Ditemukan 436 data
1.PAULUS SLAMET HARTO MULJONO
2.INDAH NINGSIH
3.DRA MG TINAWATI
Termohon:
KOPERSI SIMPAN PINJAM INTIDANA
271 — 106
Pemohon:
1.PAULUS SLAMET HARTO MULJONO
2.INDAH NINGSIH
3.DRA MG TINAWATI
Termohon:
KOPERSI SIMPAN PINJAM INTIDANA
M. IQBAL,SH. MH
Terdakwa:
FERY ERIKSON SILAEN Alias MACHI
35 — 17
Saksi MULYADI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Saya kenal dengan Terdakwa pada saat menggadaikan BPKB motordi Kopersi Sejahtera Perdana;Saya bekerja di Kopersi Sejahtera Perdana sebagai Surveyer yangberkerja mencari konsumen yang akan meminjam dana uang tunaidengan jaminan BPKB kendaraan sepeda motor;Bahwa benar Terdakwa Fery Erikson adalah salah satu konsumenyang menggadaikan 2 (dua) buku BPKB sepeda motor yaitu sepedamerk Kawasaki Ninja No.
Saksi HALDI SANTOSO, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada saat menggadaikan BPKB motordi Kopersi Sejahtera Perdana;Bahwa Saksi bekerja di Kopersi Sejahtera Perdana sebagai Kepala Posyang berkerja mengecek data konsumen sebelum pencairan, Saksi bekerjasejak tahun 2016 sampai dengan sekarang; Bahwa Saksi bekerja di Koperasi Sejahtera Perdana yang beralamat diKomplek Bakosurtanal Blok.
Mulyadi yang sebagai Sales di Kopersi SejahteraPerdana tersebut;Bahwa Kejadian terdakwa meminjam dana uang tunai denganmenggadaikan BPKB sepeda motor pada hari Senin tanggal 20 Februari 2017sekitar jam 14.00 WIB, yang bertempat di Kopersi Sejahtera Perdana diKomplek Bakosurtanal Blok C 4 No. 1 Jalan Raya Cikaret, KelurahanPabuaran, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor;Bahwa yang Saksi ketahui atas pengajuan Terdakwa tersebut data yangdiserahkan berupa KTP atas Nama Terdakwa Feri Erikson Silaen, KartuKeluarga
Saksi ALWIN GUNAWAN, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Saksi bekerja di Kopersi Sejahtera Perdana sebagai Kepala Posyang berkerja mengecek data konsumen sebelum pencairan, Saksi bekerjasejak tahun 2016 sampai dengan sekarang; Bahwa Saksi bekerja di Koperasi Sejahtera Perdana yang beralamat diKomplek Bakosurtanal Blok.
35 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
No. 185 K/Pid/2010 penyalur tersebut bahwa uang ini akan dikembalikan kepada kopersi Tigaserumpun atau kepada pihak PT KDA, karena uang tersebut tidak sesuaidengan hasil banyaknya atau luasnya lahan perkebunan kelapa sawit Wargadesa Karang Mendapo mendengar hal tersebut lalu para penyalur segeramenyerahkan semua dana Tandan buah segar dari 6 RI tersebut sebasar Rp24.278.000, kepada terdakwa untuk dikembalikan ke koperasi atau kepadapihak PT KDA.Sehingga selama 5 bulan sampai dengan 6 bulan sejak
JAYO yang masing masing membawa dana Tandanbuah segar tersebut yang telah ditentukan mendatangi rumah terdakwa lalusetelah bertemu dengan terdakwa maka terdakwa mengatakan kepada parapenyalur tersebut bahwa uang ini akan dikembalikan kepada kopersi Tigaserumpun atau kepada pihak PT KDA, karena uang tersebut tidak sesuaidengan hasil banyaknya atau luasnya lahan perkebunan kelapa sawit Wargadesa Karang Mendapo mendengar hal tersebut lalu para penyalur segeramenyerahkan semua dana Tandan buah segar
No. 185 K/Pid/2010Bahwa selanjutnya pada tanggal 20 Juli 2008 terdakwa selaku kadesmengundang warga desa karang mendapo yang memiliki Sporadik atas tanahperkebunan kelapa sawit tersebut untuk mengadakan rapat tentang konflikpengelolaan perkebunan kelapa sawit sehingga hasil keputusan rapat yakni : Kades mengajak masyarakat sporadic untuk bersatu dan sepakat benarbenar menyelasaikan masalah sawit yang selama ini tidak ada transparfanbaik dari pihak UUO maupun dari Kopersi tiga serumpun" Memanggil
Hasil sawit 70/30tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dariawal pembukaan lahan kebun kelapa sawit" Menolak uang yang akan didistribusikan kepada masyarakat danmengembalikannya kepada Kopersi Tiga Serumpun.Bahwa tanggal 28 Agustus 2008 saksi H.
Hasil sawit 70/30tidak sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dariawal pembukaan lahan kebun kelapa sawit Menolak uang yang akan didistribusikan kepada masyarakat danmengembalikannya kepada Kopersi Tiga Serumpun.Bahwa tanggal 28 Agustus 2008 saksi H.
27 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
sesuai SK Nomor : 815/1035.a/KPKPM,tanggal 18 Desember 2006 ;e SPP Nomor : 80/SPPDKPKPM/XII/2006, tanggal 20Desember 2006 yang diikuti dengan SPM Nomor : 00080tanggal 20 Desember 2006 sebesar Rp. 250.000.000,untuk pembayaran bantuan modal kerja ekonomi produktiftahun 2006 sesuai SK Nomor : 815/1035.a/KPKPM,tanggal 18 Desember 2006 ;Telah diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) oleh KPPN Jayapurasehingga Dana Bantuan Ekonomi Produktif tersebut dapat dicairkan dari KPPNJayapura kepada Dinas Kopersi
Papua Nomor Rekening :030701000688301 Bank BRI Cabang Jayapura dengan rincian sebagai berikut :1SP2D Nomor : 781792E/063/112 tanggal 21 Desember 2006 sebesar Rp.1.275.500.000, kepada Bendahara Pengeluaran Dinas Kopersi dan PKPM Prov.Papua Nomor Rekening : 030701000688301 Bank BRI Cabang Jayapura ;SP2D Nomor : 781794E/063/112 tanggal 21 Desember 2006 sebesar Rp.600.000.000, kepada Bendahara Pengeluaran Dinas Kopersi dan PKPM Prov.Papua Nomor Rekening : 030701000688301 Bank BRI Cabang Jayapura ;SP2D
Nomor : 781795E/063/112 tanggal 21 Desember 2006 sebesar Rp.329.346.000, kepada Bendahara Pengeluaran Dinas Kopersi dan PKPM Prov.Papua Nomor Rekening : 030701000688301 Bank BRI Cabang Jayapura ;SP2D Nomor : 781796E/063/112 tanggal 21 Desember 2006 sebesar Rp.250.000.000, kepada Bendahara Pengeluaran Dinas Kopersi dan PKPM Prov.Papua Nomor Rekening : 030701000688301 Bank BRI Cabang Jayapura ;Bahwa dengan demikian Dana Bantuan Ekonomi Produktif sebesar Rp.2.454.846.000, (dua milyar empat ratus lima
81 — 7
Aping Bondowoso yangmengelola dan menguasainya yaitu Pak Baihagi (Tergugat), saat inijabatan Tergugat sebagai Ketua Kopersi Simpan Pinjam ApingBondowoso;Bahwa, Saksi Suyanto pernah melihat beberapa BPKB sepeda motorinventaris Koperasi Simpan Pinjam Aping Bondowoso;Bahwa, sepeda motor inventaris berupa sepeda motor Honda Revo danGL Pro, yang dipergunakan oleh Tergugat yaitu Sepeda Motor GL Pro;Bahwa, untuk modal kopersi simpan pinjam Aping Bondowoso didapatdari uang pribadi Pak Amiruddin (Penggugat
laporan Penggugat terhadap Tergugatyang melakukan penggelapan lalu melakukan Koordinasi dengan KepalaDinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kadiskoperindag)Kabupaten Bondowoso sebagai Pembina Badan Perkoperasian denganmemfasilitasi Mediasi antara Penggugat dan Tergugat di Ruang kasatReskrim Polres Bondowoso pada tanggal 1 September 2016 jam 09.00Wib, yang hadir selain Penggugat dan Tergugat yaitu Kasat ReskrimPolres Bondowoso (AKP Mulyono, SH), Pembina Badan PerkoperasianKantor Kementrian Kopersi
dan UMKM Bondowoso (Bapak Sunargi),Perwira Pengawas Penyidikan (lpbtu Kuswono AR, SH); Bahwa, hasil dari Mediasi tersebut yaitu dari 12 Unit Sepeda MotorInventaris milik Koperasi Simpan Pinjam Aping Bondowoso dengan BPKBatas nama Amiruddin (Penggugat) telah diakui oleh Pak Baihagi(Tergugat) adalah milik Penggugat dan saat ini dalam penguasaanTergugat selaku Ketua Koperasi Simpan Pinjam Aping Bondowoso yangmerupakan Aset Kopersi Simpan Pinjam Aping Bondowoso, dan masihada juga yang belum dilaporkan
jabatan dan saat itu Tergugat sebagai karyawan;Bahwa, saksi bertemu dengan Pak Baihaqi (Tergugat) pertama kalinyapada saat ada pertemuan rapat di rumah Pak Alek di SitubondoBahwa, Koperasi Simpan Pinjam Aping sebelum berbadan hukum masihnumpang nama pada Koperasi Kartika di Situbondo, tetapi pada tahun2014 Koperasi Simpan Pinjam Aping pindah kantor ke KabupatenBondowoso sampai dengan sekarang dan telah berbadan hukum sejaktahun 2014;Bahwa, yang mempunyai saran untuk menumpang berbadan hukumpada Kopersi
Situbondo adalah saksi dikarenakan KoperasiSimpan Pinjam Aping belum berbadan hukum dan harus memiliki badanhukum agar koperasinya berjalan sesuai dengan aturan hukum koperasi;Bahwa, yang menjadi pimpinan Koperasi Simpan Pinjam Aping pada saatmasih berkantor di Kabupaten Situbondo tahun 2010 sampai dengan2013 yaitu Pak Amiruddin (Penggugat), selain Pak Amiruddin sebagaipimpinan juga sebagai pemilik modal dan yang mempunyai inventarissepeda motor karyawan;Bahwa, pada saat masih awal terbentuknya Kopersi
44 — 9
membenarkan sepeda motor yang dipinjamkan uangkepada saksi yang ditunjukkan penyidik kepada saksi ;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa menyatakan tidak keberatandan membenarkanya;Menimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan Saksi yang meringankan (ade charge);Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa terdakwa membenarkan keterangannya dalam BAP Penyidik;Karena Terdakwa telah menggadaikan sepeda motor Honda Kharisma NopolAA2335BM milik Kopersi
Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti sepeda motor Honda KharismaNopol AA2335BM milik Kopersi yang diajukan dalam persidangan merupakansepeda motor yang digadaikan Terdakwa ;e Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan menyesal atas perbuatan yang telahdilakukannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:e 1 (satu) sepeda motor merek Honda Kharisma warna biru tahun 2013 NopolAA2335BM besrta STNKnya an.
Pol AA2335BM warna biru beserta STNKnya untuk dipakaikebutuhan seharinyaharinya dan terdakwa mengadaikan sepeda motortersebut tanpa seijin dari pemiliknya sehingga mengakibatkan korbanmengalami kerugian kurang lebin sebesar Rp. 5.000.000, (lima juta rupiah).e Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti sepeda motor Honda KharismaNopol AA2335BM milik Kopersi yang diajukan dalam persidangan merupakansepeda motor yang digadaikan Terdakwa ;Menimbang, bahwa segala sesuatu yang tertuang dalam Berita AcaraPersidangan
Pol AA2335BM warna biru beserta STNKnyauntuk dipakai kebutuhan seharinyaharinya dan terdakwa mengadaikansepeda motor tersebut tanpa seijin dari pemiliknya sehingga mengakibatkankorban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah).Menimbang, bahwa terdakwa membenarkan barang bukti sepedamotor Honda Kharisma Nopol AA2335BM milik Kopersi yang diajukan dalampersidangan merupakan sepeda motor yang digadaikan Terdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas Majelisberpendapat
7 — 4
Dan pernah pula adiknya kawin dirumah saya disuruhmengambil uang kopersi lagi, dan tidak pernah dibayarsampai sekarang itu harus dibayar semuanya sebanyak Rp2.000.000, (Dua juta rupiah).7.
sebesar Rp 1.500.000, (satujuta lima ratus rupiah rupiah) kepada Termohon Konvensi;Dalam Rekonvensi:Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi dalampersidangan tanggal 29 Desember 2010 bersamaan denganjawabannya sekaligus mengajukan gugatan rekonvensi mengenaiuang pinjaman yang diambil di Koperasi sewaktu adik pemohonmenikah dirumah termohon dan menuntut nafkah lampau.Menimbang, bahwa Penggugat Rekonvensi mengajukangugatan rekonvensi tersebut dengan alasan yang padapokoknya bahwa uang pinjaman diambil di Kopersi
Bahwa tergugat rekonvensi tidak pernah memberikanbiaya kepada penggugat rekonvensi karena tergugatrekonvensi masuk dalam daftar gaji penggugat rekonvensi danselain itu tergugat rekonvensi tidak punya pekerjaan tetap.Menimbang, bahwa gugatan rekonvensi tersebut sesuaiketentuan pasal 157 dan 158 Rbg sehingga dapat diterimauntuk diperiksa lebih lanjut;Menimbang bahwa utang yang diambil Penggugatrekonvensi di Kopersi dibantah oleh tergugat rekonvensi danmelibatkan orang ketiga sedang Penggugat rekonvensi
33 — 15
TEKKY CANDRA WIBAWA :Bahwa saksi adalah suami dari saksi Suratmawati yang sebagaiyang sebagai bendahara dan saksi adalah ketua Kopersi KSPSumber Hidup Bondowoso, yang mengelola dan mengawasikaryawan koperasi bila diperlukan mengecek ke lapangan ataunasabah untuk dicocokkan dengan kreditur yang dilaporkanterdakwa atau karyawan ;Bahwa tugas terdakwa sebagai petugas dinas lapangansejak bulan April tahun 2012 sebagai karyawan KoperasiSumber Hidup milik saki Suratmawati, dimana terdakwamendapatkan gaji
1 dari 14 Putusan Nomor.203/Pid.B/2015/PN.Bdwe Bahwa sepeda motor tersebut telah digunakan terdakwa setiap hariuntuk bekerja mencari nasabah ;e Bahwa terdakwa pada bulan Oktober tahun 2014 berhenti bekerjasebagai karyawan Koperasi Sumber Hidup dan seharusnya terdakwamenyerahkan 1 (satu) unit motor Honda Blade New 110 R tahun 2012warna hitam No.Pol P2707 AR kepada kopersi Sumber Hidup tetapimalahterdakwa tanpa seijin dan sepengetahuan pemiliknya yaitu. saksiSuratmawati membawa 1 unit sepeda motor
Honda Blade New 110 Rtahun 2012 warna hitam No.Pol P2707 AR yang merupakan inventarisKoperasi Sumber Hidup ke rumah terdakwa di Dsn Pedati Desa kalisatKec.Sempol,Kab.Bondowoso dan dengan mengaku bahwa sepeda motorHonda Blade New 110 R tersebut adalah miliknya sendiri kemudianterdakwa menukarkannya dengan sepeda motor milik Mad Zeli alamatDs.kalisat Kec.sempol Kab.Bondowoso ;e Bahwa setelah saksi Suratmawati menghubungi terdakwa danmenanyakan keberadaan sepeda motor inventaris kopersi tersebut ,terdakwa
bahwa dalam unsur ini pelaku sudah harus menguasaibarang,dan barang itu oleh pemiliknya dipercayakan kepada pelaku, hinggabarang ada pada pelaku sacara sah bukan karena kejahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terbukti bahwaTerdakwa mendapatkan/ menguasai sebuah sepeda motor 1 unit sepeda motorHonda Blade New 110 R tahun 2012 warna hitam No.Pol P2707 AR miliksaksi korban Suratmawati pemilik Koperasi Sumber Hidup karena sepeda motor12tersebut adalah fasilitas yang diberikan oleh Kopersi
13 — 1
Mengikuti olahraga bersamasama temantemankaryawan perusahaan yang dianjurkan putra bapakDireksi;Tergugat sering berhutang dengan orang lain dansebagainya;Disini Tergugat jawab:Hutang Tergugat adalah kepada kopersi karyawan sukun Group (KKSG)yang akan diperhitungkan dengan gaji bulan yang akan datang.
Memang Tergugat mempunyai hutang kepada kopersi sejak Tergugatmenjadi karyawan PR. Sukun, untuk menambah kebutuhan termasukmenambah kebutuhan salon dan lainlain.Mengenai hutang dengan koperasi yang lain itu untuk perputarankebutuhan yang layak dilakukan oleh kebanyakan masyarakat yangberpenghasilan menengah kebawah, asalkan tidak bermasalah atau macet.d. Mengenai menjual mobil memang tidak secara langsungmemberitahu, Penggugat akhirnya tahu juga.
bertentangandengan hukum, kesusilaan, agama dan ketertiban umum, maka surat tersebut telahmemenuhi syarat materiil sebagai alat bukti surat; Menimbang, bahwa oleh karena alat bukti tersebut merupakan aktaotentik yang memenuhi syarat formil dan materiil, maka alat bukti tersebutmempunyai kekuatan pembuktian sempurna (voilledig) dan mengikat (bindende)hal ini sesuai dengan Pasal 165 HIR/ Pasal 285 RBg /Pasal 1868 KUH Perdata;Menimbang bahwa alat bukti P.3 yang berupa fotokopi bukti penerimaanpinjaman dari kopersi
karyawan sukun group (KKSG) atas nama penerimaSumaryo dan P.4 yang berupa fotokopi buku pinjaman kopersi simpan pinjamHARAPAN MULYA kabupaten Kudus atas nama penerima Sumaryo, serta P.5.
Oleh karena fotokopi bukti penerimaan pinjaman dari kopersi karyawansukun group (KKSG) atas nama penerima Sumaryo dan fotokopi buku pinjamankopersi simpan pinjam HARAPAN MULYA kabupaten Kudus atas namapenerima Sumaryo, serta fotokopi surat keterangan yang memuat pinjaman atasnama Sumaryo dari Badan Kesejahteraan Rakyat (BKM) GUYUP MAKMURXXXXXXXXXXXXXKabupaten Kudus, adalah akta sepihak yang ditulis sendiriseluruhnya oleh yang membuat atau yang menandatanganinya, atau sekurangkurangnya penandatanganan
478 — 235
Fotocopi sesuai dengan asli Surat Keputusan Menteri Koperasi dan UsahaKecil dan Menegah Nomor 007965/BH/M.KUKM.2/IV/2018 tentangPengesahaan Akta Pendirian Kopersi Simpan Pinjam Pracico IntiSejahtera tanggal 04 April 2018, selanjutnya pada fotokopi bukti surattersebut diberi tanda T2;3.
Fotocopi sesuai dengan asli Surat Pemberitahuan dan Persetujuankepada seluruh anggota Kopersi Simpan Pinjam Pracio Inti SejahteraNomor 769/KSPPIS/K/X/20, yang diterbitkan oleh Kopersi Simpan PinjamPracico Inti Sejahtera pada tanggal 08 Oktober 2020, selanjutnya padafotokopi bukti surat tersebut diberi tanda T5;6.
Dimana Termohon sesuai denganBukti T5 berupa Surat Pemberitahuan dan Persetujuan kepada seluruhanggota Kopersi Simpan Pinjam Pracio Inti Sejahtera Nomor 769/KSPPIS/K/X/20, yang diterbitkan oleh Kopersi Simpan Pinjam Pracico Inti Sejahterapada tanggal 08 Oktober 2020, telah menginformasikan aturan baru terkaitdengan tempo pembayaran dan aturan baru besaran rate/ bunga.
100 — 22
Nurikat) nafkah terhutang selama 5 bulan sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah);
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat seperdua dari hutang bersama berupa angsuran motor scopi, Hutang di Kopersi Mekar dan Bank BTPN sejumlah Rp6.730.000,00 (enam juta tujuh ratus tiga puluh ribu rupiah);
5. Tidak menerima gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
Dalam Konpensi Dan Rekonpensi
- Membebankan kepada Pemohon
(Sepada motor yangdihadiahkan/diberikan padan anak);> Hutang di kopersi Mekar sebesar Rp. 2.000,000; (dua juta rupiah);> Bank BTPN sebesar Rp. 3.000,000; (tiga juta rupiah);6.
Membayar dan melunasi Hutang di Kopersi Mekar sebesar Rp.2.000,000; (dua juta Rupiah;)C. Membayar dan melunasi Bank BTPN sebesar Rp3.000,000,00(tiga juta rupiah);Dalam Konpensi Dan Rekonpensi1. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan undangundangyang berlaku;2.
Membayar dan melunasi Hutang di Kopersi Mekar sebesar Rp.2.000,000,00(dua juta rupiah);C. Membayar dan melunasi Bank BTPN sebesarRp3.000,000,00(tiga juta rupiah);Dalam Konpensi Dan RekonpensiHal. 13 dari 38 halaman Putusan Nomor 7026/Pdt.G/2020/PA.Kab.Mlg.1. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan undangundangyang berlaku;2.
Hutang di Kopersi Mekar sebesar Rp2.000,000,00(dua jutarupiah);Cc.
Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat seperdua darihutang bersama berupa angsuran motor scopi, Hutang di Kopersi Mekardan Bank BTPN sejumlah Rp6.730.000,00 (enam juta tujuh ratus tiga puluhribu rupiah);5.
8 — 0
tahun yang lalu danselama pernikahan dikaruniai keturunan;bahwa, setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagai suamiisteri di rumah;bahwa saksi mengetahui rumah tangga Penggugat dengan Tergugat awalnya hiduprukun sebagaimana layaknya suami isteri, namun sekitar tahun 2008 rumah tanggaPenggugat dan Tergugat mulai tidak harmonis sering terjadi pertengkaran yangdisebabkan masalah ekonomi, Tergugat jarang memberi uang belanja yangdisebakan Tergugat kerja di Koperasi dan melarikan uang kopersi
7 — 4
mengetahui Penggugat dan Tergugat suami istri sah,Penggugat dan Tergugat membina rumah tangga dirumah kediamanorangtua Penggugat selama 2 minggu, kemudian tinggal dirumah kontrakansurabaya selama 9 bulan, kemudian tinggal dirumah orangtua Penggugatselama kurang lebih 1 tahun dan sudah dikaruniai 1 (Satu) anak lakilakibernama ANAK umur1 tahun 2 bulan; Bahwa, saksi mengetahui Penggugat dan Tergugat sering berselisih danbertengkar, disebabkan Penggugat mengingatkan agar Tergugat membayartangungan hutang di kopersi
saksi Penggugat dipandang telah memenuhisyarat formil dan materiil, sehingga keterangan saksi tersebut mempunyai nilaipembuktian;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat, dan saksisaksidalam persidangan, maka ditemukan faktafakta sebagai berikut : Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah yang belum pernahbercerai; Bahwa, sejak September 2016, Penggugat dan Tergugat berselisin danbertengkar terusmenerus, disebabkan Penggugat mengingatkan agarTergugat membayar tangungan hutang di kopersi
34 — 4
bersamadengan saksi sewaktu menghisab sabusabu;e Bahwa, terdakwa membeli sabusabu tersebut pada Hari Minggu tanggal 9 Juni 2013sekira jam 17.00 Wib, membelinya patungan dengan saksi, dan harga satu paket sabusabu tersebut seharga Rp.500.000; dan membelinya patungan yaitu saksi Rp.250.000;dan terdakwa juga Rp.250.000;e Bahwa, saksi membeli sabu tersebut dengan seseorang di Bandar lampung yang saat ituterdakwa ada keperluan ke Bandar lampung untuk menagih uang koperasi tetapi tidakbertemu dengan nasabah kopersi
Bahwa, terdakwa membeli sabusabu tersebut pada Hari Minggu tanggal 9 Juni 2013sekira jam 17.00 Wib, membelinya patungan dengan saksi Ariyanto, dan harga satu paketsabusabu tersebut seharga Rp.500.000; dan membelinya patungan yaitu saksi AriyantoRp.250.000; dan terdakwa juga Rp.250.000;e Bahwa, saksi Ariyanto membeli sabu tersebut dengan seseorang di Bandar lampung yangbernama Iwan, yang saat itu terdakwa ada keperluan ke Bandar lampung untuk menagihuang koperasi tetapi tidak bertemu dengan nasabah kopersi
Bahwa, saksi Ariyanto membeli sabusabu tersebut pada Hari Minggu tanggal 9 Juni2013 sekira jam 17.00 Wib, membelinya patungan dengan terdakwa, dan harga satu paketsabusabu tersebut seharga Rp.500.000; dan membelinya patungan yaitu saksi AriyantoRp.250.000; dan terdakwa juga Rp.250.000;Bahwa, saksi Ariyanto membeli sabu tersebut dengan seseorang di Bandar lampung yangbernama Iwan, yang saat itu terdakwa ada keperluan ke Bandar lampung untuk menagihuang koperasi tetapi tidak bertemu dengan nasabah kopersi
, saksi Ariyanto membeli sabusabu tersebut pada Hari Minggu tanggal 9 Juni2013 sekira jam 17.00 Wib, membelinya patungan dengan terdakwa, dan harga satu paketsabusabu tersebut seharga Rp.500.000; dan membelinya patungan yaitu saksi AriyantoRp.250.000; dan terdakwa juga Rp.250.000;e Bahwa, saksi Ariyanto membeli sabu tersebut dengan seseorang di Bandar lampung yangbernama Iwan, yang saat itu terdakwa ada keperluan ke Bandar lampung untuk menagih15uang koperasi tetapi tidak bertemu dengan nasabah kopersi
28 — 1
Semen Padang dan setelah sampai dilokasikemudian Pgl SI IN LAKON turun terlebin dahulu, kKemudian juga di susul olehPgl ERI kemudian terdakwa juga ikut turun dari mobil, kemudian Pgl SI INLAKON mengajak duduk di dekat Kedai yang ada di belakang kopersi tersebutyang mana pada saat itu situasi sepi, kemudian Pgl SI IN LAKON pergimengecek ke Lokasi gudang Spar Parck mlik Kperasi PT.
barang yang akan di curi/diambil dan ttidak berapalama kemudian SI INLAKON datang bersama Pgl ERI (DPO) datang denganmenggunakan 1 (satu) unit Mobil Avanza warna hitam, kemudian terdakwabersama dengan SI IN LAKON dan Pgl ERI berangkat menuju Koperasi PT.Semen Padang dan setelah sampai dilokasi kKemudian Pgl SI IN LAKONturun terlebih dahulu, kemudian juga di susul oleh Pgl ERI kemudianterdakwa juga ikut turun dari mobil, Kemudian Pgl SI IN LAKON mengajakduduk di dekat Kedai yang ada di belakang kopersi
ERI (DPO) datang denganmenggunakan 1 (satu) unit Mobil Avanza warna hitam, kemudian terdakwabersama dengan SI IN LAKON dan Pgl ERI berangkat menuju Koperasi PT.Semen Padang dan setelah sampai dilokasi kemudian Pgl SI INLAKONturun terlebih dahulu, Kemudian juga di susul oleh Pgl ERI kemudianterdakwa juga ikut turun dari mobil, Kemudian Pgl SI INLAKON mengajakduduk di dekat Kedai yang ada di belakang kopersi tersebut yang mana padasaat itu situasi sepi, Kemudian Pgl SI IN LAKON pergi mengecek ke Lokasigudang
Semen Padang dan setelah sampai dilokasi kemudian Pgl SlIN LAKON turun terlebin dahulu, kemudian juga di susul oleh Pgl ERIkemudian terdakwa juga ikut turun dari mobil, kemudian Pgl SI IN LAKONmengajak duduk di dekat Kedai yang ada di belakang kopersi tersebut yangmana pada saat itu situasi sepi, kKemudian Pgl SI IN LAKON pergi mengecekke Lokasi gudang Spar Parck mlik Kperasi PT. Semen Padang tersebutsedangkan terdakwa bersama dengan Pgl ERI menunggu di Kedai dan tidaklama kemudian datang Pg!
63 — 6
Sri Mildali dituliskanberalamat di Kabupaten Sekadau yang mempunyai usaha counter denganmaksud agar pihak kopersi kesulitan dalam melakukan pengecekan terhadapatas nama Sdri. Sri Mildali. Selanjutnya terdakwa menuliskan danmenandatangani bukti nota kas bon sebesar Rp. 7.200.000, (tujuh juta dua ratusrupiah) yang kemudian diserahkan ke kasir koordinator Koperasi Yapusa UnitSintang yakni Sdri.
Saksi SRI MILDALI :Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena saksi pernah menjadi nasabahKoperasi Yapusa Unit Sintang ;Bahwa saksi pernah melakukan pinjaman uang sebesar Rp. 15.000.000, (limabelas juta rupiah) kepada Koperasi Yapusa Unit Sintang ;Bahwa semua pembayaran sudah saksi lakukan dan sudah lunas ;Bahwa saksi melakukan pembayaran melalui terdakwa Donal Berlin Simbolon;Bahwa saksi tidak pernah melakukan pengecekan kepada Kopersi Yapusa UnitSintang karena saksi mempercayakan angsuran kepada
Terbanding/Tergugat : Koperasi Simpan Pinjam Sejahtra Bersama Bogor Jawa Barat Kantor Cabang Kota Tegal
32 — 16
Bahwa sebagai mana dalam Pasal 1 Undangundang Nomor. 17 tahun 2012Tentang Perkoperasian Kopersi adalah badan hukum yang di dirikan olehorang perseorangan atau badan hukum koperasi, dengan pemisahanHalamani dari Putusan No.142/Pdt/2020/PT SMG.kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha, yangmemenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, danbudaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi; juga diatur sebagaimanadalam Pasal 1 ayat (1), Undangundang Nomor. 25 tahun
Memang dalam Undangundang Kopersi menyatakan,bahwa suku bunga dari Koerasi kepada nasabahnya (anggotanya)tergantung dari Kopersi itu sendiri menerapkan besarnya suku bungankepada Peminjamnya (anggotanya).
8 — 8
pada tanggal 12 Juni2011, di Kota Makassar ;Bahwa Setelah pernikahan Pemohon dan Termohon pernah tinggalbersama dan hidup rukun, di rumah kost yang terletak di Jalan GatotSubroto, Kota Makassar;Bahwa saksi mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon yang semula rukun dan harmonis, akan tetapi sekarangPemohon dan Termohon tidak rukun lagi karena diantara keduanyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa perselisihan dan pertengkaran itu disebabkan karenaTermohon sering berhutang di Kopersi
pada tanggal 12 Juni2011, di Kota Makassar ;Bahwa Setelah pernikahan Pemohon dan Termohon pernah tinggalbersama dan hidup rukun, di rumah kost yang terletak di Jalan GatotSubroto, Kota Makassar;Bahwa saya mengetahui keadaan rumah tangga Pemohon danTermohon yang semula rukun dan harmonis, akan tetapi sekarangPemohon dan Termohon tidak rukun lagi karena diantara keduanyasering terjadi perselisihan dan pertengkaran;Bahwa perselisihan dan pertengkaran itu disebabkan karenaTermohon sering berhutang di Kopersi
35 — 4
Koperasi KopkarKarya Bakti Nusantara (KBN) melalui kasir dan selanjutnya sebelum lunasangsurannya tersangka mengajukan kembali pinjaman untuk nasabah yang samanamun fiktif, dimana tersangka mengajukan kembali nama nasabah yang sudahpernah melakukan pinjaman dengan cara tersangka menunjukkan buku transaksinasabah kepada pimpinan tersangka seolaholah nasabah tersebut benarbenarada dan sebagian nasabah adalah fiktif yang namanama nasabah tersangkakarang sendiri dan uang yang sudah tersangka terima dari Kopersi
Putusan No.375/Pid.B/2014/16Bakti Nusantara (KBN) melalui kasir dan selanjutnya sebelumlunas angsurannya Terdakwa mengajukan kembali pinjaman untuknasabah yang sama namun fiktif, dimana Terdakwa mengajukankembali nama nasabah yang sudah pernah melakukan pinjamandengan cara Terdakwa menunjukkan buku transaksi nasabahkepada pimpinan Terdakwa seolaholah nasabah tersebut benarbenar ada dan sebagian nasabah adalah fiktif yang namanamanasabah Terdakwa karang sendiri dan uang yang sudah tersangkaterima dari Kopersi
140 — 33
KoperasiMadani;e Bahwa pada bulan Juni 2013 terdakwa bertugas menagih cicilan angsuran pada nasabahantara lain nanasabah atas nama Genoveva Ule dan Vinsesias Madu dkk ;e Bahwa kepada nasabah atas nama Genoveva Ule terdakwa telah melakukan penagihandari angsuran pertama sampai dengan ke 25 telah terdakwa setor pada kasir KoperasiMadani dan untuk angsurang ke ke26, ke27, ke28, ke29 dan ke30 telah terdakwatermah dari Genoveva Ule namun oleh terdakwa pada tanggal 27 Juni 2013 yangdisetorkan kepada Kasir Kopersi
2013 terdakwa bertugas menagih cicilan angsuran pada nasabahantara lain nasabah atas nama Genoveva Ule dan Vinsesias Madu dkk ;Bahwa terhadap nasabah atas nama Genoveva Ule terdakwa telah melakukan penagihandari angsuran pertama sampai dengan ke 25 dan telah terdakwa setor pada kasir KoperasiMadani sedangkan untuk angsurang ke ke26, ke27, ke28, ke29 dan ke30 telahterdakwa terimah juga dari Genoveva Ule sebesar Rp. 2.000.000, namun oleh terdakwapada tanggal 27 Juni 2013 yang disetorkan kepada Kasir Kopersi
terdakwa ambil untuk terdakwa pergunakan sendiri ; Bahwa selanjutnya selain menerima angsuran dari Saksi Genoveva terdakwa juga menagihdan menerima angsuran dari nasabah atas nama Vinsensias Madu dkk sebesar Rp. 1.125.000, danuang tersebut terdakwa tidak menyetor kepada Kasir/Kas Koperasi Madani melainkan terdakwapergunakan untuk keperluan terdakwa sendiri, sehingga pada bulan Juni terdakwa telah mengambildan menggunakan uang Kas Koperasi Madani sebesar Rp. 2.975.000, padahal uang tersebutadalah milik Kopersi