masing Sebesar Rp. 15.000.000, (Limabelas juta Rupiah) dan pada bulan Agustus 2020 dan seterusnya PIHAKKEDUA / DEBITUR mengangsur Rp. 1.857.000, Sampai denganpinjaman PIHAK KEDUA dinyatakan LUNAS oleh PIHAK PERTAMA.Apabila poin ke 2 tersebut diatas tidak dipenuhi oleh PIHAK KEDUA /DEBITUR maka PIHAK PERTAMA / BANK berhak untuk menjualseluruh agunan dengan bukti kepemilikan SHM No. 18 yang terletak diKel/ Desa Bungawaru, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor,Nusa Tenggara Timur atas nama Abas Lensu

Nampira, baik secaradibawah tangan maupun dimuka umum/ lelang melalui KPKNL, dan olehkarena itu PIHAK KEDUA / DEBITUR dengan ini menyatakan ataskerelaan sendiri dan tanpa paksaan dari PIHAK PERTAMA / BANK akanmenyerahkan / mengosongkan rumah / bangunan / tanah dengan buktikepemilikan SHM No. 18 atas nama Abas Lensu Nampira danselanjutnya memberikan kuasa kepada PIHAK PERTAMA / BANK untukmengurus dan menandatangani segala hal yang berkaitan denganperalihan hak atas kepemilikan agunan tersebut.Bahwa

terkait dengan nilai jual agunan SHM No. 18 atas nama AbasLensu Nampira PIHAK KEDUA / DEBITUR menyatakan akan menjualdengan harga jual yang minimal dapat menutupi seluruh kewajibanhutang PIHAK KEDUA / DEBITUR, atau PIHAK KEDUA / DEBITURmenyerahkan sepenuhnya penentuan nilai jual agunan SHM No. 18 atasHalaman 3 dari 5 Putusan Akta Perdamaian Nomor 2/Pdt.G.S/2020/PN Kkibnama Abas Lensu Nampira dimaksud kepada PIHAK PERTAMA /BANK.5.

Bahwa apabila terdapat sisa pelunasan hutang atau kewajiban dari hasilpenjualan agunan SHM No. 18 atas nama Abas Lensu Nampira dariPIHAK KEDUA / DEBITUR, maka dengan ini PPHAK PERTAMA / BANKmenyatakan akan mengembalikan sisa pelunasan / pembayarankewajiban dimaksud kepada PIHAK KEDUA / DEBITUR.Menimbang, bahwa terhadap isi akta perdamaian tersebut telahdibacakan di persidangan dan selanjutnya Penggugat, Tergugat , Tergugat Il,dan Tergugat IIl masingmasing menerangkan dan menyatakan menyetujuiseluruh

Hasan bin Rasyid Hasan) dengan Pemohon II (Nurwati Lensu binti Lensu Jamnudin) yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2003 di Desa Pulau Buaya, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor;

MENGADILI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughro Tergugat (Kasmad Rasang bin Abubakar Rasang) terhadap Penggugat (Sadaria Nampira binti Amu Lensu Nampira);

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 236.000,00 (dua ratus tiga puluh enam ribu rupiah);

Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat dilakukan dengan walinikah ayah kandung Penggugat bapak AMU LENSU NAMPIRA, denganmas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa sewaktu menikah Penggugat berstatus perawan, sedangkanTergugat berstatus perjaka, dan pernikahan tersebut dilaksanakan atasdasar suka sama suka;4.

Bahwa tidak benar dalil jawaban Tergugat terhadap dalil gugatanPenggugat angka 2 yang menyatakan wali nikah Penggugat danTergugat adalah Wali Nikah, yang benar adalah Ayah Penggugat yakniAmu Lensu Nampira, sebagaimana dalam dalil gugatan Penggugatangka 2;s.

Bahwa pernikahan Penggugat dan Tergugat dilakukan dengan wallnikah ayah kandung Penggugat yakni Amu Lensu Nampira serta maskawin seperangkat alat sholat dibayar tunai;3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat membina rumahtangga di Kota Dili, kemudian berpindah ke rumah Tergugat di jalan LintasAlor Barat Laut, KM.09 Dusun 1, RT 001/RW 001, Desa Dulolong,Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor;4.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Susanto Lensu bin Lensu Jainudin) dengan Pemohon II (Wahida L.