PUTUSANNomor 580/Pdt.G/2018/PA.Smd.2 a + 2DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Samarinda yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhkanputusan dalam perkara Cerai Gugat antara:Arbayah Binti Lamore, tempat dan tanggal lahir Samarinda, 22 Juli 1977,umur 41 tahun, agama Islam, pekerjaan MengurusRumah Tangga, Pendidikan Sekolah Dasar, tempatkediaman di Jalan Batu Cermin, Gang PA Sepayang,RT. 05, No. 90, Kelurahan

Bahwa atas sikap dan perbuatan Tergugat tersebut, Penggugatmenyatakan tidak sanggup lagi melanjutkan hubungan perkawinanbersama Tergugat, oleh karena itu Penggugat mengajukan masalah ini kePengadilan Agama Samarinda.Bahwa berdasarkan dalildalil tersebut, Penggugat memohon kepadaPengadilan Agama Samarinda, agar menjatuhkan putusan yang amarnyasebagai berikut:1.Mengabulkan gugatan Penggugat;2.Menetapkan sahnya pernikahan Tergugat (Masrun bin Kasran), dengan Penggugat (Arbayah binti Lamore), yang dilaksanakan

di KecamatanSamarinda Utara Kota Samairnda pada tanggal 03 Januari 2006;3.Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat, (Masrun bin Kasran) terhadap Penggugat, (Arbayah binti Lamore);4.

Idris karena ayah kandung Penggugat (Lamore)telah meninggal dunia dan tidak mempunyai lain yang masih hidup, tjab kabuldisaksikan dua orang saksi yaitu USman dan Abdul Gani dengan mas kawinberupa uang sebesar 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) dan pada saat akad nikahdilaksanakan, Penggugat berstatus janda berusia 29 tahun, sedangkanTergugat berstatus duda berusia 60 tahun;Bahwa yang bertindak sebagai wali hakim adalah H.

Idris)dengan alasan ayah kandung Penggugat (Lamore) telah meninggal dunia,sementara H. Idris bukanlah seorang penghulu yang ditunjuk secara resmi olehKantor Urusan Agama setempat. Pernikahan tersebut tidak memenuhi saturukun pernikahan yaitu adanya wali nasab yang sah atau apabila tidak ada walinasab harus dilakukan oleh wali hakim yang berwenang. Hal tersebut telahmelanggar ketentuan Pasal 2 dan Pasal 3 Peraturan Menteri Agama RepublikIndonesia Nomor 30 Tahun 2005 tentang Wali Hakim Jo.

saat ini Penggugat tetap tinggal bersama orang tua Penggugatsedangkan Tergugat pergi kebertempat tinggal di Palu;Bahwa selama berpisah Penggugat dan Tergugat tidak pernah lagiberkomunikasi;Bahwa selama pisah Tergugat tidak pernah datang, dan tidak pernah lagimemberi nafkah untuk Penggugat, dan Tergugat sudah tidakmemperdulikan Penggugat lagi;Bahwa keluarga Penggugat dan Tergugat pernah merukunkanPenggugat dan Tergugat, namun tidak berhasil karena Penggugat tidakmau rukun lagi;Saksi 2, Nongkeng Bin Lamore

November 2006, relevan dengan dalil yang hendakdibuktikan oleh Penggugat, maka bukti P sebagai akta otentik mempunyaikekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P tersebut harus dinyatakanterbukti bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri sah, menikahpada tanggal 01 November 2006, hal tersebut sesuai ketentuan pasal 7 ayat (1)Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa Penggugat juga telah mengajukan saksisaksiyaitu: Nurhikmah binti Ismail dan Nongkeng Bin Lamore

Barru,dan saksisaksi yang telah memberikan keterangan di depan persidangandibawah sumpah yaitu saksi Lamore saksi Ambo Enre;pahwa berdasarkan bukti surat bertanda T1 dan keterangan para saksitersebut dapat diketahui bahwa lokasi tanah yang ditunjuk oleh bukti surattersebut adalah benar lokasi tanah yang diklain dan dikuasai oleh TurutTergugat yang lokasinya berbatasan langsung dengan tanah milik Penggugattepatnya pada sebelah utara tanah milik Penggugat tersebut, dengan demikiantampaklah bahwa lokasi

dan nanti tahun 1983 kemudian saksibaru melihat Lamorae bersama istrinya mengolah kebun di dalam objektanah sengketa;Bahwa dibangun tanah milik seorang tentara didalam objek tanah sengketadibangun sekitar tahun 2018 namun bangunan tidak dilanjutkan;Menimbang, bahwa Tergugat dipersidangan telah mengajukan2 (dua) orang saksi, yang pada pokoknya menerangkan dibawah sumpahsebagai berikut :1.Saksi Abdul Halim. yang pada pokoknya menerangkan :Bahwa saksi mengenal La MoraeBahwa hubungan Warimpu dengan Lamore

Berbatasan dengan Brodus Diaz, Yosep Natleu Nune, dan Terianus Lasa; dan satu bidang tanah dan bangunan yang terletak di dusun I, RT.01, Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, yang memiliki batas-batas: Utara : berbatasan dengan Jalan Raya Larantuka-Bandara Gewayantana, Selatan : berbatasan dengan tanah milik Yosep Reowain dan Hendrikus Lado Weking, Timur : berbatasan dengan Laurensius Uje Diaz dan Ambrosius Moat, Barat : berbatasan dengan Yosep Reowain, Andreas Lamore

Kelurahan AmaragapatiBarat : Berbatasan dengan Brodus Diaz, Yosep Natleu Nune, danTerianus LasaDan Satu bidang tanah dan bangunan yang terletak di dusun , RT.01, Desa Tiwatobi,Kecamatan lle Mandiri, Kabupaten Flores Timur, yang memiliki batasbatas:Utara : berbatasan dengan Jalan Raya LarantukaBandaraGewayantanaSelatan : berbatasan dengan tanah milik Yosep Reowain danHendrikus Lado WekingTimur : berbatasan dengan Laurensius Uje Diaz dan Ambrosius MoatBarat : berbatasan dengan Yosep Reowain, Andreas Lamore

KelurahanAmaragapati, Barat : Berbatasan dengan Brodus Diaz, Yosep Natleu Nune, danTerianus Lasa; dan satu bidang tanah dan bangunan yang terletak di dusun ,RT.01, Desa Tiwatobi, Kecamatan Ile Mandiri, Kabupaten Flores Timur, yangmemiliki batasbatas: Utara : berbatasan dengan Jalan Raya LarantukaBandaraGewayantana, Selatan : berbatasan dengan tanah milik Yosep Reowain danHendrikus Lado Weking, Timur : berbatasan dengan Laurensius Uje Diaz danAmbrosius Moat, Barat : berbatasan dengan Yosep Reowain, Andreas Lamore