Coklat dengan berat netto 0,010 gram;Hal 5 dari 27 Perk N0.3116 Barang bukti nomor : 8467/2014/NNF berupa : 1 (satu) kantong plastik berisikanButiran Coldat dengan berat netto 0,006 gram; Barang bukti nomor : 8468/2014/NNF berupa : 1 (satu) kantong plastik berisikanButiran Coklat dengan berat netto 0,008 gram;Bahwa Keenam barang bukti diatas, positif mengandung bahan aktifa Heroin : terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 19 pads Lampiran 1,UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;b Kodeina

plastik berisikan ButiranCoklat dengan berat netto0,010 gram; ss Barang bukti nomor : 8467/2014/NNF berupa (satu) kantong plastik berisikan Butiran.Coklat dengan berat netto 0,006 gram;Barang bukti nomor : 8468/2014/NNF berupa : 1 (satu) kantong plastik berisikanButiran Coklat dengan berat netto 0,008 gram;Bahwa Keenam barang buti diatas, positif mengandung bahan aktif :a Heroina: terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 19 pads Lampiran I,UndangUndang No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;b Kodeina

Kodeina, terdaftar dalam golongan III (tiga) nomor urut 5 Lampiran UndangundangRepublik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.c. Kaffein mempunyai efek stimulan terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.d. Dekstrometorfan mempunyai efek sebagai antitusif atau anti batuk, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.7.

Kodeina, terdaftar dalam golongan II (tiga) nomor urut 5 Lampiran UndangundangRepublik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

GEDEBUDIARTAWAN, S.Si dalam kesimpulannya:e Barang bukti daun, batang dan biji kering (Kode A s/d D), seperti tersebutdalam . adalahbenar mengandung sediaan Narkotika GANJA dan terdaftardalam golongan (satu) nomor urut 8 Lampiran 1 UndangUndang RepublikIndonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.e Barang bukti Urine (Kode E), seperti tersebut dalam . adalah BENARmengandung sediaan narkotika Morfina yang terdaftar dalam golongan Il(dua) Nomor Urut 61 dan Kodeina terdaftar dalam golongan III (tiga

HERMEIDIIRIANTO,S.Si, IMAMMAHMUDI,SH. dan GEDEBUDIARTAWAN, S.Si dalamkesimpulannya:e Barang bukti daun, batang dan biji kering (Kode A s/d D), seperti tersebutdalam . adalahbenar mengandung sediaan Narkotika GANJA danterdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 8 Lampiran 1 UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.e Barang bukti Urine (Kode E), seperti tersebut dalam I. adalah BENARmengandung sediaan narkotika Morfina yang terdaftar dalam golongan II(dua) Nomor Urut 61 dan Kodeina

2014 tanggal 04 Nopember 2014 yang dibuat dan ditandatangani olehHERMEIDI IRIANTO,S.Si, IMAM MAHMUDI,SH. dan GEDE BUDIARTAWAN,S.Si , dengan hasil pemeriksaannya berkesimpulan bahwa barang bukti daun,batang dan biji kering (Kode A s/d D), adalah benar mengandung sediaanNarkotika GANJA dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 8 Lampiran1 UndangUndang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, danbarang bukti Urine (Kode E), adalah BENAR mengandung sediaan narkotikaMorfina dan Kodeina

Lab. : 6138/NNF/2014 tanggal 04 Nopember 2014disimpulkan bahwa terhadap barang bukti batang dan biji kering (kode A s/d D)yang di duga mengandung narkotika ganja adalah benar mengandung sediaanNarkotika Ganja terdaftar dalam golongan 1 nomor urut 8 Lampiran 1 Undang Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan barangbukti berupa urine benar mengandung sediaan Narkoti ka Morfina dan Kodeina,juga didukung dengan Surat Keterangan Dokter Nomor : YM.02.25/INT.1.E1.PTRM/184/2014

sebanyak 17 (tujuh belas) butir Narkotika GolonganIII jenis Kodein merk Coditam kemudian disisihkan untuk pembuktian dengan 2 (dua)butir Narkotika Golongan III jenis Kodein merk Coditam untuk Laboratorium ForensikCabang Surabaya dengan bahwa sesuai hasil pengujian yang tertuang dalam laporanpengujian Nomor : LAB:1895/NNF/2015 tanggal 18 Maret 2015 menyatakan bahwasampel 2 (dua) butir Narkotika Golongan III jenis Kodein merk Coditam yang diterimadari Polres Banjar yang berupa tablet diatas adalah benar kodeina

sebanyak 17 (tujuh belas) butir Narkotika GolonganIII jenis Kodein merk Coditam kemudian disisihkan untuk pembuktian dengan 2 (dua)butir Narkotika Golongan III jenis Kodein merk Coditam untuk Laboratorium ForensikCabang Surabaya dengan bahwa sesuai hasil pengujian yang tertuang dalam laporanpengujian Nomor : LAB:1895/NNF/2015 tanggal 12 Maret 2015 menyatakan bahwasampel 2 (dua) butir Narkotika Golongan III jenis Kodein merk Coditam yang diterimadari Polres Banjar yang berupa tablet diatas adalah benar kodeina

Contohnya Kodeina, Etilmorfina, Asetildihidrokodeina danlainlain;Bahwa ahli yang melakukan pengujian terhadap Pethidin HCI Injeksidengan nomor bets MB 3628 J yang diperoleh dari Petugas BBPOMBanda Aceh yang melakukan pemeriksaan di RSUD Aceh Singkil;Bahwa dari uji Laboratorium Obat Napza BBPOM Banda Aceh yang ahlilakukan, diperoleh hasil bahwa barang bukti tersebut tidak mengandungPethidin HCl, lalu ahli meminta uji absah ke Pusat Pengujian Obat danMakanan Nasional Bidang Produk Terapetik dan Bahan

Contohnya Kodeina, Etilmorfina, Asetildihidrokodeina danlainlain;Bahwa benar ahli Retno Ayu Kusumaningtyas, S.Farm., Apt, yangmelakukan pengujian terhadap Pethidin HCI Injeksi dengan nomor bets MB3628 J yang diperoleh dari Petugas BBPOM Banda Aceh yang melakukanpemeriksaan di RSUD Aceh Singkil. dan dari uji Laboratorium Obat NapzaHalaman 25 dari 46 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN Sk!BBPOM Banda Aceh yang ahli Retno Ayu Kusumaningtyas, S.Farm., Apt.

Contohnya Kodeina, Etilmorfina, Asetildihidrokodeina dan lainlain;Menimbang, bahwa ahli Retno Ayu Kusumaningtyas, S.Farm., Apt., yangmelakukan pengujian terhadap Pethidin HCl Injeksi dengan nomor bets MB3628 J yang diperoleh dari Petugas BBPOM Banda Aceh yang melakukanpemeriksaan di RSUD Aceh Singkil. dan dari uji Laboratorium Obat NapzaBBPOM Banda Aceh yang ahli Retno Ayu Kusumaningtyas, S.Farm., Apt.

. : LAB:2603/NNF/2016, tanggal 7 Maret 2016,terhadap contoh barang bukti berupa 1 (satu) plastik bening didalamnyatedapat 1 (satu) pecahan tablet berwarna merah muda dengn berat netto0,19 (nol koma sembilan belas) gram dengan kesimpulan Positifmengadung Kodeina dan terdaftar dalam Golongan III (tiga) Nomor Urut5 lampiran sesuai dengan UndangUndang RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika.Sedangkan terdakwa memiliki, menyimpan atau menguasai Narkotikagolongan Golongan III tidak ada izin dari pejabat yang

komplemen di balai Pom Besar Matara; Bahwa yang dimaksud narkotika adalah zat atau obat yang berasal daritananam ataupun bukan tanaman baik sintetis, maupun semi sitentisyang dapat penurunan atau perubahan kesadaran, menguraingi Sampaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan; Bahwa narkotika di Indonesia sesuai dengan uu nomor 35 tahun 2009tentang narkotika digolongkan menjadi 3 (tiga) golongan : Golongan ganja, heroina, methamphetamine, golongan II morfina, metadona,golongan III kodeina

Golongan Ill, contohnya Kodeina (obatobatan).Bahwa benar Ahli menerangkan sesuai hasil pengujian LaboratoriumBalai Besar POM di Mataram no. 16.108.99.20.05.0067.K tanggal 25Pebruari 2016 adalah benar mengandung Metamfethamin yang termasuknarkotika golongan bukan tanaman ;Bahwa benar Ahli menerangkan yang menyebabkan perbedaan jumlahberat sabu sabu yang di jadikan untuk uji Laboratorium di Balai POMmataram adalah disebabkan oleh keakurasian timbangan yangPutusan Nomor : 132/Pid.Sus/2016/PN.Sbw.

Golongan III contohnya Kodeina (obatobatan);Ahli menjelaskan bahwa sampel berupa sabu yang beratnya kurang dari 0,1 gram yangdikirim oleh Polisi dengan surat pengantar Nomor : B/2143/XI/2010/Res Sbw Brt,tanggal 13 Nopember 2010 An. Tsk M.

sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapatmenimbulkan ketergantungan (pasal 1 ayat (1) UU RI No.35 tahun 2009tentang Narkotika); Ahli menerangkan bahwa Narkotika yang ada di indonesia sesuai denganUU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dapat di golongkan menjadi 3(tiga) golongan yaitu:= Golongan I, contohnya Ganja, Heroina, Metamfetamin= Golongan II, contohnya Morfina, Metadona= Golongan Ill, contohnya Kodeina (obatobatan).

yang sesuai dengan tugas danjabatan saya adalah sebagai staf Seksi pengujian Produk Terapetik,Narkotika, Obat Tradisional, Kosmetik dan produk Komplemen di BalaiBesar POM Mataram dan tugas searihari saya adalah melakukanpengujian / pemeriksaan terhadap Narkoba; Bahwa sesuai dengan UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika,bahwa Narkotika digolongkan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu :e Golongan I, contohnya Ganja, Heroina, Metamfetamine Golongan II, contohnya Morfina, Metadonae Golongan II, contohnya Kodeina

Golongan III, contohnya Kodeina ( obatobatan ) ; Untuk barang bukti yang diajukan Polres Sumbawa Barat sudah dilakukanpemeriksaan atau pengujian dan dari hasil pengujian atau pemeriksaansesuai surat hasil pengujian Laboratorium Balai POMdi Mataram Nomor :66i N INS/U/MTR/12 tanggal 5 April 2A12 bahwa barang bukti tersebutmengandung METAMFETAMIN ( sabu ) dan termasuk Narkotika Golongan ( pasal 153 huruf b UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika) ; Bahwa secara umum pengguna Narkotika jenis sabu akan

dengan Narkotika adalah zat atau obatyang berasal dari tanaman maupun yang bukan tanaman baiksintesis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkanpenurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi smpaimenghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkanketergantungan (pasal 1 ayat (1) UU.No.35 Tahun 2009 tentangNarkotika).Bahwa benar narkotika dibagi menjadi tiga golongan antara lainGolongan contohnya Ganja,Heroina,Metamfetamin, GolonganIl, contohnya morfina, Metadona sedangkan Narkotika golonganIll contohnya Kodeina

bukti pemakaian 1 (Satu) hari dengan perincian sebagaiberikut:e Kelompok Metamfetamina (Sabu) : 1 gram;e Kelompok MDMA (ekstasi) : 2,4 gram = 8 butir; Kelompok Heroina : 1,8 gram;e Kelompok Kokaina : 1,8 gram;e Kelompok Ganja : 5 gram;e Daun Koka : 5 gram;e Meskalina : 5 gram;e Kelompok Psilosibina : 3 gram;e Kelompok LSD : 2 gram;e Kelompok PCP (fensiklidina) : 3 gram;e Kelompok Fentanil : 1 gram; Kelompok Metadona : 0,5 gram;e Kelompok Morfina : 1,8 gram;e Kelompok Petidina : 0,96 gram;e Kelompok Kodeina

yang dimaksud dengan Narkotika adalah suatu zat atau obat yangberasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis,yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkanketergantungan (pasal 1 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang NarkotikaBahwa Narkotika terbagi atas 3 (tiga) golongan, yaitu :o Golongan contohnya Ganja, Heroina, Metamfetamino Golongan Il contohnya Morfina, Metadonao Golongan Ill contohnya Kodeina

Golongan III Contonya : Kodeina, (obat obatan).e Bahwa untuk barang bukti yang telah diajukan Polres Sumbawa Barat sudahdilakukan pemeriksaan dan pengujian dan dari hasil pengujian atau pemeriksaansesuai dengan dengan surat hasil pengujian Laboratorium balai Besar PON MataramNomor : 198/N INS /U/ MTR/ 13, tanggal 4 Desember 2013, bahwa barang buktitersebut mengandung METAMFETAMIN ( ganja) dan termasuk Narkotika golonganI (Pasal 153 huruf b UU No. 35 tahun 2009, Tentang Narkotika);e Bahwa Ahli tidak

baik sintetis maupun semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkanketergantungan (Vide pasal 1 Ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika; Bahwa, sesuai dengan Undangundang RI Nomor 35 tahun 2009 tentangnarkotika, bahwa Narkotika digolongkan menjadi 3 (tiga) bagian yaitu :> Golongan , contohnya Ganja, Heroina, Metamfetamin;> Golongan Il, contohnya Morfina, Metadona;> Golongan Il, contohnya Kodeina

Bahwa saksi mulai bertugas di balai besar POM Mataram sejak April 2015di bagian Seksi Pengujian kimia Lab Obat dan Napza Balai Besar POMMataram dan tugas Ahli seharihari melakukan pengujian / pemeriksaanterhadap obat dan napza; Bahwa narkotika yang ada di Indonesia sesuai dengan UndangUndangNomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika di golongkan menjadi 3 (tiga)golongan yaitu:a) Golongan I, contohnya ganja, Heroina, Metamfetamin;b) Golongan II, contohnya Morfina, Metadona;C) Golongan Ill, contohnya Kodeina

mengandungKODEINA;Menimbang, bahwa berdasarkan Lampiran UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika jo.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 44 Tahun2019 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika didalam lampirannya, maka10 (sepuluh) butir kapsul warna kuning dan hijau yang ditemukan saatdilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa pada hari Sabtu tanggal 16Januari 2021, sekitar pukul 12.51 WIB di sebuah rumah yang terletak di DesaKarangsari RT. 008/RW. 004, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalinggamengandung KODEINA

Persidangan)Bahwa saksi adalah sebagai ahli dalan perkara Tindak Pidanamenggunaka Narkotika golongan I Jenis ShabuShabu ;Bahwa saksi bertugas di B POM Mataram sejak bulanDesember 2008, dan menduduki jabatan Fungsional UmumBidang Pengujian Produk Terapetika, Nakotika dan ProdukKomplemen pada B POM Mataram ;Bahwa Narkotika yang mempunyai potensi' sehinggamengakibatkan ketergantungan yang ada di Indonesia yaitu :Golongan I: Ganja, heroina, MeamfetaminGolongN II : Morfin dan metadonaGolongan III : Kodeina

>1 (satu) bungkus kertas berisi serbuk berwarna putih yang setelah ditimbang di kantor BNNP Bali diketahui memiliki berat 2,71 (dua koma tujuh satu) gram netto yang mengandung sediaan narkotika Jenis Kokaina (Kode 2);