Menetapkan barang bukti berupa: 21 (dua puluh satu) bungkus kalium (potasium) masing-masing seberat 1 (satu) ons; 3 (tiga) bungkus kalium (potasium) masing-masing seberat 1 (satu) kg; 5 (lima) bungkus kalium (potasium) masing-masing seberat (setengah) kg; 38 (tiga puluh delapan) bungkus boraks masing-masing seberat (setengah) ons; 4 (empat) bungkus boraks masing-masing seberat (seperempat) kg;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) lembar nota

Menetapkan barang bukti berupa: 21 (dua puluh satu) bungkus kalium (potassium) masingmasing seberat 1(satu) ons;3 (tiga) bungkus kalium (potassium) masingmasing seberat 1 (satu) kg;5 (lima) bungkus kalium (potassium) masingmasing seberat 2 (setengah) kg;38 (tiga puluh delapan) bungkus boraks masingmasing seberat 2 (setengah)ons; 4(empat) bungkus boraks masingmasing seberat 4 (seperempat) kg;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) lembar nota pembelian 1 (satu) kg boraks dari Toko Laris tanggal 20Februari

Jonni Eko atau Toko Laris dengan disaksikan oleh Karyawan toko UD.Jonni Eko atau Toko Laris salah satu diantaranya saksi Kornelia Hadia Als Liaanak dari (md) Lukas Gamor dan menemukan barang berupa :e 21 (dua puluh satu) bungkus Kalium (Potasium) masingmasing seberat 1(satu) Ons;e 3 (tiga) bungkus Kalium (Potasium) masingmasing seberat 1 (satu) Kg;e 5 (lima) bungkus Kalium (Potasium) masingmasing seberat 1/2 (setengah)Kg;e 38 (tiga puluh delapan) bungkus Boraks masingmasing seberat 1/2(setengah)

dan diancam pidanadalam Pasal 62 ayat (1) Jo Pasal 8 ayat (1) huruf a UU RI No. 8 Tahun 1999tentang Perlindungan Konsumen;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan sudahmengerti maksud dan isi surat dakwaan tersebut serta tidak mengajukankeberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa dlaam perkara ini Penuntut Umum telah mengajukanbarang bukti berupa 21 (dua puluh satu) bungkus kalium (potassium) masing masingseberat 1 (satu) ons, 3 (tiga) bungkus kalium (potassium) masingmasing seberat

Menetapkan barang bukti berupa: 21 (dua puluh satu) bungkus kalium (potasium) masingmasing seberat 1 (satu)ons;3 (tiga) bungkus kalium (potasium) masingmasing seberat 1 (satu) kg;5 (lima) bungkus kalium (potasium) masingmasing seberat 2 (setengah) kg;38 (tiga puluh delapan) bungkus boraks masingmasing seberat 2 (setengah)ons;4 (empat) bungkus boraks masingmasing seberat 4 (seperempat) kg;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) lembar nota pembelian 1 (satu) kg boraks dari Toko Laris tanggal 20Februari

Garam kalium alam mentah (misalnya, karnalit, kainit dan silvit);b. Kalium klorida, murni maupun tidak, kecuali sebagaimana dimaksuddalam Catatan 1 di atas;c. Kalium sulfat, murni maupun tidak;d. Magnesium kalium sulfat, murni maupun tidak;2. Pupuk terdiri dari berbagai barang yang diuraikan dalam (a) di atasdicampur bersama;Bahwa berdasarkan catatan bab 31 BITKI 2012 tersebut dapat kita lihat bahwaKalium sulfat diklasifikasikan berbeda dengan Magnesium kalium sulfat.

Kalium sebagai K2O = 30,14%, berarti kurang dari standar SNIuntuk kandungan Kalium sebagai kaliumoksida K20 min.50%;2. Magnesium sebagaiMgO =5,54%;3.

Uji unsur penyubur Kalium (K) positif. Uji unsur penyuburNitrogen (N) dan Phosphor (P) negatif. Uji Sulphate pada contoh ujipositif. Contoh uji larut sebagian dalam air dan tidak larut dalamcholoroform. Contoh uji diidentifikasikan sebagai pupuk kimiamengandung unsur penyubur kalium dari jenis kalium sulphate;Kesimpulan:Contoh uji adalah pupuk kimia mengandung unsur penyubur kalium,dari jenis kalium sulphate dengan kandungan lain berupa magnesiumsuplhate.

Selain itu dapat kitasimpulkan pula bahwa Magnesium kalium sulfat berbeda dengan Kaliumsulfat, karena dalam penjelasan tersebut baik Kalium sulfat maupunMagnesium kalium sulfat keduanya menggunakan penjelasan murmimaupun tidak.Bila Magnesium kalium sulfat dianggap sama dengan Kalium sulfat, makasudah tentulah Magnesium kalium sulfat tidak akan dicantumkan padaangka (iv) karena di angka (ili) sudah disebutkan Kalium sulfat, murnimaupun tidak, sehingga pupuk yang mengandung Kalium sulfat denganCampuran

sebagai kalium oksida1. % min. 50K202.

Sus/2016/PN.Kar.Bahwa saksi tidak mengetahui mengenai pemasaran pupuk, karenadipasarkan sendiri oleh terdakwa ;Bahwa cara membuat pupuk Tropikal jenis NPK adalah bahan Phosphat,Micro ZN, Kalium, MGSO4 (Magnesium Sulfad/Oksid), Vit B Complec,Pewarna, Boron, dan Sulfur (Belerang) dicampur menjadi satu di bak, lalu didihaluskan, setelah halus baru dikemas ;Bahwa cara membuat pupuk cair merk Armida Tonic dan Armida Stick(Kalium Nitrat/KNO3) adalah mencampurkan Kalium, Nitrogen, Micro ZN,Enzim ZPT, pewarna

Sedangkan untuk pupuk cairmerek Armida Tonic (Kalium Nitrat/KNO3) belum ada rekomendasi lulus ujipenelitian (lab), Surat Ijin Edar dan SNI karena masih dalam percobaan ;Bahwa produk CV.

cara membuat pupuk Tropikal jenis NPK adalah bahan Phosphat,Micro ZN, Kalium, MGSO4 (Magnesium Sulfad/Oksid), Vit B Complec,Pewarna, Boron, dan Sulfur (Belerang) dicampur menjadi satu di bak, lalu didihaluskan, setelah halus baru dikemas ;Bahwa cara membuat pupuk cair merk Armida Tonic dan Armida Stick(Kalium Nitrat/KNO3) adalah mencampurkan Kalium, Nitrogen, Micro ZN,Enzim ZPT, pewarna, tepung tapioca dan air didalam drum plastic, kemudiandiaduk menggunakan mesin setelah tercampur pupuk cair dikemas

Lintang Pari milik terdakwa sejak tahun 2010 telahmemproduksi pupuk anorganik, yakni pupuk NPK padat dengan merk Tropikal danpupuk cair Kalium Nitrat)/ KNO3 merek Armida Tonic.

Sedangkan untuk pupuk cair Kalium Nitrat/NKO3dibuat dari bahanbahan Kalium, Nitrogen, Micro ZN, Enzim ZPT, pewarna, TepungTapioka dan air, semua bahan tersebut dicampur menjadi satu didalam drum plastickemudian diaduk dengan mesin pengaduk, setelah tercampur sempurna dikemas dalambotol plastik.

Klasifikasi Pos Tarif 3104.90.0000 dengan Tarif Pos Bea Masuk sebesar 0%, danditetapkan oleh Terbanding menjadi Klasifikasi Pos Tarif 3104.30.0000 dengan Tarif PosBea Masuk sebesar 5%;bahwa pokok permasalahan adalah mengenai Klasifikasi atas jenis barang PatentkaliGranular Fertilizer pada PIB Nomor: 025650 sebagaimana disebutkan dalam surat bandingPemohon Banding, yang pada dasarnya merupakan pengelompokan Pos Tarif berdasarkanidentifikasi atas barang impor yang bersangkutan;bahwa berdasarkan SNI Pupuk Kalium

Sulfat yang dikeluarkan oleh Badan StandardisasiNasional (BSN), dijelaskan bahwa kandungan pupuk Kalium Sulfat adalah: min 50% K20,min 17% S, maks 2,5% Asam bebas sebagai H2SO4, maks 2,5% kadar Klorida dan maks1% kadar air;bahwa PIB Nomor: 025650 tanggal 10 September 2012, jenis barang Patentkali GranularFertilizer, negara asal Taiwan, Pos Tarif 3104.90.0000 dengan tarif Bea Masuk sebesar 0%;bahwa Terbanding menetapkan klasifikasi barang Patentkali Granular Fertilizer ke dalamPos Tarif 3104.30.0000

dari jenisKalium Sulfat;bahwa berdasarkan Laporan Hasil Uji dari Balai Besar Kimia dan Kemasan, KementerianPerindustrian Nomor: 0272/KA/12 tanggal 07 Desember 2012 terdapat KandunganKalium sebagai K,O 30,14%;bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis mengindentifikasi barang yang diimporPatentkali Granular Fertilizer adalah pupuk kimia yang dengan kandungan mengandungunsur Kalium dari jenis Kalium Sulfat dengan kandungan K,O 30,14%;bahwa berdasarkan ketentuan BSN, pupuk kimia dengan kandungan

K,O min 50% wajibSNI, dengan demikian Majelis berpendapat bahwa pupuk kimia dengan kandungan K,O30,14% tidak wajib SNI;bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap klasifikasi barang sesuai BTKI 2012,dikemukakan sebagai berikut:e Butir 1 KUM HSe Pos 31.04 Pupuk Mineral atau Kimia, mengandung Kaliume Pos Tarif 3104.20.00.00 Pupuk Mineral atau Kimia, mengandung KaliumKloridae Pos Tarif 3104.30.00.00 Pupuk Mineral atau Kimia, mengandung Kalium Sulfate Pos Tarif 3104.90.00.00 Lainlain(Pupuk Mineral

atau Kimia, mengandung selain KaliumKlorida dan Kalium Sulfat)menimbangMengingatMemutuskanbahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwaberdasarkanidentifikasi barang Patentkali Granular Fertilizer adalah merupakan pupuk kimiamengandung kalium (30% K,O) dari jenis kalium sulfat yang diberitahukan dalam PIBNomor: 025650 tanggal 10 September 2012 diklasifikasikan ke dalam Pos Tarif3104.30.00.00 dengan Tarif Bea Masuk sebesar 5% dan tidak wajib SNI;Menimbang, bahwa berdasarkan

SUCOFINDO Cabang Medan Sertifikat Nomor : 01929 / AGACADtanggal 10 Maret 2010 menerangkan bahwa komposisi Pupuk NPKCap Padi Unggul 151515 tersebut adalah N (Nitrogen) 0 %, P(Phosfat) 0,27 %, K (Kalium) 1,44 %, dengan demikiankandungan pupuk NPK Padi Unggul 151515 dengan komposisi N(Nitrogen) O %, P (Phosfat) 0,27 %, K (Kalium) 1,44 % (hasilanalisis PT.

SucofindoCabang Medan terjadi ketidaksesuaian antara label yang terterapada karung pupuk dengan kandunganpupuk itu sendiri yaitu) pupuk NPKCap Padi Unggul 151515 komposisiterdiri dari NO %, P 0,27 % dan K1,44 %, tidak sesuai dengankandungan pupuk yang tertera padakarung pupuk NPK Cap Padi Unggul 151515 dimana komposisinya terdiridari Nitrogen (N) : 15 %,Phosfat (P)15 %dan Kalium (K) : 15 %.

Bahwa tanda yang terdapat pada labelkarung pupuk yang terdakwa beli adalahNPK Padi Unggul 151515, komposisiterdiri dari N (Nitrogen) 15 %, K(Kalium) 15 %, P (Phosfat) 15 %. Bahwa terdakwa sebagai agen yang menjualdan memasarkan sarana pertanian berupapupuk NPK 151515 Cap Padi Unggultersebut tidak merubah bentuk, kemasanataupun isi.

Sucofindo Cabang Medan terjadi ketidak sesuaianantara label yang tertera pada karung pupuk dengankandungan pupuk itu sendiri yaitu) pupuk NPK Cap PadiUnggul 151515 komposisi terdiri dari N (Nitrogen) O %,P (Phosfat) 0,27 %dan K (Kalium) 1,44 %, tidak sesuaidengan kandungan pupuk yang tertera pada karung pupuk NPKCap Padi Unggul 151515 dimana komposisinya terdiri dariNitrogen : 15 %, Phosfat : 15 %dan Kalium : 15 %;Bahwa berdasarkan Sertifikat Analisis, dimanahasilnya N: 0,5 %, P: 0,27 %dan K: 1,44

Bukti: BB3028/2018/BHF,berupa 4 (empat) buah petasan ukuran sedang tanpa merkdengan kemasan warna putih, dimana untuk isian/serbukpetasan POSITIF mengandung Kalium Klorat (KCIOs). Aluminium(Al) dan Belerang/Sulfur (S), sedangkan untuk sumbu apinyaPOSITIF mengandung Kalium Klorat (KCIO3); Aluminium (Al)dan Belerang/Sulfur (S) serta Karbon (C).

Pemeriksaan secara kimia: Setelah dilakukanpemeriksaan kimia terhadap isian/ serbuk petasan, POSITIFmengandung Kalium Klorat (KCIO3), Alumunium(Al), danBelerang/ Sulfur(S), sedangkan sumbu petasan POSITIFmengandung senyawa kimia Kalium Klorat (KCIO3), Karbon(C), Alumunium (Al) dan Belerang/ Sulfur (S);Bahwa Terhadap barang bukti petasan tanpa merk ukuransedang(BB3028/2018/BHF): Barang bukti berupa 4 (empat) buahpetasan tanpa merk, dengan kemasan warna putih.

Bukti: BB3027/2018/BHF,berupa 2 (dua) buah petasan ukuran besar tanpa merk dengankemasan warna putih, dimana untuk isian/serbuk petasanPOSITIF mengandung Kalium Klorat (KCIOS),Alumunium(Al),dan Belerang/Sulfur (S); sedangkan untuksumbu apinya POSITI mengandung Kalium Klorat (KCIO3),Alumunium (Al), danBelerang/Sulfur (S) serta Karbon (C).Campuran senyawa kimia ini (antaraisian dan sumbu petasan)termasuk dalam kategori bahan peledak jenis Low Explosive(daya ledak rendah);Cc.

Bukti: BB3027/2018/BHF,berupa 2 (dua) buah petasan ukuran besar tanpa merk dengankemasan warna putih, dimana untuk isian/Serbuk petasan POSITIFmengandung Kalium Klorat (KCIOs), Unsur Aluminium powder (Al)dan Belerang/Sulfur (S); sedangkan untuk sumbu apinya POSITIFmengandung Kalium Klorat (KCIlOs, Aluminium (Al) danBelerang/Sulfur (S) serta Karbon (C).

Bukti: BB3028/2018/BHF,berupa 4 (empat) buah petasan ukuran sedang tanpa merk dengankemasan warna putih, dimana untuk isian/serbuk petasan POSITIFmengandung Kalium Klorat (KClOs. Aluminium (Al) danBelerang/Sulfur (S), sedangkan untuk sumbu apinya POSITIFmengandung Kalium Klorat (KCIO3); Aluminium (Al) danBelerang/Sulfur (S) serta Karbon (C).

tanpa hak menyimpan sesuatu bahan peledak sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;

Klorat (KCIO3), Sulfur (S), Alumunium (AI), Barang bukti nomor : 125, 126/2023/BHF : didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S), Alumunium (AI) dan Karbon (C).Catatan : Senyawa Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S), Alumunium (AI) dan Karbon (C) merupakan bahan peledak jenis low explosive.Dimusnahkan.

)15% K (Kalium)15% sebelumpupuk NPK Cap Padi Unggul diperdangangkan kepada masyarakat (konsumen)terdakwa selaku pelaku usaha wajib melakukan uji analis laboratorium kembali ataspupuk NPK Padi Unggul 151515 yang dibelinya dari MASHUDI untuk mengetahuikomposisi N( Nitrogen ) P( phosfat) K (kalium ) apakah sama antara yang terteradalam label dengan kandungan/ isi dalam karung, ternyata hal demikian tidakdilakukan terdakwa melainkan langsung diperdangangkan kepada masyarakat(konsumen ) di sekitar kota

SUCOPINDO Cabang Medan Setifikat No.01929/AGACAD tanggal 10Maret 2010 menerangkan bahwa komposisi pupuk NPKpadi Unggul 151515 tersebut adalah N ( Netrogen) 0 %, P(Phosfat) 0,27% K(Kalium) 1,44% dengan demikian kandungan pupuk NPK padi Unggul 151515dengan komposisi N ( Noitrogen 0,%, P(phosfat ) 0,27 % K(Kalium ) 1,44 % (hasilanalisis PT SUCOPINDO ) Cabang Medan ) tidak sesuai dengan kandungan pupukyang tertera pada kurang (label ) pupuk NPK Cap padi Unggul 151515 dengankomposisi N ( Netrogen ) 15%

P(phosfat ) 15 ( Kalium ) 15 % perbuatan terdakwayang memperdangangkan pupuk tidak sesuai dengan label kepada masyarakat akanmerugikan pemakai pupuk tersebut ( Konsumen ) ; Sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 62 ayat (1) jo pasal 8 ayat (1) huruf UndangUndang R.I Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan Konsumen ;ATAUKEDUA; Bahwa dia Terdakwa Drs.ZAINUDDIN TANJUNG pada hari Sabtu tanggal 06Pebruari 2010 atau tidaknya waktu pada bulan Pebruari 2010 bertempat di JalanPulau Buton No.99

) 15 % K (Kalium ) 15 % sebelumpupuk NPK Cap Padi Unggul diperdangangkan kepada masyarakat (konsumen)terdakwa selaku pelaku usaha wajib melakukan uji analis laboratorium kembali ataspupuk NPK Padi Unggul 151515 yang dibelinya dari MASHUDI untuk mengetahuikomposisi N( Nitrogen ) P( phosfat) K (kalium ) apakah sama antara yang terteradalam label dengan kandungan/ isi dalam karung, ternyata hal demikian tidakdilakukan terdakwa melainkan langsung diperdangangkan kepada masyarakat(konsumen ) di sekitar

SUCOPINDO Cabang Medan Setifikat No.01929/AGACAD tanggal 10 Maret 2010 menerangkan bahwa komposisi pupuk NPKpadi Unggul 151515 tersebut adalah N ( Netrogen) 0 %, P(Phosfat) 0,27% K(Kalium) 1,44% dengan demikian kandungan pupuk NPK padi Unggul 151515dengan komposisi N ( Noitrogen 0,%, P(phosfat ) 0,27 % K(Kalium ) 1,44 % (hasilanalisis PT SUCOPINDO ) Cabang Medan ) tidak sesuai dengan kandungan pupukyang....yang tertera pada kurang (label ) pupuk NPK Cap padi Unggul 151515 yangdiedarka terdakwa tidak

NP Fertilizer 1620,Merek: SS(Ammophos) mengandung kandungan unsur sebagai berikut:e Nitrogen: 16,19 %e Available P205: 20,20 %e Water Soluble P205 of available P205: 85,31 %e Sulphur: 13,17 %e Moisture: 1,42%bahwa Surat "To Whom It May Concern" dari pihak Pabrikan "Fujian AgriculturalMeans of Production Holdings, Xiamen Branch" yang menyatakan bahwa pupukNP Fertilizer 1620, Merek: SS (Ammophos) yang mereka produksi dan dijualkepada pihak Pemohon Banding adalah tidak mengandung kandungan unsur K(Kalium

Putusan Nomor 885/B/PK/PJK/2015e Nitrogen: 16 % mine Available P205: 20 % mine Water Soluble P205 of available P205: 85 % mine Sulphur: 13 % mine Moisture: 2 % maxbahwa menolak hasil pengujian laboratatorium yang dilakukan oleh BalaiPengujian dan Identifikasi Barang Medan, Direktorat Jenderal Bea dan CukaiNomor: S939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal 13 November 2012, yangmenyatakan bahwa produk pupuk NP Fertilizer 1620, Merck: SS (Ammophos)memiliki kadar kalium K sebesar 0.650.67%;bahwa untuk itu berdasarkan

Fotokopi Surat "To Whom It May Concern" dari pihak Pabrikan "FujianAgricultural Means of Production Holding, Xiamen Branch" yangmenyatakan bahwa pupuk NP Fertilizer 1620, Merck: SS (Ammophos)yang mereka produksi dan dijual kepada pihak Pemohon Banding adalahtidak mengandung kandungan unsur K (Kalium/Potassium);11. Fotokopi Process Flowsheet Production Pupuk NP 1620 yang dikeluarkanoleh pihak Pabrikan "Fujian Agricultural Means of Production Holding,Xiamen Branch";12.

Putusan Nomor 885/B/PK/PJK/2015e Bahwa berdasarkan hasil pengujian laboraturium sesuai surat BalaiPengujian dan Identifikasi Barang Jakarta nomor: S1172/WBC.07/BPIB/2012 tanggal 19 November 2012 menyatakanbahwa contoh uji NPFertilizer 1620 mengandung unsur kalium (K2O)0,96%1,02% dan terdapat catatan BPIB belum dapat menentukanunsur kalium (K) sebagai K20 merupakan pengotor atau sengajaditambahkan tanpa melihat proses pembuatannya.e Bahwa berdasarkan hasil pengujian laboraturium sesuai surat BalaiPengujian

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas, terhadap jenis barang NPFertilizer 1620 merek: SS (Ammophos) yang diidentifikasikan sebagaipupuk kimia/mineral dengan memiliki unsur nitrogen (N), phosphorsebagai P2Os, kalium sebagai K2O dan unsur mineral lainnya adalahbenar;f.

sebagaimana disebutkan dalam surat bandingPemohon Banding, yang pada dasarnya merupakan pengelompokan Pos Tarif berdasarkanidentifikasi atas barang impor yang bersangkutan;bahwa sesuai dengan BTKI 2012 atas jenis barang Patentkali Granular Fertilizer yangdiberitahukan Pemohon Banding dengan PIB 032814 diklasifikasikan ke dalam Pos3104.90.0000 dengan BM 0%;bahwa No H.S 3104.90.0000 yang diberitahukan pada PIB tersebut merupakan H.S yanguraian barangnya adalah Pupuk Mineral atau kimia yang mengandung unsur kalium

Danmerupakan jenis pupuk majemuk, bukan merupakan pupuk tunggal Kalium Sulfat;bahwa PIB Nomor: 032814 tanggal 19 November 2012, jenis barang Patentkali GranularFertilizer, negara asal Taiwan, Pos Tarif 3104.90.0000 dengan tarif Bea Masuk sebesar 0%;bahwa Terbanding menetapkan klasifikasi barang Patentkali Granular Fertilizer ke dalamPos Tarif 3104.30.0000 dengan Tarif Pos Bea Masuk sebesar 5%;bahwa yang menjadi sengketa dalam banding ini adalah klasifikasi Pos Tarif jenis barangPatentkali Granular

Sugisno SH,MM, MKn., Notaris di Medan;Akta Notaris Nomor 7 tanggal 16 Mei 2009 oleh Menteri Hukum dan HAM Nomor:AHU0037333.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 26 Juni 2009;Ijin Usaha Perdagangan Nomor: 0692/0543/1.1/1312/02/2013 tanggal 07 Februari2013;Surat Keterangan Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi Nomor:195/Pusido/10/2013 tanggl 07 Oktober 2013;Standar Nasional Indonesia Pupuk Kalium Sulfat Nomor SNI 0228092005;Surat Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Pertanian Nomor: 2712/SR.130/A

dari jenisKalium Sulfat;bahwa berdasarkan Laporan Hasil Uji dari Balai Besar Kimia dan Kemasan, KementerianPerindustrian Nomor: 0272/KA/12 tanggal 07 Desember 2012 terdapat KandunganKalium sebagai KO 30,14%;bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis mengindentifikasi barang yang diimporPatentkali Granular Fertilizer adalah pupuk kimia yang dengan kandungan mengandungunsur Kalium dari jenis Kalium Sulfat dengan kandungan KO 30,14%;bahwa berdasarkan ketentuan BSN, pupuk kimia dengan kandungan

Lainlain(Pupuk Mineral atau Kimia, mengandung selain Kalium Klorida dan Kalium Sulfat)bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwaberdasarkanidentifikasi barang Patentkali Granular Fertilizer adalah merupakan pupuk kimiamengandung kalium (30% K,O) dari jenis kalium sulfat yang diberitahukan dalam PIBNomor: 032814 tanggal 19 November 2012 diklasifikasikan ke dalam Pos Tarif3104.30.00.00 dengan Tarif Bea Masuk sebesar 5% dan tidak wajib SNI;bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut

Klorida berasal dari K2O (Kalium Oksida) sebagaibahan dasar KCL;e Bahwa komposisi yang diwajibkan diatur dalam Permentan nomor 43 tahun2011 tentang syarat dan tata cara pendaftaran pupuk anorganik dan pupukNKCL tersebut merupakan pupuk makro majemuk sehingga kadarHalaman 5 dari 42 halaman.

Klorida berasal dari K2O (Kalium Oksida) sebagaibahan dasar KCL.

Klorida berasal dari K2O (Kalium Oksida) sebagaibahan dasar KCL;Bahwa komposisi yang diwajibkan diatur dalam Permentan nomor 43 tahun2011 tentang syarat dan tata cara pendaftaran pupuk anorganik dan pupukNKCL tersebut merupakan pupuk makro majemuk sehingga kadarkandungan unsur minimum adalah 30% dan masing masing unsurnyaminimum 6% sebagaimana yang diajukan oleh CV.

, garam lokal, garam impor dan pewarna makanan merk alcodan dicampur dengan garam lokal dan garam impor digiling terlebih dahulukemudian dikeringkan dengan oven, setelah kering bahanbahan tersebutdicampur dengan Kalium, garam lokal dan garam impor dan diberi warna ;sedangkan yang benar bahan baku pupuk NKCL tersebut bahanbahannyadari NaCl (Natrium Klorida) dan NH4CooH (Urea) sebagai penghasilNitrogen, N2O/Nitrogen yang berasal dari Urea dan Kalium Klorida berasaldari K2O (Kalium Oksioda dengan bahan

Sedangkan pembuatan pupuk NKCL yangbenar bahan baku adalah dari NaCl (Natrium Klorida) dan NH4CooH (Urea) sebagaipenghasil Nitrogen, N2O/Nitrogen yang berasal dari Urea dan Kalium Klorida berasaldari K2O (Kalium Oksioda dengan bahan dasar KCL;Menimbang, bahwa bahan baku yang digunakan oleh CV INDO AGRITAMAINDUSTRI milik terdakwa untuk memproduksi pupuk NKCL cap AGRITRAN tersebuttidak akan menghasilkan pupuk NKCL seperti yang dicantumkan dalam kemasannya;Halaman 71 dari 42 halaman.

Kwadran Jaya Mandiri mempunyai 5,orang karyawan;Bahwa cara terdakwa mempriduksi pupuk NKCL merek FORTAN.sebagaiberikut pertamatama garam impor, Garam lokal, kalium berbentuk sepertitanah liat, digiling menggunakan alat penggiling, selanjutnya garam lokal dankalium diberikan pewama makanan wama merah, selanjutnya dimasukkan kedalam open dengan tujuan agar kering, selanjutnya di ratakan di tanah dengansusunan garam lokal, garam impor dan kalium.

Pada saat susunan garamlokal sudah diratakan maka disemprot menggunakan air kencing kelinci, laludiatasnya disusun garam impor dan disemprot kembali dengan air kencingkelinci laiu ditambahkan susunan kalium.

Kwadran Jaya Mandiri mempunyai 5,orang karyawan;e Bahwa cara terdakwa mempriduksi pupuk NKCL merek FORTAN.sebagaiberikut pertamatama garam impor, Garam lokal, kalium berbentuk sepertitanah liat, digiling menggunakan alat penggiling, selanjutnya garam lokal dankalium diberikan pewama makanan wama merah, selanjutnya dimasukkan kedalam open dengan tujuan agar kering, selanjutnya di ratakan di tanah dengansusunan garam lokal, garam impor dan kalium.

Kwadran Jaya Mandiri milik Terdakwa tersebutmemproduksi pupuk NKCL merek FORTAN dengan bahan baku garam lokal, garamimport, zat pewarna, air kencing kelinci dan kalium. Cara pembuatan pupuk NKCL diCV. Kwadran Jaya Mandiri mula mula garam lokal dan garam impor, kalium dan zatpewarna dicampur dan di bakar, setelah itu disemprot air kencing kelinci setelahkering dimasukkan dalam sak lalu dipasarkan.

Jalan Krakatau No. 153 BCMedan, terdakwa tidak tahu tentang cara produksi pupukNPK Cap Padi Unggul 151515 tersebut namun dilengkapihasil uji analisis laboratorium berupa Report of AnalysisNo. 212/37/000186/03/2006 yang dikeluarkan PT.SUCOPINDOJawa Timur dan Suratperijinan dan Invertasi dariDepertemen Pertanian Republik Indonesia, adapun cirriciri atau tanda yang tertera/ tertulis pada lebel karungadalah pupuk NPK Cap Padi Unggul 151515 komposisiterdiri dari N (Nitrogen) 15 % P(Phosfat) 15 %, K (Kalium

)15% K (Kalium)15% sebelum pupuk NPK Cap Padi Ungguldiperdangangkan kepada masyarakat (konsumen) terdakwaselaku pelaku usaha wajib melakukan uji analislaboratorium kembali atas pupuk NPK Padi Unggul 15 15 15yang dibelinya dari MASHUDI untuk mengetahui komposisi N(Nitrogen ) P( phosfat) K (kalium ) apakah sama antarayang tertera dalam label dengan kandungan/ isi dalamkarung, ternyata hal demikian tidak dilakukan terdakwamelainkan langsung diperdangangkan kepada masyarakat(konsumen ) di sekitar kota

SUCOPINDO Cabang Medan Setifikat No.01929/AGACAD tanggal 10Maret 2010 menerangkan bahwakomposisi pupuk NPK padi Unggul 151515 tersebut adalahN ( Netrogen) O %, P(Phosfat) 0,27% K (Kalium) 1,44%dengan demikian kandungan pupuk NPK padi Unggul 15 15 15dengan komposisi N ( Noitrogen 0,%, P(phosfat ) 0,27 %K(Kalium ) 1,44 % (hasil analisis PT SUCOPINDO ) CabangMedan ) tidak sesuai dengan kandungan pupuk yang terterapada kurang (label ) pupuk NPK Cap padi Unggul 151515dengan komposisi N ( Netrogen ) 15%

) 15 %K (Kalium ) 15 % sebelumpupuk NPK Cap Padi Unggul diperdangangkan kepadamasyarakat (konsumen) terdakwa selaku pelaku usaha wajibmelakukan uji analis laboratorium kembali atas pupuk NPKPadi Unggul 151515 yang dibelinya dari MASHUDI untukmengetahui komposisi N( Nitrogen ) PC phosfat) K(kalium ) apakah sama antara yang tertera dalam labeldengan kandungan/ isi dalam karung, ternyata hal demikiantidak dilakukan terdakwa melainkan langsungdiperdangangkan kepada masyarakat (konsumen ) di sekitarkota

Maret 2010menerangkan bahwa komposisi pupuk NPK padi Unggul 15 1515 tersebut adalah N( Netrogen) O %, P(Phosfat) 0,27% K(Kalium) 1,44% dengan demikian kandungan pupuk NPK padiUnggul 151515 dengan komposisi N ( Noitrogen 0,%,P(phosfat ) 0,27 % K(Kalium ) 1,44 % (hasil analisis PTSUCOPINDO ) Cabang Medan ) tidak sesuai dengankandungan pupukyang....yang tertera pada kurang (label ) pupuk NPK Cap padiUnggul 151515 yang diedarka terdakwa tidak sesuaidengan Standar Nasional Indonesia (SNI ) ~~ perbuatanterdakwa

1 ons potassium, 4 tabungpenyampur bahan, 2 sak selongsong petasan, 2 renteng petasan jadi, 3 kembang api,1 ikat bambu dengan panjang meter, 15 batang bambu dengan panjang bervariasi,1 balok kayu, 1 gulung benang putih, lem, gunting, pisau, tang, palu dan 2alat penutup selongsong ;e Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab: 4920/BHF/2014 pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2014 disimpulkanbahwa barangbukti dengan nomor:e 163/2014/BHE didapatkan adanya kandungan Kalium

Klorat (KC1O3), Sulfur(S) dan serbuk Aluminium (Al) ;e 164/2014/BHE didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KC1O3), Sulfur(S) dan serbuk Aluminium (Al) sedangkan sumbu bakarnya didapatkan adanyakandungan Campuran Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan Karbon (C) ;e 165/2014/BHE didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KC1O3), Sulfur(S) dan Karbon (C).Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KCI1O3), Sulfur (S), serbukAlumunium (Al) dan Karbon (C) adalah termasuk bahan peledak jenis lowexplosive.n

rentengpetasan jadi dan 3 kembang api telah dimusnahkan dengan cara dibakar),barang bukti mana telah disita secara sah menurut hukum dan telah diakui saksisaksidan terdakwa sehingga dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktian ;Menimbang, bahwa penuntut Umum juga mengajukan alat bukti surat yaitu :Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Nomor Lab : 4920/BHF/2014 pada hari Selasa tanggal 26 Agustus 2014 disimpulkan bahwa barangbukti dengan nomor:e 163/2014/BHF didapatkan adanya kandungan Kalium

Klorat (KCIO3),Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (AI) ;e 164/2014/BHF didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3),Sulfur (S) dan serbuk Aluminium (Al) sedangkan sumbu bakarnya didapatkanadanya kandungan Campuran Kalium Klorat (KclO3), Sulfur (S) dan Karbon(C);e 165/2014/BHF didapatkan adanya kandungan Kalium Klorat (KCIO3),Sulfur (S) dan Karbon (C).Catatan : Senyawa campuran Kalium Klorat (KCIO3), Sulfur (S), serbukAlumunium (Al) dan Karbon (C) adalah termasuk bahan peledak jenis lowexplosive.Menimbang

strong>;

Menyatakan barang bukti berupa : bubuk/ obat petasan seberat +/1,5kg; 38 (tiga puluh delapan) bungkus yang berisi satu setengah sendokobat petasan; 16 (enam belas) bungkus obat petasan masingmasingseberat 1 (Satu) ons; 55 (lima puluh lima) bungkus petasan jenis korek; 1(satu) bungkus belerang seberat 2 (dua) ons; 1 (Satu) bungkus bubuk asamsendawa (kalium nitrat) seberat %4 kg; % ons bubuk arang; saringan; danbatu ulegan; Dirampas untuk dimusnahkan;4.

KADAR membeli bahan bubuk petasan berupa brown, belerang, bubukasam sendawa (kalium nitrat) dan petasan jenis korek dari Sdr. EMI di daerahTegal. Kemudian bahan tersebut Terdakwa gerus dengan cobek/ batu ulegansampai halus, dicampur dengan bubuk arang lalu disaring dengan ayakansehingga jadilan bubuk petasan yang kemudian Terdakwa jual kepada anakanak usia sekolah di rumah Terdakwa di Dk. Gandulan Kidul RT.01 RW.02, Ds.Kalijambe, Kec. Sragi, Kab. Pekalongan.

plastik berisikan 10 (Sepuluh) petasan ukuran keciltanpa merk, dimana isian petasan adalah merupakan campuran senyawakimia dari Kalium Nitrat (KNO3) Alumunium (Al), dan Belerang/ Sulfur (S),Campuran senyawa kimia tersebut termasuk dalam kategori bahan peledakjenis low eksplosive (daya ledak rendah);Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Keterangan Kesehatan JiwaVisum et Repertum Psychiantrum Nomor: 445.1/6204/RHS RSJD Dr.

Terdakwa juga menunjukkan barang bukti yangmasih disimpan di lemari rumahnya berupa: bubuk/ obat petasan seberat+/ 1,5kg; 38 (tiga puluh delapan) bungkus yang berisi satu setengahsendok obat petasan; 16 (enam belas) bungkus obat petasan masingmasing seberat 1 (Satu) ons; 55 (lima puluh lima) bungkus petasan jeniskorek; 1 (Satu) bungkus belerang seberat 2 (dua) ons; 1 (Satu) bungkusbubuk asam sendawa (kalium nitrat) seberat % kg; % ons bubuk arang;saringan; dan batu ulegan.

Menyatakan barang bukti berupa :bubuk/ obat petasan seberat +/ 1,5kg;38 (tiga puluh delapan) bungkus yang berisi satu setengah sendok obatpetasan; 16 (enam belas) bungkus obat petasan masingmasing seberat1 (Satu) ons; 55 (lima puluh lima) bungkus petasan jenis korek; 1 (Satu)bungkus belerang seberat 2 (dua) ons; 1 (Satu) bungkus bubuk asamsendawa (kalium nitrat) seberat %4 kg; 2 ons bubuk arang; saringan; danbatu ulegan; Dirampas untuk dimusnahkan;4.

banding terhadap PenetapanKlasifikasi Pos 1, jenis barang NPFertilizer 1620 Merek: SS (Ammophos), negara asalChina, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB Nomor: 003561 tanggal 19November 2012 dengan Klasifikasi Pos Tarif 3105.59.0000 dengan pembebanan BM 0%,dan ditetapkan oleh Terbanding menjadi Klasifikasi Pos Tarif 3105.20.0000 denganpembebanan BM 5%;bahwa sesuai dengan BTKI 2012 diketahui bahwa untuk jenis barang Pupuk kimiamengandung unsur penyubur berupa Nitrogen, Phospate, dan Kalium

uraian di atas, untuk jenis barang NPFertilizer 1620 Merek: SS(Ammophos) yang diberitahukan pada PIB Nomor: 003561 lebih tepat diklasifikasikan kedalam pos tarif 3105.20.0000 (BM 5%, PPN 10%, PPh Pasal 22 2,5%);bahwa menolak hasil pengujian laboratatorium yang dilakukan oleh Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Medan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nomor: S 939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal 13 November 2012, yang menyatakan bahwa produk pupuk NPFertilizer 1620, Merck: SS(Anunophos) memiliki kadar kalium

Nomor: SDY1210065A dan Nomor:SDY1210065B tanggal 29 September 2012 mencantumkan kandungan unsur Nitrogen:16,19% Pct, P05: 20,20%, dan lainlain, dan tidak terdapat kandungan unsur Kalium(K,0);bahwa berdasarkan Sales Contract Nomor: HK/FER/1208/K013S tanggal 31 Agustus 2012mencantumkan bahwa NPFertilizer 1620 dengan spesifikasi Nitrogen: 16% min dan P,05:20% min;bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Medan Nomor: S939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal

13 November 2012menyatakan bahwa contoh uji NPFertilizer 1620 mengandung unsur Kalium (K)0,65%0,67%;bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Jakarta Nomor: S1172/WBC.07/BPIB/2012 tanggal 19 November2012 menyatakan bahwa contoh uji NPFertilizer 1620 mengandung unsur Kalium (K,0)0,96%1,02% dan terdapat catatan BPIB belum dapat menentukan unsuk Kalium (K)sebagai K,0 merupakan pengotor atau sengaja ditambahkan tanpa melihat prosespembuatannya

;bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Jakarta Nomor: S32/SHPIB/BC.25/BPIB/2012 tanggal 20 Januari 2012menyatakan bahwa contoh uji NPFertilizer 1620 merupakan pupuk kimia mengandung 2unsur penyubur Nitrogen dan Phosphate, dengan demikian tidak mengandung unsur Kalium(K,0);bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danMenimbangMengingatMemutuskanIdentifikasi Barang Jakarta Nomor: S32/SHPIB/BC.25/BPIB/2012

Barang bukti (BB1) tersebut di atas adalah mercon (petasan) yangmengandung bahan kimia Kalium Nitrat (KNO3), Sulfur (S), AluminiumPowder (Al), Natrium (KNO3), Magnesium (Mg) dan Carbon (C) yangmerupakan campuran bahan peledak;2. Barang bukti (BB2) tersebut di atas adalah mercon (petasan) yangmengandung bahan kimia Kalium Nitrat (KNO3), Sulfur (S), AluminiumPowder (Al), Natrium (Na), Strontium (Sr) dan Litium (Li) yangmerupakan campuran bahan peledak;3.

Barang bukti (BB1) tersebut di atas adalah mercon (petasan) yangmengandung bahan kimia Kalium Nitrat (KNO3), Sulfur (S), AluminiumPowder (Al), Natrium (Na), dan Phospurus (P) yang merupakancampuran bahan peledak;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Bahwa benar Terdakwa THAMRIN BIN ISHAK telah menyimpan bahanpeledak jenis Mercon, pada hari minggu tanggal 20 MEI 2018,sekira pukul14.30 Wib,Saksi bersama Tim, dari Polresta Banda

Barang bukti (BB1) tersebut di atas adalah mercon (petasan) yangmengandung bahan kimia Kalium Nitrat (KNO3), Sulfur (S), AluminiumPowder (Al), Natrium (KNO3), Magnesium (Mg) dan Carbon (C) yangmerupakan campuran bahan peledak;2. Barang bukti (BB2) tersebut di atas adalah mercon (petasan) yangmengandung bahan Kimia Kalium Nitrat (KNO3), Sulfur (S), AluminiumPowder (Al), Natrium (Na), Strontium (Sr) dan Litium (Li) yang merupakancampuran bahan peledak;3.

Barang bukti (BB1) tersebut di atas adalah mercon (petasan) yangmengandung bahan kimia Kalium Nitrat (KNO3), Sulfur (S), AluminiumPowder (Al), Natrium (Na), dan Phospurus (P) yang merupakan campuranbahan peledak; Bahwa benar Terdakwa tidak ada memiliki gudang khusus untuk menyimpanbarang dagangan berupa Mercon sebagaimana barang bukti sbb : 2 buah kotak mercon merk sunfirwork model roman 4 empat kotak sunfirwork, 4 kotak flower basket model roman, kotak top 167 model coco hawai;Menimbang, bahwa selanjutnya

bervariasi,diantaranya yaitu sebesar Rp113.000,00 (seratus tiga belas ribu rupiah)persak, Rp115.000,00 (seratus lima belas ribu rupiah) persak, danRp120.000,00 (seratus dua puluh ribu rupiah) persak, kemudian PetugasKepolisian Polda Sultra sehingga Petugas Kepolisian dari Dit ReskrimsusPolda Sultra melakukan penyelidikan menemukan pupuk merk Phoskasebanyak 74 (tujuh puluh empat) sak dan Phonska sebanyak 37 (tiga puluhtujuh) sak yang tidak berlabel dengan kandungan Nitrogen 1,5 %, phospat 1,5%, dan kalium

dengan harga yang bervariasi, diantaranya yaitu sebesar Rop113.000,00 (seratus tiga belas ribu rupiah) persak,Rp115.000,00 (seratus lima belas ribu rupiah) persak, dan Rp120.000,00(seratus dua puluh ribu rupiah) persak, kemudian Petugas Kepolisian PoldaSultra sehingga Petugas Kepolisian dari Dit Reskrimsus Polda Sultramelakukan penyelidikan menemukan pupuk merk Phoska sebanyak 74 (tujuhpuluh empat) sak dan Phosnka sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) sak dengankandungan Nitrogen 1,5 %, phospat 1,5 %, dan kalium

1,5 %, selanjutnya 1(satu) sak pupuk bertuliskan Phoska dan Phosnka dijadikan sample untukdiperiksa uji laboratorium dengan hasil pengujian laboratorium yaitu kandunganNitrogen 2,51 % phospat 0,83 %, dan kalium 0,57 % sehingga pupuk tersebuttidak sesuai dengan standar mutu, selanjutnya Petugas Kepolisianmengamankan dan membawa pupuk tersebut dan Terdakwa ke Kantor PoldaSultra guna pengusutan lebih lanjut; Bahwa pupuk yang ditemukan oleh Petugas Kepolisian tersebut tidak sesuaidengan mutu, tingkatan

Menetapkan barang bukti berupa: Pupuk sebanyak 111 (seratus sebelas) sak yang masingmasing terdiri daripupuk bertuliskan PHOSKA sebanyak 74 (tujuh puluh empat) sak dan pupukbertuliskan PHOSNKA sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) sak yang mana padaseluruh pupuk tersebut di atas tertera pada kemasan kandungan nitrogen1,5% dan kalium 1,5% berat 50 kg yang diproduksi oleh CV. BUMI AGROFEERTILIZER Gresik Indonesia dan Nomor Deptan 01012011014;Dirampas untuk dimusnahkan;4.

Menetapkan barang bukti berupa: Pupuk sebanyak 111 (seratus sebelas) sak yang masingmasing terdiri daripupuk bertuliskan PHOSKA sebanyak 74 (tujuh puluh empat) sak dan pupukbertuliskan PHOSNKA sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) sak yang mana padaseluruh pupuk tersebut diatas tertera pada kemasan kandungan nitrogen1,5% dan kalium 1,5% berat 50 kg yang diproduksi oleh CV.