H.Djohar Arifin Husein, Saksi telahmelakukan pengaduan' ke Polisi dan Terdakwa ditangkap oleh pertugaskepolisian Polsek Tanjung Pura karena Terdakwa telah mengambil 1 (satu)buah HP merk Blacberry, 1 (satu) unit HP merk Samsung, uang sebesar Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah), perhiasan emas berbentuk gelangsebanyak 4 (empat) buah, perhiasan emas berbentuk cincin sebanyak 2 (dua)buah dan 1 (satu)lembar kartu ATM milik Saksi Prof.Dr.Ir.H.Djohar Arifin Huseintanpa ijin dari pemiliknya;Menimbang

H.Djohar Arifin Husein tanpa ijin daripemiliknya;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas, unsurini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa hal itu, menurut Majelis Hakim bahwa orangorangyang terlibat dan bertanggungjawab atas timbulnya pencurian itu adalahdilakukan lebih dari satu orang;Menimbang, bahwa dikaitkan dengan faktafakta hukum yaitu dariketerangan Para Saksi yang saling bersesuaian satu dengan yang lainnya danketerangan Terdakwa bahwa pada hari Senin tanggal 12 September 2016Halaman

H.Djohar Arifin Husein, Saksi telahmelakukan pengaduan' ke Polisi dan Terdakwa ditangkap oleh pertugaskepolisian Polsek Tanjung Pura karena Terdakwa telah mengambil 1 (satu)buah HP merk Blacberry, 1 (satu) unit HP merk Samsung, uang sebesar Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah), perhiasan emas berbentuk gelangsebanyak 4 (empat) buah, perhiasan emas berbentuk cincin sebanyak 2 (dua)buah dan 1 (satu) lembar kartu ATM milik Saksi Prof.Dr.lr.H.Djohar Arifin Huseintanpa ijin dari pemiliknya;

H.Djohar Arifin Husein, makaterhadap barangbarang bukti tersebut dikembalikan kepada SaksiProf.Dr.lr.H.Djohar Arifin Husein;Menimbang, bahwa penjatuhan pidana bukanlah sematamata untukmemberikan penderitaan bagi Terdakwa, tetapi lebin sebagai upaya edukatifagar di kemudian hari Terdakwa dapat memperbaiki perilakunya, menurut imandan kepercayaaannya serta sejalan dengan kehendak peraturan perundangundangan dan ketertiban masyarakat pada umumnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan

H.Djohar Djalil bin Abdul Djalil dari Pengadilan Agama Istimewa Jakarta Rayatangga! 15 Mei 1986 dengan Nomor 248/C/1986 (bukti P.1) ataspermohonan dari Ny. Mutia Lisa Djalil binti Abdul Manan (Tergugat yangbertindak pula untuk dan atas nama Tergugat II dan Tergugat Ill) sebagaiPemohon, dan Ny. Mudiati Djalil binti Sutamihardja sebagai Termohon,maka atas pertimbangan pengadilan yang mempertimbangkan bahwaketerangan Pemohon Ny.

H.Djohar Djalil dirawat, Termohon Peninjauan Kembali datangmenyelinap ke ruangan tempat Dr. H. Djohar Djalil dirawat, kejadian inidililhat oleh seorang suster dan Anizar Turut Tergugat X. Waktu ituPemohon Peninjauan Kembali sedang memeriksakan darah Dr. DjoharDjalil ke Laboratorium setiap 2 jam dan Dr. Djohar Djalil sendirian dalamruangan. Saat Pemohon Peninjauan Kembali kembali sudahmenemukan Djohar Djalil dalam keadaan Stroke II lumpuh total kirikanan. Dr.

H.Djohar Djalil karenanya tidaklah bertentangan dengan hukum acarayang berlaku maupun tidak bertentangan dengan tujuan dibentuknyaPeradilan (diperolehnya keadilan oleh pencari keadilan);Dan perintah dilakukannya test DNA tersebut dituangkan dalam putusansela, yang seharusnya secara hukum wajib/harus dilakukan.

H.Djohar Djalil wafat pada tanggal 8 Januari 1986 sebagaimana termuatdalam Akta kematian Nomor 011/1986, sedangkan ibu Ny. KamharDjalil masih hidup karenanya berhak atas peninggalan alm. Dr. H.Djohar Djalil dan Ny.

H.Djohar Djalil, sebagai ahli waris pengganti Ny.

Untuk itu Tergugat Xtelah menyerahkan segel (Surat Pernyataan Penguasaan TanahNegara tanggal 10 Januari 1989) yang aslinya kemudian dipegang dandisimpan oleh saudara H.Djohar lwan sebagai orang kepercayaanPenggugat;Sebidang tanah seluas kurang lebih 4 hektar ex. milik perempuanWatra binti Hamli (Tergugat VIII) asal pemberian dari bekas suaminyabernama Bahrun (Tergugat IX), yang di bagian baratnya berbatasandengan bidang tanah seluas + 29.250 m?

Putusan Nomor 61 PK/Pdt/20148.7.8.8.yang dilakukan oleh Para Tergugat VIII, IX dan X kepada saudara H.Djohar Iwan tidak sah, dengan akibat hukum pelepasan hak yangdilakukan selanjutnya dari saudara H.

Djohar lwan (Hardayanti dan Rendy Steven)sebagai Para Turut Tergugat dalam perkara ini (sesuai putusan MahkamahAgung Republik Indonesia Nomor 938 K/Sip/1971, tertanggal 4 Oktober 1972yang menyatakan: Jual beli antara Tergugat dan pihak ketiga tidak dapatdibatalkan tanpa diikutsertakan pihak ketiga tersebut sebagai Tergugat puladalam Perkara;Bahwa, oleh karena pihak ketiga/penjual tanah sengketa kepada ParaTergugat sampai dengan VI (ahli waris dari almarhum H.Djohar lwan) tidakdiikutsertakan dalam

kepemilikan diperoleh dengan itikad tidak baik, karena sebelum prosesjual beli/ganti kerugian dilaksanakan, Para Tergugat seyogyanya melihatdahulu bukti kepemilikan si penjual, yang hal ini tidak dilakukan, lalu denganbekerjasama dengan aParat setempat menerbitkan sertipikat hak gunabangunan (SHGB);Bahwa, Para Tergugat tidak memenuhi kriteria sebagai pihak pembeli yangberitikad baik, karena membeli tanah dari pihak yang tidak berhak yanghanya menggunakan surat segel yang menerangkan seolaholah Penjual(H.Djohar

H.Djohar Iwan, Sdr. Abdul Rahman, Sdr. Rustam Jouhary, Sdr.Rajasani, Sdri.Susi Hariyani

H.Djohar lwan.> Sdr. Abdul Rahman Bin H.Djohariwan.> Sdr.Rustam Jouhary Bin H.Djohar Iwan.> Sdr.Rajasani Bin H.Djohar lwan.Halaman 17 dari 62 hal.Putusan Perdata Gugatan Nomor 59/Pat.G/2015/PN. Bpp.> Sdri.Susi Hariyani Binti H.Djohar Iwan.Kesemuanya beralamat di Komplek Mandastana Blok B No.14 RT. 088,Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, untukselanjutnya disebut sebagai TURUT TERGUGAT ;Pemerintah RI. Cq.Kepala Badan Pertanahan Nasional RI.

Djohar Iwan tidak sah, denganakibat hukum pelepasan hak yang dilakukan selanjutnya dari saudara H.Djohar lwan kepada para Tergugat sampai dengan VI cacat hukum dan/atau batal demi hukum atau setidaktidaknya dapat dibatalkan ;.

Jadi dalam peristiwa ini, Tergugat Il, Ill, IV dan V sertaTergugat VI dapat dianggap ikut bersekongkol karena mau diperalatTergugat untuk melakukan proses pelepasan hak dengan saudara H.Djohar Iwan sekaligus dicantumkan namanya dalam satuansatuansertifikat HGB guna memperlancar penguasaan Tergugat atas bagianbagian dari bidang tanah sengketa milik Penggugat ;.

Gugatan Penggugat Kurang Pihaknya :Bahwa, didalam posita gugatan Penggugat angka 8.8, angka 9, angka10, angka 11 dan angka 12 telah mendalilkan bawa para Tergugat VIII, IX danX telah melakukan pelepasan hak atas tanah sengketa kepada saudara H.Djohar Iwan dan selanjutnya saudara Djohar Iwan melepaskan lagi hak atastanah sengketa kepada para Tergugat sampai dengan VI dan selanjutnyaPenggugat menyatakan Bahwa saudara Djohar Iwan telah meninggal duniapada bulan April 2006, maka seharusnya sesuai hukum

hakkepemilikan diperoleh dengan itikad tidak baik, karena sebelum proses jual beli/ganti kerugian dilaksanakan, para Tergugat seyogyanya melihat dahulu buktikepemilikan si Penjual, yang hal ini tidak dilakukan, lalu dengan bekerjasamadengan aparat setempat menerbitkan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) ;Bahwa, para Tergugat tidak memenuhi kriteria sebagai pihak pembeliyang beritikad baik, karena membeli tanah dari pihak yang tidak berhak yanghanya menggunakan surat segel yang menerangkan seolaholah Penjual(H.Djohar

Tingkat II Kendari Provinsi Sulawesi tenggara, seluas 4 Ha (Empat Hekta Are), dengan batas - batas tanah yang menjadi sengketa sebagai berikut :

Tingkat Il Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara,Seluas 4 Ha (Empat Hekta Are), dengan batas batas tanah yangmenjadi sengketa sebagai berikut :Sebelah utara : Saluran Sekunder (SS) 8Sebelah Selatan : H.Barli,H.Djohar dan Pala, Sekarangdi kKuasai Tergugat Sebelah timur : Suharto pengalihan dari H.Demara,Sekarang di kuasai Tergugat Sebelah barat : Marjuni, Alibo dan Atibo, sekarangdikuasai Tergugat 2.

Tingkat Il Kendari ProvinsiSulawesi tenggara, seluas 4 Ha (Empat Hekta Are), dengan batas batas tanah yang menjadi sengketa sebagai berikut :Sebelah utara : Saluran Sekunder (SS) 8Sebelah Selatan : H.Barli,H.Djohar dan Pala, Sekarang dikuasai Tergugat Sebelah timur : Suharto pengalihan dari H.Demara,Sekarang dikuasai Tergugat Sebelah barat : Marjuni, Alibo dan Atibo Sekarangdikuasai Tergugat Menyatakan hukum bahwa perbuatan Tergugat dan Tergugat Ilmenguasai dengan melakukan penimbunan dan mengalihkan

Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah yang terletak didi Desa Tondowatu, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawedahulu Desa Paku, Kecamatan Sampara, Kabupaten Tingkat IIKendari Provinsi Sulawesi Tenggara, seluas 4Ha (Empat HektarAre), dengan batasbatas tanah yang menjadi sengketa sebagaiberikut: Sebelah Utara: Saluran Sekunder (SS) 8 Sebelah Selatan: H.Barli, H.Djohar dan Pala, Sekarang dikuasai Tergugat Sebelah Timur: Suharto pengalihan dari H.

Tingkat IIKendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Seluas 4 Ha (EmpatHekta Are), dengan batas batas tanah yang menjadisengketa sebagai berikut : Sebelah utara : Saluran Sekunder (SS) 8;Hal 71 dari 87 hal Putusan NOMOR 26 /PDT/2019/PT KDI Sebelah Selatan : H.Barli,H.Djohar dan Pala, Sekarang dikuasai Pemohon Banding (Dahulu Tergugat 1); Sebelah timur : Suharto pengalihnan dariH.Demara, Sekarang di kuasai Pemohon Banding (DahuluTergugat 1); Sebelah barat : Marjuni, Alibo dan AtiboSekarang dikuasai Pemohon

Sampara, Kab.Tingkat Il Kendari Provinsi Sulawesi tenggara, seluas 4 Ha(Empat Hekta Are), dengan batas batas tanah yang menjadisengketa sebagai berikut : Sebelah utara : Saluran Sekunder (SS) 8 Sebelah Selatan : H.Barli,H.Djohar dan Pala, Sekarang di kuasaiTergugat Sebelah timur : Suharto pengalihan dari H.Demara,Sekarang di kuasai Tergugat Hal 84 dari 87 hal Putusan NOMOR 26 /PDT/2019/PT KDI Sebelah barat : Marjuni, Alibo dan Atibo Sekarangdikuasai Tergugat 3.

H.Djohar Iwan. Sdr. Abdul Rahman Bin H.Djohar iwan. Sdr.Rustam Jouhary Bin H.Djohar Iwan. Sdr.Rajasani Bin H.Djohar Iwan. Sdri.Susi Hariyani Binti H.Djohar Iwan.Kesemuanya beralamat di Komplek Mandastana Blok B No.14 RT. 088, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, semula sebagai Turut Tergugat I sekarang Turut Terbanding I;5. Pemerintah RI. Cq.Kepala Badan Pertanahan Nasional RI. Di Jakarta, Cq.

H.Djohar Djalil bin Abdul Djalil dari Pengadilan Agama Istimewa Jakarta Rayatanggal 15 Mei 1986 dengan No. 248/C/1986 (bukti P.1) atas permohonandari Ny. Mutia Lisa Djalil binti Abdul Manan (Tergugat yang bertindak pulauntuk dan atas nama Tergugat II dan Tergugat II) sebagai Pemohon, dan Ny.Mudiati Djalil Binti Sutamihardja sebagai Termohon, maka atas pertimbanganpengadilan yang mempertimbangkan bahwa keterangan Pemohon Ny.

Yuhar/H.Djohar/Juhar.2026Berdasarkan ketentuan perundangundangan yang berlaku, pengikatan HakTanggungan terhadap Obyek Tanah berikut dengan bangunan yang berdiri diatasnya, sesuai dengan apa yang tertera dalam Sertifikat Hak Tanggungan No.0551/2012 tanggal 07 Maret 2012, No. 01079/2012 tanggal 19 April 2012 yangditerbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional cq.

Sebagaicontoh tanah H.DJOHAR yang terletak disebelah utara lokasi tanah milikHalaman 22 dari 72 Putusan Perdata Gugatan Nomor 12/Pat.G/2015/PN. BonBpk.Baharuddin Nur. Begitupun seharusnya dengan perbatasan yanglainnya terkecuali pihak penggugat yang mengklaim tidak jelas.Maka berdasarkan jawaban diatas maka saya memohon kiranya kepada YangMulia Ketua Pengadilan Negeri Kota Bontang untuk memutuskan :PRIMER1. Memberikan kemenangan kepada pihak tergugat.2.