lahan, usaha tani danperkembangan usaha tani , sampai dengan hasil yangdiperoleh petani dalam bentuk produksi ;Bahwa Kegiatan fisik yang dilakukan oleh saksi pada 3(tuiga) desa tersebut yaitu setelah terbukanya lahankemudian dilakukan penanaman padi gogo yaitu pada desaWamsisi seluas 1 Ha, Desa Wailikut seluas 3 Ha dan padaDesa Oki Lama seluas 1 Ha ;Bahwa selain tanaman padi gogo ada juga tanaman hotongyang dilakukan dalam bentuk pengujian pada Desa Wamsisiseluas 0,5 Ha yang merupakan Spesifik Lokalita

DesaWamsisi 2 unit (2 Ha), Desa Wailikut/Dusun Kayu Putih 6unit (3 Ha) dan Desa Oki Lama 2 unit (1 Ha), dan tiapunit mempunyai nimali' proyek Rp. 1.000.000, sehinggauntuk 10 unit total nilainya sebesar Rp 10.000.000, ;Bahwa dalam pelaksanaan kegiatan proyek tersebut, saksihanya menerima barang dalam bentuk sarana produksi yangterdiri dari benih, pupuk dan obat obatan ;Bahwa semua barang berupa pupuk, dan obat obatan yangsaksi terima diperuntukkan kegiatan Kebun Inti , danuntuk kegiatan pengujian spesifik lokalita

yang terdiridari Desa Wamsisi 1 Ha di dalamnya 0,5 Ha untuk pengujianspesifik lokalita ; Desa Wailikut atau Dusun Kayu Putih seluas 3 Ha ; Desa Oki Lama seluas 1 Ha ;Bahwa pada proyek Tahun Anggaran 2002, tanaman yangdominan diusahakan adalah padi gogo seluas 5 Ha yang didalamnya ada pengujian seluas 0,5 Ha untuk padi gogo danhotong ;Bahwa padi gogo diterima saksi dari Pimpro dengan caradikirim oleh Pimpro di lapangan karena saksi terlebihdahulu berada di lapangan, dan hotong juga diterima olehsaksi

dan Desa Waemangit ; Bahwa saksi juga menjabat sebagai Penangungjawab dalamproyek Tahun Anggaran 2002 di Kecamatan Buru Utara Baratpada desa yang sama dengan proyek Tahun Anggaran 2001 ; Bahwa saksi pernah menerimaSK sebagai Pengawas Lapangan tapi saksi sudah lupa siapayang menandatangani =; Bahwa saksi sebagai Penanggungjawab Lapangan mempunyaitugas105 Melakukan pembinaan kepada petani dan usaha budidaya tananam pangan dan hortikultura melaluikegiatan Kebun Inti ; Melakukan pengkajian Spesifik Lokalita

Dana kajian teknis Spesifikasi Lokalita tidakdigunakan yaitu sebesar Rp. 15.000.000, ;2.

Halmahera Utara

Halmahera Timur

Penyuluhan berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebesar Rp.98.000.000, (Sembilan puluh delapan juya rupiah);d. adaptasi teknologi spesifik lokalita dibalai penyuluhan pertanian sebesar Rp100.000.000, (Seratus juta rupiah):Dengan demikian biaya operasional penyuluh (BOP) pertanian pegawai negerisipil, tenaga harian lepastenaga bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP) danhonorarium THLTBPP, masuk dalam kegiatan penyuluhan dan peningkatankinerja penyuluh dengan Pagu anggaran sebesar Rp. 4.270.406.000

Penyuluhan berbasis teknologi informasi dan komunikasi sebesar Rp.98.000.000, (Sembilan puluh delapan juya rupiah);d. adaptasi teknologi spesifik lokalita dibalai penyuluhan pertanian sebesar Rp100.000.000, (Seratus juta rupiah):Halaman 63 dari 181 Putusan Nomor 8/Pid.SusT PK/2020/PN.TteDengan demikian biaya operasional penyuluh (BOP) pertanian pegawai negerisipil, tenaga harian lepastenaga bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP) danhonorarium THLTBPP, masuk dalam kegiatan penyuluhan dan peningkatankinerja

Adaptasi teknologi spesifik lokalita dibalai penyuluhan pertaniansebesar Rp 100.000.000. (Seratus juta rupiah):Bahwa Biaya Operasional Penyuluh (BOP) Pertanian Pegawai NegeriSipil, Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP) dan honorarium THLTBPP, sebesar Rp. 4.270.406.000, (empatmiliar dua ratus tujuh puluh juta empat ratus enam ribu rupiah) yangdiperuntukkan untuk membiayai:a.

Adaptasi teknologi spesifik lokalita dibalai penyuluhan pertanian sebesarRp 100.000.000, (Seratus juta rupiah):Menimbang, bahwa Biaya Operasional Penyuluh (BOP) pertanian pegawalnegeri sipil, Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THLTBPP)dan honorarium THLTBPP, sebesar Rp. 4.270.406.000, (empat miliar dua ratustujuh puluh juta empat ratus enam ribu rupiah) yang diperuntukkan untukmembiayai:a.