada rekening milik Saksi H.

Menjatuhkan talak satu bai'n sughra Tergugat (H.Aldi Ardana binH.Pardi) terhadap Penggugat (Mu'adah binti H.Muh.Abdurrahman ) ;4.

dengan jlan Raya kerinci bangko Sebelah selatan berbatas dengan tanah ERMADIBahwa Penggugat sebelumnya menjelaskan dalam gugatanya mengatakanbahwa tanah tersebut adala milik orang tua Penggugat yang bernamaSAIYAH (alm) adalah tidak benar dikarenakan menurut keterangan kepadadesa baru Pulau sangkar bahwa tidak warganya atau warga desa yang lainyang bernama saiyah memiliki tanah didesa baru Pulau sangkar haltersebut dibuktikan deangan surat Pernyataan dari kepala desa baru Pulausangkar atas nama H.Aldi

Bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi dalam Proses penerbitanSertifikat Hak Milik dengan cara melawan hukum atas nama FATIMAHABBAS dengan sertifikat nomor 128 dengan luas 1153 desa baru Pulausangkar,Kecamatan batang merangin diterbitkan oleh BPN pada tanggal 14agustus 2017,bahwa proses penerbitan sertifikat tersebut dilakukanyadengan cara melawan hukum yaitu dipalsukan tanda tangan kepala desabaru Pulau sangkar yang bernama H.ALDI ABAS beserta dengan stempelkepala dan juga tidak pernah diketahui

dakwaan dan tidak akan mengajukan keberatan / Eksepsi atas dakwaan tersebut ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan 5 (Lima) orang saksi untuk diperiksa dipersidangan dan dimana sebelummemberikan keterangan tersebut masingmasing saksisaksi telah bersumpah menurut agamayang dianutnya ;Menimbang, bahwa keterangan saksisaksi tersebut selengkapnya termuat dalamBerita Acara Persidangan, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Saksi LIZA ERDIANTI Als LIZA Binti H.ALDI

SYAFRIANA ( istri )
Turut Terbanding/Tergugat : SILTIPA Binti DAPA'I (istri)
Turut Terbanding/Tergugat : JASDI Bin ABAS (suami)
Turut Terbanding/Tergugat : ALDI Bin ISMAIL (suami)
Turut Terbanding/Tergugat : ROSMIDAR (istri)
Turut Terbanding/Tergugat : SARI ( suami )
Turut Terbanding/Tergugat : ELITA Binti ISMAIL (istri)
Turut Terbanding/Tergugat : ILYUS BIN SALIHIN ( suami)
Turut Terbanding/Tergugat : ARLISNI BINTI USMAN (istri)
Turut Terbanding/Tergugat : SARDIANTO BIN H.ALDI