MUSHOHIB alias H.SHOHIB, 32 tahun,pendidikan Sarjana, perkerjaan Swasta, agama Islam, alamat di JI. RayaMranggen No. 26 RT 06/RW 01 Desa Mranggen Kec. Mranggen Kab. Demak,selanjutnya di sebut sebagai Tergugatll.BETARIA RAHMAWATI binti alm. MUSHOHIB alias H.SHOHIB, 24 tahun,pendidikan Sarjana, pekerjaan Wiraswasta, agama Islam, alamat di JI. RayaMranggen No. 26 RT 06/RW 01 Desa Mranggen Kec. Mranggen Kab. Demak,selanjutnya di sebutsebagai Tergugatill.ANA MARYANA binti alm.

MUSHOHIB alias H.SHOHIB, umur 40 tahun,pendidikan SMA, pekerjaan lou Rumah tangga, agama Islam, alamat di Jl.Bandung Mulyo RT 03/RW 02 Desa Bandungrejo, Kec. Mranggen Kab. DemakSelanjutnya di sebutsebagai TergugatIV.ALI ZAMRONI binalm. MUSHOHIB alias H.SHOHIB, umur 45 tahun,pendidikan Strata1/S1, pekerjaan Wiraswasta, agama Islam, alamat di JI.Tegal Mas No. 7 RT 003/ RW 008 Desa Mranggen Kec.

MUSHOHIB alias H.SHOHIB.3. Kedua belah pihak sepakat untuk membagi harta waris peninggalan alm.MUSHOHIB alias H.SHOHIB berdasarkan AlQur'an dan Kompilasi HukumIslam dengan ketentuan sbb :a.b.Hj. MUNIROH sebagai istri sebesar 1/8 bagian;ALI ZAMRONI bin alm. MUSHOHIB alias HLSHOHIB sebagai anak lakilaki sebesar 14/48 bagian;. ANA MARYANA binti alm. MUSHOHIB alias H.SHOHIB sebagai anakperempuan sebesar 7/48 bagian;. NINING ADININGSIH binti alm.

MUSHOHIB alias H.SHOHIB sebagaianak perempuan sebesar 7/48 bagian;e. HELMINA ANGGRAINI binti alm. MUSHOHIB alias H.SHOHIB sebagaianak perempuan sebesar 7/48 bagian;f. BETARIA RAHMAWATI binti alm. MUSHOHIB alias H.SHOHIB sebagaianak perempuan sebesar 7/48 bagian;4. Bahwa point 2.c. dan 2.d. di samping harta waris peninggalan alm.MUSHOHIB alias H.SHOHIB juga ada harta bersama (gonogini) denganHj. Muniroh.5.

Para pihak sepakat bahwa berkaitan dengan harta waris peninggalan alm.MUSHOHIB alias H.SHOHIB dan harta bersama (gonogini) denganHj.Muniroh pada point 2.c. sebagian tanahnya tetap akan dijadikanMusholla untuk kepentingan amaliyah alm.MUSHOHIB alias H.SHOHIB,tidak boleh di ganggu gugat dan sebagiannya lagi bisa di bagi kepada ahliwaris.Demikian surat pernyataan kesepakatan bersama ini kami buat dengansesungguhsungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun dan bisamenjadikan acuan kedua belah pihak

ShohibAR; Bahwa saksi mengetahul, anak kandung kandung almarhum H.Shohib AR dan Pemohon yang bernama Hj. Luluk Nazilah telahmeninggal lebih dahulu daripada almarhum H. Shohib AR sekitartahun 2007 tanpa meninggalkan anak; Bahwa saksi mengetahui, almarhum H. Shohib AR tidak mempunyaiistri selain Hj. Siti Romlah, tidak mempunyai anak kandung selain H.Fathur Rahman, Hj. Ririn Nafisah dan almarhumah Hj. Luluk Nazilah; Bahwa saksi mengetahui, almarhum H.

ShohibAR; Bahwa saksi mengetahul, anak kandung kandung almarhum H.Shohib AR dan Pemohon yang bernama Hj. Luluk Nazilah telahmeninggal lebin dahulu daripada almarhum H. Shohib AR tanpameninggalkan anak, sekitar tahun 2007; Bahwa saksi mengetahui, almarhum H. Shohib AR tidak mempunyaiistri selain Hj. Siti Romlah, tidak mempunyai anak kandung selain H.Fathur Rahman, Hj. Ririn Nafisah dan almarhumah Hj. Luluk Nazilah; Bahwa saksi mengetahui, almarhum H.

Shohib AR tidak mempunyai anak angkat sertatidak meninggalkan wasiat; Bahwa Para Pemohon beragama Islam, begitu pula almarhum H.Shohib AR tetap beragama Islam hingga meninggal dunia; Bahwa Para Pemohon mengajukan permohonan ini adalah untukmengurus segala hal yang berkaitan dengan harta peninggalanalmarhum H. Shohib AR berupa 4 (empat) bidang tanah perumahanyang terletak di Kelurahan Abian Tuwung, Kec. Kediri, Kab.

Latif meninggal lebih dahulu daripada almarhum H.Shohib AR;Bahwa anak kandung kandung almarhum H. Shohib AR alias HajiSohib AR alias Sochib Ar alias Shohib Abdullatif Rofiah alias HajiShohib Abdul Rofi bin Haji Abd. Latif dan Pemohon yang bernama Hj.Luluk Nazilah telah meninggal dunia lebih dahulu daripada almarhumH. Shohib AR tanpa meninggalkan anak;Bahwa almarhum H.

Bahwa Para Pemohon beragama Islam, begitu pula almarhum H.Shohib AR alias Haji Sohib AR alias Sochib Ar alias Shohib AbdullatifRofiah alias Haji Shohib Abdul Rofi bin Haji Abd. Latif tetap beragamaIslam hingga meninggal dunia; Bahwa Para Pemohon mengajukan permohonan ini adalah untukmengurus segala hal yang berkaitan dengan harta peninggalanalmarhum H.

H.SHOHIB ASHARI serta SYAMSUDIN ASHARI dan AFUZAL ULYAtidak sedang dijaminkan, maka pihak penjual mau membeli tanahtanahmilik terdakwa tersebut ;Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut pihak pembeli yaitu SUTARDJIserta H. TOSIM dan / atau H. Ir. H.

H.SHOHIB ASHARI serta SYAMSUDIN ASHARI dan AFUZAL ULYA,terdakwa menyatakan bahwa tanah yang dijual kepada saksi SUTARDJIdan H. TOSIM dan atau yang dalam akta disebutkan nama adikadiknyayaitu saksi H. Ir. H.

H.SHOHIB ASHARI serta SYAMSUDIN ASHARI dan AFUZAL ULYA(H.TOSIM bersaudara) ;Bahwa maksud terdakwa tidak memberitahukan bahwa tanah yang dijualmasih dijadikan jaminan hutang kepada H. ANDILAH adalah agar saksiSUTARDJI atau H. TOSIM, dan juga adikadiknya yaitu saksi H. Ir.

H.SHOHIB ASHARI serta SYAMSUDIN ASHARI dan AFUZAL ULYAmau membeli tanahtanah tersebut diatas sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan karenanya, dan memang benar terdakwa sudah menarikkeuntungan dari penjualan tanah tersebut karena tanah sudah dibayar lunasoleh H. TOSIM bersaudara sebesar Rp. 3.145.000.000, (Tiga Milyardseratus empat puluh lima juta rupiah) ;Bahwa seharusnya sebelum terdakwa menjual tanahnya kepada H.

Bahwa tanah darat (dh.sawah) milik almarhum Uding tersebut di atas,berasal dari Buku Letter C Desa No. 646, Persil 48 b, S.Il atas nama AmuNoeng, dan dapat pemberian/hibah dari ahli waris almarhum Amu Bin Noengyaitu yang bernama : H.Shohib Bin Amu seluas kurang lebih 430 M2;4.

Bahwa Almarhum Amu Bin Noeng telah meninggal dunia pada tanggal13 Agustus 1985 dan semasa hidupnya telah menikah dengan AlmarhumahKawil, dari pernikahannya Almarhum Amu Bin Noeng dengan AlmarhumahKawil, telah melahirkan 2(dua) orang anak yang masih hidup, yakni :H.Shohib Bin Amu dan Alas Bin Amu;5.

GrahaPerdana Indah;Halaman 30 dari 38 Putusan Nomor 52/Pdt.G/2018/PN.DpkMenimbang, bahwa tanah darat milik almarhum Uding tersebut di atas,berasal dari Buku Letter C Desa No. 646, Persil 48 b, S.Il atas nama AmuNoeng, dan dapat pemberian/hibah dari ahli waris almarhum Amu Bin Noengyaitu yang bernama : H.Shohib Bin Amu seluas kurang lebin 430 M2 danAlmarhum Amu Bin Noeng telah meninggal dunia pada tanggal 13 Agustus1985 dan semasa hidupnya telah menikah dengan Almarhumah Kawil, daripernikahannya Almarhum

Amu Bin Noeng dengan Almarhumah Kawil, telahmelahirkan 2 (dua) orang anak yang masih hidup, yakni : H.Shohib Bin Amu danAlas Bin Amu, yang mana semasa hidupnya sampai almarhum Udingmeninggal dunia, lokasi tanah masih tetap dikuasai oleh pihak Para Penggugatdengan ditanami tanaman palawija dan pada sekitar awal bulan April 2017tanpa seijin dan tanpa sepengetahuan Para Penggugat, Tergugat membuldoserdengan cara meratakan dengan mengurug lokasi tanah milik Para Penggugat,padahal baik semasa hidup ataupun

ShohibBin Amu ( anak dari Amu Bin Noeng) berdasarkan alas hak Girik C. 646, PersilA48b, S.Il atas nama Amu Bin Noeng;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P6 berupa surat kematianmembuktikan bahwa Amu Bin Noeng telah meninggal dunia pada tanggal 13Agustus 1985 dan berdasarkan bukti P7 berupa Surat Pernyataan Ahli Warisdiperolah fakta bahwa Amu Bin Noeng telah meninggalkan hali waris yangbernama H.Shohib dan Alas;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P8 berupa surat PernyataanHibah diperolah fakta bahwa

H.SHOHIB ASHARI serta SYAMSUDIN ASHARI dan AFUZAL ULYAtidak sedang dijaminkan, maka pihak penjual mau membeli tanahtanahmilik terdakwa tersebut ;e Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut pihak pembeli yaitu SUTARDJIserta H. TOSIM dan / atau Ir. H.

H.SHOHIB ASHARI serta SYAMSUDIN ASHARI dan AFUZAL ULYA,10terdakwa menyatakan bahwa tanah yang dijual kepada saksi SUTARDJIdan H. TOSIM dan atau yang dalam akta disebutkan nama adikadiknyayaitu saksi H. Ir. H.

H.SHOHIB ASHARI serta SYAMSUDIN ASHARI dan AFUZAL ULYA(H.TOSIM Bersaudara) ;Bahwa maksud terdakwa tidak memberitahukan bahwa tanah yang dijualmasih dijadikan jaminan hutang kepada H. ANDILAH adalah agar saksiSUTARDJI atau H. TOSIM, dan juga adikadiknya yaitu saksi H. Ir.

H.SHOHIB ASHARI serta SYAMSUDIN ASHARI dan AFUZAL ULYAmau membeli tanahtanah tersebut diatas sehingga terdakwa mendapatkankeuntungan karenanya, dan memang benar terdakwa sudah menarikkeuntungan dari penjualan tanah tersebut karena tanah sudah dibayar lunasoleh H. TOSIM bersaudara sebesar Rp. 3.145.000.000, (Tiga Milyardseratus empat puluh lima juta rupiah) ;e Bahwa seharusnya sebelum terdakwa menjual tanahnya kepada H.

MENGADILI:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Memberi izin kepada Pemohon (Saepudin Habibullah Bin H Untani) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Latifah Binti H.Shohib