Ditemukan 13 data
23 — 0
- Mengabulkan gugatan Penggugat;
- Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Hifzun bin Ramlan) terhadap Penggugat (Ifana Silamna binti Irianto);
- Membebankanbiaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp420.000,00 (empat ratus dua puluh ribu rupiah).
30 — 5
- Mengabulkan gugatan Penggugat;
- Menjatuhkan talak satu bain shughra Penggugat (Tiwwi Rahayu Binti Suharno) terhadap Tergugat (Salman Al Farisi Bin Hifzun Latif);
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 950.000,-,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah);
14 — 5
Pasal 57 KHI;Menimbang, bahwa meskipun Pemohon belum memenuhi syarat alternatifuntuk beristri lebih dari seorang, Majelis Hakim perlu mempertimbangkan kondisi calonistri ke2 Pemohon yang sedang hamil sebagai akibat berhubungan badan denganPemohon;Menimbang, bahwa janin yang berada di dalam kandungan calon istri ke2Pemohon memerlukan perlindungan hukum terkait status hukumnya pasca kelahiran(hifzun nasl), dan perlindungan hukum tersebut hanya dapat diberikan melaluiperkawinan Pemohon dengan calon
66 — 0
Pasal 57 KHI;Menimbang, bahwa meskipun Pemohon belum memenuhi = syaratalternatif untuk beristri. lebih dari seorang, Majelis Hakimperlu) mempertimbangkan kondisi calon istri ke2 Pemohon yangsedang hamil 7 bulan sebagai akibat berhubungan badan denganPemohon;Menimbang, bahwa janin yang berada di dalam kandungancalon istri ke 2 Pemohon memerlukan~ perlindungan hukumterkait status hukumnya pasca kelahiran (hifzun nasl), danperlindungan hukum tersebut hanya dapat diberikan melaluiperkawinan Pemohon dengan
74 — 30
Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan dengan: (a) adanya perkawinan dalamrangka penyelesaian perceraian, (b) hilangnya Akta Nikah, (c) adanya keraguantentang sah atau tidaknya salah satu syarat perkawinan, (d) adanya perkawinanyang terjadi sebelum berlakunya UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, (e)perkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halanganperkawinan menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa akan bertentangan dengan kemaslahatan yaituperlindungan anak (hifzun
15 — 10
No. 137/Pdt.P/2018/PA.Bmperkawinan yang dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai halanganperkawinan menurut UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974;Menimbang, bahwa akan bertentangan dengan kemaslahatan yaituperlindungan anak (hifzun nasil) jika permohonan itsbat nikah Pemohon danPemohon II tidak diterima berdasarkan penjelasan Pasal 49 ayat (2) angka 22UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimanatelah diubah dengan dengan UndangUndang nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan
71 — 17
rangga Pemohon dan Termohonyang rukun dan harmonis dan telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak, menunjukanbahwa Pemohon dan Termohon adalah orang yang baik serta taat dalammenjalankan agama;Menimbang, bahwa Pemohon mengobati calon isteri Kedua Pemohondari sakit sehingga Pemohon merasa perlu menjaga dan menghindar dari halhal yang tidak sesuai dengan syariat Islam kehawatiran Pemohon danTermohon tersebut menunjukan bahwa Termohon terutama Pemohon inginmenjaga perbuatannya dari yang dilarang oleh agama (hifzun
6 — 0
Pasal 57 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa meskipun Pemohon belum memenuhi syarat alternatif untukberistri lebih dari seorang, Majelis Hakim perlu mempertimbangkan kondisi calon istrikedua Pemohon yang sedang hamil 5 (lima) bulan sebagai akibat berhubungan badandengan Pemohon;Menimbang, bahwa anak yang berada di dalam kandungan calon istri keduaPemohon memerlukan perlindungan hukum terkait status hukumnya pasca kelahiran(hifzun nasl), dan perlindungan hukum tersebut hanya dapat diberikan melaluiperkawinan
42 — 4
bahwa meskipun Pemohon belum memenuhi syaratalternatif untuk beristri lebin dari seorang sebagaimana disyaratkan dalampasal di atas, namun Majelis Hakim perlu mempertimbangkan kondisi calon istrike2 Pemohon yang saat ini sedang hamil 4 bulan sebagai akibat berhubunganbadan dengan Pemohon serta Termohon yang tidak keberatan Pemohonmenikah lagi (poligami);Menimbang, bahwa janin yang berada di dalam kandungan calon istrike2 Pemohon memerlukan perlindungan hukum terkait status hukumnya pascakelahiran (hifzun
42 — 2
Pasal 57 KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa meskipun Pemohon belum memenuhi syaratalternatif untuk beristeri lebih dari seorang, Majelis Hakim perlumempertimbangkan kondisi calon isteri kedua Pemohon yang sedanghamil 6 (enam) bulan sebagai akibat berhubungan badan denganPemohon;Menimbang, bahwa anak yang telah lahir dan yang berada di dalamkandungan calon isteri kedua Pemohon memerlukan perlindungan hukumterkait status hukumnya (hifzun nas/), dan perlindungan hukum tersebuthanya dapat diberikan
73 — 27
Penetapan Nomor 37/Pdt.P/2021/PA.Rtg.Menimbang, bahwa janin yang berada di dalam kandungan Pemohontersebut memerlukan /egalitas keturunan dan perlindungan hukum terkait statu shukumnya pasca kelahiran (hifzun nasil), dan Jlegalitas keturunan danperlindungan hukum tersebut hanya dapat diberikan melaluipernikahan/perkawinan Pemohon dengan calon suami Pemohon sebelumkelahiran;Menimbang, bahwa apabila Pemohon dan calon suami Pemohondipaksakan untuk tidak menikah dan/atau tidak segera menikah, maka akanmenimbulkan
37 — 1
mana dalam jawabannya Tergugat Rekonvensi keberatanatas hal tersebut karena menurut Tergugat Rekonvensi gaji Tergugat Rekonvensisebagai Pegawai Negeri Sipil masih kurang untuk memenuhi cicilan hutang di bank;Menimbang, bahwa atas tuntutan nafkah hadhonah oleh PenggugatRekonvensi yang ditolak oleh Tergugat Rekonvensi, maka Majelis Hakimberpendapat bahwa berdasarkan Magosid Syariyyah dalam hukum Islampemeliharaan terhadap anak termasuk menafkahinya adalah hal yang prioritas danwajib hukumnya yaitu Hifzun
12 — 2
Psp.urursan Allah terhadap umur dan ajal manusia, kendatipun demikian tuntutannafkah hadhanah atas anak Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensitersebut harus dipertimbangkan kendatipun hal itu ditolak oleh TergugatRekonvensi sebab berdasarkan Magosid Syariyyah dalam hukum Islampemeliharaan terhadap anak termasuk menafkahinya adalah hal yang prioritas danwajib hukumnya yaitu Hifzun Nasi, dan atas anak yang dilahirkan tersebut makaorangtuanya tidak boleh mengabaikannya dan jangan sampai akibat