ASMALA DEWI binti MAROHAN (PENGGUGAT)LAWANHILEN OKATER bin BASRUM (TERGUGAT)

Penggugat:
WINARNO
Tergugat:
BUDAYA binti JAMALUDIN
Turut Tergugat:
HILEN PALENSIA binti NANG SARI

Listikarini Hilen W, selaku dokter pada Klinik Pratama Rizki MedikaPraktek dr. Listikarini Hilen W Bengkulu Tengah.dengan hasilnya:1.Pemeriksaan Luara Kepala Luka robek dengan tepian rata beukuran 4x1x1 cm diatas kelopak mata kanan.

Listikarini Hilen W, selaku dokter pada Klinik Pratama Rizki MedikaPraktek dr. Listikarini Hilen W Bengkulu Tengah.dengan hasilnya:I.Pemeriksaan Luara Kepala Luka robek dengan tepian rata beukuran 4x1x1 cm diatas kelopak mata kanan.

Dan setelah sayatanya Suwanto mengatakan telah dibacok pelaku yang bernama Amir denganmengunakanGancu karet setelah itu saya membawa korban ke Klinik dr Hilen, di Kembang Seribersamasama Ali Imran yang juga Karyawan PT BBP dan saya tidak mengetahui apapermaslahan antara korban dan pelaku menurut keterangan korban karena korbanmematikan mesin produksi namun pelaku tidak mau mesin produksi dimatikan oleh korbanmungkin ribut mulutkemudian terjadi kejadian tersebut dan saya lihat yang dialami olehkorban

Listikarini Hilen W,selaku dokter pada Klinik Pratama Rizki Medika Praktek dr.

Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 29 September2017 sekira pukul 07.00 wib Terdakwa dan Saksi DESIberencana mau menjualkan 1 (satu) gulungan ambalyang telah Terdakwa ambil dari kontrakan Saksi FERA,selanjutnya ambal tersebut Saksi DESI tawarkankepada Saksi HILEN, Saksi DESI menawarkan 1 (Satu)gulungan ambal berwarna merah tersebut seharga Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) pada saat itu jugaSaksi HILEN mau membeli 1 (satu) gulungan ambalberwarna merah tersebut seharga Rp. 200.000, (duaratus ribu

rupiah) dan Saksi HILEN langsungmemberikan uang pembelian 1 (satu) gulungan ambalberwarna merah tersebut kepada Saksi DESI dan uangHalaman 5 dari 19 Putusan Nomor 144/Pid.B/2017/PN Pga.dari penjualan 1 (satu) gulungan ambal berwarnamerah tersebut Terdakwa mendapat bagian Rp.100.000, (Seratus ribu rupiah) dan Saksi DESImendapat bagian Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah).

Saksi HILEN Binti UMIDI, dibawah sumpah pada pokoknyamenyatakan sebagai berikut Bahwa saksi telah membeli 1 (Satu) gulungan ambal berwarna merahdan terdapat lukisan seperti bentuk bunga dari Terdakwa DESI danTerdakwa NOPITA; Bahwa saksi membeli 1 (Satu) gulungan ambal berwarna merah danterdapat lukisan seperti bentuk bunga seharga Rp. 200.000, (dua ratusribu rupiah); Bahwa saya membeli ambal tersebut karena Terdakwa DESI danTerdakwa NOPITA sedang membutuhkan uang; Bahwa saksi tidak mengetahui kalau

itu Saksi FERA tidakberada di dalam kontrakannya kemudianTerdakwa mengambil 1 (satu) gulungan ambalberwarna merah selanjutnya tidak lama dari ituTerdakwa kembali bertemu dengan Saksi DESIdi depan kontrakannya di bedeng 21 NusaIndah dan Terdakwa berkata Buk ambal lahsudah diambil dan Saksi DESI jawab simpandulu.Bahwa Terdakwa berencana maumenjualkan 1 (Satu) gulungan ambal yang diambil dari kontrakan Saksi FERA dan disimpanoleh Terdakwa selanjutnya ambal tersebutSaksi DESI bawa kekontrakan Saksi HILEN

,pada saat itu Saksi DESI menawarkan 1 (satu)gulungan ambal berwarna merah tersebutseharga Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah)pada saat itu juga Saksi HILEN mau membeli 1(satu) gulungan ambal berwarna merahtersebut seharga Rp. 200.000, (dua ratus riburupiah) dan Saksi HILEN langsung memberikanuang pembelian 1 (satu) gulungan ambalberwarna merah tersebut kepada Saksi DESI,selanjutnya Saksi DESI langsung menemuiTerdakwa setelah bertemu Saksi DESI langsungmemberikan uang sebesar Rp. 100.000,(seratus

HILEN selaku Dir.

LISTIKARINI HILEN WIDYASTUTI alias HILEN Binti BACHTIAR JINULBahwa Saya diajukan sebagai saksi dalam perkara ini sehubungandengan pada tanggal 08 Januari 2019 sekira jam 14.30 wib. ada kejadianOperasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh reskrim PoldaBengkulu terhadap terdakwa terkait Komisi DPRD kab. BengkuluTengah;Bahwa Saya diajukan sehubungan dengan saya menjabat sebagaiDirektur RSUD Kab.

HILEN datang kerumah saksi pada sekitarpukul 20.00 WIB adalah, sebelumnya saksi MULYA sudah menghubungisaksi dr. HILEN, dan pada saat sekitar jam 20.00 WIB saksi dr. HILENsampai dirumah saksi dan ditemani oleh 1 (Satu) orang yang saksi tidakmengetahui apakah suami/ supirnya saksi dr. HILEN. Selanjutnya saksidr.

;Bahwa saksi HILEN berkomunikasi kepada terdakwa melaui Hand Phonesambil berkata nanti ada yang mengantarkan dokumen;Bahwa pada tanggal 8 Januari 2019 saksi HILEN menghubungi terdakwavia telepon untuk mengantar dokumen dan terdakwa paham danmengetahui bahwa dokumen yang akan di antar tersebut adalah uangyang ada kaitannya dengan pengesahan anggaran APBDP Th. 2018pada Kantor Dinkes dan uang tersebut di antar kerumah terdakwa olehsupir saksi HILEN dan terdakwa juga menyadari bahwa uang tersebutadalah

HILEN untuk menanyakan keberadaan Terdakwa PAK HANALDIN LAGI DIMANA Terdakwa jawab SAYA LAGI DIRUMAH BUK, Hilen : SAYA MAU NGANTAR DOKUMEN PAK TERDAKWA SUDAHPERINTAHKAN SUPIR) TERDAKWA UNTUK KERUMAH BAPAKMENGANTARKAN DOKUMEN TERSEBUT Terdakwa jawab : lYA BUK SAYATUNGGU JANGAN TERLALU LAMA KARENA JAM 16.00 WIB TERDAKWAMAU PERGI Hilen jawab YA PAK SEBENTAR LAGI SUPIR MAU SAMPAISUDAH DI JEMBATAN Terdakwa jawab : YA BUK SAYA TUNGGU ;Menimbang, bahwa sekira 20 menit ada mobil AYLA atau AGYATerdakwa lupa

Terdapat luka gores berukuran 1,3 x 0,5 cm di leher bawah kiri Terdapat luka robek dengan tepian kemerahan berukuran 1,8 x 0,5 cm Terdapat luka gores berukuran 1,3 x 0,3 cm di bawah leher depanKesimpulan:Luka luka gores, luka robek dan memar kemerahan di kepala dan badankorbanHalaman 3 dari 20 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2017/PN Agmdiakibatkan karena gesekan dengan benda tumpul, sesuai dengan Visum EtRepertum nomor: 11/VER/KRM/ IX/ 2017 tanggal 05 September 2017 yangditanda tangani dr.Listikarini Hilen

Terdapat luka gores berukuran 1 x 0,3 cm di leher kanan Terdapat luka gores berukuran 1,3 x 0,5 cm di leher bawah kiri Terdapat luka robek dengan tepian kemerahan berukuran 1,8 x 0,5 cm Terdapat luka gores berukuran 1,3 x 0,3 cm di bawah leher depanKesimpulan:Luka luka gores, luka robek dan memar kemerahan di kepala dan badankorbanDiakibatkan karena gesekan dengan benda tumpul, sesuai dengan Visum EtRepertum nomor: 11/VER/KRM/ IX/ 2017 tanggal 05 September 2017 yangditanda tangani dr.Listikarini Hilen

di Desa Talang Empat dan mengadukan haltersebut kepada saksi Nurhadi (Ayah dari Anak Korban) ; Bahwa Anak Korban bersama dengan saksi Nurhadi kembali kesekolah, namun Terdakwa sudah tidak berada di sekolah lagi;Halaman 6 dari 20 Putusan Nomor 223/Pid.Sus/2017/PN Agm Bahwa akibat kekerasan tersebut, Anak Korban merasakan sakitpada bagian pipi sebelah kanan dan telinga sebelah kanan; Bahwa Anak Korban dibawa ke Klinik Pratama Rizky MedikaKabupaten Bengkulu Tengah dan diperiksa oleh dr.Listikarini Hilen

pada saat ituguru menyampaikan kepada saksi agar permasalahan tersebut dapatdiselesaikan disekolah, akan tetapi pada saat itu Terdakwa tidak kunjungdatang ke sekolah dan akhirnya saksi membawa permasalahan tersebut kerumah Kepala Desa akan tetapi tidak juga menemukan hasil mufakat,sehingga akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek KarangTinggi; Bahwa Anak Korban Muhamad Giofani dibawa ke Klinik PratamaRizky Medika Kabupaten Bengkulu Tengah dan dilakukan pemeriksaan olehdr.Listikarini Hilen

menggunakan tangan kanan TerdakwaTerhadap keberatan Terdakwa, Anak Saksi tetap pada keterangannya.Menimbang, bahwa selanjutnya untuk kepentingan pembelaannya,Terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (Saksi A De Charge)ataupun alat bukti apapun, meskipun hak tersebut telah diberitahukankepadanya;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah pulamengajukan alat bukti surat berupa Visum Et Repertum nomor: 11/VER/KRM/IX/ 2017 tanggal 05 September 2017 yang ditanda tangani dr.Listikarini Hilen

Bahwa Terdakwa ada melakukan perdamaian dengan saksi ataskejadian tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;Saksi Parman Manurung dibawah janji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:UBahwa pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2018 sekira pukul 08.30Wib bertempat di Pasar Gelugur Kelurahan Sirandorung KecamatanRantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, saksi Marulak Manurungberangkat dari rumah saksi Marulak Manurung persisnya dibelakangKompi 126 KC sedang mengendarai mobil Hilen

atas kejadian tersebut;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut:OBahwa pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2018 sekira pukul 08.30Wib bertempat di Pasar Gelugur Kelurahan Sirandorung KecamatanRantau Utara Kabupaten Labuhanbatu;Bahwa saksi Marulak Manurung (korban) berangkat dari rumah saksiMarulak Manurung persisnya dibelakang Kompi 126 KC saat itu mobilyang dikendarainya mobil hilen

lebar nol koma dua sentimeter,dengan kesimpulan penyebab luka adalah akibat ruda paksa benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:OBahwa pada hari Minggu tanggal 28 Oktober 2018 sekira pukul 08.30Wib bertempat di Pasar Gelugur Kelurahan Sirandorung KecamatanRantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, saksi Marulak Manurungberangkat dari rumah saksi Marulak Manurung persisnya dibelakangKompi 126 KC sedang mengendarai mobil Hilen

;Bahwa di samping itu Penggugat juga mengajukan dua orang saksiyang telah memberikan keterangan di bawah sumpah, yaitu Hilen PalilatiBinti Engo Palilati dan Linda Maruf Binti Ali Maruf.

terhadap dalildalilgugatan tersebut, halmana menurut hukum bahwa ketidakhadirannya itudapat dianggap sebagai pengakuan, akan tetapi oleh karena perkara inimengenai perceraian, maka Penggugat tetap dibebani kewajibanmengajukan buktibukti untuk menguatkan dalildalil gugatannya;Menimbang, bahwa untuk pembuktian dimaksud, Penggugat telahmengajukan alat bukti tertulis berupa kutipan akta nikah (bukti P.) dan duaorang saksi yang telah memberikan keteranganketerangan di bawahsumpah, masingmasing bernama Hilen

Hilen bin Rasyidi, atas pertanyaan Majelis Hakim, saksi memberikanketerangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : bahwa, Penggugat adalah keponakan saksi; bahwa, saksi juga kenal dengan Tergugat karena Tergugat adalah suamiPenggugat; bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang menikah padatanggal 23 Februari 2011; bahwa setelah akad nikah Penggugat dan Tergugat tinggal menetap dirumah orang tua Penggugat ; bahwa, Penggugat dan Tergugat rukun sebagai suami isteri selama ..tahun

meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut, karena itu Majelis Hakim berkesimpulanbahwa Tergugat telah dengan sengaja tidak mengindahkan panggilan tersebutdan telah melepaskan hak jawabnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 76 ayat (1) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah dirubah dengan UndangUndangNomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50Tahun 2009 jo. pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975Majelis Hakim telah mendengar saksisaksi nama Hilen

Nasir mengatakan bahwa buah sawitmilik Pak andy telah dicuri, kemudian saksi juga menghubungi saksi Ismadi;Bahwa saksi nrenjelaskan pada hariJumat tanggal 30 Oktober 2014 setelahdarilokasi kebun lalu saksi bersama dengan saksi M.Nasir pergi kerumah terdakadan sdr.Ipau untuk mengenali wajahnya saja, akan tetapi saat itu kami tidakbertemu dengan kedua orang tersebut melainkan hanya melihat mobil Hilen pickup yang dipergunakan untuk mengangkut buah sawit tersebut menurut keterangansaksi M Nasir sedang

membenarkannya dan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa memberikan keterangan sebagaiberikut:Bahwa Terdakwa pernah diperiksa di penyidik kepolisian dan keterangan yangdiberikan adalah benar;Bahwa terdakwa melakukan penadahan pada hari Rabu Tanggal 29 Oktober 2014sekirajam 17.00 Wib di Simpang Rizki Km 05 tepatnya di atai lahan milik Andyyang terdakwa lakukan bersama dengan sdr.Udin Sinaga (DPO);Bahwa terdakwa nrenjelaskan alat yang terdakwa gunakan egrek, tojok mobil pickup Hilen

Mengabulkan permohonan para Pemohon;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, Supriyanto Mustapa bin Idrus Mustapa dengan Pemohon II, Hilen Palilati binti Ismail Palilati yang dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2018 di Jalan MH. Thamrin, RT.001/ RW.003, Kelurahan Ipilo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo;

3. Biaya perkara dibebankan kepada Negara melalui Dipa Pengadilan Agama Gorontalo Tahun Anggaran 2022;

MAP sambil juga membawa senjata api laras pendek,Terdakwa sebagai penyiram bensin lalu membakar Mess PT MAP, Nainsebagai menghancurkan kaca mobil Hilen milik PT MAP dan mengambildodods milik PT MAP, Toyo sebagai perusak alatalat milik PT.

Bahwa Tergugat pernah menelepon saksi dan mengatakan telah menikahdengan perempuan lain bernama Hilen dan selanjutnya saksi sudahberusaha menelepon Tergugat untuk meminta Tergugat kembali kepadaPenggugat, namun Tergugat tidak mau dan bahkan mengatakan Tergugattidak mau lagi tinggal bersama Penggugat. Saksi Kedua, SOM (Paman Penggugat)yang memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut: Bahwa saksi mengenal Tergugat.

sawit yang dibawa oleh saksi Irfan dan saksiTumaidi adalah hasil curian yang dilakukan oleh saksi Irfan dan Nanang(DPO), kemudian saksi irfan meneloon terdakwa dengan mengatakan Pakngambek buah di Blok 495 B/C panenan aku yang kemudian akan dibeliterdakwa seharga Rp. 900, perkilo, dan rencana terdakwa buah tersebutakan terdakwa jual seharga 1.300 s/d 1.500 perkilonya dan terdakwa adamenyuruh saksi Tumaidi untuk mengangkut buah sawit hasil curian milik PT.Lonsum Mawar Merah dengan menggunakan mobil Hilen

LonsumMawar Merah dengan menggunakan mobil Hilen milik terdakwa, selian ituHalaman 15 dari 19 Putusan Nomor 224/Pid.B/2017/PN.Lig.terdakwa ada mengajari Irfan dan saksi Tumaidi untuk mengatakan bahwa jikaditanyakan oleh petugas Nek ditekokl engko ngomong buahe sultris;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum diatas menuruthemat Majelis Hakim terdakwa telah memenuhi corak dari perobuatan karenasekongkol membeli suatu barang yaitu berupa 50 (lima puluh) janjang buahsawit;Menimbang, bahwa dengan

MARPAUNG.o Bahwa adapun terjadinya penganiayaan terhadap diri suami saksi terjadipada hari Jumat tanggal 12 Februari 2021 sekira pukul 21.00 wib dipinggir jalan depan rumah BISKER SIMANJUNTAK di Lumban SihobukKampong Toruan Kelurahan Tiga Balata Kecamatan Jorlang HataranKabupaten Simalungun dan saksi tidak melihat lansung kejadian tersebutdikarenakan saat itu saksi sedang berada dirumah, dan saksi mengetahuiteriakan dari luar rumah sehingga saat itu saksi keluar dan melihat anakperempuan saksi HILEN

SIMANJUNTAKdan GUKMAN SIMANJUNTAK lansung meninju dengan tangan merekakebahagian kepala dan tubuh LAMSIHAR MARPAUNG dengan berulangkali yang kemudian saat itu GUKMAN SIMANJUNTAK memegang kepalaLAMSIHAR MARPAUNG dan membenturkan kepalanya ke tanggasemen depan pintu masuk rumah BISKER SIMANJUNTAK = yangselanjutnya BAGANA SIAHAAN ikut memukuli dengan tangannyaberulang kali kKebahagian kepala LAMSIHAR MARPAUNG.o Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2021 sekira pukul 20.30 wibsaat saksi bersama dengan sdri HILEN

ELFRI YUSEDA MARPAUNGsedang berada di kedai PAHALA SIAHAAN, dimana saat itu saksi jugamelihat BISKER SIMANJUNTAK, BAGANA SIAHAAN dang GUKMANSIMANJUNTAK sedang minum tuak di kedai marga saragih yang beradadisamping kedai PAHALA yang saat itu juga saksi melihat LAMSIHARMARPAUNG sedang berjalan sendiri sambil bernyanyi dan tibatibaBAGANA SIAHAAN dari kedai tersebut lansung mengatakan Apanyakau bilang babi sehingga dibalas oleh sdri HILEN ELFRI YUSEDAMARPAUNG Apanya kau bilang sudah orang tua itu dan

terbuktibahwa Penggugat adaiah Warga Negara yang tercatat secara Administras,Penduduk yang berdomisili/pertempat finggal di wilayah Hukum PengadilanAgarna Bima dan lagi pula perkara ini termasuk sengketa dibidang perkawinansebagaimana yang dimaksud oleh Undangundang Nomer 1 tahun i974tentang perkawinan karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa perkara initermasuk kewenangan Pengadilan Agama Bima sebagaimana yang dimaksudolen Pasal 04 Ayat (1) dan Pasal 49 Ayat (1 huruf fa dan Pasal #3 ayat (1)Hilen

Ria Ranua alias Ria dengan maksud untukmembelikan minuman keras jenis Pinaraci dan minuman Coca Colauntuk dicampur diminuman keras tersebut kemudian untuk kami minumsecara bersamasama.Bahwa saksi melihat ada pembayaran menggunakan uang kepadapemain yang menang di lakukan oleh pemainpemain yang kalahAtas keterangan saksi tersebut, Para Terdakwa membenarkannya.Saksi HILEN PALILATI Alias HILEN: Memberikan keterangan dibawahsumpah menurut agamanya yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut:Bahwa Permainan

Kemudian tante dari saksikorban yakni saksi HILEN BAMI mencari saksi korban dan bertemu denganteman dari saksi korban yakni saksi OCA dan saksi ACA , dimana saksi OCAdan saksi ACA saat itu mendatangi rumah tersangka dan menemukan saksikorban sedang tertidur di kamar tersangka dalam keadaan telanjang (tidakmengenakan baju dan pakaian dalam) dan hanya menggunakan sarungsementara baju dan jilobabnya sudah berada di lantai.

LISTIKARINI HILEN W pada KLINIK PRATAMA RIZKY MEDIKA yangmenerangkan bahwa hasil pemeriksaan Saksi Korban RISMAN A Bin (Alm)ASIKIN didapatkan :Pemeriksaan LuarKepalaHalaman 12 dari 30 Putusan Nomor 159/Pid.B/2018/PN Agm Ditemukan luka gores ukuran 1x2 centimeter di kening bagian tengah kiri; Ditemukan lebamlebam berwarna merah kebiruan ukuran 2x3centimeter dan 3x4 centimeter di kening kanan;e Ditemukan lebamlebam berwarna merah kebiruan ukuran 3x5centimeter dan 4x7 centimeter di pipi sebelah kiri

Membayangkan/Persangkaan (voorstellingstheorie) bahwa akibatatau hal ikhwal yang menyertai itu tidak dapat dikehendaki oleh si pembuat,sehingga kesengajaan si pembuat hanya dapat dtujukan kepada perbuatansaja;Menimbang, bahwa sesuai dengan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan, para Terdakwa telah menimbulkan lukaluka pada Saksi KorbanRISMAN A Bin (Alm) ASIKIN sebagaimana dinyatakan pada Visum Et RepertumNo 07/VER/KRM/IV/2018 tanggal 20 April 2018 yang ditanda tangani oleh dr.LISTIKARINI HILEN

warna merah dengan Nomor Polisi terpasang T35T;