Memberi dispensasi kepada anak Pemohon bernama Marlin Tumu bini Darwin Tumu, tanggal lahir 3 Desember 1999 (umur 15 tahun 10 bulan), untuk menikah dengan calon suami bernama Adriyanto Ladonge bin Ladonge.3. Membebankan kepada Pemohon membayar biaya hingga penetapan ini diucapkan sebesar Rp. 421.000,00 (empat ratus dua puluh satu ribu rupiah).

Memberikan dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama MarlinTumu binti Darwin Tumu untuk melangsungkan perkawinan denganseorang lakilaki yang bernama Adryanto Ladonge bin Ladonge.3.

Bahwa saat ini Ariyanto Ladonge tidak sekolah lagi hanya tamatan SD. Bahwa Ariyanto Ladonge dengan calon istri telah pacaran selama 6tahun, dan selama pacaran telah melakukan hubungan badan dansekarang calon istri sudah hamil 6 bulan. Bahwa tidak ada paksaan kepada Ariyanto Ladonge untuk menikahdengan calon istri, keluarga dan orangtua calon istri sudah merestuirencana pernikahan Ariyanto Ladonge tersebut.

Bahwa Ariyanto Ladonge dan calon istri ada hubungan keluargasebagai sepupu dau kali, namun tidak ada hubungan persusuan. Bahwa Ariyanto Ladonge dan calon istri tidak pernah menikahsebelumnya. Bahwa Ariyanto Ladonge sudah siap menjadi suami dan ayah bagianakanak.Bahwa Pemohon telah mengajukan buktibukti tertulis sebagaiberikut:1.

bin Ladonge Bahwa anak Pemohon dan calon suaminya sudah menjalinhubungan sekitar enam tahun lamanya, hubungan keduanya sudahsangat erat bahkan anak Pemohon sudah hamil 6 bulan.

Memberi dispensasi kepada anak Pemohon bernama Marlin Tumubini Darwin Tumu, tanggal lahir 3 Desember 1999 (umur 15 tahun 10bulan), untuk menikah dengan calon suami bernama AdriyantoLadonge bin Ladonge.3.

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Irwan Nupu bin Hamdan Nupu) dengan Pemohon II (Johan Ladonge binti Firman Ladonge) yang dilaksanakan pada tanggal 19 Desember 2011 di Desa Taulaa, Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo;
3. Membebankan para Pemohon membayar biaya perkara sejumlah Rp410.000,00 (empat ratus sepuluh ribu rupiah).

Putusan Nomor 19/Pdt.G/2020/PTA.GtloPenggugat/Terbanding dan Tergugat/Pembanding, namun saksi kedua danketiga tidak dapat menjelaskan secara rinci tentang identitas obyek sengketaangka 1 tersebut;Menimbang, bahwa surat bukti T3 tertanggal 24 September 2018 berisiketerangan bahwa Une Hadengi telah menyerahkan hak atas tanahnya kepadaTergugat/Pembanding yang luasnya adalah 2.160 m2, dengan batasbatas:Utara : Tanah milik Tahir Ladonge;Timur : Tanah milik Kadir Adam;Selatan : Tanah milik Sulu Kasim;Barat

: Tanah milik Tahir Ladonge;Menimbang, bahwa bukti surat T3 adalah berupa foto copy yang telahdimeteraikan secukupnya, namun tidak ada aslinya, sehingga menurutketentuan Pasal 1888 KUHPerdata, surat bukti T3 tidak sah.

Berita Acara Sidang perkara ini yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari penetapan ini;TENTANG HUKUMNYAMenimbang, bahwa pengadilan agama perihal tersebut bersandar pada apayang telah dipertimbangkan dalam penetapan sela tersebut di atas;Menimbang, bahwa karena pemohon I dan pemohon II telah mengucapkansumpah yang dibebankan kepadanya, maka majelis hakim berpendapat bahwapernikahan antara pemohon I dengan pemohon II yang dilaksanakan menurut agamaIslam pada tanggal 15 Mei 1994 di Kecamatan Ladonge

Saksi I, Mirsam bin Samsuddin, umur 49 tahun, agama Islam,pekerjaan Petani, bertempat kediaman di Dusun Latireng, Desa Ladonge,Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, Saksi mengaku sebagaiPaman Pemohon I, di persidangan telah memberikan keterangan di bawahSsumpahnya yang secara rinci sebagaimana tertuang dan dicatat dalamberita acara sidang yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri; Hal. 3 dari 14 Hal.

Penetapan No.38/Padt.P/2019/PA.Msb2.Bahwa saksi baru mengetahui ternyata pernikahan Pemohon danPemohon II tidak memiliki buku nikah;Bahwa Pemohon dan Pemohon II berharap mendapatkan buku nikahdalam rangka kepastianstatus hukum pernikahannya dan untukkepentingan penerbitanakta kelahiran anakanak Pemohon danPemohon II serta untuk kepentingan hukum lainnya;Saksi Il, Andi Misbahuddin bin Petta Tiga, umur 43 tahun,agama Islam, pekerjaan Petani, bertempat kediaman di Dusun Latireng,Desa Ladonge, Kecamatan

Bahwa setahu saksi selama Penggugat dan Tergugat berumahtangga, Penggugat dan Tergugat memiliki 2 bangunan rumah dansebidang tanah tempat produksi bata bata;Hal 10 dari 36 halPutusan Nomor 35/Pdt.G/2020/PA.TIm Bahwa sebidang tanah tempat produksi batu bata dibeli olehTergugat dari Tahir Ladengo pada tahun 2016 dengan ukuran 24 x 90 mdengan batasbatas sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik Nikeawalnya berbatasan dengan tanah milik Suruh Kasim, sebelah utaraberbatasan dengan tanah milik Tahir Ladonge

(Taino), sebelah timurberbatasan dengan tanah milik Kadir Adam (Bali Kadi), dan sebelahbarat berbatasan dengan tanah milik Yamin awalnya berbatasan dengantanah milik Tahir Ladonge; Bahwa rumah pertama dibeli oleh Tergugat dari Dani Musa sekitartahun 2013/2014, dengan batasbatas sebelah selatan berbatasandengan tanah milik Toni (anaknya Tune Kasim), sebelah utaraberbatasan dengan tanah milik Andre Ibrahim, sebelah Timur berbatasandengan tanah milik Rusdin Adam (Uji), sebelah Barat berbatasan dengantanah

: 15 m dengan tanah milik Vera Kamaru;

1. Satu bidang tanah kosong terletak di Desa Ilomata Kecamatan Bilato, Kabupaten Gorontalo, diperoleh pada tanggal 15 Desember 2011 dengan ukuran dan batas-batas sebagai berikut:

bidang tanah kosong terletak di Desa llomata, KecamatanBilato, Kabupaten Gorontalo, dengan ukuran dan batasbatassebagai berikut : Utara : 18 m dengan Kantor Desa Ilomata; Timur : 18,80 dengan Jalan Rabat; Selatan : 15 m dengan tanah milik Vera Kamaru; Barat : 18,80 dengan tanah milik Ajis Latya;Satu bidang tanah kosong terletak di Desa Ilomata KecamatanBilato, Kabupaten Gorontalo, diperoleh pada tanggal 15Desember 2011 dengan ukuran dan batasbatas sebagaiberikut: Utara : 60 m dengan tanah milik Buni Ladonge