Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugatdikarunial 2 (dua) orang anak yang masingmasing bernama: Khayla Almira Maritza Liwongan, tempat tanggal lahir, Gorontalo,14 September 2013, umur 7 tahun; Rayyan Atallah Liwongan, tempat tanggal lahir, Gorontalo, 23Januari 2019, umur 2 tahun;Bahwa anak tersebut berada dalam asuhan dan pemeliharaan Penggugat;4.

Bahwa selain mengajukan gugatan perceraian, Penggugat jugabermaksud untuk mengajukan permohonan hak asuh anak bernama KhaylaAlmira Maritza Liwongan, tempat tanggal lahir, Gorontalo, 14 September2013, umur 7 tahun, dan Rayyan Atallah Liwongan, tempat tanggal lahir,Gorontalo, 23 Januari 2019, umur 2 tahun yang saat ini tinggal denganPenggugat agar diserahkans kepada Penggugat;7.

Bahwa Penggugat juga meminta agar Tergugat memberikan nafkah anakbernama Khayla Almira Maritza Liwongan, tempat tanggal lahir, Gorontalo,Halaman 2 dari 5 putusan Nomor 441/Pdt.G/2021/PA.Gtlo14 September 2013, umur 7 tahun, dan Rayyan Atallah Liwongan, tempattanggal lahir, Gorontalo, 23 Januari 2019, umur 2 tahun kepada Penggugatsebesar Rp. 4.000.000, (empat juta rupiah) setiap bulan sampai anaktersebut dewasa dan mandiri;8.

Menyatakan para terdakwa I LIDYA LIWONGAN Alias CI LIDYA dan terdakwa II MELYNAWATY Alias IMEL telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Bersama-sama melakukan Penganiayaan;

2. Menjatuhkan pidana terhadap para terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 3 (tiga) bulan;

3. Memerintahkan pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang

,MH
Terdakwa:
1.LIDYA LIWONGAN Alias CI LIDYA
2.MELYNAWATY Alias IMEL

Menetapkan pemohon menjadi wali untuk mewakili kedua anaknya: Cathlyne Keysha Liwongan dan Chester Scotfield Liwongan mengenai perbuatan hukum atas kredit di Bank yang diajukan oleh pemohon.3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.181.000,- (seratus delapan puluh satu ribu rupiah);

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2. Menetapkan bahwa Pemohon (Yunny Liandouw), adalah sebagai Wali dari 2 (dua) orang anak kandung Pemohon bersama mediang Dedy Lie alias Dedi Liwongan yakni masing masing bernama :

1. Cathlyne Keysha Liwongan, umur 17 tahun

Lahir di Gorontalo pada tanggal 15 10 tahun 2005 (anak pertama) dan,

1. Chester Scotfield Liwongan umur 14 tahun

Lahir di Gorontalo

BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk Kanca Bitung, dalam hal inidiwakili oleh Christian Abel Manaroinsong, MoehammadArchan Stevie Liwongan, Fadli Bandu, dalam jabatannyamasingmasing tersebut bertindak untuk dan atas nama PT.BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk Kanca Bitungberdasarkan Surat Kuasa No.B..254GSKCXII/MKR/06/2021tanggal O6 Juli 2021 dan Surat TugasB.253.GSKCXII/MKR/06/2021, dalam perkara ini selaku Penggugat,selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama;danMARTHIN PIETER, lahir di Sampirii,

ke rumah saksi diKelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo lalu kakak iparsaksi Lidya Liwongan memberitahu kepada saksi kalau suami saksiDedy Lie telah meninggal dunia karena dibunuh oleh orang dankejadiannya di Jalan Nani Wartabone (ex.

Jalan Panjaitan) tapi saksikurang yakin maka saksi bersama Lidya Liwongan dan keluargamendatangi Rumah Sakit Aloei Saboe, untuk melihat suami saksitersebut di Rumah Sakit Aloei Saboe;Bahwa di Rumah Sakit Aloei Saboe, saksi dan keluarga suami saksimelihat di bagian tangan kanan serta tubuh suami saksi almarhum DedyLie mengalami luka robek dan luka tusuk serta jarijari tangan kanansuami saksi putus dan saat itu suami saksi dalam posisi tengkurap dandalam kondisi sudah meninggal dunia kemudian saksi

dan pisang goreng,serta meminta uang kepada saksi sebesar Rp.50.000 (lima puluh riburupiah), dan setela itu ia langsung keluar rumah dengan menggunakanjaket warna hitam, celana jeans pendek warna biru, memakai penutupkepala (topi) serta menggunakan sepeda motor tanpa membawa sesuatuHalaman 45 dari 131 Putusan Nomor 153/Pid.B/2015/PN Gtoapapun kemudian sampai esok harinya Kamis tanggal 12 Februari 2015,suami saksi belum pulang ke rumah, tapi tibatiba sekitar pukul 03.50 witakakak ipar saksi, Lidya Liwongan

Saksi Lidya Liwongan, dibawah janji pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:e Bahwa saksi hadir dipersidangan sehubungan dengan masalahpenganiayaan terhadap adik kandung saksi yakni alm.

, sedangkanAsrul Hasan alias Acul turun dari mobil dengan membawa senjata tajamdan berjalan menuju Caf 59 tersebut;Bahwa pada saat Syarif Hasan mengejar korban Dedi Liwongan denganmembawa senjata tajam, saksi melihat senjata tajam yang dipegang olehSyarif Hasan diarahkan kepada korban Dedi Liwongan dan saat korbandikejar ia langsung terjatuh pada saat menyeberang pembatas jalan,kemudian Syarif Hasan langsung melompat pembatas jalan dan langsungmenusukkan pisau yang dipegangnya ke tubuh korban pada

Dikembalikan kepada saksi korban Decky Liwongan ;- 1 (satu) bundel dokumen kontrak perjanjian atas nama Novita Taludio dengan nomor kontrak 04545211600004 dan 1 (satu) lembar kwitansi pencairan ke rekening Novita Taludio sebesar Rp. 65.000.000,- (enam puluh lima juta rupiah).Terlampir dalam berkas perkara.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);

Put.No.152/Pid.B/2015/PN Gto.32Bahwa pada hari kamis tanggal 12 Februari 2015 sekitar pukul 03.50 wita, kakakipar saksi bernama Lidya Liwongan datang ke rumah saksi di Kelurahan BiawuKecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo dan memberitahu kalau suami saksi DedyLie telah meninggal dunia karena dibunuh oleh orang di Jalan Nani Wartabone (ex.Jalan Panjaitan) kemudian saksi bersama Lidya Liwongan dan keluarga pergi keRumah Sakit Aloei Saboe melihat suami saksi tersebut di Rumah Sakit AloeiSaboe;Bahwa di

setelahmenerima telpon suami saksi pamit untuk membeli pulsa dan pisang goreng denganmeminta uang kepada saksi sebesar Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah), selanjutnyasuami saksi langsung keluar rumah dengan menggunakan jaket warna hitam, celanajeans pendek warna biru, memakai penutup kepala (topi) serta menggunakansepeda motor tanpa membawa sesuatu apapun namun esok harinya pada hari kamistanggal 12 Februari 2015, suami saksi belum pulang ke rumah, tetapi sekitar pukul03.50 wita kakak ipar saksi, Lidya Liwongan

Put.No.152/Pid.B/2015/PN Gto.72celana pendek jeans warna biru yang pada saat kejadian orang tersebut yang dikejaroleh Syarif dan orang tersebut terjatuh lalu dikerumuni oleh terdakwa Asrul Hasanalias Acul serta beberapa orang lain yang saksi tidak kenal identitasnya dan orangtersebut saat ini saksi ketahui namanya adalah Dedi Liwongan;Bahwa setahu saksi, yang berkumpul di bengkel milik terdakwa Acul sebelumbergerak menuju ke tempat kejadian yakni terdakwa Asrul Hasan, Tomi Laisa,Igrifan Hasan, Syarif

hanya Awi sendiri yang tidak turun, sedangkan terdakwa AsrulHasan, saksi dan 4 (empat) orang lainnya turun dari mobil dan berkelompokmenyeberang jalan, tidak lama kemudian saksi mendengar suara tembakansehingga terdakwa Asrul Hasan langsung berjalan cepat menuju arah suaratembakan tersebut yakni di kompleks Caf Sty nine dan saksi mengikuti daribelakang, kemudian saksi melihat pada saat itu Syarif Hasan memegang senjatatajam dengan menggunakan tangan sebelah kanan sambil mengejar korban yakniDedi Liwongan

, sedangkan terdakwa Asrul Hasan alias Acul turun dari mobildengan membawa senjata tajam dan berjalan menuju Caf 5ty nine tersebut;Bahwa pada saat Syarif Hasan mengejar korban Dedi Liwongan dengan membawasenjata tajam, saksi melihat senjata tajam yang dipegang oleh Syarif Hasandiarahkan kepada korban Dedi Liwongan dan saat korban dikejar ia langsungterjatuh pada saat menyeberang pembatas jalan, kemudian Syarif Hasan langsungmelompat pembatas jalan dan langsung menusukkan pisau yang dipegangnya ketubuh

NaniTuloli; Timur berbatasan Jalan; Selatan berbatas tanah penguasaan Edward Liwongan; Barat berbatasan dengan tanah penguasaan Ahmad Yusuf;Objek waris tersebut telah di jual oleh oleh almarhumah Ries Akib,almarhumah Mis Akib dan almarhum Abdul Kadir Akib alias Onthokepada Hi. Prof Dr. Nani Tuloli; bersertifikat Hak Milik Nomor : 712;3. Satu bidang tanah pekarangan seluas 409 M2 (Empat ratussembilan perseg!)

NaniTuloli;Halaman 18 dari 69 putusan Nomor 0717/Pdt.G/2017/PA.Gtlo Timur berbatasan Jalan; Selatan berbatas tanah penguasaan Edward Liwongan; Barat berbatasan dengan tanah penguasaan Ahmad Yusuf;Objek waris tersebut telah di jual oleh almarhumah Ries Akibkepada Hi. Prof Dr.

Nani Tuloli; Timur berbatasan Jalan; Selatan berbatas tanah penguasaan Edward Liwongan; Barat berbatasan dengan tanah penguasaan Ahmad Yusuf;Objek waris tersebut telah di jual oleh oleh almarhumah Ries Akib,almarhumah Mis Akib dan almarhum Abdul Kadir Akib alias Ontho kepadaHi. Prof Dr. Nani Tuloli pada tahun 1933 dengan harga Rp. 3.000.000.

mendengar, pelaku penganiayaan terhadap suami saksi adasekitar tiga orang dimana ketiga orang tersebut adalah terdakwa TomySyarif Hasan alias Syarif, Igrifan Hasan alias Ifan dan Asrul Hasan aliasAcul, dimana pada saat ini telah diamankan oleh pihak Polres Gorontalo;Bahwa saksi tidak mengetahui kejadiannya, hanya saja pada hari Kamistanggal 12 Februari 2015 sekitar pukul 03.50 wita, saksi sedang berada dirumah saksi di Kelurahan Biawu Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalolalu kakak ipar saksi Lidya Liwongan

keluargalangsung membawa suami saksi almarhum Dedy Lie ke rumah saksi;Bahwa setahu saksi, selama ini suami saksi tidak ada masalah denganorang lain;Bahwa setahu saksi suami saksi yakni almarhum Dedy Lie tidak pernahada hubungan bisnis dengan terdakwa Tomy Syarif Hasan alias Syarif;Bahwa saksi tidak tahu persis penyebab sehingga suami saksi, almarhumDedy Lie mengalami luka di bagian tubuhnya yang kemudianmengakibatkan korban meninggal dunia hanya saja saksi mendapatinformasi dari kakak ipar saksi yakni Lidya Liwongan

menit kKemudian suamisaksi pamit untuk membeli pulsa dan pisang goreng, serta meminta uangkepada saksi sebesar Rp.50.000 (lima puluh ribu rupiah), dan setelah itu ialangsung keluar rumah dengan menggunakan jaket warna hitam, celanajeans pendek warna biru, memakai penutup kepala (topi) sertamenggunakan sepeda motor tanopa membawa sesuatu apapun kemudiansampai esok harinya Kamis tanggal 12 Februari 2015, suami saksi belumpulang ke rumah, tapi tibatiba sekitar pukul 03.50 wita kakak ipar saksi,Lidya Liwongan

gunakan, hanya Awi sendiri yang tidak turun,sedangkan Asrul Hasan, saksi dan 4 (empat) orang lainnya turun dari mobildan berkelompok menyeberang jalan, tidak lama kemudian = saksimendengar suara tembakan sehingga Asrul Hasan langsung berjalan cepatmenuju arah suara tembakan tersebut yakni di kompleks caf 5ty nine dansaksi mengikuti dari belakang, kemudian saksi melihat pada saat ituterdakwa Syarif Hasan memegang senjata tajam dengan menggunakantangan sebelah kanan sambil mengejar korban yakni Dedi Liwongan

Dalam keadaan terdesak diserang terusterdakwa merasa terdesak dan tidak alasan untuk mengelak dari serangan korbanDedi Liwongan tersebut maka terdakwa Tommy Syarif membacok korbanberulang kali sehingga korban jatuh dan terdakwa pun jatuh karena tembakanberulangulang dari senjata laras panjang milik korban Dedi Liwongan dengandemikian unsur dengan sengaja tidak terpenuhi;Menimbang, bahwa Penasihat Hukum terdakwa juga pada halaman 27pada angka 2 (dua) dan halaman 23 dalam pembelaan tertulisnya menyatakanbahwa