Ditemukan 34 data
44 — 1
Menghukum Pemohon untuk membayar kepada Termohon nafkah madiliyah sebesar Rp.225.000. : 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membavar biaya perkara yang hingga kini diperhitungkan sebesar RP.168.000, (seratus enam puluh delapan ribu rupiah) ;Demikian dijatuhnkan putusan ini pada hari kamis tanggal 20 Maret2001 Masehi bertepatan dengan tanggal 17 Muharram 1424 Hijrivah oleh kamiH.S YAMSUL HADI,SH. sebagai Hakim Ketua.
19 — 8
Nafkah lampau (madiliyah) sebesar Rp45.000.000, (empat puluh lima juta rupiah);4.
8 — 2
sedangkan Penggugat rekonpensi sebenarnya masihinginmempertahankan perkawinannya, maka sesuai ketentuan Pasal 158 huruf b,Kompilasi Hukum Islam Tergugat rekonpensi patut dihukum membayar mutahkepada Penggugat rekonpensi;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat rekonpensi dinilai tidaknusyuz, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf b dan d KompilasiHukum Islam, maka Penggugat Rekonpensi berhak mendapatkan nafkah iddahdan nafkah madhiyah (nafkah terhutang);Menimbang, bahwa mengenai besarnya nafkah madiliyah
57 — 16
Nafkah madiliyah selama 9 = (sembilan) bulan sejumlahRp18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah), dikarenakan Terbanding /Penggugat Rekonvensi merupakan istri yang nusyuz;Membatalkan amar putusan Majelis Hakim tingkat pertama yangmenghukum Pembanding / Tergugat Rekonvensi untuk menyerahkankepada Terbanding / Penggugat Rekonvensi secara tunai biaya hadlanahbulan pertama, mutah, nafkah selama iddah dan nafkah madliyah sesaatsetelah ikrar talak diucapkan ;Membatalkan amar putusan Majelis Hakim Tingkat
20 — 11
Nafkah lampau (madiliyah) sebesar Rp45.000.000, (empat puluh lima juta rupiah);4.
8 — 0
daftar yang disediakan untuk itu, tempatkediaman Pemohon, selanjutnya akan dinyatakan dalam diktum amar putusanini;DALAM REKONPENSI :Menimbang, pertamatama Majelis Hakim sebelum mempertimbangkangugatan rekonpensi perlu terlebin dahulu menyatakan penyebutan pihakpihakberperkara yang dalam perkara konpensi Pemohon asal dalam perkararekonpensi menjadi Tergugat Rekonpensi dan Termohon asal menjadiPenggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat Rekonpensi mengenainafkah terhutang/lampau (madiliyah
7 — 0
,maka sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf b dan d Kompilasi HukumIslam, maka Penggugat Rekonpensi berhak mendapatkan nafkah iddah dannafkah madhiyah (nafkah terhutang);Menimbang, bahwa perceraian ini atas kehendak Tergugat rekonpensisedangkan Penggugat rekonpensi sebenarnya masih ingin mempertahankanperkawinannya, maka sesuai ketentuan Pasal 158 huruf b, Kompilasi HukumIslam Tergugat rekonpensi patut dihukum membayar mutah kepada Penggugatrekonpensi;Menimbang, bahwa mengenai besarnya nafkah madiliyah
6 — 3
sedangkan Penggugat rekonpensi sebenarnya masih inginmempertahankan perkawinannya, maka sesuai ketentuan Pasal 158 huruf b,Kompilasi Hukum Islam Tergugat rekonpensi patut dihukum membayar mutahkepada Penggugat rekonpensi;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat rekonpensi dinilai tidak nusyuz,maka sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf b dan d Kompilasi Hukum Islam,maka Penggugat rekonpensi berhak mendapatkan nafkah iddah dan nafkahmadhiyah (nafkah terhutang );Menimbang, bahwa mengenai besarnya nafkah madiliyah
44 — 24
Tergugatmengambil Akta Cerai:Bahwa sejak Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak tahun 2019,Tergugat sudah tidak lagi memberikan nafkah lahir berupa uang sampaidengan sekarang oleh karena itu Penggugat mohon agar Tergugat dihukumuntuk memberikan nafkah terutang (madliyah) 2 tahun (24) bulan dengansetiap bulannya Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) yang harus dibayarkansebelum tergugat mengambil Akta Cerai:12.Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan Penggugat tentang nafkahiddah, mutah dan nafkah madiliyah
6 — 1
,maka sesuai dengan ketentuan Pasal 149 huruf b dan d Kompilasi Hukum Islam,maka Penggugat Rekonpensi berhak mendapatkan nafkah iddah dan nafkahmadhiyah (nafkah terhutang);Menimbang, bahwa perceraian ini atas kehendak Tergugat rekonpensisedangkan Penggugat rekonpensi sebenarnya masih ingin mempertahankanperkawinannya, maka sesuai ketentuan Pasal 158 huruf b, Kompilasi HukumIslam Tergugat rekonpensi patut dihukum membayar mutah kepada Penggugatrekonpensi;Menimbang, bahwa mengenai besarnya nafkah madiliyah
6 — 7
PenggugatRekonpensi biasa diberi uang belanja setiap 2 (dua) hari sekali oleh TergugatRekonpensi SebeSar RDu......eececcceeeeeeeceeeeeeeeeeeeenenees , sedangkan menurutpengakuan Tergugat Rekonpensi yang bekerja sebagai pedagang pakaian dantukang parkir berpenghasilan sekitar Rp.............cc::csseesseeeeeeeeeeeeeeees setiapbulannya, atas fakta tersebut Majelis Hakim akan mengabulkan tuntutanPenggugat Rekonpensi sesuai dengan kesanggupan Tergugat Rekonpensi,Majelis Hakim menetapkan besarnya nafkah madiliyah
12 — 3
Penggugat rekonpensi dengan Tergugat rekonpensiberbeda pendapat dimana Tergugat rekonpensi pergi meninngalkan18Penggugat rekonpesi sejak Desember 2013 ( 7 bulan) yang lalu,sedangkan menurut Tergugat rekonpensi sejak Maret 2012 (25 bulan)Menimbang, bahwa sesuai dengan keterangan saksisaksi darikedua belah pihak yaitu Sutidjah, Suparno, Djumali dan Ngadiono, dimanaTergugat rekonpensi pergi meninngalkan Penggugat rekonpesi sejakDesember 2013 ( 7 bulan) yang lalu;Menimbang, bahwa mengenai besarnya nafkah madiliyah
6 — 2
satu juta delapan ratus ribu rupiah), sedangkanmengenai mut'ah mengingat Penggugat dan Tergugat Rekonpensi telah membinarumah tangga dan rukun selama kurang lebih 35 tahun, maka dengan melihatpenghasilan Tergugat Rekonpensi dan masa perkawinan tersebut, Majelis Hakimmemandang layak untuk membebankan kepada Tergugat Rekonpensi membayarmut'ah berupa uang sesuai tuntutan Penggugat Rekonpensi, yaitu sebesarRp.5.000.000, (lima juta rupiah);Menimbang, bahwa mengenai cara dan waktu pembayaran atas nafkah madiliyah
8 — 0
Pasal 156 huruf (d) Pemohon sebagai ayahnyaberkewajiban memberikan nafkah yang layak kepada anakanaknya hinggaanakanak tersebut dewasa atau mandiri, ketentuan ini sejalan dengan doktrinsyari yang tercantum dalam kitab Muhazzab II halaman 177 yang dijadikanpendapat Majelis Hakim yang berbunyi :" J Jlasa osl Je uns"Artinya: " Nafkah anak adalah kewajiban ayahnya"19Menimbang, bahwa Pemohon pekerjaannya adalah Bengkel las, hal itumenunjukkan adanya kemampuan minimal bagi Pemohon untuk memberikannafkah madiliyah
17 — 9
melakukan hubungan badansebelum menikah, namun selain itu tetap pada dalildalil permohonan;2. bahwa atas tuntutan termohon, pemohon melalui kuasa hukumnya hanyasanggup memberikan kepada termohon berupa:a. mutah berupa perhiasan emas 24 karat seberat 10 gram berbentukkalung;b. nafkah iddah sejumlah Rp.500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) perbulanselama 3 bulan = Rp.1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);c. maskan sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) selama 3 bulan;d. untuk nafkah madiliyah
25 — 6
pertimbangan didalamRekonvensi;Menimbang, bahwa Penggugat Rekonpensi mengajukan gugatanrekonpensi/gugatan balik tersebut bersamaan jawaban pertama, karenanyagugatan Penggugat Rekonpensi' tersebut dapat diterima untukdipertimbangkan, hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 132 HIR;Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat Rekonpensi mengajukangugatan sebagai berikut :Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat rekonpensi Penggugat terhadapPenggugat rekonpensi Tergugat;Menetapkan nafkah iddah, mut'ah, madiliyah
7 — 1
konpensiuntuk selanjutnya disebut sebagai Penggugat, sedangkan untukPemohon dalam konpensi untuk selanjutnya disebut sebagaiTergugat;=> Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim berdasarkan gugatbalik Penggugat dan atau secara ex officio akan menetapkan bentukdan nilai kewajiban kepada Tergugat yang harus dibayarkan kepadaPenggugat yang terkait dengan perceraiannya;= Menimbang, bahwa dalam rekonpensi ini Penggugat menuntutkepada Tergugat seperti tersebut dalam jawabannya berupa:e nafkah lampau (madiliyah
15 — 6
Nafkah terhutang (nafkah madiliyah) sejumlah Rp 3.750.000,00 (tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);
b. Nafkah Iddah selama 3 bulan sebesar Rp2.250.000,00 (dua juta dua ratus lima puluh ribu rupiah);
c. Mutah berupa uang sejumlah Rp 6.000.000,00 (enam juta rupiah);
3.
13 — 0
Rekonvensi tidakterbukti sebagai isteri yang nusyuz, maka Penggugat Rekonvensiberhak mendapatkan nafkah lampau yang telah dilalaikan TergugatRekonvensi;Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat Rekonvensi nafkahmadliyah sebesar Rp.60.000.000,00 (enam puluh juta rupiah) dipandangcukup memberatkan Tergugat Rekonvensi, dikaitkan dengan TergugatRekonvensi yang dahulu pernah kerja sebagai kuli bangunan di Malaysia dansekarang sudah tidak bekerja, dengan demikian gugatan PenggugatRekonvensi yang) menyangkut nafkah madiliyah
35 — 41
itu hanyalah sekedar kecemburuanTergugat pada Penggugat, maka Majelis Hakim berpendapat Penggugattermasuk isteri yang taslim/tamkin, secara hukum Penggugat berhak atasnafkah madliyah yang menjadi kewajiban Tergugat, karena Penggugatsebagai isteri yang tidak nusyuz, karenanya gugatan Penggugat tentangnafkah madliyah patut untuk dikabulkan;Menimbang bahwa setelah mempertimbangkan aspek berhaktidaknya Penggugat mendapat nafkah madliyah, aspek kedua yang perludipertimbangkan adalah jumlah tuntutan madiliyah