• sebahagian telah menjadi hutan adatmaupun yang merupakan pemukiman/perkebunan dan persawahan yangberada di Dusun RT/RW Buntu Toraya, Lembang Batualu Selatan,Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Propinsi SulawesiSelatan yang merupakan kampung tua dengan batas batasnya sebagaiberikut :Sebelah Utara berbatasan dengan kebun masyarakat yang disebut To Rano(Rante Sarong);Sebelah Timur berbatasan dengan Salu Bulo (pemukiman masyarakatkampung Mungsia);Sebelah Selatan berbatasan dengan Salu Karapuak

• Bukti Surat tanda P14, surat saluan nene, Ne Karapuak, yangdisusun oleh keluarga Ne Karapuak pada tanggal 6 januari2007, yang bernama P. Pasang Kanan, selaku KoordinatorPembangunan dan Penyusunan Silsilah. Pada angka Romawi Ill,terlinat garis keturunan dari Ne Dada, Ne Poya, Pong SoPoya,So Tampang, Indo Minda. ( Penggugat );. Bahwa selain dari hal tersebut ini apabila dilihat dari surat kuasatanda P1. P2 dan P3, tersebut diatas .

• pemukiman/perkebunan dan persawahan yang berada di Dusun RT/RW Buntu Toraya, Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla Selatan, Kabupaten Tana Toraja, Propinsi Sulawesi Selatan yang merupakan kampung tua dengan batas batasnya sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatasan dengan kebun masyarakat yang disebut To Rano (Rante Sarong);

Sebelah Timur berbatasan dengan Salu Bulo (pemukiman masyarakat kampung Mungsia);

Sebelah Selatan berbatasan dengan Salu Karapuak

wilayah AdatHalaman 5 dari 85 Putusan Perdata Gugatan Nomor 147/Pdt.G/2019/PN MakSangalla dan wilayah Adat Tallulembangna telah memperhatikan syarat syaratyakni Surat Keterangan Lembang Batualu Selatan sehingga memberikanPengakuan tentang adanya Tongkonan Tondok Kao beserta hutan adatyang dimiliki keturunannya secara turun temurun sampai sekarangdengan berbatasan :Sebelah Utara : perkebunan To Rano (Marmin Londongallo);Sebelah Timur : Salu Bulo (pbemukiman masyarakat Mongsia);Sebelah Selatan : Salu Karapuak

Tergugat) telah melakukan penangkapan,penyitaan serta penahanan dalam lingkungan wilayah Tanah Adat TongkonanTondok Kao yang terletak di Dusun RT/RW Buntu Toraya, Lembang BatualuSelatan, Kecamatan Sangalla Selatan, Kabuapten Tana Toraja, PropinsiSulawesi Selatan dengan batas batas sebagai berikut:Sebelah Utara berbatasan dengan kebun masyarakat yang disebut ToRano (Rante Sarong);Sebelah Timur berbatasan dengan Salu Bulo (pemukiman masyarakatkampung Mungsia);Sebelah Selatan berbatasan dengan Salu Karapuak

sebahagian telah menjadi hutan adat maupun yangmerupakan pemukiman/perkebunan dan persawahan yang berada di DusunRT/RW Buntu Toraya, Lembang Batualu Selatan, Kecamatan Sangalla Selatan,Kabupaten Tana Toraja, Propinsi Sulawesi Selatan yang merupakan kampungtua dengan batas batasnya sebagai berikut :Sebelan Utara berbatasan dengan kebun masyarakat yang disebut ToRano (Rante Sarong);Sebelan Timur berbatasan dengan Salu Bulo (pemukiman masyarakatkampung Mungsia);Sebelah Selatan berbatasan dengan Salu Karapuak

sebahagian telah menjadi hutan adat maupunyang merupakan pemukiman/perkebunan dan persawahan yang berada diDusun RT/RW Buntu Toraya, Lembang Batualu Selatan, Kecamatan SangallaSelatan, Kabupaten Tana Toraja, Propinsi Sulawesi Selatan yang merupakankampung tua dengan batas batasnya sebagai berikut :Sebelan Utara berbatasan dengan kebun masyarakat yang disebut ToRano (Rante Sarong);Sebelan Timur berbatasan dengan Salu Bulo (pemukiman masyarakatkampung Mungsia);Sebelah Selatan berbatasan dengan Salu Karapuak

• barat sawah Ne Rapa; Bahwa yang mengelola sawah obyek sengketa Indo Minda; Bahwa Indo Minda keturunan So Tampang, So Tampang keturunanNePoya, NePoya perempuan keturunan Ne Tunggala, Pong Sopoyaketurunannya Ne Poya, Ne Poya anaknya Ne Dada ; Bahwa Para penggugat dengan tergugat sepupu dua kali, bapak Agusnamanya Ne Dada , Ne Dada melahirkan Ne Poya, Ne Poya melahirkanPon Sopoya dan Ne Randa, dari ibunya Agus Ne Tunggala sepupu duakali Tunggala anak Ne Salapang anak Ne Galla, Ne Galla lakilakianaknya karapuak