Laimeng dan anak Pemohon bernama LilisAstari dijodohkan, akan tetapi tidak ada paksaan, keduanya suka samasuka;e Bahwa Budi bin Laimeng berstatus jejaka;e Bahwa Lilis Astari berstatus perawan (belum menikah);e Bahwa keluarga kedua belah pihak sudah merestui rencana pernikahananak Pemohon dan Pemohon II dengan Budi bin Laimeng;e Bahwa Pemohon dan Pemohon II sudah mendatangi Kantor UrusanAgama Kecamatan Muara Sabak Timur, ternyata ditolak karena usia anakPemohon dan Pemohon II belum mencapai 19 tahun

Intang sudah siap untuk menikah denganBudi bin Laimeng dan berjanji akan menjadi istri yang baik;Bahwa Hakim telah mendengar keterangan calon suami anak Pemohon dan Pemohon II bernama Budi bin Laimeng yang pada pokoknya sebagaiberikut:Halaman 5, Perkara Nomor 115/Pdt.P/2020/PA.MSe Bahwa Budi bin Laimeng mengenal Lilis Astari sejak keduanyadijodohkan lebih kurang 2 (dua) bulan yang lalu;e Bahwa meskipun Budi bin Laimeng dan Lilis Astari binti Ambo Intangdijodohkan, akan tetapi tidak ada paksaan,

keduanya suka sama suka;e Bahwa Budi bin Laimeng berstatus jejaka;e Bahwa keluarga kedua belah pihak sudah merestui rencana pernikahanLilis Astari binti Ambo Intang dengan Budi bin Laimeng;e Bahwa Budi bin Laimeng bekerja sebagai petani;e Bahwa penghasilan ratarata Budi bin Laimeng lebih kurangRp1.000.000,00 (satu juta rupiah), namun terkadang lebih;Bahwa untuk membuktikan dalildalil permohonannya, Pemohon danPemohon II telah mengajukan alat bukti berupa suratsurat dan dua orang saksisebagai berikut

perawan (belum menikah); Bahwa keluarga kedua belah pihak sudah merestui rencanapernikahan anak Pemohon dan Pemohon II dengan Budi bin Laimeng; Bahwa Pemohon dan Pemohon II sudah mendatangi KantorUrusan Agama Kecamatan Muara Sabak Timur, ternyata ditolak karenausia anak Pemohon dan Pemohon II belum mencapai 19 tahun; Bahwa Budi bin Laimeng bekerja sebagai petani;= Bahwa saksi tidak tahu mengenai penghasilan Budi bin Laimeng;Halaman 8, Perkara Nomor 115/Pdt.P/2020/PA.MS2.H.

P.9 terbukti Laimeng binGemmi dan anaknya Budi bin Laimeng berdomisili di wilayah hukum PengadilanAgama Muara Sabak;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.10 terbukti Budi bin Laimengadalah anak dari pasangan suami istri Laimeng dan Tallawek yang lahir padatanggal 07 Juli 1981;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.11 (dikuatkan keterangan saksi)terbukti ibu kandung Budi bin Laimeng mengalami depresi berat (gangguankejiwaan);Menimbang, bahwa dua orang saksi yang dihadirkan Pemohon danPemohon II, sudah

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan anaknya bernama Elistiani binti Lako dengan seorang laki-laki bernama Musliadi bin Laimeng;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah
   Rp 291.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).

Bahwa Pemohon hendak menikahkan anak kandung Pemohon bernamaElistiani binti Lako, tanggal lahir 06 April 2002 (umur 15 tahun, 1 bulan),agama Islam, pekerjaan tidak ada, tempat kediaman di Bulukae,Kelurahan Benteng, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, dengancalon suaminya bernama Musliadi bin Laimeng, umur 21 tahun, agamaIslam, pekerjaan petani, tempat kediaman di Bulukae,Keluranan Benteng,Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo;3.

Menetapkan, memberikan dispensasi kepada anak Pemohon yangbernama Elistiani binti Lako untuk menikah dengan calon suaminya yangbernama Musliadi bin Laimeng.3.

Kawin No. 304/Pdt.P/2017/PA.SkgPitumpanua, Kabupaten Wajo, mengaku sebagai ipar Pemohon, padapokoknya menerangkan dibawah sumpahnya sebagai berikut: Bahwa tujuan Pemohon mengajukan disepensasi kawin, karena Pemohonmau mengawinkan anaknya bernama Elistiani binti Lako, tapi baru berumur15 tahun; Bahwa pihak KUA tidak mau mencatat, dan menolak perkawinan anakPemohon; Bahwacalon suami anak Pemohon bernama Musliadi bin Laimeng; Bahwa antara Elistiani binti Lako dengan Musliadi bin Laimeng sudahsudah saling

belum cukup umur, anak Pemohon dengan lelaki Musliadi bin Laimeng sudahsaling kenal karena sudah pacaran, sering melihat pergi beduaan dan keluargalelaki Musliadi bin Laimeng sudah pernah datang melamar, keterangan saksisaksi tersebut adalah fakta mengenai peristiwa yang dialami, didengar dandilihat sendiri, mempunyai Sumber pengetahuan yang jelas dan relevan dengandalil yang harus dibuktikan oleh Pemohon, oleh karena itu keterangan saksitersebut telah memenuhi syarat materiil sebagaimana telah diatur

Memberi dispensasi kepada Pemohon untuk menikahkan anaknya bernamaElistiani binti Lako dengan seorang lakilaki bernama Musliadi bin Laimeng;3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp 291.000,00 (dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah).Demikianlah penetapan ini dijatunkan pada hari Rabu, tanggal7 Juni 2017 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 12 Ramadhan 1438 H., olehDra. Hj. Hasniati D, M.H. sebagai Ketua Majelis, Dra. Hj. Faridah Mustafa danDrs. H.

dijadikan 1 ( satu ) buah bangunan yang sekarangdijadikan tempat usaha Restoran Cita Rasa yang terletak di Jalan Agus Salim,Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak,sehingga dengan demikian gugatan Penggugat dapat dikatakan kabur karenasesungguhnya bangunan Restoran Cita Rasa yang terletak di Jalan Agus SalimPontianak terpisah bukan bagian dari satu kesatuan Sertifikat Hak Milik Nomor 1494,karena dibangun dan direnovasi oleh suami Tergugat almarhum Saleh Lahmudin / LaiMeng

dikenaldengan Restoran Cita Rasa ijin usaha atas nama suami Tergugat Saleh Lahmudin /Lai Meng Phiau, status Tergugat ikut suami, setelah meninggalnya suami Tergugattempat usaha Restoran Cita Rasa diteruskan oleh salah seorang anak Saleh Lahmudin/ Lai Meng Phiau hingga sampai sekarang;Bahwa adalah tidak benar Tergugat tidak bersedia menyerahkan bangunan kepadaPenggugat, adalah keliru jika Penggugat menghendaki Tergugat mengosongkanbangunan karena sepeninggalnya suami Tergugat almarhum Saleh Lahmudin / LaiMeng

Bahwa dalil Penggugat pada posita 12 sangat tidak mendasar dan harus ditolak,karena sampai dengan saat ini tidak ada kapasitas Tergugat memberikan hakkepada orang lain yang menggunakan bangunan sebagai tempat usaha, gugatanPenggugat ini tidak mengikat kepada anak Tergugat yang telah cakap hukumselaku Ahli Waris dari pewaris almarhum Sulaiman Bhakti / Lai Bak Tjoea dan AtikaNiowati / Tjong Tjat Sioe, Ahli Waris Pengganti dari almarhum Saleh Lahmudin / LaiMeng Phiau;7.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat, Musliadi bin Laimeng terhadap Penggugat, Elistiani binti Lako;
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
   Rp 516.000,00 (lima ratus enam belas ribu rupiah).

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan pemohonan Pemohon dengan verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon (Budi bin Laimeng) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Lilis Astari binti Ambo Intang) di depan sidang Pengadilan Agama Muara Sabak;

4. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sejumlah Rp465000,00 ( empat ratus enam puluh lima

Bahwa berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 43/2010 tanggal 8 April 2010dan Akta Jual Beli Nomor : 44/2010 tanggal 8 April 2010, antara SULAIMANBHAKTI alias LAl BAK TJOEA dengan MEITY LAILA DJUITA alias LAIMENG HUANG, yang memberikan persetujuan hanya beberapa orang ahliwaris, Pelawan sebagai ahli waris tidak ada memberikan persetujuan padakedua akta jual beli tersebut;Bahwa meskipun Sertifikat Hak Milik Nomor : 1489/Benua Melayu Darat,Surat Ukur Nomor : 231/1999 tanggal 11 Juni 1999, seluas 149 m?

Bahwa dulu Pelawan bertempat tinggal di Jalan Agus Salim Pontianaksekarang saksi tidak tahu dimana Pelawan bertempat tinggal; Bahwa yang mengelola Restoran Citarasa Adalah Saleh Lahmudin alias LaiMeng Phiau ; Bahwa Lai meng Phiau mempunyai 5 (lima) orang anak salah satunyaPelawan yang biasa dipanggil Piksang; Bahwa saksi kenal istri dari Sulaiman Bhakti alias Lai Bak Tjoea tetapi tidaktahu namanya ; Bahwa lstri dari Sulaiman Bhakti alias Lai Bak Tjoea sudah meninggal duniapada tahun 1990 an; Bahwa

anakSaleh Lahmudin alias Lai Meng Phiau yang bernama William dan adiknyayang bernama Lensida Lahmudin alias Piksang ;Bahwa saksi dengar pembagian waris Ruko 4 (empat) pintu tidak rata daricerita keluarga Restoran Citarasa yaitu anak dari Lai Meng Phiau, danmereka disuruh keluar oleh Bibi nya yang tinggal di Jakarta supayameninggalkan Restoran tersebut ;Bahwa Pelawan belum mendapat warisan tapi sudah disuruh keluar dariRestoran tersebut;Bahwa yang menguasai Ruko tersebut ampai sekarang adalah anak dari LaiMeng

pribadi Megawati SusantiNgadimin sebagai Tergugat, bukan sebagai salah satu Ahli Waris darialmarhum Saleh Lahmudin / Lai Meng Phiau, tidak mengikat atau mewakilisebagai Ahli Waris dari almarhum Saleh Lahmudin / Lai Meng Phiau;Bahwa Tergugat tinggal di Restoran Cita Rasa yang terletak di Jalan AgusSalim, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, KotaPontianak, semula mengikuti suami almarhum Saleh Lahmudin / Lai MengPhiau, sekarang ikut dengan salah satu anak almarhum Saleh Lahmudin / LaiMeng

dengan Restoran Cita Rasa ijin usaha atas nama suamiTergugat Saleh Lahmudin / Lai Meng Phiau, status Tergugat ikut suami, setelahmeninggalnya suami Tergugat tempat usaha Restoran Cita Rasa diteruskan oleh salahseorang anak Saleh Lahmudin / Lai Meng Phiau hingga sampai sekarang;Bahwa adalah tidak benar Tergugat tidak bersedia menyerahkan bangunan kepadaPenggugat, adalah keliru jika Penggugat menghendaki Tergugat mengosongkanbangunan karena sepeninggalnya suami Tergugat almarhum Saleh Lahmudin / LaiMeng

Bahwa semasa hidupnya almarhum SULAIMAN BHAKTI alias LAl BAK TJOEAdari perkawinannya dengan istrinya almarhumah ATIKA NIOWATI alias TIONGTJAT SIOE mempunyai 5 (lima) bidang tanah dalam satu hamparan terletak diJalan Agus Salim, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan PontianakSelatan, Kota Pontianak (sebagai harta perkawinan), diatasnya terdapatbangunan ruko 4 (empat) pintu 3 (tiga) lantai semula oleh SULAIMAN BHAKTIalias LAl BAK TJOEA dan bersama anaknya SALEH LAHMUDIN alias LAIMENG PHIAU dijadikan

., Notarisdi Batam, mengenai jual beli antara Lim Keng Hock dan Wong LaiMeng (Penjual) dengan Rosna (Pembeli).