1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;

2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama Nanda Al Lissya binti Syahrul Nanjar umur 14 (empat belas) tahun 7 (tujuh) bulan untuk menikah dengan calon suaminya bernama Gilang Adi Prastio bin Yanto umur 23 (dua puluh tiga) tahun 5 (lima) bulan ;

3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 216 .000,- ( dua ratus enam belas ribu rupiah

Bahwa Pemohon' hendak menikahkan anak kandungPemohon yang bernama:Nama : Nanda Al Lissya binti Syahrul NanjarUmur : 14 tahun 7 bulanPendidikan : SLTAAgama : IslamPekerjaan : Tidak bekerjaTempat kediaman di : Gang Jambu No. 33, Rt. 003 Rw. 005,Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan BogorSelatan, Kota BogorDengan calon suami ,Nama : Gilang Adi Prastio bin YantoUmur : 23 tahunPendidikan : SLTAAgama : IslamPekerjaan : WiraswastaTempat kediaman di : Gang Jambu No. 33, Rt. 003 Rw. 005,Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan

dan memiliki anggota keluarga diantaranyaNanda Al Lissya dan Tegar Nando Pratama sebagai anak kandung ;Menimbang, bahwa selanjutnya untuk membuktikan alasan Pemohonmengajukan permohonan dispensasi ke Pengadilan Agama yakni mengenaialasan umur anak perempuan Pemohon bernama Nanda Al Lissya yangbelum mencapai batasan yang telah ditentukan oleh UndangUndang untukmenikah, dan berdasarkan bukti P3 adalah merupakan pula akta autentik yangmempunyai nilai bukti Sempurna dan mengikat, maka dengan hal tersebutdinyatakan

Bahwa Nanda Al Lissya pada saat permohonan ini diajukan padatanggal 19 Nopember 2019, berusia 14 (empat belas) tahun = 7 (tujuh)bulan dan telah menstruasi.

Bahwacalon suami berumur 23 (dua puluh tiga) tahun 5 (lima) bulan ;Halaman 11 dari 15 halaman, penetanpan Nomor 201/Pdt.P/2019/PA.Bgr Bahwa Nanda Al Lissya dan Gilang Adi Prastio bin Yanto sudahlama berpacaran bahkan telah menjalin hubungan pacaran selama 1tahun ; Bahwa antara anak Pemohon bernama Nanda Al Lissya dan GilangAdi Prastio bin Yanto hubungannya sudah sedemikian dekatnyasehingga sudah sulit untuk tidak dinikahkan secepatnya; Bahwa antara Nanda Al Lissya dan Gilang Adi Prastio bin Yantotidak

Nomor 1 Tahun 1974 dan Pasal 15 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam.Selain itu, antara Nanda Al Lissya dan Gilang Adi Prastio bin Yanto tidakterdapat halangan melangsungkan perkawinan sebagaimana digariskan Pasal8 sampai dengan Pasal 11 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yang telahdiperbaharui dengan UndangUndang nomor 16 tahun 2019 jo.

Fauzi Effendi Simantupang) terhadap Penggugat(Yendi Lissya Auliah Binti Solichin);

3. Membebankan kepada Penggugatuntuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 741.000,00, (tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;
2.Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3.Memberi izin kepada Pemohon (Casdirah bin Karsan) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Lissya Whildan binti Mohamad Sahdu) di depan sidang Pengadilan Agama Sumber;
4.Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 371000,00 ( tiga ratus tujuh puluh satu ribu

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Erick Fernandes bin Sirun) terhadap Penggugat (Lissya Karmilla binti Syafrizal);
4. Menetapkan seorang anak bernama Irsyad Hafiz bin Erick Fernandes, lahir di Batam pada tanggal 27 Juni 2013 di bawah

Lissya Geby binti Ali Naswan, anak perempuan kandung;3.3. Hafsah Maimunah binti Ali Naswan, anak perempuan kandung;3.4. Abdullah bin Ali Naswan, anak lakilaki kandung;Kini anakanak Penggugat dan Tergugat tersebut berada dalam asuhandan bimbingan Penggugat selaku ibu kandungnya;4. Bahwa pada awalnya kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugatharmonis dan damai, akan tetapi sejak awal bulan Januari 2015 Penggugatdan Tergugat mulai cekcok secara terus menerus yang disebabkan :4.1.

penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;