Ditemukan 7 data
81 — 7
HJ.ROSI,DKKMelawanJAMILAH,DK
WTP.243Bahwa saksi sempat meminta data pendukung kepemilikan tanah atas nama Hj.Rosi kepada tiga orang tersebut, baik berupa PBB, Akta Jual Beli atau buktilainnya, namun mereka tidak memiliki ; Bahwa ketiga orang itu yakni Nur Alang, Aisyah dan Hajrah menerangkankepada saksi bahwa mereka adalah anak Hj.
41 — 22
INDO TUO tidak mempunyaihubungan hukum dengan Hj.ROSI, maka Pr.INDO TUO tidak perluditarik sebagai pihak dalam perkara ini. (harap lihat Tentang DudukPerkara, halaman 3 point 1).4. Dijelaskan bahwa sewaktu Majelis Hakim kelapangan melakukanpemeriksaan terhadap obyek sengketa, Pembanding/semulaPenggugat tegastegas menyatakan bahwa tanah sawah Hj.
Bahwa Penggugat Pembanding sama sekali tidak mampu untuk membuktikan bahwa tanah sawah sengketa adalah tanah sawah milikkepunyaan PETTA SINGARA isteri dari Petta Ile yang dijual kepada Hj.ROSI lalu HJ.
24 — 8
AbdulFattah Haneng meninggal pada tanggal 24 Mei 2001 dan Hj.Rosi binti Muhammad Saleng (ibunya) meninggal dunia padatanggal 8 Juni 2009 karena sakit ; bahwa Muh. Aied meninggal dunia karena sakit ; bahwa selama hidupnya H. Abdul Fattah Haneng dan Hj Rosibintti Muhammad Saleng sampai meninggal dunia tetapberagama Islam ; bahwa banyak harta yang dimiliki semasa hidupnya H. AbdulFattah Haneng dan Hj Rosi binti Muhammad Saleng dan sudahdibagikan kepada anakanaknya, termasuk Muhammad Aied binH.
Abdul Fattah Hanengbin Haneng) meninggal dunia pada tanggal 24 Mei 2001 serta ibunya (Hj.Rosi binti Muhammad Saleng) meninggal dunia pada tanggal 8 Juni 2009,dan semasa hidupnya Muhammad Aid bin H. Abdul Fattah Haneng tidakpernah kawin. Permohonan penetapan ahli waris para Pemohondimaksudkan untuk mendapatkan harta peninggalan almarhumMuhammad Aied bin H.
16 — 6
Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim teiah mendengar keterangan saksisaksidari keiuarga/orang yang dekat dengan kedua betah pihak, yakni Hj.Rosi binti Pasaran!
21 — 9
hitam, seikat talirafia warna hijau dan sebilah parang dengan niat untuk mengambil barangbarang berharga milik saksi korban ;Bahwa selanjutnya terdakwa masuk kedalam toko melalui pintu samping menujukamar saksi YUDI dan setelah berada di kamar saksi YUDI terdakwa langsungmematikan limit lampu bagian dalam di dekat tangga jalan masuk dan langsungnaik ke atas loteng Toko Nur Ati dan menunggu sampai keadaan sepi dariaktifitas Toko ;Bahwa kemudian terdakwa mencari jalan masuk ke rumah saksi korban Hj.ROSI
Yos Sudarso Manokwari atau tepatnyadidalam Toko Nur Ati ;Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian keterangan saksisaksi maupun keteranganterdakwa tersebut diatas, diketahui bahwa terdakwa masuk kedalam rumah saksi korban Hj.ROSI sekitar pukul 02.30 Wit atau waktu dimana pada saat itu masih dalam keadaan gelapatau waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit ;Menimbang, bahwa rumah kediaman saksi korban Hj.
24 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Rosi pada tahun 1959 sebelum Hj.Rosi sekeluarga pergi merantau ke Sumatera Pr. Masina telah melanggarhukum mensertifikatkan tanah sawah Hj. Rosi pada tahun 1982 sewaktuada program "Prona" pemberian Sertifikat Gratis dari pemerintah.Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Watampone salah menafsirkanbukti surat yang diajukan oleh Pihak Tergugat (Bukti T122 yang meliputitanah sawah dengan NOP (Nomor Obyek Pajak) 114 atas nama WajibPajak Indo Tuo, dan NOP 154 atas nama Wajib Pajak Setta B.
83 — 41
Asad Fattah Haneng danAmirullah Fattah Haneng, tanggal 5 Oktober 2007, selanjutnya diberi tandaP4;Fotokopi Surat Kuasa tanggal 27 Mei 2019, selanjutnya diberi tanda P5;Fotokopi Surat Teguran (Somasi) pertama kepada Para Ahli Waris alm Hj.Rosi, selanjutnya diberi tanda P6;Menimbang, bahwa kesemua bukti surat tersebut diajukan denganmenunjukkan aslinya, kesemua surat tersebut telah dinasegel dan bermeteraicukup;Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti surat, Penggugat melaluiKuasa nya juga mengajukan