MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Frans Alias Macol Bin Suherman tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1(satu) tahundan 2 (dua) bulan;

   Penuntut Umum:
   BAYU RENDRA ADHYPUTRA,SH
   Terdakwa:
   Frans Alias MacoL Bin Suherman

   Nama lengkap : Frans Alias Macol Bin Suherman;. Tempat lahir : Rambai Kaca;. Umur/Tanggal lahir : 20 Tahun/4 Juli 2000;Jenis kelamin : Lakilaki;. Kebangsaan : Indonesia;. Tempat tinggal : Desa Rambai Kaca, Kecamatan Suka Merindu,Kabupaten Lahat;. Agama : Islam;. Pekerjaan : Petani:;Terdakwa Frans Alias Macol Bin Suherman ditahan dalam tahananrumah tahanan negara oleh:1. Penyidik sejak tanggal 19 Februari 2021 sampai dengan tanggal 10 Maret2021;.

   Menyatakan Terdakwa Frans Alias Macol Bin Suherman terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "pencurian dalamkeadaan yang memberatkan, sebagai mana dakwaan tunggal pasal 363Ayat (1) ke4 KUHPidana;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Frans Alias Macol BinSuherman dengan pidana penjara selama 1 (Satu) tahun dan 6 (enam) bulandengan perintah terdakwa tetap ditahan;3.

   Barangsiapa;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur barangsiapa adalahmenunjuk kepada manusia sebagai subyek hukum yang merupakan pendukunghak dan kewajiban, baik lakilaki atau perempuan yang mampubertanggungjawab (toerekeningsvatbaar person) atas setiap tindakan atauperbuatanperbuatan (materiale daden) yang dilakukannya;Menimbang, bahwa unsur barangsiapa menunjuk pada TerdakwaTerdakwa Frans Alias Macol Bin Suherman yang telah diduga melakukan tindakpidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut

   Umum dalam suratdakwaannya;Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan identitas terhadapTerdakwa Frans Alias Macol Bin Suherman yang dilakukan oleh Majelis Hakim,Terdakwa Terdakwa Frans Alias Macol Bin Suherman telah membenarkanidentitasnya secara lengkap sebagaimana dalam surat dakwaan dari PenuntutUmum, sehingga Majelis Hakim berpendapat Terdakwa Frans Alias Macol BinSuherman adalah benar orang yang diduga melakukan tindak pidanasebagaimana dalam surat dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa

   Menyatakan Terdakwa Frans Alias Macol Bin Suherman tersebut diatastelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana pencurian dalam keadaan memberatkan sebagaimana dakwaantunggal;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan;3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telahdijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4.

Setibanya diSimpang Karang Dapo, Saksi Frans Alias Macol menyambung kabelstarter sepeda motor tersebut, dan menyalakan sepeda motor tersebut;Bahwa kemudian Terdakwa membawa 1 (satu) unit sepeda motortersebut ke rumah Saksi Frans Alias Macol. Selanjutnya pada hari Rabutanggal 17 Februari 2021, Terdakwa dan Saksi Frans Alias Macolmenjualkan sepeda motor tersebut di Desa Muara Semah KabupatenEmpat Lawang dengan harga Rp.1.500.000..

Setibanya di Simpang Karang Dapo, Saksi FransAlias Macol menyambung kabel starter sepeda motor tersebut, danmenyalakan sepeda motor tersebut;Bahwa, kemudian Terdakwa membawa 1 (satu) unit sepeda motortersebut ke rumah Saksi Frans Alias Macol.

Agung dengan mengendarai 1 (Satu) unit sepeda motor merkHonda Beat milik Saksi Frans Alias Macol.

Setibanya di Simpang Karang Dapo,Saksi Frans Alias Macol menyambung kabel starter sepeda motor tersebut, danmenyalakan sepeda motor tersebut dan kemudian Saksi Frans Alias Macolmembawa 1 (satu) unit sepeda motor tersebut kerumah Saksi Frans AliasMacol;Menimbang, bahwa dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwaperbuatan Terdakwa bersama Saksi Frans Alias Macol dan Sadr.

tetapi mempertahankan perkawinan PemohonKonvensi dan Termohon Konvensi dengan kondisi tersebut di atas, MajelisHakim berpendapat justru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besardari pada maslahat yang akan dicapai, diantaranya penderitaan batin yangberkepanjangan bagi Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi, padahalmenolak mafsadat lebih diprioritaskan dari pada menarik kemaslahatansebagaimana disebutkan dalam kaidah fikih yang telah diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim:yt Meslwo pir. eb ab Macol