MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon seluruhnya;
2. Menetapkan bahwa:
   1. Harasia binti Pala (istri);
   2. Dhita Mutiyara binti Jamaluddin (anak kandung perempuan);

Adalah ahli waris yang sah dari almarhum Jamaluddin bin Setta;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp560.000,00 (lima ratus enam puluh ribu rupiah);

Bahwa, Jamaluddin bin Setta dan Harasia binti Pala menikah pada tanggalO06 Desember 1999, di KUA Kecamatan Muara Badak, Kabupaten KutaiKartanegara, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 352/07/XII/1999tanggal 08 Desember 1999 dan dari pernikahan tersebut telah dikarunialseorang anak kandung yang bernama Dhita Mutiyara lahir di Marang Kayu,27 Februari 2012;2.

Bahwa selama pernikahan antara Jamaluddin bin Setta dan Harasia bintiPala tidak pernah terjadi perceraian;4.

Menetapkan, bahwa :2.1 Harasia binti Pala (istri);2.2 Dhita Mutiyara binti Jamaluddin (anak);Adalah ahliwaris yang sah dari almarhum Jamaluddin bin Setta;3.

Bukti P.1: Fotokopi Tanda Penduduk Nomor 6402175005820002 atasnama Harasia yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Kutai Kartanegara, tanggal 02 September2021;2. Bukti P.2: Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 6402171407210006 atasnama Harasia yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten Kutai Kartanegara, tanggal 26 Agustus2021;3.

Menetapkan bahwa:2.1 Harasia binti Pala (istri);2.2 Dhita Mutiyara binti Jamaluddin (anak kandung perempuan);Adalah ahli waris yang sah dari almarhum Jamaluddin bin Setta;3.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Aminuddin bin Garahira
   ) dengan Pemohon II (Harasia binti Badiris) yang dilaksanakan pada tanggal 20 April 1981 di Manjopai, Desa Karama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar;
3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp231000,00 ( dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah).

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Aminuddin bin Garahira) denganPemohon II (Harasia binti Badiris) yang dilaksanakan pada tanggal 20 April1981 di Dusun Manjopai, Desa Karama, Kecamatan Tinambung, KabupatenPolewali Mamasa (sekarang Kabupaten Polewali Mandar);3.

Pemohon bernamaAminuddin bin Garahira, sedangkan Pemohon II bernama Harasia bintiBadiris; Bahwa Pemohon dan Pemohon II sebagai Ssuami isteri;Hal. 3 dari 10 halaman Penetapan Nomor 845/Pdt.P/2018/PA.Pwl Bahwa saksi hadir saat dilaksanakan akad nikah Pemohon danPemohon II pada tanggal 20 April 1981 di Dusun Manjopai, DesaKarama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mamasa(sekarang Kabupaten Polewali Mandar); Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah ayah kandung

Pemohon bernamaAminuddin bin Garahira, sedangkan Pemohon II bernama Harasia bintiBadiris;Bahwa Pemohon dan Pemohon II sebagai suami isteri;Bahwa saksi hadir saat dilaksanakan akad nikah Pemohon danPemohon II pada tanggal 20 April 1981 di Dusun Manjopai, DesaKarama, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mamasa(sekarang Kabupaten Polewali Mandar);Bahwa yang menjadi wali nikah dalam pernikahan Pemohon denganPemohon II adalah ayah kandung Pemohon II bernama Badiris, yangdinikahkan oleh Imam Masjid

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Aminuddin bin Garahira)dengan Pemohon II (Harasia binti Badiris) yang dilaksanakan pada tanggal20 April 1981 di Dusun Manjopai, Desa Karama, Kecamatan Tinambung,Kabupaten Polewali Mamasa (sekarang Kabupaten Polewali Mandar);3.

Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;

2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Gani bin Hammanur) dengan Pemohon II (Harasia binti Tungga) yang dilaksanakan pada tahun 1982 di Dusun Karinggi, Desa Tenggelang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mamasa (sekarang Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar);

3.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon (Gani bin Hammanur)dengan Pemohon II (Harasia binti Tungga) yang dilaksanakan padatanggal 21 Maret 1982 di Dusun Karinggi, Desa Tenggelang,Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mamasa (sekarangKecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar);3.

Asil bin Ballo, umur 77 tahun,agama Islam, pekerjaan petani,tempat kediaman di Dusun Lagosi, Desa Pussui, Kecamatan Luyo,Kabupaten Polewali Mandar, saksi mengaku sebagai sepupu dua kaliKakak lpar Pemohon I, di bawah sumpahnya memberikan keterangansebagai berikut : Bahwa saksi kenal Pemohon bernama Gani binHammanurdan Pemohon II bernama Harasia binti Tungga; Bahwa saksi hadir sewaktu dilaksanakan akad nikahPemohon dengan Pemohon II pada tanggal 21 Maret 1982 diHalaman3 dari 15 hal.

hubunganperkawinan Pemohon dengan Pemohon II, untuk pengurusan KartuKeluarga, Kartu Tanda Penduduk serta Akta Kelahiran anakPemohon dengan Pemohon II serta keperluan lainnya;Yunus bin Tungga, umur 42 tahun,agama Islam, pekerjaan bengkellas, tempat kediaman di Dusun Lagosi, Desa Pussui, Kecamatan Luyo,Kabupaten Polewali Mandar, saksi mengaku sebagai kakak kandungPemohon Il, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagaiberikut :Bahwa saksi kenal Pemohon bernama Gani binHammanur dan Pemohon II bernama Harasia

Harasia binti H.Tollong) yang dilaksanakan pada 25 Mei 1990 di Lingkungan Mattoanging, Kelurahan Ceppaga, Kecematan Libureng, Kabupaten Bone.

K
dengan Pemohon II (Harasia binti Kader) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Februari 2012 di Dusun Puambuttu, Desa Sumarrang, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar;

Matona) ;Bahwa ternyata Umara Magulili tetap mengolah dan menguasai obyeksengketa bahkan setelah Umara Magulili kawin/menikah lagi denganperempuan Harasia yang dalam perkawinan tersebut dikaruniai anakperempuan bernama Asnah Magulili (Tergugat ) tetap saja mengolah danmenguasai obyek sengketa tersebut ;Bahwa dalam tahun 1932 itu juga ayah Penggugat (Sawedi Dg.

Matona)telah menghubungi Umara Magulili dan Harasia agar menyerahkan obyeksengketa kepada ayah Penggugat akan tetapi tidak diindahkan bahkansetelah Umara Magulili meninggal dunia tahun 1935 dan Harasia meninggaldunia tahun 1991 ternyata pengolahan dan penguasaan obyek sengketadilanjutkan oleh Asnah Magulili (Tergugat ) ;10.Bahwa tahun 1974 ayah Penggugat Sawedi Dg.

sempurna;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti tersebut, Majelis Hakimberpendapat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah nyata terbuktitelah terikat dalam ikatan perkawinan yang sah dan belum pernah bercerai,sebagaimana maksud Pasal 7 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, sehinggaPenggugat dan Tergugat mempunyai legal standing dalam perkara ini;Menimbang, bahwa petitum angka 2 Penggugat mohon agar Pengadilanmenjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Hasanuddin, S.Pd. bin Lanajo)kepada Penggugat (Harasia

Saksisaksi1.Manan Salanggong bin Harasia, umur 68 tahun, agama Islam, pekerjaanPetani, bertempat tinggal di Desa Palam Kecamatan Tinangkung UtaraKabupaten Banggai Kepulauan;Dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan anak Pemohon karenasaksi adalah Tetangga dan juga Pembantu PPN di wilayah tempattinggal Pemohon; Bahwa anak Pemohon sudah dipinang oleh lakilaki bernama AbdulMalik bin Nursin Bailia pada bulan November 2015; Bahwa Pemohon mengajukan dispensasi

hilang tersebut berupa 2 (dua) buahringgit, 1 (satu) buah rupiah, 3 (tiga) buah kalung rantai, 2 (dua) buahgelang, 5 (lima) buah cincin, (satu) buah kaleng biskuit, 1 (satu) buahtoples dan (satu) buah dompet yang berisi uang sebanyak Rp. 16.000,(enam belas ribu rupiah);Bahwa, saksi membenarkan barang bukti yang diperlihatkandipersidangan;Bahwa kerugian akibat dari pencurian tersebut kurang lebih Rp.80.000.000, (delapan puluh juta rupiah);Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya;Saksi Harasia

Istri (pertama) bernama Harasia dan anaknya mendapat bagiantanah kering dan kelapa yang terletak di Desa salubiro ;2. Istri kKedua bernama Jannati dan anaknya bernama Paisal Gani(Penggugat) mendapat sawah di sukkeke (Sekarang salubiro)/yang sekarang ini menjadi objek sengketa ; Abd. Gani meninggal dunia pada tahun 1961di salubiro.3. Bahwa selanjutnya pada saat Abd.Gani meninggal dunia lokasi objeksengketa di kelolah oleh Jannati istri Kedua Abd.

Istri (pertama) bernama Harasia dan anaknya mendapat bagiantanah kering dan kelapa yang terletak di Desa salubiro ; 2. Istri Kedua bernama Jannati dan anaknya bernama Paisal Gani(Penggugat) mendapat sawah di sukkeke (sekarang salubiro)/yang sekarang ini menjadi objek sengketa ; Abd. Gani meninggal dunia pada tahun 1961di salubiro.. Bahwa selanjutnya pada saat Abd.Gani meninggal dunia lokasi objeksengketa di kelolah oleh Jannati istri kedua Abd.