1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Sumawi Bin Kanikan) terhadap Penggugat (Puji Lestari Binti Zuri);
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 831000,00 ( delapan ratus tiga puluh satu ribu rupiah);

1. Menyatakan Termohon telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon (Zaenal Arifin bin Sariono) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Siti Homsah binti Kanikan) di depan sidang Pengadilan Agama Lumajang;

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp555.000,00

Memberi izin kepada Pemohon (FATHULLOH YASIN bin ABDULLOH) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (SITI HOMSAH binti KANIKAN) di depan sidang Pengadilan Agama Lumajang;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp396000,00 ( Tiga ratus sembilan puluh enam ribu );

bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat Rekonvensi danTergugat serta keterangan saksisaksi Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi, sebagaimana yang telah dipertimbangkan di atas, maka gugatanPengguat Rekonvensi mengenai nafkah anak harus dikabulkan, dan denganmemperhatikan kKemampuan dan kesanggupan Tergugat Rekonvensi danstandar hidup minimal maka ditetapbkan nafkah anak yang harus dibayarTergugat Rekonvensi setiap bulannya minimal sebesar Rp. 750.000, (tujuhratus lima puluh ribu rupiah) dengan kanikan

Aetra; Saksi komplain terhadap kanikan harga tarif air tersebutdengan alasan bahwa Saksi baru membayar denda kepada PT. Aetra sebesarRp.6.329.600,00 melalui Terdakwa, kemudian atas komplain dari Saksi lalu KaryawanPT. Aetra yang bernama Teguh setelah memeriksa data yang ada pada PT. Aetramemberitahukan kepada Saksi bahwa denda yang dibayarkan adalah sebesarRp.3.292.600,00; Kemudian PT.

bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat Rekonvensi danTergugat serta keterangan saksisaksi Penggugat Rekonvensi dan TergugatRekonvensi, sebagaimana yang telah dipertimbangkan di atas, maka gugatanPengguat Rekonvensi mengenai nafkah anak harus dikabulkan, dan denganmemperhatikan kKemampuan dan kesanggupan Tergugat Rekonvensi danstandar hidup minimal maka ditetapbkan nafkah anak yang harus dibayarTergugat Rekonvensi setiap bulannya minimal sebesar Rp. 750.000, (tujuhratus lima puluh ribu rupiah) dengan kanikan

Rashaad bin Kahfy Yudha Wiansyah, lahir di Jakarta tanggal 1 Februari 2019 dalam asuhan Penggugat Rekonvensi sampai kedua anak tersebut dapat menentukan sendiri pilihannya dengan tetap memberikan akses seluas luasnya kepada Tergugat Rekonvensi;

Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1985melelui pendidikan Secata Milsuk di Rindam Jaya, setelah lulus dilantik denganpangkat Prada lalu ditugaskan di Yonif 321/Kostrad, setelah beberapa kalimutasi dan mengalami kanikan pangkat ketika perkara ini Terdakwa masihberdinas aktif di Kodim 0616/Imy dan sekarang mutasi lagi menjadi anggotaKorem 063/Sgj dengan pangkat Kapten Inf Nrp. 579892.2.

Havindo sejak awal 2015 sampai akhirNopember 2017 di bagian produksi, setelah itu saksi mengundurkandiri; Bahwa bahanbahan yang digunakan dalam proses produksi adalahsawit, sekam, katul, garam serta kanikan yang dihaluskan;Bahwa produkproduk yang dihasilkan dari bahanbahan tersebutadalah pakan ayam, burung, pakan ikan dan babi;Bahwa yang saksi linat pada saat membuka karung pembungkusbahan baku adalah banyak kutunya sekitar 5 jenis;Bahwa saksi bekerja terus menerus di bagian produksi dalam waktuyang

pelaku tersebut dan saat itu Saksi dan tim ketahui didalam Perahu tersebut terdapat bahan Peledak Berupa Bom rakitan yang dibuat denganBotel dan Jerigen yang sudah siap diledakkan, IkanIkan dalam jumlah banyak, MesinKompresor seria selangnya dan alatalat selam lainnya, setelah itu Saksi dan timmenanyakan kepada para pelaku tentang kegiatan yang dilakukan saat itu di Loh Letuhodan saat itu para pelaku mengakui baru saja melakukan Penangkapan ikan denganmenggunakan bom rakitan sambil menunjukkan kanikan

Jumlah pensiun yang dimanupulasi ada 175 orang termasukdidalamnya pensiun yang telah meninggal dunia.Bahwa perbuatan tersebut dilakukan dengan cara:Pada bulan September 2018, Staf KaKpc Kerambitan mencetak resi 2 kali padaaplikasi Fund Destribution (FD), jumlah tarikan resi ke 1 sebesar gaji induk sebelumada kenaikan dan resi ke2 sebesar rapel kanikan gaji sejak bulan Januari 2018sampai dengan bulan Agustus 2018 dengan saldo NOL.