NURSIAH BINTI TANI melawan KAMARUDDIN BIN HADDANING

Penggugat:
Rika Rahma Rahim binti Ibrahim
Tergugat:
Hajirah binti Haddaning

ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadiliperkara pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanpenetapan perkara cerai talak antara:Rika Rahma Rahim binti Ibrahim, tempat tanggal lahir Walimpong, 23 April 1996,umur 22 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaanMahasiswi (IAIN Bone), tempat kediaman di BTN Toddopuli Blok GNomor 14, Kelurahan Bulu Tempe, Kecamatan Tanete Riattang Barat,Kabupaten Bone, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;Melawan :Hajirah binti Haddaning

Bahwa almarhumah Ibaha binti Tellong ketika meninggal dunia, meninggalkananak dan cucu yang terdiri dari : Hajirah binti Haddaning,(anak kandung/Tergugat) Rika Rahma Rahim binti Ibrahim, (cucu kandung/Penggugat)Bahwa, almarhumah Ibaha binti Tellong meninggalkan pula harta berupa:a.

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa NADIA SAMSIDAR Binti HADDANING bersalah melakukan tindak pidana Menjual Minuman Keras tanpa Ijin yang sah dari Pejabat yang berwenang ;
2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sebesar Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) hari

Penyidik Atas Kuasa PU:
GATOT SUBAGIYO
Terdakwa:
NADIA SAMSIDAR Binti HADDANING

yangmeninggal pada tanggal 06 Juni 2011, berdasarkan surat keterangan kematian dariKepala Kelurahan Bajoe dengan Nomor 464.3/64/IX/RSU/2011 yang dikeluarkan olehKepala Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, tanggal09 September 2011;2 Bahwa kedua orang tua almarhum Bahar H,S.Pd bin Haddaning telah lebih dahulumeninggal dunia;3 Bahwa almarhum Bahar H,S.Pd bin Haddaning hanya satu kali menikah yaituPemohon dengan bukti berupa Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 245/17/LX/2007,tertanggal

Bahwa , Pemohon mengajukan penetapan ahli waris kepada Pengadilan AgamaWatampone adalah untuk mencairkan harta peninggaian almarhum Bahar H, S.Pdbin Haddaning;Bahwa berdasarkan haihal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Pengadilan AgamaWatampone menetapkan ahli waris dari almarhum Bahar H, S.Pd bin Hadening yangamarnya berbunyi sebagai berikut :1 Mengabulkan seluruh permohonan Pemohon;2 Menyatakan bahwa pewaris Bahar H, S.Pd bin Haddaning telah nyata meninggaldunia pada tanggal 25 Agustus 2011;3

S.Pd bin Haddaning dari Pengadiian Agama Watamponeuntuk kelengkapan pengurusan pencairan uang tabungan almarhum;Menimbang . bahwa Pemohon telah menguatkan dalildalil pemiohonamiYaIdengan mengajukan bukti Surat P.l sampai dengan P.5, serta dua orang saksi yaituTamiruddin bin Haddaning dan Arifuddin bin Haddaning yang masingmasingtelah memberikan keterangannya dibawah sumpah;Menimbang, bahwa buktibukti yang diajukan Pemohon tersebut telahmemenuhi syarat formii dan materil alat bukti surat dan aiat

;e Bahwa almarhum Bahar H, S.Pd bin Haddaning semasa hidupnya hanya satu kalimenikah yaitu dengan Pemohon ;e Bahwa almarhum Bahar H, S.Pd bin Haddaning juga meninggalkan harta berupa uangTabungan Deposito Berjangka dan Tabungan Taplus pada Bank BNI Cabang Sengkang;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta point satu sampai empat tersebut,maka ternyata almarhum Bahar H.S.Pd bin Haddaning teiah meninggal dunia denganmeninggalkan istri dan dua orang anak kandung, maka berdasarkan ketentuan Pasal 174ayat

;ivi iL vs tL ijr Ka Pi1 Mengabulkan permohonan Pemohon ;2 Menyatakan Bahar H, S.Pd bin Haddaning yang meninggal dunia pada tanggal 25Agustus 2011 di Watampone adalah pewaris;3 Menetapkan ahli waris almarhum Bahar H,S.Pd bin Haddaning adalah Irma bintiDarwis (istri), Jumrana binti Bahar H,S.Pd (anak kandung) dan Muh.Fazli bin BaharH,S.Pd (anak kandung);4 Menyatakan bahwa Tabungan Deposito, rekening nomor 101.000112718.120sebesar Rp 35.000.000,00 (tiga puiuh lima juta rupiah) atas nama Bahar H dan

Haddaning dan yangmenjadi wali adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Beddu Habedan disaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Kamile danBuhera, dengan mahar berupa sepetak sawah.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Beddu Habe, sedangkan saksinikahnya Kamile dan Buhera dengan mahar berupa sepetak sawah; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut ketentuan hukum

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Beddu Habe, sedangkan saksinikahnya Kamile dan Buhera dengan mahar berupa sepetak sawah; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Haddaning, di depan Wali bernama Beddu Habe dengan maharsepetak sawah dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon I dan Pemohon IIhidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 3 oranganak, masingmasing bernama :a. Samsuriadi, umur 29 tahunb. Aguswanto, umur 26 tahunc. Fina Anjelina, umur 18 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Agustang bin Masi),dengan mas kawin berupa sepetak sawah;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon II

Haddaning dan yang menjadi walladalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Salanra dan disaksikan olehdua orang saksi masingmasing bernama Tajudding dan Supriadi, denganmahar berupa satu petak tanah kering.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Salanra, sedangkan saksinikahnya Tajudding dan Supriadi dengan mahar berupa satu petak tanahkering; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syar,maupun halangan menurut ketentuan

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Salanra, sedangkan saksinikahnya Tajudding dan Supriadi dengan mahar berupa satu petak tanahkering; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah;Hal. 4 dari 11 Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Haddaning, di depan Wali bernama Salanra dengan mahar satupetak tanah kering dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon danPemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telahdikaruniai 5 (lima) orang anak, masingmasing bernama :a. Jumsal, umur 24 tahunb. Anjun, umur 18 tahunc. Iskaelinda, umur 17 tahund. Asrullah, umur 14 tahune. Aril, umur 12 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Ruslan bin Rappe),dengan mas kawin berupa satu petak tanah kering;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimHal. 9 dari 11berpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan

Bahwa, yang mengawinkan pemohon dengan istri pemohon adalah Imam setempatbemama Pade dan yang menjadi wali adalah paman istri pemohon bemama Paide karenapada waktu itu ayah kandung istri pemohon telah meninggal dunia dan disaksikan olehdua orang saksi nikah, yaitu: Hibbu dan Haddaning, dengan mahar bempa satu batangpohon kelapa yang terletak di Kabupaten Soppeng.3.

Nurdin bin Siraje, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal pemohon karena bertetangga.Bahwa pemohon menikah dengan perempuan bemama Kan tahun1959 di Desa Barugae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.Bahwa yang menikahkan pemohon pada waktu itu adaiah imam setempat yangbemama Pade dan yang menjadi wali adaiah paman istri pemohon bemamaPaide karena pada waktu itu ayah kandung istri pemohon telah meninggal duniadan disaksikan oleh dua orang saksi nikah, yaitu: Hibbu dan Haddaning

Kadir, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal pemohon.Bahwa pemohon menikah dengan perempuan bemama Kanang binti Tata padatahun 1959 di Desa Barugae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone.Bahwa yang menikahkan pemohon pada waktu itu adaiah imam setempat yangbemama Pade dan yang menjadi wali adaiah paman istri pemohon bemamaPaide karena pada waktu itu ayah kandung istri pemohon telah meninggal duniadan disaksikan oleh dua orang saksi nikah yaitu: Hibbu dan Haddaning, denganmahar

dalildalil pennohonannya telahmengajukan dua orang saksi.Menimbang, bahwa dua orang saksi tersebut menerangkan bahwa saksi pertamadan saksi kedua mengetahui jika pemohon menikah dengan Kanang binti Tata pada tahun1959 di Desa Barugae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone yang dinikahkan oleh imamsetempat bernama Pade dan yang menjadi wali adalah paman istri pemohon bemamaPaide karena pada waktu itu ayah kandung istri pemohon telah meninggal dunia dandisaksikan oleh dua orang saksi nikah yaitu: Hibbu dan Haddaning

telahmemenuhi syarat materil dan dapat diterima untuk dipertimbangkan lebih lanjut.Menimbang, bahwa dari buktibukti tersebut telah ditemukan faktafakta sebagaiberikut: Bahwa benar pemohon dengan Kanang binti Tata menikah pada tahun 1959 di DesaBarugae, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone yang dinikahkan oleh imamsetempat bemama Pade dan yang menjadi wali adalah panbemama Paide karena pada waktu itu ayah kandung istri pemohon teian memnggaidunia dan disaksikan oleh dua orang saksi nikah yaitu: Hibbu dan Haddaning

Haddaning dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Lacapa dan disaksikan oleh duaorang saksi masingmasing bernama Sudirman dan Buhera, dengan maharberupa satu pohon kelapa.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Lacapa, sedangkan saksinikahnya Sudirman dan Buhera dengan mahar berupa satu pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut ketentuan hukum

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Lacapa, sedangkan saksinikahnya Sudirman dan Buhera dengan mahar berupa satu pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Haddaning, di depan Wali bernama Lacapa dengan mahar satupohon kelapa dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon IIhidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 2 (dua)orang anak, masingmasing bernama :a. Emmy, umur 20 tahunb. Sahyani, umur 10 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Baharuddin binPannu), dengan mas kawin berupa satu pohon kelapa;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon

Haddaning dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Kaddase dan disaksikan oleh duaorang saksi masingmasing bernama Nahi dan Katu, dengan mahar berupa100 pohon cokelat.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Kaddase, sedangkan saksi nikahnyaNahi dan Katu dengan mahar berupa 100 pohon cokelat; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syarl,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Kaddase, sedangkan saksi nikahnyaNahi dan Katu dengan mahar berupa 100 pohon cokelat; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Haddaning, di depan Wali bernama Kaddase dengan mahar 100 pohoncokelat dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hiduprukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai seorang anak,bernama Resdi Sandi umur 20 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Harianto bin Sakka), denganmas kawin berupa 100 pohon cokelat;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon

Haddaning dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Caba dan disaksikan oleh dua orangsaksi masingmasing bernama Sakka dan Abd. Salam, dengan mahar berupasatu pohon kelapa.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Caba, sedangkan saksi nikahnyaSakka dan Abd.

Haddaning, di depan Wali bernama Caba dengan mahar satupohon kelapa dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon Ilhidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai seoranganak, bernama Fingki Sugianti binti Tamrin, umur 18 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Tamrin bin Ranreng),dengan mas kawin berupa satu pohon kelapa;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon Il telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon

Haddaning dan yang menjadiwali adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Sani dan disaksikanoleh dua orang saksi masingmasing bernama Buhera dan Amir, denganmahar berupa satu pohon kelapa.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Sani, sedangkan saksi nikahnyaBuhera dan Amir dengan mahar berupa satu pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syar,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Sani, sedangkan saksi nikahnyaBuhera dan Amir dengan mahar berupa satu pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Haddaning, di depan Wali bernama Sani dengan mahar satu pohon kelapadan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hidup rukunhingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 3 orang anak, masingmasing bernama :3. a. Muh. Yusuf umur 17 tahunb. Yulya Irmawati umur 14 tahunc. Muh. Yusril umur 5 tahun;4.

Haddaning dengan Pemohon (Sudirman bin Tanca),dengan mas kawin berupa satu pohon kelapa;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon Il pada tanggal 17Oktober 1974 di Desa Bengo, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, dinikahkan olehimam Desa Bengo yang bernama Haddaning dan yang menjadi wali adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Dg. Mateppo dan disaksikan oleh dua orangsaksi masingmasing bernama Muhammad Hasyim Dg Situju dan Tike DgParenreng, dengan mahar berupa satu petak sawah.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.3.

agama Islam, pekerjaan petani, tempatkediaman di Desa Walimpong, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone;Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahsepupu satu kali Pemohon ; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah di Desa Bengo, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone padatanggal 17 Oktober 1974; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh imam Desa Bengoyang bernama Haddaning

Islam, pekerjaan petani,tempat kediaman di Desa Walimpong, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone;Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahkemanakan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah di Desa Bengo, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone padatanggal 17 Oktober 1974; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh imam Desa Bengoyang bernama Haddaning

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il dinikahkan oleh imam Desa Bengo,bernama Haddaning, di depan Wali bernama Dg. Mateppo dengan mahar satupetak sawah dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon Ilhidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai dan dikaruniai 5 (lima)orang anak masingmasing bernama :a. Suriani, umur 42 tahunSupriadi, umur 40 tahunNurhayati, umur 30 tahunTawakkal, umur 22 tahunoa 9 5Ferdianto, umur 21 tahunHal. 7 dari 113.

Adanya 2 orang saksi yaitu Muhammad Hasyim Dg Situju dan Tike DgParenreng;5. ljab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam DesaBengo yang bernama Haddaning dengan Pemohon (Hasanuddin bin H.Rappe), dengan mas kawin berupa satu petak sawah;Hal. 9 dari 11Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu hakimberpendapat bahwa pernikahan

Haddaning dan yang menjadi wali adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Jawase dan disaksikan oleh dua orangsaksi masingmasing bernama Bustang dan Harianto, dengan mahar berupa 2pohon kelapa.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Jawase, sedangkan saksi nikahnyaBustang dan Harianto dengan mahar berupa 2 pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut ketentuan hukum

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Jawase, sedangkan saksi nikahnyaBustang dan Harianto dengan mahar berupa 2 pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Haddaning, di depan Wali bernama Jawase dengan mahar 2 pohon kelapadan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hidup rukunhingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 3 orang anak, masingmasing bernama :a. Satriani umur 25 tahunb. Angga Gunawan 20 tahunc. Taggala 7 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Nahi bin Tari), dengan maskawin berupa 2 pohon kelapa;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah

Haddaning dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Jabile dan disaksikan oleh duaorang saksi masingmasing bernama Sopian Aman dan Sudirman, denganmahar berupa satu pohon kelapa.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Jabile, sedangkan saksi nikahnyaSopian Aman dan Sudirman dengan mahar berupa satu pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syarl,maupun halangan menurut ketentuan

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon Il yang bernama Jabile, sedangkan saksi nikahnyaSopian Aman dan Sudirman dengan mahar berupa satu pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.Hal. 4 dari 11 Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syarl,maupun halangan

Haddaning, di depan Wali bernama Jabile dengan mahar satu pohonkelapa dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hiduprukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 5 orang anak,masingmasing bernama :a. Sunardi umur 29 tahunb. Arfandi umur 18 tahunc. Ahril Farel umur 16 tahund. Nurinda umur 14 tahune. Fatmisari umur 11 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Saineng bin Tandu), denganmas kawin berupa satu pohon kelapa;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2Hal. 9 dari 11ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon

Haddaning dan yangmenjadi wali adalah ayah kandung Pemohon Il yang bernama Latang dandisaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Sudirman danBuhera, dengan mahar berupa kelapa 1 pohon.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Latang, sedangkan saksinikahnya Sudirman dan Buhera dengan mahar berupa kelapa 1 pohon; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syar,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Latang, sedangkan saksinikahnya Sudirman dan Buhera dengan mahar berupa kelapa 1 pohon; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Haddaning, di depan Wali bernama Latang dengan mahar kelapa1 pohon dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hiduprukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 3 (tiga) oranganak, masingmasing bernama :a. Sunardi, umur 26 tahunb. Anitah Abidah, umur 22 tahunc. Ilham Alif, umur 10 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Jumain bin Podang),dengan mas kawin berupa kelapa 1 pohon;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon

Haddaning dan yang menjadiwali adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Raga dan disaksikanoleh dua orang saksi masingmasing bernama Tola dan Mase, dengan maharberupa sepetak sawah.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Raga, sedangkan saksi nikahnya Toladan Mase dengan mahar berupa sepetak sawah; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syar,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang berlaku

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Raga, sedangkan saksi nikahnya Toladan Mase dengan mahar berupa sepetak sawah; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.Hal. 4 dari 11 Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut ketentuan

Haddaning, di depan Wali bernama Raga dengan mahar sepetak sawahdan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hidup rukunhingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 5 orang anak, masingmasing bernama :3. a. Tarman umur 43 tahunb. Amri umur 41 tahunc. Rusli umur 39 tahund. Masni umur 34 tahune. Arif umur 28 tahun;4.

Haddaning dengan Pemohon (Musa bin Kasau), denganmas kawin berupa sepetak sawah;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu) hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2Hal. 9 dari 11ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon

Haddaning dan yang menjadi wali adalahayah kandung Pemohon II yang bernama Nippi dan disaksikan oleh dua orangsaksi masingmasing bernama Amir dan Katu, dengan mahar berupa sepetaksawah.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Nippi, sedangkan saksi nikahnya Amirdan Katu dengan mahar berupa sepetak sawah; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang berlaku

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Nippi, sedangkan saksi nikahnya Amirdan Katu dengan mahar berupa sepetak sawah; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.Hal. 4 dari 11 Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut ketentuan

Haddaning, di depan Wali bernama Nippi dengan mahar sepetak sawahdan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hidup rukunhingga sekarang ini dan telah dikaruniai3. telah dikarunial 4 orang anak, masingmasing bernama :a. Sumarni umur 21 tahunb. Reski Hariadi umur 18 tahunc. Sukardi umur 14 tahund. Kaela umur 1 tahun;4.

Haddaning dengan Pemohon (Jumri bin Jawase), denganmas kawin berupa sepetak sawah;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu) hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2Hal. 9 dari 11ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon

Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon Il pada tanggal 09Oktober 1987 di Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone,dinikahkan oleh imam Desa Bulu Allaporenge yang bernama Haddaning danyang menjadi wali adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama Nengngadan disaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Mannu danAmir, dengan mahar berupa satu petak sawah.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.3.

pekerjaan petani, tempatkediaman di DusunEllue, Desa Walimpong, Kecamatan Bengo, KabupatenBone;Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahpaman Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah di Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bonepada tanggal 09 Oktober 1987;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh imam Desa BuluAllaporenge yang bernama Haddaning

pekerjaan petani,tempat kediaman di Dusun Ellue, Desa Walimpong, Kecamatan Bengo,Kabupaten Bone;Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahipar Pemohon ;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah di Desa Bulu Allaporenge, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bonepada tanggal 09 Oktober 1987;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh imam Desa BuluAllaporenge yang bernama Haddaning

Bahwa Pemohon dan Pemohon Il dinikahkan oleh imam Desa BuluAllaporenge, bernama Haddaning, di depan Wali bernama Nengnga denganmahar satu petak sawah dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon danPemohon Il hidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai dandikaruniai 4 (empat) orang anak masingmasing bernama :a. Awaluddin, umur 28 tahunb. Wirda Yani, umur 26 tahunc. Ika Lestari, umur 20 tahund. Resky Aditya, umur 10 tahun3.

Adanya 2 orang saksi yaitu Mannu dan Amir;5. jab dan gabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam DesaBulu Allaporenge yang bernama Haddaning dengan Pemohon (Alimuddin binTenni), dengan mas kawin berupa satu petak sawah;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon Il telahdilaksanakan

Haddaning dan yang menjadi wali adalahkakak kandung Pemohon II yang bernama Badwi Palser, S.Pd dan disaksikanoleh dua orang saksi masingmasing bernama Lanra dan A. Mustafa, denganmahar berupa sebidang tanah kering.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah kakakkandung Pemohon Il yang bernama Badwi Palser, S.Pd, sedangkan saksinikahnya Lanra dan A.

Haddaning, di depan Wali bernama Badwi Palser, S.Pd denganmahar sebidang tanah kering dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon Il hidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telahdikaruniai 4 orang anak, masingmasing bernama :a. Lisnawati binti Linrang, umur 27 tahunb. Haslinda binti Linrang, umur 17 tahunc. Syahrul Ramadhan bin Linrang, umur 12 tahund. Muh. Alfian bin Linrang, umur 8 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Linrang bin Keni),dengan mas kawin berupa sebidang tanah kering;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon Il telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2Hal. 9 dari 11ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon

Haddaning dan yang menjadiwali adalah ayah kandung Pemohon II yang bernama H. Mustafa dandisaksikan oleh dua orang saksi masingmasing bernama Kamile dan Nahi,dengan mahar berupa 10 pohon cengkeh.Hal. 1 dari 112. Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon IIberstatus perawan.3. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak mempunyai hubungan darah dansesusuan yang dapat menjadi halangan nikah.4.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama H.

Haddaning, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama H. Mustafa, sedangkan saksi nikahnyaKamile dan Nahi dengan mahar berupa 10 pohon cengkeh; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungankeluarga dan tidak pernah sesusuan.

Haddaning, di depan Wali bernama H. Mustafa dengan mahar 10 pohoncengkeh dan disaksikan oleh 2 orang saksi, Pemohon dan Pemohon II hiduprukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai telah dikaruniai 3 orang anak,masingmasing bernama :a. Kasman umur 25 tahunb. Jusmawati umur 19 tahunc. Sahrul umur 17 tahun;3.

Haddaning dengan Pemohon (Katu bin Cillo), dengan maskawin berupa 10 pohon cengkeh;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu. hakimberpendapat bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan agama Islam, maka berdasarkan pasal 2ayat (1) UndangUndang Nomor 1 tahun 1974, pernikahan Pemohon denganPemohon II