1. Mengabulkan Permohonan para Pemohon;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Sarnata Bin Cik Alim) dengan Pemohon II (Hobiya Binti Hata) yang dilaksanakan di Kecamatan Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada tanggal 10 Januari 2005;

3. Membebankan biaya perkara kepada APBD Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Tahun Anggaran 2019 sejumlah Rp. 96000,- (sembilan puluh enam ribu rupiah);

PENETAPANNomor 0290/Pdt.P/2019/PA.MEZea 1DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Muara Enim yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Tunggal menjatuhkanpenetapan sebagai berikut atas perkara Pengesahan Nikah Terpadu yangdiajukan oleh:Sarnata Bin Cik Alim, Umur 36 tahun, Agama Islam, Pendidikan SD,Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Sukarami,Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal AbabLematang Ilir, sebagai Pemohon I;Hobiya

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Sarnata Bin Cik Alim)dengan Pemohon II (Hobiya Binti Hata) yang dilaksanakan di KecamatanPenukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir pada tanggal 10Januari 2005,3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Sarnata Bin Cik Alim)dengan Pemohon II (Hobiya Binti Hata) yang dilaksanakan di KecamatanKecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang llir padatanggal 10 Januari 2005;3.

Bahwa hal tersebut disebabkan karena Tergugat terlalu egois dankurang dalam memperhatikan Penggugat dan anakanaknya serta Tergugatlebih mementingkan hobiya sendiri yaitu memancing, maka dengan adanyaHalaman 4 dari 12 putusan Nomor 1484/Pdt.G/2019/PA.Krwkejadian tersebut mereka sudah tidak ada lagi kecocokkan, dalammembina rumah tangganya; Bahwa sejak bulan Agustus 2014 yang lalu sampai dengan sekarangPenggugat dengan Tergugat telah pisah rumah dimana Penggugat pergimeninggalkan tempat kediaman bersama