Saleh Sakka alias Lasakka Bin Lakanude alias Lakunde adalah pewaris yang meninggal dunia pada 04 Oktober 2016 di Lawawoi;

1. Norma binti Mustafa (istri);
2. Nirwana alias Nirawana S binti Muh. Saleh Sakka alias Lasakka Bin Lakanude alias Lakunde (anak);
3. Kastuti alias Kastuti S binti Muh.

   Saleh Sakka alias Lasakka Bin Lakanude alias Lakunde (anak);

4. Sudarman bin Muh. Saleh Sakka alias Lasakka Bin Lakanude alias Lakunde (anak);

Darong, yang dihadiri olehdua orang saksi masingmasing Lakunde dan Wahyudi, dengan mas kawinberupa 1 Cincin Emas 1 gram.Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus jejaka, sedangkanPemohon Il berstatus perawan.Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan darah,semenda dan tidak ada hubungan sesusuan tidak ada larangan untuk menikahbaik menurut hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku.Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il bertempat tinggal rumahorangtua

Pemohon dan Pemohon Ildatang menghadap sendiri di persidangan.Bahwa selanjutnya Hakim Tunggal membacakan surat permohonan Pemohon dan Pemohon Il tertanggal 11 Mei 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan PengadilanAgama Sidenreng Rappang dengan Nomor register 392/Pdt.P/2016/PA Sidraptanggal 11 Mei 2016, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dan PemohonIlBahwa untuk meneguhkan dalildalil permohonan Pemohon dan Pemohon Imengajukan 2 (dua) orang saksi masingmasing bernama Lakitta bin Lacabe dan LaKunde

oleh imamdan Pemohon ;Bahwa keduanya tidak pernah tinggal bersama saat mereka masih kecil.Bahwa sejak setelah Pemohon dan Pemohon II menikah hingga kinitidak ada yang pernah keberatan;Bahwa mereka memiliki dua orang anak masingmasing bernamaCahyani Rahmatia Binti Jufrianto, Lahir tanggal 01 Januari 2010 danMuhammad Zulfikar Bin Jufrianto, Lahir tanggal 23 Maret 2016Bahwa tujuannya Pemohon dan Pemohon II mengajukan isbat nikahadalah untuk memperoleh kepastian hukum atas perkawinannya.Latumbi bin Lakunde

./1977,45tertanggal 27 April 1977 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa LepoLepo, dalambukti tersebut tidak menjelaskan tentang adanya hubungan tanah sengketa dengandalil bantahan para Tergugat yang menyatakan tanah sengketa berasal dari orangtua Tergugat I, bukti tersebut menerangkan bahwa WETAMA sebagai pemilikatas tanah seluas + 15.000 m2 yang terletak di Desa LepoLepo, KecamatanMandonga sebagai warisan dari oraang tuanya bernama LAKUNDE.