Menetapkan sah pernikahan Pemohon Simporong binti Lapai dengan Haking bin Laenrang yang dilaksanakan pada tahun 1953 di Kampung di Kampung di Maddumpa, Desa Lalabata Riaja, Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng . 3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan pernikahan tersebut kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Donri-Donri, Kabupaten Soppeng.4.

berstatus jejaka;Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan suami Pemohonbernama lelaki Haking bin Laenrang bertempat tinggal awalnyadirumahorang tua Pemohon, kemudian pindah di rumah kediaman bersama diMaddumpa dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteribahkan pula dikaruniai 3 orang anak yang masingmasing bernamaSofiah binti Haking, Syarifuddin bin Haking dan Arifuddin bin Haking.Bahwa antara Pemohon dengan suami Pemohon bernama lelaki Hakingbin Laenrang tidak ada pertalian nasab

, pertalian kerabat semenda danpertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada laranganuntuk melangsungkan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islammaupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan Pemohon dengan suami Pemohonbernama lelaki Haking bin Laenrang tersebut dan selama itu pula tetapberagama Islam dan belum pernah bercerai;Bahwa suami Pemohon bernama lelaki Haking bin Laenrang semasahidupnya

Bahwa sampai sekarang Pemohon tidak mempunyai kutipan akta nikah,karena pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon bernama lelakiHaking bin Laenrang sampai meninggal dunia ternyata tidak terdaftar diKantor Urusan Agama Kecamatan Liliriaja, sementara saat ini Pemohonselaku janda almarhum Haking bin Laenrang membutuhkan Akta Nikahtersebut untuk alas hukum dalam pengurusan peralihan gaji veteran dariAlmarhum kepada Pemohon serta uang duka, hal mana diharuskanadanya penetapan pengesahan nikah dari Pengadilan

berstatus jejakaPemohon berstatus gadis, kKeduanya tidak ada hubungan keluargasesusuan;Bahwa Pemohon dengan Haking bin Laenrang tidak pernah ceraihingga Haking bin Laenrang meninggal dunia, tidak pernah adakeberatan atas pernikahannya hingga sekarang karenadilaksanakan sesuai syariat Islam dan telah dikaruniai 3 (tiga)orang anak;Bahwa maksud Pemohon mengajukan itsbat Nikah adalah untukmendapatkan bukti perkawinan sebagai kelengkapan pengurusanpengalihan gaji dan uang duka untuk keluarga almarhum

Bahwa almarhum Haking bin Laenrang semasa hidupnya adalahanggotaveteran telah mendapatkan dana Kehormatan dan tunjanganVeteran dari Negara;Hal 8 dari 12 Put Nomor 0561/Pdt.G/2017/PA.Wsp.5.

Bahwa pada tanggal 31 Desember 1962 Pemohon telah melangsungkanperikahan menurut agama Islam dengan seorang lelaki bernama Hakingbin Laenrang di Kampung di Maddumpa, Desa Lalabata Riaja, KecamatanHal. 1 dari 5 Hal Pen.

No. 0513/Pdt.G/2017/PA.Wsp.DonriDonri, Kabupaten Soppeng, dengan wali nikah ayah kandungPemohon bernama Lapai, dinikahkan oleh imam mesjid Maddumpabernama La Jerah dengan dua orang saksi nikah bernama Lasupu danLasenngeng serta mas kawin berupa seperangkat alat shalat dibayar tunai;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus gadis dan suamiPemohon bernama lelaki Haking bin Laenrang berstatus jejaka;Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan suami Pemohonbernama lelaki Haking bin Laenrang

melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islammaupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa selama pernikahan tersebut tidak ada pihak ketiga yangmengganggu gugat pernikahan Pemohon dengan suami Pemohonbernama lelaki Haking bin Laenrang tersebut dan selama itu pula tetapberagama Islam dan belum pernah bercerai;Bahwa suami Pemohon bernama lelaki Haking bin Laenrang semasahidupnya merupakan anggota veteran berdasarkan Keputusan MenteriPertahanan Nomor : Kep/512/M/V/2016 dan sekaligus

Bahwa sampai sekarang Pemohon tidak mempunyai kutipan akta nikah,karena pernikahan Pemohon dengan suami Pemohon bernama lelakiHaking bin Laenrang sampai meninggal dunia ternyata tidak terdaftar diKantor Urusan Agama Kecamatan Lili Riaja, sementara saat ini Pemohonselaku janda almarhum Haking bin Laenrang membutuhkan Akta Nikahtersebut untuk alas hukum dalam pengurusan peralihan gaji veteran dariAlmarhum kepada Pemohon serta uang duka, hal mana diharuskan adanyapenetapan pengesahan nikah dari Pengadilan

Menetapkan pernikahan antara Pemohon (Simporong binti Lapai) denganlelaki bernama Haking bin Laenrang yang dilaksanakan pada tanggal 31Desember 1962 di Kampung di Maddumpa, Desa Lalabata Riaja,Kecamatan DonriDonri, Kabupaten Soppeng, sah menurut hukum.3.

Bahwa pada saat pernikahan tersebut, Pemohon berstatus Gadis,sedangkan Haking Bin Laenrang berstatus Jejaka.Bahwa Pemohon pada saat melangsungkan pernikahan dengan Haking BinLaenrang, tidak ada hubungan darah dan bukan saudara sesusuan,sehingga tidak ada halangan untuk melakukan pernikahan, baik menurutketentuan hukum Islam maupun menurut ketentuan perundangundanganyang berlaku.Bahwa setelah menikah, antara Pemohon dengan Almarhum Haking BinLaenrang tinggal bersama dan tidak pernah bercerai.Bahwa

dari hasil Pernikahan antara Pemohon dengan Almarhum HakingBin Laenrang telah dikeruniai 3 orang anak bernama : Sofiah Binti Haking umur 61 tahun.

/512/M/V/2016 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 25 Mei 2016dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Direktorat JenderalPotensi Pertahanan tentang Tunjangan Veteran Nomor : Kep/134/08/38/AVII/2016 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 31 Mei 2016.12.Bahwa Almarhum Haking Bin Laenrang telah meninggal dunia pada hariSabtu tanggal 18 Februari 2017 karena sakit dan dikebumikan pada hariMinggu tanggal 19 Februari 2017 diTowelleng, Dusun Dare Ajue DesaLalabata Riaja Kec.DonriDonri Kab.

TASPENMakassar.13.Bahwa Pemohon sebagai Isteri dari almarhum Haking Bin Laenrang,., tidakdapat menerima tunjangan veteran milik almarhum tersebut karena tidakadanya Penetapan Pengesahan Nikah antara Almarhum Haking BinLaenrang dengan Simporong Binti Lapai dari Pengadilan AgamaWatansoppeng14.Bahwa Pemohon sangat membutuhkan Penetapan Pengesahan Nikahtersebut dari Pengadilan Agama Watansoppeng guna memenuhi syaratAdimistrasi di PT. TASPEN Makassar.Hal. 3 dari 10 hal Put. No.0171/Pdt.

Menetapkan sah Pernikahan antara Pemohon SIMPORONG binti LAPAIdengan almarhum HAKING bin LAENRANG yang dilaksanakan diPaddangeng, Desa Lalabata Riaja, Kecamatan DonriDonri, KabupatenSoppeng pada Tahun 1943.3.

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Sengkang yang mengadili perkaraperkara pidana dengan AcaraPemeriksaan Biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara atas nama terdakwa : Terdakwa INama lengkap : AULISTINA Alias AGUSMARWAH Alias UCE Binti BAHTIAR;Tempat Lahir : Siwa;Umur / tanggal lahir : 25 Tahun /24 Agustus1985 ; Jenis kelamin : Perempuan ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Laenrang, Desa Jampu, Kec.

menyatakan bahwa tanahobjek sengketa dikuasai oleh Para Tergugat secara turun menurun terus menerus dantak terganggu mulai penguasaan nenek Para Tergugat yang bernama Indo Tang(penguasaan pada zaman Belanda); Kemudian sebelum Indo Tang meninggal dunia,Indo Tang membagikan hartanya kepada 5 (lima) orang anaknya, yaitu:1 I Cabbe (orang tua Para Penggugat) mendapat bagian berupa tanah kebunkelapa, kini menjadi tanah objek sengketa;2 La Makkulasse juga mendapat bahagian berupa tanah kebun kelapa;3 Laenrang

kemerdekaan, yaitu pada tahun 1946 penguasaan IndoTang atas tanah sengketa beralih kepada anaknya yaitu I Cabbe sampai pada tahun1960an dan selanjutnya penguasaan I Cabbe beralih kepada anakanaknya yakniPara Tergugat sejak tahun 1960an sampai sekarang;Bahwa jawaban Para Tergugat tersebut didukung bukti surat bertanda T1,T5, T6, T8 dan T13 yang saling bersesuaian dengan keterangan saksi JamaluddinMattoreang menerangkan bahwa sebelah Timur tanah sengketa adalah milik Zakiratau Muzakir (tanah asal dari Laenrang

dan meyakinkan kebenaranjawaban Tergugat yang pada pokoknya menerangkan bahwa tanah objek sengketaadalah tanah negara atau tanah yang tidak pernah didaftar dalam buku rincik, namundikuasai secara turun temurun tak terputus dan tak terganggu sejak penguasaannenek Penggugat yang bernama Indo Tang pada zaman belanda kemudian beralihkepada I Cabbe (orang tua Tergugat);Pada zaman kemerdekaan RI yang selanjutnya beralih kepada Para Tergugat sejaktahun 1960an sampai saat ini, sedangkan tanah pembagian Laenrang

Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Ali Baba bin LaEnrang) terhadap Penggugat (Marda binti La Baji);3.

Pemohontelah mengajukan bukti berupa : Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor Kk.21.18.7/PW.01/22/2016,tanggal 02 Februari 2016, yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat NikahKantor Urusan Agama Kecamatan Lalabata, telah diperiksa dan dicocokkandengan aslinya, ternyata cocok yang oleh Ketua Majelis diberi tanda bukti P,serta Termohon membenarkannya;Bahwa selain itu Pemohon telah menghadirkan 2 orang saksi, telahbersumpah dan memberi kesaksian di persidangan sebagai berikut:Saksi kesatu:Asse bin Laenrang

perkara itu adalah Tanah Sengketa ;2 Berdasarkan fakta yang ada, tanah kebun yang disengketakan seluas0,07 HA, yang dalam sengketa ini belum pernah mempunyai surat /rinci akan tetapi di dalam sengketa tanah ini kenapa terjadi tanahtersebut berada tercantum dalam penggugat ini sungguh luar biasa binajaib dan penuh kebohongan belaka ;Bahwa yang dikatakan Penggugat tersebut pada poin 1.1 dan 1.2 diatastermasuk tanah sengketa I dan II pada mulanya adalah hak milik orang tua(Ayah) Penggugat bernama LAENRANG