Menyatakan sah pernikahan Pemohon I (Asniar binti Latehe) dengan Pemohon II (Masrin bin Salehe) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 1980 di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu;3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahannya tersebut pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, yang mewilayahi tempat tinggal Pemohon I dan Pemohon II;4.

Asniar binti LateheMasrin bin Salehe

.>.aeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Palu yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkanpenetapan dalam perkara permohonan Pengesahan Nikah / Itsbat Nikah yangdiajukan oleh:Asniar binti Latehe, umur 55 tahun, Agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan URT, tempat kediaman di Kelurahan Mamboro Barat,Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, sebagai Pemohon I;Masrin bin Salehe, umur 64 tahun, agama Islam, pendidikan

Pada saat pernikahan tersebut wali nikahnya adalah ayah kandungPemohon yang bernama Latehe dengan Saksi nikahnya masingmasingbernama Sunarto dan Hatta dengan Mas kawin berupa uang sebesar Rp.11.000, (sebelas ribu rupiah) dibayar tunai.Hal. 1 dari 9 hal. Penetapan Nomor 167/Padt.P/2016/PA Pal.. Pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus perawan, sedangkanPemohon II berstatus jejaka.

Bahwa para Pemohon bersedia membayar biaya perkara sesuai denganketentuan yang berlaku;Berdasarkan halhal tersebut di atas, para Pemohon mohon agar KetuaPengadilan Agama Palu berkenan memeriksa dan mengadili perkara ini,selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut:Primair:1.2.Mengabulkan permohonan para Pemohon;Menetapkan pernikahan antara Pemohon (Asniar binti Latehe) danPemohon II (Masrin bin Salehe), yang dilangsungkan pada tanggal 10 Mei1980 di Kelurahan Mamboro Kecamatan

Penetapan Nomor 167/Pdt.P/2016/PA Pal.Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon bernama Latehe, sedangkan yang menjadi saksi nikah adalah Sunartodan Hatta, dengan mahar berupa uang sejumlah Rp 11.000, (sebelasribu rupiah) dibayar tunai;Bahwa pada saat menikah status Pemohon adalah perawan danPemohon II berstatus jejaka; Bahwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon II tidak ada hubungannasab maupun sesusuan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak;Bahwa tidak ada

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Asniar binti Latehe) denganPemohon II (Masrin bin Salehe) yang dilaksanakan pada tanggal 10 Mei1980 di Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu;3. Memerintahkan Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanpernikahannya tersebut pada Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, yang mewilayahi tempat tinggalPemohon dan Pemohon II;Hal. 8 dari 9 hal. Penetapan Nomor 167/Pdt.P/2016/PA Pal.4.

Memberi dispensasi kepada anak Pemohon bernama Ana Seftian binti Abbas untuk menikah dengan laki-laki yang bernama Adir bin Latehe ; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perakra sejumlah Rp 216.000,00 (dua ratus enam belas ribu rupiah).

Bahwa, Pemohon mempunyai anak kandung perempuan bernama AnaSeftian binti Abbas lahir pada tanggal 24 Juli 2001 (Umur 14 tahun 10 bulan)di Abbanuange sesuai Akte Kelahiran Nomor 8999/Ist/dkett/XII/2011 tanggal13 Desember 2011, bermaksud menikah dengan seorang lakilaki bernamaAdir bin Latehe;2.

Bahwa,karena calon mempelai perempuan masih dibawah umur, sementarapihak keluarga calon suami anak Pemohon telah terlanjur melamar danditerima lamarannya dan anak Pemohon bernama Ana Seftian binti Abbasberstatus perawan dan lakilaki Adir bin Latehe berstatus jejaka;Hal 1 dr 11 Hal.

Bahwa Pemohon ingin menikahkan anaknya yang bernama Ana Seftian bintiAbbas, dengan Adir bin Latehe, namun ditolak oleh Penghulu/PembantuPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Lilirilau karenabelum mencapai umur 16 tahun ;2. Bahwa umur anak Pemohon (Ana Seftian binti Abbas) baru 14 tahun 10bulan;3.. Bahwa anak Pemohon telah dilamar oleh keluarga Adir bin Latehe danlamaran tersebut telah diterima oleh keluarga Pemohon;4.

Bahwa Ana Seftian binti Abbas dengan Adir bin Latehe bukan muhrim dantidak pernah sesusuan pada waktu kecilnya ;5. Bahwa Ana Seftian binti Abbas berstatus perawan/gadis sedangkan Adir binLatehe berstatus jejaka ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dapatdisimpulkan fakta hukum sebagai berikut :1.

Bahwa anak Pemohon (Ana Seftian binti Abbas), telah aqil balik karena telahhaid serta pihak keluarga Adir bin Latehe telah melamar anak Pemohon;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas, ternyata Ana Seftian bintiAbbas adalah anak sah dari perkawinan Pemohon dengan Munira yang akandikawinkan dengan lakilaki bernama Adir bin Latehe, namun belum mencapaiumur 16 ( enam belas ) tahun, sehingga memerlukan penetapan disepensasikawin dari Pengadilan Agama ;Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (1) UndangUndang

menggarap objeksengketa tersebut;Bahwa penguasaan Almarhuma MASSE Binti MUNDE ataskeselurunhan objek sengketa tersebut diawali dari penguasaannya sejakmasih lajang hingga menikah dengan Tergugat ( LAKADANG) ;Bahwa selama dalam perkawinannya almarhuma MASSE BintiMUNDE dengan lelaki LAKADANG (tergugat) tidak mempunyai anaksedangkan alamarhuma MASSE Binti MUNDE mempunyai saudarakandung sebanyak 3 (tiga) yaitu lelaki LA TEHE ( Bapak Penggugat),perempuan NAHENNU dan almarhuma MASSE Binti MUNDE;Bahwa lelaki LATEHE

Jadi penggugat hanya berspekulasi alias mengarang, sehinggaberani mengatakan bahwa ayahnya latehe bersaudara kandung denganalmarhuma Imasse, hanya karena mau mendapat tanah warisan.Bahwa tergugat tidak membenarkan kalau tanah objek sengketa milikkakek penggugat, tapi yang benar adalah milik almarhuma Imasse (istritergugat), yang sudah dikuasai oleh tergugat + 16 tahun, tanpa adagangguan dari siapapun juga.5.

ada hubungan apa dengan lelakiLAMUNDE yaitu Kemanakannya lelaki LAMUNDE;Bahwa saksi mengetahui lelaki LATEHE ada hubungan apa dengan lelakiBAHAR TEHE (Penggugat) yaitu orang tuanya lelaki BAHAR TEHE(penggugat);Bahwa anaknya lelaki LATEHE ada 8 (delapan) orang yaituSYAMSUDDNN, ABIDIN, HJ.

karena saksi sering melewati lokasi itu. sedangkan lelakiLATEHE adalah anak dari LAMEMENG saudara dari lelaki LAMUNDE;Bahwa saksi hanya diceritakan saja;Bahwa saksi pernah melihat suratsurat sawah objek sengketa itu sekitar20(dua puluh) tahun yang lalu sebelum lelaki LATEHE meninggal dunia;Bahwa sekarang lelaki LAKADANG (tergugat) menguasai sawah objeksengketa itu Kurang lebih 10 (Sepuluh) tahun;Bahwa Kalau dulu tidak ada kebertana cuma sekarang ini sudah ada yangkeberatan;BahwaLelaki LAKADANG (

Tergugat) adalah Menantu dari lelaki LAMUNDE;Bahwa lelaki LATEHE tidak pernah menggarap sawah objek sengketa;Bahwa sudah lama perempuan MASSE mulai menggarap sawah tersebutBahwa suami pertama perempuan MASSE pernah menggarap sawahobjek sengketa itu selama 1 (satu) tahun;Bahwa Ada 6 (enam) petak sawah sengketa yang dikuasai oleh perempuan MASSE;Bahwa anaknya lelaki LAMUNDE hanya 1 (satu) orang yaitu perempuan MASSE;Bahwa saksi mengetahui hubungan antara lelaki LATEHE denganLAHENNU adalah Sepupu satu

LaTehe dengan batasbatas sebagai berikut:e Utara : Tanah perumahan milik Muliadi;e Timur : Tanah perumahan milik H.

Memberikan dispensasi nikah kepada anak Pemohon yang bernama Kursia binti Latehe untuk menikah dengan laki-laki yang bernamaAlexander bin Sodding.3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp516.000,00(lima ratus enam belas ribu rupiah).

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan pemohon untuk seluruhnya ;
2. Menetapkan Memberi izin kepada pemohon untuk mendapatkan AKTE KEMATIAN atas nama ARSYAD BIN LATEHE telah meninggal dunia di Tarakan pada tanggal 4 Januari 2001;
3. Memerintahkan kepada Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tarakan untuk mendaftarkan kedalam buku daftar dan membuatkan Akte Kematian Ayah Pemohon.

Surumana No. 29 dahulu masuk wilayah DesaUjuna berubah menjadi Kelurahan Siranindi Kecamatan PaluBarat sekarang Kelurahan Nunu Kecamatan Tatangga Kodya PaluPropinsi Sulawesi Tengah dibeli pada tahun 2010 , dengan batasbatas sebagai berikut ; Sebelah Utara berbatas dengan tanah Latehe; Sebelah Barat berbatas dengan JI.

Weda Bay Nickel masuk ke tempattersebut;Halaman 14 dari 27 Putusan Perdata Gugatan Nomor 7/Pdt.G/2019/PN Sos Bahwa Tanah milik Hasan Latehe tersebut sebagian telah dijual kepadaPT Weda Bay Nickel oleh Penggugat XI ; Bahwa saksi tidak pernah melihat suratsurat yang berkaitan dengantanah sengketa ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi, baik Para Penggugatmaupun Para Tergugat akan menanggapi dalam kesimpulan;2.

, Hayatudin Hasan,Amrina Hasan, Raniba Hasan, Kalsum Hasan dan satu lagi saksi sudahlupa namanya; Bahwa dua orang anak dari almarhum Hasan Latahe yang telahmeninggal dunia yakni Djailan Hasan dan Kalsum Hasan sedangkan yanglain masih hidup sampai sekarang; Bahwa Djailan Hasan mempunyai anak yakni Alfaris Dyjailan, IbrahimDjailan sedangkan yang lain saksi tidak tahu nama mereka; Bahwa Saksi pernah melihat tower telkomsel di tempat tersebut danlokasi tower tersebut termasuk juga tanah milik Hasan Latehe

sengketa tersebut;Bahwa penguasaan almarhumah I Masse binti Munde atas keseluruhan objeksengketa tersebut diawali dari penguasaannya sejak masih lajang hinggamenikah dengan Tergugat (Lakadang);Bahwa selama dalam perkawinannya almarhumah I Masse binti Mundedengan lelaki Lakadang (Tergugat) tidak mempunyai anak sedangkanalmarhumah I Masse binti Munde mempunyai saudara kandung sebanyak 3(tiga) yaitu lelaki La Tehe (Bapak Penggugat), perempuan Nahennu danalmarhumah I Masse binti Munde;Bahwa lelaki Latehe

Kitab lanah alThalibinJuz 2 halaman 304 yang berbunyi sebagai berikut:oa ep mr ral " i x 1dares atbtio Yl diel ale Gli IL ne ylyBh Latehe!

Xxxx No. 29 dahulumasuk wilayah Desa Ujuna berubah menjadi Kelurahan SiranindiKecamatan Palu Barat sekarang Kelurahan Xxxx Kecamatan TatangaKodya Palu Propinsi Sulawesi Tengah, dengan batasbatas: Sebelah Utara berbatas dengan tanah Latehe; Sebelah Barat berbatas dengan Jl. Xxxx; Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Itang; Sebelah Timur berbatas dengan Tanah Kebun Kelapa;Sebagai Agunan/Jaminan Kredit di Bank Nasional Indonesia Cab.