dan terdakwa mengajaksaksi AZIZA ikut terdakwa dan saksi AZIZA agar menyerahkan uang kepadaterdakwa untuk pembelian susu bubuk kedelai merk melelia tersebut, dan terdakwabrcerita bahwa terdakwa sudah banyak konsumen di luar dan dan terdakwa jugabilang kepada saksi AZIZA tidak punya uang modal untuk pembelian susu kedelaitersebut dan menjanjikan keuntungan yang besar kalau saksi AZIZA ikut mernberiuang modal kepada terdakwa kemudian saksi AZIZA tertarik dan memberikanmodal kepada terdakwa dengan harafan

keuntungan yang dijanjikan setiap 2minggu sekali sebesar Rp 1.000.000, dengan modal Rp.7.000.000, dankeuntungan yang Rp.7000.000, tersebut saksi AZIZA serahkan pada tanggal 23Juli 2009 kepada terdakwa dengan harafan mendapat hasil yang besar , pada saat itusaksi Aziza bilang kepada terdakwa uang modal Rp 7.000.000, besertakeuntungannya tolong kembalikan pada saat jatuh tempo 2 minggu sesuai denganyang dijanjikan terdakwa, ternyata modal beserta keuntungannya tidakdikembalikan dan kata terdakwa mau

datang kekantorsaksiZIZAH di bagian rekam medik dan bercerita bahwa terdakwasebagai member di pabrik susu merk MELELIA yang beralamar diJI. sukamo HattaKota MalangBahwa cara terdakwa melakukan perbuatan tersebut adalah berceritakepada bahwa terdakwa senagai member pabrik susu kedelaiMeliliadi Jaln Sukarno Hatta kota Malang namun tidak ada modalsehingga mengajak saksi Azizah berbisnis dan akan mendapatkeuntungan yang besar sehingga saksi AZIZA tertarik danmemberikan modal kepada terdakwa dengan harafan

keuntunganyang dijanjikan setiap 2 minggu sekali sebesar Rp.1.000.000,dengan modal Rp.7.000.000, dan keuntungan yang Rp 7000.000,tersebut saksi AZIZA serahkan pada tanggal 23 Juli 2009 kepadaterdakwa dengan harafan mendapat hasil yang besar , pada saat itusaksi Aziza bilang kepada terdakwa uang modal Rp 7.000.000,beserta keuntungannya tolong kembalikan pada saat jatuh tempo 2minggu sesuai dengan yang dijanjikan terdakwa, ternyata modalbeserta keuntungannya tidak dikembalikan dan kata terdakwa maudibelikan

tersebut Pemohon memutuskan untuk berpisah;Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, PemohonHalaman 3 dari 5 putusan Nomormengajukangugatan Permohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan AgamaPalembang, didasarkan pada pasal39 ayat (2) UndangUandangNomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun1975 danpasal 116 huruf f,KompilasiHukum Islam, huruf f berbunyi;antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang; .7.Bahwa, berdasarkan kejadianini dan merasa tidak tahan dengan perbuatan Termohon maka,Pemohonmengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan AgamaPalembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1Tahun 1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 danpasal 116 huruf f,Kompilasi Hukum Islam, huruf f berbunyi; antarasuami dan istri teruS menerus terjadi perselisinan dan pertengkaran dantidak ada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang;7.Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukan gugatanPermohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan Agama Palembang,didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal116 huruf f, Kompilasi Hukum Islam, huruf f berbunyi; antara suamidan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harafan

Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukan gugatan PermohonanCerai Talak inike Pengadilan Agama Palembang, didasarkan pada pasal39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f,Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 danpasal 116 huruf f,KompilasiHukum Islam, huruf f berbunyi; antara suami dan istri terus menerusterjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harafan akan hiduprukun lagi dalam rumah tangga .

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang;7.Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukan gugatanPermohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan Agama Palembang,didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal116 huruf f, Kompilasi Hukum Islam, huruf f berbunyi; antara suamidan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang; .8.Bahwa, berdasarkan kejadianini dan merasa tidak tahan dengan perbuatan Termohon maka,Pemohon mengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini kePengadilan Agama Palembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2)UndangUandang Nomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, PeraturanPemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi HukumIslam, huruf f berbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harafan

Palembang; .8.Bahwa, berdasarkan kejadianini dan merasa tidak tahan dengan perbuatan Termohon maka,Pemohon mengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini kePengadilan Agama Palembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2)UndangUandang Nomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, PeraturanPemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi HukumIslam, huruf f berbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadiHalaman 2 dari 7 putusan Nomor 1182/Pat.G/2019/PA.PLGperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harafan

PermohonanCerai Talak ini Ke Pengadilan Agama Kelas IA Palembang;Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukangugatan Permohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan AgamaPalembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandangNomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun1975 dan pasal 116 huruf (f), Kompilasi Hukum Islam, huruf(f) berbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang;7.Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukan gugatanPermohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan Agama Palembang,didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal116 huruf f, Kompilasi Hukum Islam, huruf f berbunyi; antara suamidan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang; .7.Bahwa, berdasarkan kejadianini dan merasa tidak tahan dengan perbuatan Termohon maka,Pemohon mengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini kePengadilan Agama Palembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2)UndangUandang Nomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, PeraturanPemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi HukumIslam, huruf f berbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harafan

Penuntut Umum:
KARDONO, S.H
Terdakwa:
1.Amiruddin Bin Ramin
2.Hendra Sanusi Bin Rusli
3.Muhammad Toib Bin Abu
4.Hendra Harafan Tarigan Bin Agustia Tarigan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang;7.Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukan gugatanPermohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan Agama Palembang,didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal116 huruf f, Kompilasi Hukum Islam, huruf f berbunyi; antara suamidan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harafan

2019/PA.PLGuntuk untuk mengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang; .7.Bahwa, berdasarkan kejadianini dan merasa tidak tahan dengan perbuatan Termohon maka, Pemohonmengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan AgamaPalembang, didasarkan pada pasal 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No.9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi Hukum Islam, huruf fberbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang;7.Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukan gugatanPermohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan Agama Palembang,didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal116 huruf (f), Kompilasi Hukum Islam, huruf (f) berbunyi; antarasuami dan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dantidak ada harafan

Permohonan Cerai Talak iniKe Pengadilan Agama Kelas IA Palembang;Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukangugatan Permohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan AgamaPalembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandangNomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi Hukum Islam, huruf fberbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadi perselisihandan pertengkaran dan tidak ada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang;7.Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukan gugatanPermohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan Agama Palembang,didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal116 huruf f, Kompilasi Hukum Islam, huruf f berbunyi; antara suamidan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang;6.Bahwa, berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan denganperbuatan Termohon maka, Pemohon mengajukan gugatanPermohonan Cerai Talak ini ke Pengadilan Agama Palembang,didasarkan pada pasal 39 ayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun1974 jo 19 huruf f, Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal116 huruf f, Kompilasi Hukum Islam, huruf f berbunyi; antara suamidan istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidakada harafan

Palembang; .7.Bahwa, berdasarkan kejadianini dan merasa tidak tahan dengan perbuatan Termohon maka,Pemohon mengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini kePengadilan Agama Palembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2)UndangUandang Nomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, PeraturanHalaman 2 dari 38 putusan Nomor 1283/Pdt.G/2019/PA.PLGPemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi HukumIslam, huruf f berbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang; .7.Bahwa, berdasarkan kejadianini dan merasa tidak tahan dengan perbuatan Termohon maka,Pemohon mengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini kePengadilan Agama Palembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2)UndangUandang Nomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, PeraturanPemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi HukumIslam, huruf f berbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harafan

Permohonan Cerai Talak ini KePengadilan Agama Kelas IA Palembang; .7.Bahwa, berdasarkan kejadianini dan merasa tidak tahan dengan perbuatan Termohon maka,Pemohon mengajukan gugatan Permohonan Cerai Talak ini kePengadilan Agama Palembang, didasarkan pada pasal 39 ayat (2)UndangUandang Nomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, PeraturanPemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi HukumIslam, huruf f berbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harafan

Palembang; .6.Bahwa,berdasarkan kejadian ini dan merasa tidak tahan dengan perbuatanTermohon maka, Pemohon mengajukan gugatan Permohonan CeraiTalak ini ke Pengadilan Agama Palembang, didasarkan pada pasal 39Halaman 2 dari 10 putusan Nomor 788/Pdt.G/2019/PA.PLGayat (2) UndangUandang Nomor 1 Tahun 1974 jo 19 huruf f, PeraturanPemerintah No. 9 tahun 1975 dan pasal 116 huruf f, Kompilasi HukumIslam, huruf f berbunyi; antara suami dan istri terus menerus terjadiperselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harafan