Ditemukan 18 data
5 — 2
Menyatakan sah pernikahan Pemohon I (Samsi bin Lakadang) dengan Pemohon II (Nursia binti Hasan) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei 1999 di Desa Tubbi, Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten Polewali Mamasa (sekarang Kabupaten Polewali Mandar).3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 191.000,00 (seratus sembilan puluh satu ribu rupiah).
-Samsi bin Lakadang-Nursia binti Hasan
PENETAPANNomor 250/Pdt.P/2014/PA.PwlBISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Polewali yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama, telah menjatuhkan penetapan atas perkarapermohonan pengesahan nikah yang diajukan oleh:Samsi bin Lakadang, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Desa Tubbi, Kecamatan TubbiTaramanu, Kabupaten Polewali Mandar, selanjutnyadisebut Pemohon I.Nursia binti Hasan
Menyatakan sah pernikahan pemohon (Samsi bin Lakadang) denganpemohon Il (Nursia binti Hasan) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei1999 di Desa Tubbi, Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten PolewaliMamasa (sekarang Kabupaten Polewali Mandar).3.
Pemohon danPemohon II telah mengajukan alat bukti berupa dua orang saksi di persidanganyang masingmasing telah memberikan keterangannya secara terpisah dibawahsumpah menurut cara agama Islam sebagai berikut:Saksi kesatu, Syamsul Bahri bin Tapagirin, umur 76 tahun, agama Islam,pekerjaan pensiunan guru agama, bertempat tinggal di Desa Tubbi, KecamatanTubbi Tramanu, Kabupaten Polewali Mandar, pada pokoknya menerangkansebagai berikut:e Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II, Pemohon bernamaSamsi bin Lakadang
Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Samsi bin Lakadang) denganPemohon Il (Nursia binti Hasan) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Mei1999 di Desa Tubbi, Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten PolewaliMamasa (sekarang Kabupaten Polewali Mandar).3.
12 — 2
Hasnianti binti AmirullahRasyid bin Lakadang
Terbanding/Tergugat : LAKADANG
21 — 8
Pembanding/Penggugat : BAHAR TEHE Bin TEHE
Terbanding/Tergugat : LAKADANGPUTUSAN:NOMOR: 189/PDT/2014/PT.MKS.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara Perdatadalam tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dalam perkara antara : BAHAR TEHE Bin TEHE: Umur 36 tahun, bertempattinggal di Dusun Il Amassengeng, Desa Taccimpo,Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, selanjutnya disebutsebagai : PEMBANDING semula sebagai: PENGGUGAT;MEALAWAN: LAKADANG : Umur 62 tahun bertempattinggal di Dusun
Bahwa pertimbangan Majelis Hakim halaman 32 sampai halaman34 yangpokok pertimbangannya menyatakan jika Tergugat menguasai obyeksengketa bukanlah perbuatan melawan hukum oleh karena Tergugatmenguasai obyek sengketa karena menikah dengan MASSE;Pertimbangan Pengadilan Negeri Sidrap tersebut sangat keliru, oleh karenaTergugat/LAKADANG sama sekali tidak berhak terhadap seluruh hartapeninggalan isterinya/ almarhum MASSE; Berdasarkan keterangan saksi Penggugat maupun saksi Tergugat sertajawaban Tergugat
38 — 10
Mari tidak dikaruniai anak.Bahwa almarhum Lamintong bin Lakadang meninggalkan 9 orang saudara,kemenakan dan cucucucu, adapun saudara Lamintong bin Lakadang yaitu :lil.IV.Lapalingei bin Lakadang, meninggal pada Tahun 1952, isterinya bernama IndoPenrawu meninggal Tahun 1958 dengan meninggalkan seorang anak yaituIndo Jelling, meninggal Tahun 1969, suaminya bernama Daeng Baco jugasudah meninggal Tahun 1966 dan memiliki seorang anak yaitu Indo Haya bintiDaeng Baco (Turut Tergugat VI).Indo Lamposo binti
Lakadang, meninggal Tahun 1965, suaminya bernamaLatungke, meninggal Tahun 1956 dengan meninggalkan seorang anak yaituLapase,meninggal Tahun 1987, isterinya bernama Ikale meninggal Tahun 2009dengan meninggalkan 7 orang anak yaitu :1.
Isia binti Lapasse (penggugat 3).Indo Sengngeng binti Lakadang, meninggal Tahun 1950 tanpa keturunan.Lasombong bin Lakadang, meninggal Tahun 1968, isterinya bernama IndoSurakka, meninggal Tahun 2008 dengan mempunyai 7 orang anak yaitu :1. Kasau bin Lasombong, meninggal Tahun 2007, isterinya bernama Idayang,meninggal Tahun 2000, mempunyai 2 orang anak yaitu Lababa bin Kasau(penggugat 7) dan Junaeda binti Kasau (penggugat 8).Hal 7 dari 18 hal. Put.No.950/Pdt.G/2013/PA.Skg.V.Vi.Vil.Vill.IX.
Marimeninggal Tahun 2006.Indo Kebo binti Lakadang, meninggal Tahun 2008 tanpa keturunan.Lapallobang bin Lakadang, meninggal Tahun 1968 isterinya bernama Kambacomeninggal Tahun 2008 tanpa keturunan.Indo Selo binti Lakadang, meninggal Tahun 2008, suaminya bernama Lasanra,meninggal Tahun 1968 memiliki seorang anak yaitu Laseng bin Lasanrameningal Tahun 2000, isterinya bernama Isulo meninggal Tahun 1998dikaruniai 2 orang anak yaitu :1.2.Lamming binti Laseng (penggugat 14).Igodang binti Laseng, meinggal
Tahun 2012 tanpa keturunan.Lagolo bin Lakadang, meninggal Tahun 1968 isterinya bernama Idereng bintiLabaco meninggal Tahun 2008 dikaruniai 2 orang anak yaitu :1.2.Icomi binti Lagolo (penggugat 10).Bunene bin Lagolo, meninggal Tahun 1992, isterinya bernama Wellangbinti Burenggang meninggal Tahun 2003 dikaruniai 2 Orang anak yaitu :2.1.
68 — 10
- BAHAR TEHE Bin TEHE sebagai Pihak PenggugatM E L A W A N- LAKADANG sebagai Pihak Tergugat
) ;Bahwa selama dalam perkawinannya almarhuma MASSE BintiMUNDE dengan lelaki LAKADANG (tergugat) tidak mempunyai anaksedangkan alamarhuma MASSE Binti MUNDE mempunyai saudarakandung sebanyak 3 (tiga) yaitu lelaki LA TEHE ( Bapak Penggugat),perempuan NAHENNU dan almarhuma MASSE Binti MUNDE;Bahwa lelaki LATEHE mempunyai anak 8 (delapan) orang denganperkawinannya dengan perempuan KASSA dan perempuan NAHENNUdengan perkawinan lelaki RAUPE mempunyai 7 (tujuh) orang anak ;Bahwa setelah almarhuma MASSE Binti
MUNDE meninggal dunia padahari Jumat tanggal 31 Agustus 2012, maka objek sengketa beralihpenguasaannya kepada suaminya lelaki LAKADANG (tergugat) sampaidengan sekarang dengan alasan bahwa objek sengketa tersebut adalahmiliknya, padahal sebelum mereka menikah orang tua almarhuma MASSE Binti MUNDE memberikan objek sengketa itu, karena pemiliknyaadalah Kakek kami, maka perbuatan Tergugat tersebut merupakanmelawan Hukum;Bahwa setelah almarhuma MASSE Binti MUNDE meninggal dunia, makaseluruh tanah objek
oleh perempuan MASSE;Bahwa anaknya lelaki LAMUNDE hanya 1 (satu) orang yaitu perempuan MASSE;Bahwa saksi mengetahui hubungan antara lelaki LATEHE denganLAHENNU adalah Sepupu satu kali;Bahwa setelah menikah perempuan MASSE dengan lelaki LAKADANG(Tergugat) samasama menggarap sawah objek sengketa;Bahwa saksi mengetahui batas tanah sengketa sebelah barat yaitu LelakiDASING BALO;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut akan ditanggapi olehpara pihak dalam kesimpulan;12Saksi MAPPE Bin SIATANG,
sama perempuan MASSE ; Bahwa saksi mengetahui kalau sawah objek sengketa itu diberikan kepadaperempuan MASSE karena saksi diceritakan oleh semua orang dikampung; Bahwa yang menguasai sekarang objek sengketa sekarang ini yaitu LelakiLAKADANG (tergugat) karena lelaki LAKADANG (tergugat) adalah suamidari MASSE; Bahwa perempuan MASSE meninggal dunia sekitar 2 (dua) tahun yanglalu; Bahwa baru kali ini ada orang yang merasa keberatan atas objek sengketayang dikuasai oleh LAKADANG;Menimbang, bahwa dari
keterangan saksisaksi tergugat diatas MajelisHakim menilai sakssaksi Tergugat menjelaskan dengan terang dan pasti bahwatanah sengketa sejak lama telah dikuasai dan digarap oleh MASSE dengansuaminya LAKADANG (tergugat) dan setelah MASSE meninggal hanyaLAKADANG (tergugat) yang menguasai tanah sengketa dan dalam pernikahanantara MASSE dan LAKADANG tidak memilik anak, dengan keadaan tersebut,Majelis Hakim menilai keterangan saksisaksi tersebut memberikan kejelasantentang penguasaan MASSE terhadap tanah
17 — 8
PENETAPANNomor 87/Pdt.P/2021/PA.BrDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Barru yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam sidang Hakim Tunggal telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara permohonanpengesahan nikah yang diajukan oleh:Laupe bin Lajuma, usia 55 tahun, agama Islam, pendidikan SD,pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Dusun Ampiri,Desa BacuBacu, Kecamatan Pujananting,Kabupaten Barru, sebagai Pemohon ; Sempo binti Lakadang
Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah menikah menurut agamaIslam pada tanggal 01 Mei 1985 di Dusun Ampiri, Desa Harapan,Hal. 1 dari 12 halaman Penetapan Nomor 87/Pat.P/2021/PA.BrKecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru dengan wali nikah adalahayah kandung Pemohon II bernama Lakadang, yang dinikahkan olehImam Dusun Ampiri, bernama Haniang, dengan maskawin berupaRp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dibayar tunai, dan dihadiri oleh duaorang saksi masingmasing bernama Sossong dan Muh. Raga;2.
Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon , Laupe bin Lajumadengan Pemohon Il, Sempo binti Lakadang yang dilaksanakanpada tanggal 01 Mei 1985 di Dusun Ampiri, Desa Harapan,Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru;Hal. 2 dari 12 halaman Penetapan Nomor 87/Pat.P/2021/PA.Br3.
oleh karena itu dalildalil para Pemohon yang dikuatkanketerangan kedua saksi tersebut dapat dinyatakan terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan atas buktitertulis dan saksisaksi para Pemohon yang meneguhkan dalildalil paraPemohon, telah terbukti faktafakta dalam perkara ini sebagai berikut: Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon denganPemohon Il pada 01 Mei 1985 di Dusun Ampiri, Desa Harapan,Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru, dengan wali nikah ayahkandung bernama Lakadang
Menyatakan sah pernikahan Laupe bin Lajuma (Pemohon 1)dengan Sempo binti Lakadang (Pemohon II) yang dilaksanakan padatanggal 01 Mei 1985 di Dusun Ampiri, Desa Harapan, KecamatanTanete Riaja, Kabupaten Barru;3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon II untuk mencatakanperkawinan pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Pujananting,Kabupaten Barru;4.
37 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Andi Esang;Sebelah Timur : Berbatas Jalan Tani;Sebelah Selatan : Berbatas sawah Pate Nonci;Sebelah Barat : Berbatas Sawah Dasong Balo;Sebanyak (satu) petak;Bahwa tanah persawahan yang menjadi objek sengketa tersebut adalahmerupakan milik kakek Penggugat yang dikuasai oleh lelaki Lakadang(Tergugat) sejak meninggalnya istrinya yang bernama alamarhumah IMasse binti Munde (Tante Penggugat) yang didapatkan dari orang tuanyayang bernama La Munde, sedangkan La Munde mendapatkan dari orangtuanya dan sekitar
tahun 1952 almarhumah I Masse binti La Munde menikahdengan lelaki Lakadang dan mereka berdua bersamasama menguasai danmenggarap objek sengketa tersebut;Bahwa penguasaan almarhumah I Masse binti Munde atas keseluruhan objeksengketa tersebut diawali dari penguasaannya sejak masih lajang hinggamenikah dengan Tergugat (Lakadang);Bahwa selama dalam perkawinannya almarhumah I Masse binti Mundedengan lelaki Lakadang (Tergugat) tidak mempunyai anak sedangkanalmarhumah I Masse binti Munde mempunyai saudara
kandung sebanyak 3(tiga) yaitu lelaki La Tehe (Bapak Penggugat), perempuan Nahennu danalmarhumah I Masse binti Munde;Bahwa lelaki Latehe mempunyai anak 8 (delapan) orang denganperkawinannya dengan perempuan I Kassa dan perempuan Nahennu denganperkawinan lelaki Raupe mempunyai 7 (tujuh) orang anak;Bahwa setelah almarhumah I Masse binti Munde meninggal dunia pada hariJumat tanggal 31 Agustus 2012, maka objek sengketa beralih penguasaannyakepada suaminya lelaki Lakadang (Tergugat) sampai dengan sekarangdengan
tanggung renteng membayar semuabiaya perkara ini yang timbul;Dan atau: mohon keputusan yang patut dan adil berdasarkan ketentuan hukumyang berlaku;Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan eksepsiyang pada pokoknya sebagai berikut:e Bahwa gugatan Penggugat kabur, maka haruslah ditolak atau setidaktidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dengan alasan sebagai berikut:A Bahwa surat gugatan Penggugat tidak jelas, dimana dalam surat gugatanPenggugat, dinyatakan bahwa Tergugat bernama Lakadang
Makaberdasarkan ketentuan hukum dimana Tergugat/Lakadang hanya berhaksebagaian harta peninggalan almarhumah I. Masse yaitu hanya sebagai ahliwaris alamrhumah I Masse setelah I.
45 — 23
Tergugat tidak membenarkan kalau objek sengketa milikPenggugat, serta para Tergugat tidak membenarkan kalau ojek sengketamilik orang tua Penggugat yang bernama WAEBA.Bahwa para Tergugat tidak membenarkan obyek sengketa pernahdikuasai oleh orang tua Penggugat, akan tetapi obyek sengketa sertatanah yang dikuasai oleh LAKANDANG seluas 1,40 Ha (yang tidakdigugat oleh Penggugat) adalah milik dari pada JUMA DAGA (Almarhum)yaitu ayah dari Tergugat Il serta kakek dari Tergugat , Ill, IV dan jugakakek dari LAKADANG
yang tidak digugat oleh Penggugat dan JUMADAGA sendiri yang membuka obyek sengketa yang luasnya + 8 Ha dandijadikan kebun.Bahwa setelah JUMA DAGA meninggal dunia, maka obyek sengketatelah dibagibagi oleh anak cucu dari JUMA DAGA yang masingmasingTergugat seluas 2,40 Ha, Tergugat Il, Tergugat Ill dan Tergugat IVmasingmasing seluas 1,40 Ha dan LAKADANG (yang tidak digugat olehPenggugat) seluas + 1,40 Ha.Bahwa para Tergugat serta LAKADANG tidak membenarkan kalausemua obyek sengketa pernah dikuasai
Tergugat menguasai seluas + 2,40 Ha, Tergugat Il, Tergugat Illdan Tergugat IV masingmasing seluas 1,40 Ha dan LAKADANG (yangtidak digugat olen Penggugat) seluas + 1,40 Ha. ;Halaman 14 dari 19 Putusan Nomor 29/Pat.G/2014./PNSidrap.
orang tua penggugat telah membeli tanah obyek sengketadari nenek EBA;Menimbang, bahwa dalil gugatan Penggugat tersebut telah disangkal dansecara tegas ditolak oleh para Tergugat melalui surat jawabannya, dimana paraTergugat pada pokoknya menyatakan sebagai berikut :Bahwa obyek sengketa serta tanah yang dikuasai oleh LAKANDANGseluas 1,40 Ha (yang tidak digugat oleh Penggugat) adalah milik dari padaJUMA DAGA (Almarhum) yaitu ayah dari Tergugat Il serta kakek dari Tergugat ,Ill, IV dan juga kakek dari LAKADANG
21 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Tempe bin Samba meninggalkan ahli waris,meninggalkan pula sejumlah harta benda diantaranya lokasi tanah empangyang merupakan bahagian Penggugat bergelar Lompo Lakadang yang terletakdi Dusun Malela, Desa Unra, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone denganbatasbatasnya sebagaimana terperinci dalam surat gugatan ;Bahwa semasa hidupnya Tempe bin Samba, lokasi tanah sengketadikuasai dan digarap bersamasama dengan anak menantunya H.
Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;Menyatakan bahwa tanah empang yang bergelar Lompo Lakadang yangterletak di Dusun Malela, Desa Unra, Kecamatan Awangpone, KabupatenBone dengan batasbatas sebagaimana yang terurai diatas adalah hartabenda almarhum Tempe bin Samba ;Menyatakan bahwa Penggugat adalah salah seorang ahli waris almarhumTempe bin Samba yang berhak atas lokasi tanah empang sengketa itusebagai bagian warisannya ;Menyatakan bahwa penguasaan atas empang sengketa yang dilakukanTergugat
40 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
LAKADANG, 12. SUMADA, 13. LARASI Alias RASID Alias ARIF, 14. SAHARUDDIN,S.H tersebut;
Makkasau Nomor 2, KelurahanKampung Pisang, Kecamatan Soreang, KotaParepare,NADIA, bertempat tinggal di Jalan Samparaja,Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, KotaParepare;MAKMUR TAHIR, bertempat tinggal di JalanPelita, Kelurahan Ujung Bulu, KecamatanSoreang, Kota Parepare;LAKADANG, bertempat tinggal di JalanPenghancur Batu/Jalan Polwil Tassiso,Kelurahan Galung Maloang, KecamatanBacukiki, Kota Parepare;SUMADA, bertempat tinggal di JalanPenghancur Batu/Jalan Polwil Tassiso,Kelurahan Galung Maloang,
Saenong; Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Lakadang/Sumada; Sebelah Selatan berbatasan dengan Jalan PenghancurBatu/Jalan Polwil: Sebelah Barat berbatasan dengan tanah Hartae;Bahwa tanah yang dikuasai oleh Tergugat XXIV adalah tanahyang dibeli dari Tergugat II:.
LAKADANG, 12.SUMADA, 13. LARASI Alias RASID Alias ARIF, 14.SAHARUDDIN,S.H tersebut;2. Menghukum Pemohon Kasasi (Tergugat I/Pembanding I) danPemohon Kasasi II (Tergugat Il, Ill, IV, V, VI, VIII, X, XIV, XV, XIX,XXIll, XXIll, XXXII, XXXIl/ Pembanding Il sampai dengan XV) untukmembayar biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlahRp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakimpada hari Selasa tanggal 26 September 2017 oleh Dr.
10 — 5
Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat Sudirman alias Lakadang bin Lamennang terhadap Penggugat Ros binti Lababa
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 411000,00 ( empat ratus sebelas ribu rupiah)
12 — 10
Bahwa dari pernikahan Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai 3orang anak yang salah satunya bernama Risma Adam binti Adam alias LaKadang, yang lahir pada tanggal 20 Juli 2002 (18 tahun 7 bulan),berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor: 7314LT281020150027, yangdikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil KabupatenSidenreng Rappang, tertanggal 18 Oktober 20153.
bentuk penetapan, maka perkara ini adalah pengecualian sebagaimanadimaksud dalam Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 tahun 2016tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan;Menimbang, bahwa setelah membaca permohonan Para Pemohon sertamendengar keterangan Para Pemohon di persidangan, maka yang menjadimasalah pokok dari permohonan Para Pemohon adalah Para Pemohonmemohon agar diberikan penetapan dispensasi kawin dari Pengadilan Agamakepada anak Para Pemohon yang bernama Risma Adam binti Adam alias LaKadang
16 — 4
M E N G A D I L I
- Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
- Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (Musriadi bin Lakadang) terhadap Penggugat (Muliani binti H. Abd.
8 — 0
M E N G A D I L I
- Mengabulkan Permohonan Pemohon;
- Menyatakan sah pernikahan Pemohon (SAFIAH HAFSAH HAFID BINTI LAKADANG) dengan seorang laki-laki (H.
205 — 72
Watang Pulu, Kab.Sidrap ; Bahwa batasbatas objek sengketa adalah: Batas sebelah Utara : Dalla Lakadang ; Batas sebelah Timur : Katte Pure ; Batas sebelah Selatan : Tiwi Konkone ; Batas sebelah Barat : Jalan;21Bahwa yang menggarap tanah perumahan obyek sengketa tersebut adalahISENNANG ;Bahwa saksi baru mengetahui sekarang ini kalau SENNANG yangmenguasai tanah obyek sengketa tersebut ;Bahwa dulunya tanah perumahan tersebut merupakan tanah pemerintah ;Bahwa SENNANG memperoleh tanah perumahan obyek sengketatersebut
93 — 15
Indonesia, Alamat Jalan Pelita, Kelurahan UjungBulu, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, selanjutnya disebutsebagai Tergugat XIX;STEFANI FATOLAN, Warga Negara Indonesia, Alamat BTN Pondok BahagiaIndah Blok L/3 No. 2, Kelurahan Bumi Harapan, KecamatanBacukiki Barat, Kota Parepare, selanjutnya disebut sebagaiTergugat XX;LASAMA Alias SAMAD Alias MULYADI, Warga Negara Indonesia, Alamat JalanLariang Nyareng, Kelurahan Galung Maloang, KecamatanBacukiki, Kota Parepare, selanjutnya disebut sebagaiTergugat XXI;LAKADANG
Lakadang (Tergugat XXII) dan Sumada (Tergugat XXIII) menguasai tanahdarat/tanah perumahan, luasnya kurang lebih 3 are, yang terletak di JalanPenghancur Batu/Jalan Polwil, Kelurahan Galung Maloang, KecamatanBacukiki, Kota Parepare, dengan batasbatas sebagi berikut:Sebelah Utara berbatasan dengan tanah H.
menguasai tanah yang ditempatimembangun rumah dan ditinggali sampai sekarang adalah tanahpemberian dari Tergugat Il.HAMIRAH (TERGUGAT XXIV), bahwa tanah darat/ tanah kebun yang saatini dikuasai tergugat XXIV seluasnya kurang lebih 15 x 27,5 atau samadengan 412 m2, yang terletak di Jalan Penghancur Batu/JalanPolwil,Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota ParePare,dengan batasbatas sebagai berikut :e Sebelah Utara berbatasan dengan tanah H.SAENONG.e Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Lakadang
28 — 5
LABEDDU 2.LAKADANG 3.LA DOLE;e Bahwa Saksi tidak tahu alasan hanya LA BEDDU saja yang menguasaitanah LA DORA, padahal ada Sudara yang lainnya;e Bahwa sebelum saksi kerjakan sawah, PATURUSI dan LA DORAmenunjuk masingmasing batas dan luasnya;PUTUSAN Nomor : 20/PDT.G/2012/PN.Skg Page 23e Bahwa setelah LA DORA meninggal dunia, yang menguasai adalah LABEDDU/anak tertua LA DORA ;e Bahwa jarak rumah saksi dengan obyek sengketa ada 500 meter ; Bahwa saksi tidak pernah meninggalkan kampung untuk merantau
50 — 15
Tergugat menguasai seluas + 2,40 Ha, Tergugat Il, Tergugat Illdan Tergugat IV masingmasing seluas 1,40 Ha dan LAKADANG (yangtidak digugat olen Penggugat) seluas + 1,40 Ha.