, dan La Umit menjawab iya, ada,kemudian terdakwa langsung pergi menuju kerumah La Umit dan melihat LaUmit sudah berada dipinggir jalan dekat rumahnya, lalu La Umit memberikanuang sebesar Rp.100.000, (Serratus ribu rupiah) kepada terdakwa, selanjutnyaterdakwa langsung menelpon saksi Tafsrir Fara als Irgon (napi Lapas Kendari)dengan mengatakan saya mau pesan seper empat, lalu saksi Irgon menjawabkirimkan mi dulu dananya, kemudian terdakwa Bersama dengan La Umitlangsung pergi menuju Atm bank BNI Raha

barangnya;Bahwa Sabu itu pesanan orang, ada orang yang memesan sabukepada Terdakwa lalu Terdakwa memesan kepada Irgon;Bahwa Sabu yang ditemukan itu adalah pesanan informan;Bahwa peran terdakwa Setahu Saya terdakwa ini mengumpul yangmemesan Sabu kemudian Terdakwa memesan satu kali kepada PenyediaSabu;Bahwa Terdakwa tidak sembarang orang menerima pemesanansabu kecuali orang yang dia kenal;Bahwa Terdakwa didalam Ruang ATM sekitar 10 (Sepuluh) menit;Bahwa teman Terdakwa berboncengan saat ditangkap bernama LaUmit

terdakwa turun dari motor dan berjalan hendakmenuju jalan Mawar karena jaraknya dekat dan tiba tiba Polisi langsungmenyergap dan langsung melakukan pencarian dilokasi ; Bahwa Polisi yang menemukan bungkusan rokok yang berisi sabutersebut kemudian Polisi menyuruh terdakwa untuk mengambil sabu tersebutdiatas tanah dan terdakwa sempat menolak karena itu bukan barang terdakwasehingga Polisi sempat memukul terdakwa hingga telinga terdakwa berdarah; Bahwa Sebelumnya terdakwa tidak pernah ambil tempelan sama LaUmit

Dahlia dan terdakwa langsung berhenti dari sepeda motor terdakwamencari sesuatu dipinggir jalan di dekat kios selanjutnya terdakwalangsung naik kembali ke atas sepeda motor yang dikemudikan oleh LaUmit, melihat terdakwa naik kembali keatas motor saksi La Ode AbdulRahmat bertanya kepada saksi La Ode Qalbudin (anggota SatnarkobaPolres Muna) bagaimana ini?