MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon I (Harimin bin Salleang) dengan Pemohon II (Nurlili binti Lanatu) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 1995 di Desa Dongko, Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli;
3. Memerintakhan Pemohon I dan Pemohon II untuk melaporkan pernikahnnya pada Kantor Urusan Agama Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, untuk dicatatkan;

Tli.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Tolitoli yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan Penetapan dalam perkaraIsbat Nikah yang diajukan oleh :Harimin bin Salleang, Umur 45 Tahun, Agama Islam, Pendidikan terakhir SD,Pekerjaan Petani, tempat tinggal di Desa DongkoKecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, sebagaiPemohon I;Nurlili binti Lanatu, Umur 38 Tahun, Agama Islam, Pendidikan SD, PekerjaanUrusan Rumah Tangga, tempat

Bahwa pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon Il telahmemenuhi syarat dan rukun pernikahan dan tidak ada halangan maupunhubungan darah, sedang yang menikahkan antara Pemohon denganPemohon II adalah Imam Desa Dongko yang bernama Khaeruddin,sedangkan yang menjadi walinya adalah Ayah Kandung Pemohon II yangbernama Lanatu, dan yang menjadi saksi adalah Lahibbu dan Lahati,dengan Mahar nikahnya adalah Coklat 100 Pohon yang dibayar tunai;5.

TliKandung Pemohon II yang bernama Lanatu, dan yang menjadi saksiadalah Lahibbu dan Lahati, dengan Mahar nikahnya adalah Coklat 100Pohon yang dibayar tunai; Bahwa, Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungankekeluargaan, tidak semenda dan tidak pula sesusuan; Bahwa, selama menikah Pemohon dan Pemohon Il telahdikaruniai 3 orang anak masingmasing bernama: 1. Mirnawati, umur 21tahun, 2. Herawati, umur 18 tahun, 3.

menikah pada tanggal 27 Oktober 1995, di Desa Dongko,Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli, namun tidak tercatatdalam buku register pada Kantor Urusan Agama Kecamatan setempat; Bahwa, pernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telahmemenuhi syarat dan rukun pernikahan dan tidak ada halangan maupunhubungan darah, sedang yang menikahkan antara Pemohon denganPemohon Il adalah Imam Desa Dongko yang bernama Khaeruddin,sedangkan yang menjadi walinya adalah Ayah Kandung Pemohon Ilyang bernama Lanatu

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Harimin bin Salleang),dengan Pemohon II (Nurlili binti Lanatu) yang dilaksanakan pada tanggal27 Oktober 1995, di Desa Dongko, Kecamatan Dampal Selatan, KabupatenTolitoli;Hal. 10 dari 12 hal. Penet.0048/Pdt.P/2018/PA. Tli3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon II untuk melaporkanpernikahannya pada Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan DampalSelatan, Kabupaten Tolitoli, untuk dicatatkan;4.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap dipersidangan, tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (Aliyas bin Daming) terhadap Penggugat (Nurlina binti Lanatu);
4. Membebankan Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 391.000,- (Tiga ratus sembilan

dengan Hasbullah Ali sebab seandainya Pemohon denganHasbullah Ali bukan sebagai suami isteri yang sah tentulah ada tanggapannegatif dari masyarakat sekitarnya, karena masyarakat tidak akan membiarkanbegitu saja lakilaki bergaul dengan wanita yang bukan mahramnya dalamwaktu yang cukup lama dalam satu atap;Menimbang, bahwa selain itu adanya pengakuan seorang perempuanbahwa dia telah menikah dengan seorang lakilaki, maka pengakuan tersebutdapat dibenarkan, sebagaimana kaedah fighiyyah dalam kitab lanatu

Doktrin Hukum Islam dalam kitab lanatu al Thalibin Juz II halaman308 dan segala peraturan yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon (AMINAH AL SALBIAHbinti MHD. NUR) dengan HASBULLAH ALI bin MHD.ALI, yangdilaksanakan pada tanggal 12 Mei tahun 1951 di Desa SialangMuda, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang;3.

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;

2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Busra binti Lanatu) dengan Kadu bin Laumpang yang dilaksanakan pada tahun 1963 di Desa Raja , Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 516.000,- ( lima ratus enam

Bahwa, yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah AyahKandung Pemohon bernama Lanatu, di kawinkan oleh Imam setempatbernama Sunrawa, karena mendapat penyerahan dari wali nikahnya,saksi nikahnya masingmasing bernama Mustamin dan Jusangdengan maskawinnya berupa 5 pohon kelapa dibayar tunal.3. Bahwa, pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatusPerawan, almarhum suami Pemohon berstatus Perjaka.4.

Putusan No.258/Pdt.G/2019/PA.Blpsehingga telah memenuhi syarat formil suatu kesaksian oleh karena ituketerangan kedua saksi tersebut dapat diterima untuk dipertimbangkanlebih lanjut;Menimbang, bahwa saksi dan Il pemohon menerangkan bahwapemohon dengan Kadu bin Laumpang telah menikah sekitar tahun 1963di Desa Raja , Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, yang menjadi wali nikahpemohon adalah ayah kandung pemohon sendiri bernama Lanatu danpada saat menikah banyak orang yang hadir menyaksikan pernikahantersebut

sebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebutdiajukan untuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7Kompilasi Hukum Islam dan untuk mengurus akta kelahiran anakdan untuk kepastian hukum;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perleu) mengetengahkandalil syari yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikutArtinya : Seseorang yang mengaku telah menikah denganseorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya walinikah dan dua orang saksi yang adil (lanatu

larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perleu. mengetengahkan dalilsyari yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikut :Yang artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah denganseorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dandua orang saksi yang adil (lanatu

bahwa hasil pemeriksaan dipersidangan antaraPemohon dan Pemohon II tidak ditemukan adanya larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Sesuai dengan hadits yang artinya : Seseorang yang mengaku telahmenikah dengan seorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanyawali nikah dan dua orang saksi yang adil (lanatu

Hukum Islam ;Menimbang, bahwa hasil pemeriksaan dipersidangan antaraPemohon dan Pemohon II tidak ditemukan adanya larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah dengan seorangwanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dan dua orangsaksi yang adil (lanatu

menjamin kepastian hukumpernikahan tersebut, maka yang bersangkutan harus mencatatkan pada instansiyang ditunjuk, sesuai maksud Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974.Menimbang, bahwa perlu mengetengahkan dali syar'i berupa Hadis NabiSAW yang diriwayatkan oleh Daruqutni dari Siti Aisyah yang berbunyi :Hal. 5 dari 7 MOA gS(ees ok Ty a eeFNooArtinya : X 8, Le gs" Tidak sah pernikahan (seseorang) kecuali dengan adany Wali dip/auaorang saksi yang adil"Menimbang, bahwa doktrin ulama dalam kitab lanatu

Hukum Islam ;Menimbang, bahwa hasil pemeriksaan dipersidangan' antaraPemohon dan Pemohon II tidak ditemukan adanya larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah dengan seorangwanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dan dua orangsaksi yang adil (lanatu

pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tersebuttelah memenuhi syarat dan rukun nikah sesuai pasal 14 Kompilasi HukumIslam dan tidak bertentangan dengan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974tentang Perkawinan jo Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dansesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat 3 (huruf) e Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II tersebuttelah sesuai pula dengan dalil yang terdapat dalam kitab figh dan diambilalin sebagai pertimbangan Majelis Hakim sebagai berikut:1. lanatu

larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perleu mengetengahkan dalilsyari yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikut :Artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah dengan seorangwanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dan dua orangSaksi yang adil (lanatu

sah, namun untuk menjamin kepastian hukumpernikahan tersebut, maka yang bersangkutan harus mencatatkan pada instansiyang ditunjuk, sesuai maksud Pasai 2 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974.Menimbang, bahwa perlu mengetengahkan dalil syar'i berupa Hadis NabiSAW yang diriwayatkan oleh Daruqutni dari Siti Aisyah yang berbunyi :ac og wlay lal clSYHal. 5 dari 7iiii Artinya :" Tidak sah pemikahan (seseorang) kecuali dengan adanya waliorang saksi yang adil"Menimbang, bahwa doktrin ulama dalam kitab lanatu

Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk Untuk kepastian Hukum bahwa Pemohon II dan Pemohon adalah suami isteri dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perleu mengetengahkan dalilsyari yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikut :Yang artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah denganseorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dandua orang saksi yang adil (lanatu

Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perleu mengetengahkan dalilsyari yang berkaitan dengan perkara ini sebagai berikut :Jor ynrrbitglesrivecias pitgaina S361 pol Je7lSins9e all nigArtinya : Seseorang yang mengaku telah menikah dengan seorangwanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dan dua orangsaksi yang adil (lanatu

Menimbang, bahwa hasil pemeriksaan dipersidangan antaraPemohon dan Termohon tidak ditemukan adanya larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan Pemohon tersebut diajukan untukmendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi Hukum Islamdan untuk mengurus akta kelahiran anak;Sesuai dengan hadits yang artinya : Seseorang yang mengaku telahmenikah dengan seorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanyawali nikah dan dua orang saksi yang adil (lanatu

bahwa hasil pemeriksaan dipersidangan antaraPemohon dan Pemohon II tidak ditemukan adanya larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Sesuai dengan hadits yang artinya : Seseorang yang mengaku telahmenikah dengan seorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanyawali nikah dan dua orang saksi yang adil (lanatu

bahwa hasil pemeriksaan dipersidangan antaraPemohon dan Pemohon II tidak ditemukan adanya larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Sesuai dengan hadits yang artinya : Seseorang yang mengaku telahmenikah dengan seorang wanita dan ia harus dapat menyebutkan adanyawali nikah dan dua orang saksi yang adil (lanatu

Tidak sah pernikahan (seseorang) kecuali dengan adanya wali dan duorang saksi yang adil" fMenimbang, bahwa doktrin ulama dalam kitab lanatu!

Hukum Islam ;Menimbang, bahwa hasil pemeriksaan dipersidangan antaraPemohon dan Pemohon II tidak ditemukan adanya larangan kawinsebagaimana dimaksud bab VI Kompilasi Hukum Islam (KHI);Menimbang, bahwa Permohonan para Pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum, sesuai pasal 7 Kompilasi HukumIslam dan untuk mengurus akta kelahiran anak;Artinya : Seseorang yang mengaku telah menikah dengan seorangwanita dan ia harus dapat menyebutkan adanya wali nikah dan dua orangsaksi yang adil (lanatu