- Inaq Asmi alias Hj.RakmahMelawan- Sartini, dkk

Bahwa kurang lebih pada tahun 1970, H.Mali menyuruhPenggugat pergi menebus kepada Amaq Seneng, karenaSangat wajar apabila seorang Bapak menyuruh kepadaanaknya, sedangkan asal muasal uang untuk menebus tersebutberasal dari H.Amin yaitu suami dari Hj.Rakmah (Tergugat 1),selanjutnya Penggugat menggarap dengan perjanjian hasilnyadibagi tiga, akan tetapi sampai kini hasilnya tidak pernahdiberikan kepada H.Amin dengan alasan selalu rugi ;3.

Ihsan ;Timur : Kebun Amaq Poan ;Barat : Sawah dan Rumah Amaq Poan ;13e Bahwa yang mengerjakan tanah tersebut adalah Hj.Rakmah ;e Bahwa Hj. Rakmah mendapatkan tanah tersebut daribapaknya yang bernama H. Ahmade Bahwa H. Ahmad Mali punya sawah di 3 (tiga) tempat dansemuanya di Presak, salah satunya termasuk tanahsengketa ;e Bahwa H. Ahmad mali sudah membagikan tanahtanahsawah miliknya kepada anakanaknya dan H.

Mali kepada Amaq Seneng adalahuang milik H.Amin yaitu suami dari Hj.Rakmah (Tergugat 1)karena pada tahun 1970, Penggugat masih duduk dibangku17Klas 4 Ibtidaiyah (SD) sehingga alasan Penggugat yangmenyatakan ia yang menebus tanah tersebut dengan uangpribadinya adalah alasan yang tidak masukMenimbang, bahwa selanjutnya dari apa yang di kemukakanoleh Penggugat dan Para Tergugat maka dapat di tarik kesimpulanyang menjadi pokok sengketa/permasalahan antara Penggugat danPara Tergugat dalam Perkara ini

Mtr.AMAQ LISAH Dkk (Pemohon Eksekusi) melawan HJ.RAKMAH Dkk(Termohon Eksekusi) dan INAQ TEGE BINTI AMAQ TEMAH Dkk (TurutTermohon Eksekusi) yang berisi tanah sawah dan kebun dicabut daripenguasa para Termohon Ekseskusi lalu dibagikan dan diserahkankepada semua ahli waris ahli waris pengganti dari AMAQ LISAH.Atas dasar pembagian ahliwaris tersebut pelapor yang merupakananak pemilik tanah INAQ SUKAR merasa keberatan tanah miliknyatersebut dimasuki tanpa ijin oleh sdr AKUB Dkk dan melaporkannyake Polres

Mursid; Sebelah Barat : Obyek sengketa angka (3.3);Menimbang, bahwa harta bawaan almarhumah Inag Jamiah alias Hj.Rakmah yang belum dibagi kepada ahli waris/ahli waris penggantinya, yaitu :Obyek sengketa angka (3.15) yang merupakan harta bawaan (HartaPusaka) dari Pewaris Kedua (almarhumah Inaq Jamiah alias HajahRakmah) berupa tanah Kebun seluas + 1.560 M2 (+ 15 Are), SPPT.NOP. 52.02.050.003.0090017, blok 006, lokasi 0046 yang saat inidikuasai oleh Tergugat V (Darmawijaya) terletak di Dusun Borok,

Mursid; Sebelah Barat : Tanah/rumah obyek sengketa angka (3.2);Menimbang, bahwa disamping itu almarhumah Inag Jamiah alias Hj.Rakmah masih mempunyai harta peninggalan yang harus dibagi kepada ahliwaris/ahli waris penggantinya, yaitu 1/8 harta waris suaminya (Bapen JamiahHm 34 dari 48 hlm. Put No. 0020/Pdt.G/2019/PTA.Mtralias H. Abdul Hamid), karena ketika suaminya meninggal dunia Inag Jamiahalias Hj.

Putusan No.65/G/2018/PTUN.MTRMenimbang, bahwa Penggugat melalui Repliknya menyatakan tidakpernah mengenal Ni Wayan Nuratih dan melalui kesimpulan menyatakanperdamaian dalam akta dimaksud merupakan perdamaian antara Ida Royanidengan Dewa Ketut Suprayasa, bukan perdamaian antara Inaq Asmi/Hj.Rakmah (Penggugat) dengan Ni Wayan Nuratih yang tidak ada kaitannyadengan objek sengketa;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati bukti surat T4,berupa akta perdamaian dimaksud, diperoleh fakta hukum sebagai

Bahwa gugatan Penggugat adalah Error in obyek, karena tanah yangditunjuk sebagai obyek sengketa adalah tidak jelas oleh Penggugat yangdikatakan sebagai hak miliknya yaitu: Gugatan Penggugat menyatakan tanah seluas + 0.310 Ha, terletak diSubak Gapuk, Desa Gapuk, Kecamatan Suralaga, Kabupaten LombokTimur, diperoleh Penggugat atas dasar beli dari LAQ MASA alias Hj.RAKMAH, dan menurut Penggugat seluas + 0.090 Ha dari luaskeseluruhan yang sekarang dikuasai oleh Tergugat no.2 secara tanpaizin/oersetujuaan