Ditemukan 4 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-06-2021 — Putus : 12-08-2021 — Upload : 12-08-2021
Putusan PA AMBON Nomor 187/Pdt.G/2021/PA.Ab
Tanggal 12 Agustus 2021 — Penggugat melawan Tergugat
6425
  • Tergugat jadikan alasanpekerjaannya sebagai seorang tenaga honor pada Dinas Tenaga Kerjadan Transmigrasi yang pergi pagi dan bulang sore hari atau 10 menitmenjelang berbuka puasa ;Bahwa sikap arogan yang dilakukan oleh Tergugat terhadap AlmarhumDARWIS KELIBAI akan terlihat pada saat Penggugat mau berangkat ketanah suci, yang mana Penggugat dikarantina untuk paginya persiapanberangkat sehingga Almarhum DARWIS KELIBAI akan menyewakanmobil yang rencana menjenguk Penggugat, namun disaat itulah TergugatHalaman
    2 dari 14 halaman putusan Nomor 187/Pdt.G/2021/PA.Amembuat keributan dengan sengaja mematikan hendphon miliknya danpulang dari tempat kerja pada jam 8 malam, hingga disaat itulahAlmarhum DARWIS KELIBAI menanyakan Tergugat namun Tergugatmembantah dengan katakata kasar sambil memukul dada AlmarhumDARWIS KELIBAI sehingga terjadi keributan antara Tergugat denganAlmarhum DARWIS KELIBAI ;Bahwa hal yang demikian juga terjadi di Namlea yang mana dalampenjemputan Penggugat pulang dari tanah suci Almarhum
    DARWISKELIBAI dan Tergugat serta bersamasama dengan keluarga yanglainnya menjemput Penggugat karena saat itu Penggugat mengikuti kloterNamlea Kabupaten Buru dan sesampai di Namlea Tergugat tidakmenginap pada penginapan bersamasama dengan suaminya, namunTergugat lebih memilin di menginap di tempat lain tanpa sepengetahuanAlmarhum DARWIS KELIBAI bahkan di cari di temanteman Tergugatnamun tidak ditemukan dan Tergugat akan pulang pada jam 10 pagi saatitulah Almarhum DARWIS KELIBAI memilih berdiam dan
    Bahwa sejak suami Tergugat Almarhum DARWIS KELIBAI mulaimenderita sakit yang kedua kalinya dan sementara di rawat di RumahSakit, ternyata secara diam daim Tergugat mulai mengajukan gugatanCerai di Pengadilan Agama Ambon, hal inilah yang menyebabkanAlmarhum Darwis Kelibai semakin drop karena memikirkan anaknyaARFAH NAILA ABIDAH RAMAHDANI yang masih kecil dan masihmembutuhkan kasih sayang dari kKedua orang tuanya ;.
    Kelibai yang dibuat danditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil xxxx xxxxx pada tanggal 21 November2017Fotkopi akta cerai atas nama Darwis Kelibai yang dibuatdan ditandatangani oleh Panitera Pengadilan AgamaAmbonFotokopi kutipan akta kematian Nomor : 81/72KM180220210006 atas nama Darwis Kelibai, yang dibuatdan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukandan Pencatatan Sipil xxxx xxxxx pada tanggal 26Februari 2021Fotokopi surat keterangan ahli waris atas nama DarwisKelibai
Register : 24-09-2021 — Putus : 05-10-2021 — Upload : 08-11-2021
Putusan PTA AMBON Nomor 4/Pdt.G/2021/PTA.AB
Tanggal 5 Oktober 2021 — Pembanding/Penggugat : MASRA TEPINALAN Diwakili Oleh : MASRA TEPINALAN
Terbanding/Tergugat : ANGGUN LESTARI
12434
  • Agar anak bernama ARFAH NAILA ABIDAH RAMADHANI danPENGGUGAT/PEMBANDING ditetapkan sebagai ahli waris yang sah dariAlmarhum DARWIS KELIBAI;Menimbang, bahwa gugatan pertama yaitu agar Penggugat/Pembandingditetapbkan sebagai pemegang hak asuh anak (hadhanah) terhadap seoranganak bernama ARFAH NAILA ABIDAH RAMADHANI dengan alasan bahwaayah kandung dari cucu tersebut adalah anak Penggugat/Pembandingdisamping itu juga beralasan bahwa Tergugat/Terbanding telah menikah lagidan telah memiliki seorang anak
    Pasal 7 ayat (1) Peraturan Mahkamah Agung Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2016 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan;Menimbang, bahwa berdasar bukti P.1 berupa Kartu Keluarga nomor1545/CS/S/X/ tertulis bahwa Darwis Kelibai sebagai anak kandungPembanding, akan tetapi Terbanding dalam persidangan membantah denganmenyatakan Darwis Kelibai adalah anak angkat bukan anag kandungnya, halini juga diakui dalam replik Pembanding dan dikuatkan oleh saksi Pembandingbernama Irma Yunidar Husein, oleh karena terbukti
    bahwa Darwis Kelibaiadalah anak angkat dan bukan anak kandung dari Pembanding:Menimbang, bahwa bukti P.2 berupa fotokopi kutipan akta kelahiran danbukti P.3 berupa fotokopi kartu keluarga atas nama Darwis Kelibai terbuktibahwa anak bernama ARFAH NAILAABIDAH RAMADHANI adalah anak sahdari Darwis Kelibai dan Anggun Lestari (Terbanding) dan telah bercerai padatanggal 28 November 2019, sesuai dengan bukti P.4, sekarang Darwis Kelibaitelah meninggal dunia pada tanggal 22 Desember 2020, sesuai dengan buktiP
    sendiri sebagai berikut;Menimbang, bahwa Penggugat/Pembanding dalam mengajukangugatan ini menggabungkan dua masalah yang berbeda yaitu antarapermasalahan hak asuh anak/hadhanah dengan permasalahan penetapan ahiwaris, hal ini tidak bisa dibenarkan menurut hukum karena tidak berlandaskanhukum dan bahkan antara Penggugat/Pembanding denganTergugat/Terbanding dalam permasalahan kewarisan tersebut tidakmempunyai hubungan hukum (legal standing), karena Tergugat bukanlah ahllwaris dari almarhum Darwis Kelibai
    , karena Tergugat sudah bercerai denganalmarhum Darwis Kelibai sebelum almarhum meninggal dunia (vide bukti P.4dan P.5);Menimbang, bahwa kedua permasalahan tersebut adalah dua bidangyang berbeda, masalah hak asuh anak/hadhanah termasuk bidang perkawinansedangkan masalah penetapan ahli waris termasuk bidang kewarisan, olehkarena itu kedua permasalah tersebut harus dipisah dan masalah penetapanahli waris harus diajukan tersendiri secara voluntair berdasarkan penjelasanPasal 49 huruf (b) UndangUndang
Register : 03-04-2023 — Putus : 10-04-2023 — Upload : 14-04-2023
Putusan PA Dataran Hunimoa Nomor 52/Pdt.P/2023/PA.Dth
Tanggal 10 April 2023 — Pemohon melawan Termohon
856
  • Abaumatua, lahir pada tanggal 8 September 2006 atau berusia kurang lebih 16 tahun 7 bulan;
  • Fara Diba Oktariani Abaumatua, lahir pada tanggal 18 Oktober 2008 atau berusia kurang lebih 14 tahun 6 bulan;
  • dan Tera Patrich Syarifah Abaumatua, lahir pada tanggal 4 Mei 2011 atau berusia kurang lebih 11 tahun 11 bulan,
  • berada di bawah perwalian Pemohon, untuk pengurusan hak-hak keempat anak tersebut dari PT Taspen sebagai anak kandung almarhumah Ratna Kelibai

    binti Hasim Kelibai yang berkedudukan sebagai Pegawai Negeri Sipil dan sebagai Peserta TASPEN Cabang Ambon;

    1. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.160.000,00 (seratus enam puluh ribu rupiah)
Register : 21-10-2019 — Putus : 13-11-2019 — Upload : 13-11-2019
Putusan PA AMBON Nomor 302/Pdt.G/2019/PA.Ab
Tanggal 13 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
1911
  • MENGADILI

    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir ;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek ;
    3. Menjatuhkan talak satu bain shugrahTergugat (Darwis Kelibai Bin Darma Saswrawan)terhadapPenggugat (Anggun Lestari Indarwati Binti Musdin Kaimudin );
    4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya